Disusun Oleh :
Fivin Arfini Woretma (16310112)
Setyawan (16310170)
TUGAS BESAR
Disusun Oleh :
Setyawan (16310170)
Tugas ini merupakan Laporan atas Tugas Mata Kuliah yang diberikan pada
semester VI yakni Tugas Besar Struktur Portal Baja. Tugas ini terdiri dari 3 (tiga)
bab dari masing-masing pembahasan dengan data yang kami lampirkan.
Dalam kesempatan ini kami sampaikan rasa terima kasih kami kepada :
1. Bapak Dr. Bing Santosa MT. Sebagai dosen pengampu mata kuliah baja dan
pembimbing kami dalam menyusun tugas ini;
Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dan mendukung kami
2.
sehingga tugas ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Semoga setiap data dari tugas ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
membaca dan memahami laporan tugas ini, serta yang paling utama adalah kami
dapat memahami tentang Sturktur Baja di Indonesia dan dapat kami aplikasikan
dalam pekerjaan kami nantinya.
Akhirnya tidak banyak yang kami ucapkan kecuali Do’a dan syukur kepada
Allah SWT atas berkat-Nya kepada kami. Terima kasih untuk segala masukan dari
pembaca sekalian.
Penyusun
Daftar Isi
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................iii
Daftar Isi.....................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Perencanaan Struktur.....................................................................................1
B. Data dasar Struktur Kuda-Kuda Baja.............................................................2
C. Peraturang yang digunakan............................................................................2
D. Spesifikasi Bahan...........................................................................................2
E. Pembebanan...................................................................................................3
1. Kombinasi pembebanan.............................................................................3
2. Denah kuda-kuda........................................................................................4
BAB II DASAR PERENCANAAN STRUKTUR KUDA-KUDA BAJA...............5
A. Bentuk Kuda-kuda, Nomor Buhul dan Nama Batang....................................5
1. Denah Kuda-kuda.......................................................................................5
2. Data Dasar Struktur Kuda-kuda Baja.........................................................5
B. Menghitung Panjang Batang dan Total Panjang Batang...............................6
BAB III PERENCANAAN GORDING DAN BEBAN PADA ATAP....................8
A. Analisis Pembebanan.....................................................................................8
1. Ketentuan Umum.......................................................................................8
B. Perencanaan Gording.....................................................................................9
1. Beban saat pemasangan gording tanpa sagrod...........................................9
2. Beban setelah sagrod terpasang................................................................12
3. Beban setelah sagrod terpasang dan saat pemasangan penutup atap.......15
4. Beban setelah sagrod terpasang dan penutup atap Terpasang serta beban
hujan dan angin beban mati (QDL4).....................................................................19
5. Perencanaan Dimensi Sagrod..................................................................23
6. Pembebanan yang bekerja pada kuda-kuda..............................................24
7. Perhitungan tegangan profil baja siku 2L 75 x 75 x 12 akibat beban tekuk
26
Daftar Gambar
Gambar 1.0.1 Denah Kuda – Kuda...........................................................................4
Gambar 3.0.1 Perencanaan Sagrod........................................................................23
Gambar 3.2 pembebanan yang bekerja pada kuda-kuda....................................24
Daftar Tabel
A. Perencanaan Struktur
Perencanaan struktur dapat didefinisikan sebagai campuran antara seni dan ilmu
pengetahuan yang dikombinasikan dengan intuisi seorang ahli struktur mengenai
perilaku struktur dengan dasar-dasar pengetahuan dalam statika, dinamika, mekanika
bahan, dan analisis struktur yang ekonomis dan aman, selama masa layanannya.
Hingga tahun 1850 perencanaan struktur merupakan suatu seni yang berdasarkan
pada intuisi untuk menentukan ukuran dan susunan elemen struktur. Dengan
berkembangnya pengetahuan mengenai perilaku struktur dan material, maka
perencanaan struktur menjadi lebih ilmiah.
Tujuan dari perencanaan struktur menurut tata cara perencanaan Struktur Baja
Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1729-2002) adalah menhasilkan suatu struktur
yang stabil, cukup kuat, mampu layan, awet, dan memenuhi tujuan-tujuan lainnya
seperti ekonomi dan kemudahan pelaksanaan. Suatu strukur disebut stabil jika tidak
mudah terguling, miring, atau tergeser selama umur rencana bangunan.
Resikoterhadap kegagalan struktur dna hilangnya kemampulayanan selama umur
rencananaya juga harus diminimalisir dalam batas-batas yang masih dapat diterima.
Suatu struktur yang awet semestinya tidak memelukan biaya perawatan yang terlalu
berlebihan selama umur layannya
Perncanaan adalah sebuah proses untuk mendapatkan suatu hasil yang optimum.
Suatu struktur dikatakan optimum apabila memenuhi kriteria-kriteria berikut :
a. Biaya minimum
b. Berat minimum
c. Waktu konstrusi minimum
d. Tenaga kerja minimum
e. Biaya manufaktor minimum
f. Manfaat maksimum pada saat masa layang
D. Spesifikasi Bahan
Mutu bahan yang di gunakan struktur kuda-kuda baja yaitu :
1. Baja
Kuda-kuda, gording, reng dan usuk menggunakan mutu baja = BJ 50
2. Factor reeduksi kuat bahan (pasal 6.8 tabel 6.4-2 SNI 03-1729-2002)
a. Komponen struktur yang memikul lentur
Balok = 0.90
Balok plat berdinding penuh = 0.90
Pelat badan memikul geser = 0.90
Plat badan pada tumpuan = 0.90
Pengaku = 0.90
b. Komponen struktur yang memikul gaya tekan aksial
Kuat penampang = 0.85
Kaut komponen struktur = 0.85
c. Komponen struktur yang memikul gaya tarik aksial
Terhadap kuat tarik leleh = 0.90
Terhadap kuat tarik fraktur = 0.75
d. Komponen struktur yang memikul aksi-aksi kombinasi
Kuat lentur atau geser = 0.90
Kuat tarik = 0.90
Kuat tekan = 0.85
e. Sambungan baut
Baut yang memikul geser = 0.75
Baut yang memikul tarik = 0.75
Lapis yang memikul tumpu = 0.75
f. Sambungan las
Las tumpuan penetrasi penuh = 0.90
Las sudut dan las tumppul penetrasi = 0.75
Las pengisi = 0.75
E. Pembebanan
1. Kombinasi pembebanan
Berdasarakan beban-beban tersebut di atas maka struktur baja harus mampu
memikul semua kombinasi pembebanan di bawah ini (pasal 6.2 SNI 03-1729-
2002) :
a. 1.4 D
b. 1.2 D + 1.6 L +0.5( Lo atau H)
c. 1.2 D + 1.6 (Lo atau H) + (γL L atau 0.8 W)
Dengan :
D = beban mati yang diakibatkan oleh berat konstruksi
L = beban hidup yang di timpulkan selama oleh
pengguna gedung
Lo = beban hidup di atap yang ditimbulkan selama
perawatan oleh pekerja, pelatan, dan material, atau
selama penggunaan biasa oleh orang dan benda
bergerak
H = beban hujan, tidak termasuk yang diakibatkan
genagan air
W = beban angina
2. Denah kuda-kuda
T
R U
P W
N Y
L AA
J CC
H S EE
F Q V GG
D O X II
B M Z KK
K BB
I DD
G FF
360
E HH
C JJ
A LL
n (1 ) n (2) n (3) n (4 ) n (5) n (6) n (7) n (8) n (9) n (10) n (11) n (12) n (13) n (14) n (15) n (16) n (17) n (18)
130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130
2340
T
R U
P W
N Y
L AA
J CC
H S EE
F Q V GG
D O X II
B M Z KK
K BB
I DD
G FF
360
E HH
C JJ
A LL
n (1) n (2) n (3) n (4) n (5) n (6) n (7) n (8) n (9) n (10) n (11) n (12) n (13) n (14) n (15) n (16) n (17) n (18)
130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130
2340
Dari table:
Data Gording C150 X 50 X 20
F = 3,2 mm = 6,76 kg/m
A = 8,61 cm2
Ix = 280 cm4
Iy = 28 cm4
Wx = 37,4 cm3
Wy = 8,19 m3
B. Menghitung Panjang Batang dan Total Panjang Batang
Menghitung panjang batang :
√ ( 1,501111 ) −( 1,3 )
2 2
= 0,750556 m
= 3,60 m – 0,750556 = 2,849444 m
BC = DE = FG = HI = JK = LM = NO = PQ = RS = SU = VW = XY = ZAA
= BBCC = DDEE = FFGG = HHII = JJKK =
√ ( 1,501111 ) −( 1,3 )
2 2
= 0,750556 m
= 3,60 m – 0,750556 = 2,849444 m
Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka akan didapat masing –
masing panjang batang. Lihat (Tabel 2.2. Panjang Batang)
Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka akan didapat masing – masing
panjang batang. Lihat (Tabel 2.1. Panjang Batang)
Tabel 2.1Panjang Batang
BATAN PANJANG BATAN PANJANG
NO G (M) NO G (M)
1 BD 1,5 38 GH 3,6
2 DF 1,5 39 IJ 3,6
3 FH 1,5 40 KL 3,6
4 HJ 1,5 41 MN 3,6
5 JL 1,5 42 OP 3,6
6 LN 1,5 43 QR 3,6
7 NP 1,5 44 ST 3,6
8 PR 1,5 45 UV 3,6
9 RT 1,5 46 WX 3,6
10 TU 1,5 47 YZ 3,6
11 UW 1,5 48 AABB 3,6
12 WY 1,5 49 CCDD 3,6
13 YAA 1,5 50 EEFF 3,6
14 AACC 1,5 51 GGHH 3,6
15 AC 1,5 52 IIJJ 3,6
16 CE 1,5 53 KKLL 3,6
17 EG 1,5 54 BC 2,85
18 GI 1,5 55 DE 2,85
19 IK 1,5 56 FG 2,85
20 KM 1,5 57 HI 2,85
21 MO 1,5 58 JK 2,85
22 OQ 1,5 59 LM 2,85
23 QS 1,5 60 NO 2,85
24 SV 1,5 61 PQ 2,85
25 VX 1,5 62 RS 2,85
26 XZ 1,5 63 SU 2,85
27 ZBB 1,5 64 VW 2,85
28 BBDD 1,5 65 XY 2,85
29 DDFF 1,5 66 ZAA 2,85
30 FFHH 1,5 67 BBCC 2,85
31 HHJJ 1,5 68 DDEE 2,85
32 JJLL 1,5 69 FFGG 2,85
33 AB 3,6 70 HHII 2,85
34 CD 3,6 71 JJKK 2,85
35 AB 3,6
36 CD 3,6 TOTAL 174,9
37 EF 3,6
BAB III PERENCANAAN GORDING DAN BEBAN PADA ATAP
A. Analisis Pembebanan
1. Ketentuan Umum
Data Struktur
360
m. Lendutan ijin tetap = = 1,5cm
250
n. Modulus elastisitas baja = 200000 kg/cm2
(SNI-03-1729-2002)
o. Beban pekerja = 100 kg (PPPURG – 1987)
p. Dimensi gording = 150 x 50 x 20
q. t = 3,2
r. luas baja = 8,61
s. Ix = 280 cm2
t. Iy = 28 cm2
u. Wx = 37,4 cm2
v. Wy = 8,19 cm2
B. Perencanaan Gording
1. Beban saat pemasangan gording tanpa sagrod
Beban mati (QDL1)
- Berat sendiri gording = (150x50x20x3,2) = 6,76 kg/m
Jumlah Beban Mati (QDL1) = 6,76 kg/m
Beban hidup Merata (QLL1)
- Beban hidup =0
Beban Mati Terpusat (PDL1)
- Beban terpusat =0
Beban Hidup Terpusat (PLL1)
- Beban pekerja = 100 kg
Beban ultimit (QU1)
- QU11 = 1,4 × QDL
= 1,4 × 6,76
= 9,464 kg/m (
- QU12 = (1,2 × QDL) + (1,6 × QLL)
= (1,2 × 6,76 ) + (1,6 × 0)
= 8,112 kg/m
Beban Ultimit (PU1)
- Pu1 =(1,4 × Pdl)
= (1,4 × 0)
=0
- Pu2 =(1,2 × Pdl) + (1,6 × Pll)
= (1,2 × 0) + (1,6 × 100)
= 160 kg/m
Momen Ultimit
1 2
- Mx1 = × QU1 2 × Lx × cos α
8
1 2
= × 8,112× 3 , 6 ×cos30 0
8
= 11,3808 kg.m
1
- Mx2 = × PU1 2 ×Lx× cos α
4
1
= ×160 × 3,6 ×cos30
4
= 124,7076 kg.m
1 2
- My1 = × Q U12 × Ly × cos α
8
1
= × 8,112× 3 , 62 ×cos30 o
8
= 6,5712 kg.m
1
- My2 = × PU1 2 ×Ly× cos α
4
1
= ×160 ×3,6 x sin30o
4
= 72 kg.m
- Mx = M X1+M X2
= 11,3808 + 124,7076
= 136,0884 kg.m
- My = M y 1+ M y2
= 6,5712 + 72
= 78,5712 kg.m
L1 – L8 = 3,6 m
Wx = 37,4 cm3
di ambil dari table Kanal C (PT Gunung Garuda)
Wy = 8,19 cm3
Tegangan
M x 1 11,3808 kg.m 1138,08 kg.cm
- σ x1 = = =
Wx 37,4 cm3 37,4cm3
= 30,4299 kg/cm2
M x1 124,7076 kg.m 12470,76 kg.cm
- σ x2 = W = 37,4 cm3 = 3,74 cm3
x
= 333,4427 kg/cm2
M y1 6,5712 kg.m 657,12 kg.cm
- σ y1 = W = 8 , 19 cm3 = 8,19 cm3
y
= 80,2344 kg/cm2
My 2 72,000 kg.m 72000 kg.cm
- σ y2 = W = 8 , 19 cm3 = 8,19 cm3
y
= 879,1208 kg/cm2
- σ = √( σx 1+σx 2)2 +( σy 1+σy 1)2
= √ ( 30,4299+333,4427 )2+ ( 80,2344+879,1208 )2
- Ix = 280 cm4 (Diambil dari tabel kanal C (PT. Gunung Raja Paksi)
- Iy = 28 cm4 (Diambil dari tabel kanal C (PT. Gunung Raja Paksi)
5 Q×Lx 4
- δ x1 = 384 × E× I × cos α
x
5 0,0676 ×360 4
= 384 × x cos30o
(2× 106 ) ×280
= 0,02286 cm
1 P× Lx3
- δ x2 = ×
48 E× I x
× cos α
3
1 100× 360
= ×
48 (2× 106 )×280
x cos 30o
= 0,15031 cm
4
5 Q×Ly
- δ y1 = 384 × E× I × sin α
y
4
5 0,0676× 360
= ×
384 (2× 106 )×28
× sin 30o
= 0,14256 cm
1 P× Ly 3
- δ y2 = 48 E× I × sin α
×
y
3
1 100× 360
= 48 × 6
× sin 30o
(2× 10 )×28
= 0,8678 cm
- √
δ Tetap = ( δ x1 )2 + ( δ y1 )2 δ (lendutan ijin beban tetap)
= √ ( 0,02286 )2 + ( 0,1456 )2
= 0,1473 cm < Tegangan lendutan ijin tetap = 1,0 cm
= 1,4 × 0 = 0
- PU22 = (1,2 × PDL) + (1,6 × PLL)
= 160 kg/m
Momen Ultimit
1
- Mx1 = × QU22 × Lx 2 × cos α
8
1 2
= × 8,976 ×3 , 6 × cos30
8
= 12,5929 kg.m
1
- Mx2 = × PU1 2 ×Lx× cos α
4
1
= ×160 × 3,6 ×cos30
4
= 124,7076 kg.m
( )
2
1 3,6
- My1 = ×Q U22 × × sin α
8 3
= ×8,976 × (
3 )
2
1 3,6
× sin 30
8
= 0,0878 kg.m
- My2 =
1
4 ( )
× PU22 ×
Ly
3
× sin α
= × 160 × (
3 )
1 3,6
× × sin 30 o
4
= 16 kg.m
- Mx = M X1 + M X2
= 12,5929 + 124,7076
= 137,3005 kg.m
- My = M y1 + M y2
= 0,8078 + 16
= 16,8078 kg.m
Tegangan
Mx 1 12,5929 1259,29
- σ x1 = W = 37,4 = 37,4 cm3
x
= 33,6708 kg/cm2
M x2 124,7076 12470,76
- σ x2 = = 37,4 = 37,4
Wx
= 333,4427 kg/cm2
M y1 0,8078 80,78
- σ y1 = W = 8,19 = 37,4
y
= 9,8632 kg/cm2
M y2 16 1600
- σ y2 = = =
Wy 8,19 37,4
= 195,3601 kg/cm2
= √ ( 33,6708+333,4427 )2 + ( 9,8632+195,3601)2
= 420,5816 kg/cm2 < Tegangan Ijin Baja = 2900 kg/cm2
Wx = 37,4 cm3
di ambil dari table Kanal C (PT Gunung Garuda)
Wy = 8,19 cm3
Lendutan
- Ix = 280 cm4 (Diambil dari tabel kanal C (PT. Gunung Raja Paksi)
- Iy = 28 cm4 (Diambil dari tabel kanal C (PT. Gunung Raja Paksi)
5 Q×Lx 4
- δx1 = 384 × E× I × cos α
x
5 0,0784 × 3604
= ×
384 (2× 106 ) ×260
×cos 30o
= 0,0279 cm
1 P× Lx3
- δx2 = 48 E× I × cos α
×
x
1 100× 3603
= ×
48 (2× 106 )×280
× cos 30o
= 0,15031 cm
( ) × sin 30
4
Ly
Q×
- δ y1 =5 × 3 o
384 E× I y
( ) ×sin 30
4
360
0,0748×
=5 ×
3 o
= 0,001803 cm
( ) × sin 30
3
Ly
P×
- δ y2 =1 × 3 o
48 E× I y
( )
3
360
100×
=1 ×
3
×
sin 30o
48 (2× 10 )×28 6
= 0,03214 cm
- √
δ Tetap = ( δ x1 )2 + ( δ y1 )2
= √ ( 0,0279 )2 + ( 0,001803 )2
= √ ( 0,0279+0,15031 )2 + ( 0,001803+0,3214 )2
( )
2
1 3,6
- My1 = ×Q U32 × × sin α
8 3
= ×108,1944 × (
3 )
2
1 3,6
× sin 30
8
= 9,7374 kg.m
- My2 =
1
4 ( )
× PU32 ×
Ly
3
× sin α
= × 160 × (
3 )
1 3,6
× cos 30
4
= 24 kg.m
- Mux = M X1 + MX2
= 121,7925 + 124,7076
= 246,5001 kg.m
- Muy = M y1 + My2
= 9,7374 + 24
= 33,7374 kg.m
Tegangan
Mx1 121,7925 12179,25
- σ x1 =W = 37,4 = 37,4
x
= 325,6483 kg/cm2
Mx2 124,7076 12470,76
- σ x2 = W =37,4 = 37,4
x
= 333,4427 kg/cm2
My 1 9,7374 973,74
- σy1 =W =8,19 = 8,19
y
= 118,8937 kg/cm2
My 2 24 2400
- σy2 =W = 8,19 = 8,19
y
= 293,0402 kg/cm2
= √ ( σ x1+σ x2 ) + ( σy 1+ σy 2 )
2 2
- σ
= √ ( 325,6483+333,4427 )2 + ( 118,8937+293,0402)2
= 777,2325 kg/cm2 < Tegangan Ijin Baja = 2900 kg/cm2
Wx = 37,4 cm3
di ambil dari table Kanal C (PT Gunung Garuda)
Wy = 8,19 cm3
Lendutan
4
5 Q×Lx
- δ x1 = ×
384 E× I x
× cos α
4
5 0,9 162 x 360
= 384 × (2× 106 )×280 ×cos 30o
= 0,3098 cm
3
1 P× Lx
- δ x2 = 48 × E× I × cos α
x
1 100× 3603
= ×
48 (2× 106 )×280cm
× cos 30o
= 2,2933 cm
( ) × sin α
4
Ly
Q×
- δ y1 =5 ×
3
384 E× I y
( ) × sin 30
4
360
0,9162×
= 5
×
3 o
= 0,0220 cm
( ) × sin α
3
Ly
P×
- δ y2 =1 × 3
48 E× I y
( )
3
360
100×
=1 ×
3
×
sin 30o
48 (2× 106 )×28 cm
= 0,38571 cm
- √
δ Tetap = ( δ x1 )2 + ( δ y1 )2
= √ ( 0, 3098 )2 + ( 0,0220 )2
= √ ( 0,3098+2,2933 )2 + ( 0,0220+0,38571 )2
Momen Ultimit
1 2
- Mx1 = × QU42 × Lx × cos α
8
1 2
= ×205,9544 × 3 , 6 × cos30
8
= 288,9460 kg.m
1
- Mx2 = × ρU 42 × Lx × cos α
4
1
= ×0 × 3,6x cos30
4
= 0 kg.m
( )
2
1 3,6
- My1 = ×Q U42 × × sin α
8 3
( ) x sin30
2
1 3,6
= ×205,9544 x o
8 3
= 18,5358 kg.m
1 Ly
- My2 = × ρU 42 × × sin α
4 3
1 3,6
= ×0 × × sin 30o
4 3
= 0 kg.m
- Mux = M X1 + M X2
= 288,9460+ 0
= 280,9460 kg.m
- Muy = M y 1+ M y2
= 18,5358+ 0
= 18,5358 kg.m
Tegangan
= 0 kg/cm2
My 1 18,5358 1853,58
- σ y1 = Wy =8,19 = 8,19
= 226,3223 kg/cm2
M2 1 0 0
- σy2 = W y = 8,19 = 8,19
= 0 kg/cm2
- σ √ 2
= ( σ x1+σ x2 ) + ( σy 1+ σy 2 )
2
= √ ( 772,5828+0)2 + ( 226,3223+0 )2
= 805,0502 kg/cm2 < Tegangan Ijin Baja = 2900 kg/cm2
Lendutan
5 0,90162 x 360 4
= ×
384 (2× 106 )×280
× cos 30o
= 0,3049 cm
5 Qll× Lx 4
- δ x2 = 384 × E× I × cos α
x
4
5 0,6110× 360
= ×
384 (2× 106 )×280cm
× cos 30o
= 0,2066 cm
( ) × sin 30
4
Ly
QDL×
- δ y1 =5 ×
3 o
384 E× I y
( )
4
360
0,90162 ×
= 5
× ×
3sin 30o
384 (2× 106 )×28 cm
= 0,02173 cm
( ) × sin 30
4
Ly
QLL×
- δ y2 =5 ×
3 o
384 E× I y
( )
4
360
0,6110×
=5 ×
3
×
sin 30o
6
384 (2x 10 )×28cm
= 0,01472 cm
- √
δ Tetap = ( δ x1 )2 + ( δ y1 )2
= √ ( 0,3049 )2 + ( 0,02173 )2
L=3800 cm
1
Asagrod = x π x d2
4
1
= x π x 1,22
4
= 1,1309 cm2
Gkkl
σ = < 2900 kg/cm2
Asagrod
1304,249
= < 2900 kg/cm2
1,1309
Sesuai dengan peraturan (PPPURG -1987), Karena β = 30⁰ < 65⁰ maka
b. ½ Pplafon = ½ x 84,24 kg
= 42,12 kg
Diketahui :
Penyelesaian :
r =
√ √
Ix
A
= 163 = 1,5687 cm = 15,687mm
66,24
1,43
Untuk 0,25 < λ < 1,2 maka ω =
1,6−(0,67. λ)
1,43
ω =
1,6−(0,67 x 0,9292)
= 1,4224
P Mx My
σ = ω. ± ±
A Wx Wy
28273,76 0 1,87
σ = 1,4224 x + +
66,24 28 6,33
= 607,430023472 kg/cm2
28273,76 0 1,87
σ = 1,4224 x − −
66,24 28 6,33