6
REKAYASA PONDASI II
Arintha Indah DS, S.T., M.Sc.
PONDASI TIANG PANCANG
Tiang pancang adalah bagian konstruksi
untuk memindahkan atau mentransfer
beban-beban dari konstruksi di atasnya
(super struktur) ke lapisan tanah keras
yang letaknya sangat dalam.
• Tiang pancang dengan bahan material kayu dapat digunakan sebagai tiang
pancang pada suatu dermaga
• Pemakaian tiang pancang kayu ini adalah cara tertua dalam penggunaan
tiang pancang sebagai pondasi. Tiang kayu akan tahan lama dan tidak
mudah busuk apabila tiang kayu tersebut dalam keadaan selalu terendam
penuh di bawah muka air tanah.
• Tiang pancang kayu ini sangat cocok untuk daerah rawa dan daerah-daerah
dimana sangat banyak terdapat hutan kayu
• Bahan kayu yang dipergunakan harus cukup tua, berkualitas baik dan tidak
cacat, contohnya kayu belian/kayu ulin.
Tiang Pancang Kayu
Kelebihan
• Ringan, mudah dalam pengangkatan
• Kuat Tarik besar
• Mudah untuk pemotongannya
• Tekanannya relatif kecil
Kekurangan
• Umur yang relatif singkat
• Penambahan biaya penggalian bila muka air tanah terlalu dalam
• Tidak tahan terhadap benda-benda yang agresif dan jamur
• Banyak masalah saat pemancangan, seperti menyebabkan
penyimpangan terhadap arah yang telah di tentukan, ujungnya rusak
terkena tanah berbatu, dsb
Tiang Pancang Beton
Precast Reinforced Concrete Pile
Kelebihan
• Mempunyai tegangan tekan yang besar
• Tidak memerlukan galian tanah yang banyak
• Tahan lama serta tahan terhadap pengaruh air dan bahan-bahan yang
korosif
Kekurangan
• Biaya transportasinya mahal karena berat sendirinya
• Perlu waktu lama sampai tiang dapat digunakan
• Penyambungan tiang yang sukar
Precast Prestressed Concrete Pile
• adalah tiang pancang
dari beton prategang
yang menggunakan
baja penguat dan
kabel kawat sebagai
gaya prategangnya
• Nilai f’c dari beton
untuk tiang-pancang
prategang dari 35
sampai 55 MPa
Precast prestressed concrete pile
Kelebihan
Kekurangan
Kelebihan
• Pembuatan tiang tidak menghambat pekerjan.
• Tiang ini tidak perlu diangkat, jadi tidak ada resiko rusak dalam
transport.
• Panjang tiang dapat disesuaikan dengan keadaan dilapangan.
Kekurangan
• Pada saat penggalian lubang, membuat keadaan sekelilingnya menjadi
kotor akibat tanah yang diangkut dari hasil pengeboran tanah tersebut.
• Pelaksanaannya memerlukan peralatan yang khusus.
• Beton yang dikerjakan secara Cast in Place tidak dapat dikontrol.
Tiang Pancang Baja
• Kebanyakan tiang pancang baja
ini berbentuk profil H.
• Dalam pengangkutan dan
pemancangan tidak
menimbulkan bahaya patah
seperti halnya pada tiang beton
precast.
• Akan sangat bermanfaat
apabila kita memerlukan tiang
pancang yang panjang dengan
tahanan ujung yang besar.
Tingkat karat pada tiang panjang baja
sangat berbeda-beda terhadap tekstur tanah, panjang tiang yang berada
dalam tanah dan keadaan kelembaban tanah.
Pasir (pada
Kasar Liat lapisan
dalam)
Hampir mendekati
keadaan karat yang Tingkat karat yang Menghasilkan karat
terjadi pada udara mendekati keadaan yang kecil sekali
terbuka karena adanya karat yang terjadi pada tiang pancang
sirkulasi air dalam karena terendam air. baja.
tanah .
• Biasanya tiang pancang baja akan
berkarat di bagian atas yang
dekat dengan permukaan tanah.
• Hal ini dapat ditanggulangi
dengan memoles tiang baja
tersebut dengan (coaltar) atau
dengan sarung beton sekurang-
kurangnya 20” (± 60 cm) dari
muka air tanah terendah.
• Korosi pada bagian tiang di atas
tanah dapat dicegah dengan
pengecatan seperti pada Coal Tar Epoxy Coated Piling
Data
Data Tanah
pembebanan
Spesifikasi
tiang pancang
Menurut data NSPT
Daya Dukung
Pondasi
Menurut data CPT
PONDASI TIANG PANCANG
7
REKAYASA PONDASI II
Arintha Indah DS., ST., M.Sc.
Menurut data NSPT
Daya Dukung
Pondasi
Menurut data CPT
Nilai N-SPT
• Data N-SPT yang sudah didapatkan di lapangan, perlu dikoreksi
dengan persamaan :
N’ = 15 + 0,5 (N-15)
𝑳 𝑁1 + 𝑁2
𝑸𝒃 = 𝟑𝟖. 𝑨𝒃. 𝑵. ≤ 𝟑𝟖𝟎. 𝑵. 𝑨𝒃 … . (𝒌𝑵) 𝑁=
2
𝒅 N1= nilai N rata−rata di sekitar ujung tiang, 8d
diatas ujung tiang
N2= nilai N rata−rata di sekitar ujung tiang, 4d
dibawah ujung tiang
Contoh soal
• Tentukan kapasitas dukung ijin tiang tunggal berdasarkan data SPT berikut
• Jika diketahui panjang tiang L = 16,5 m dan diameter tiang 0,5 m dan faktor aman,
SF = 3
No. Kedalaman (m) Nilai N terkoreksi
1 2 - 2,45 2
2 4 - 4,45 10
3 6 - 6,45 7
4 8 - 8,45 14
5 10 - 10,45 20
6 12 - 12,45 17
7 14 - 14,45 29
8 16 - 16,45 33
9 18 - 18,45 30
Penyelesaian
1
𝑄𝑢 = 4. 𝑁𝑏. 𝐴𝑏 + . 𝑁. 𝐴𝑠 … . (𝑡𝑜𝑛)
50
• Diameter tiang (d) = 0,5 m = 1,64 ft
• Panjang tiang (L) = 16,5 m = 54,134 ft
• Ab = ¼. π.d2 = ¼. π. 1,642 = 2.112 ft2
𝑄𝑢 351,14
𝑄𝑎𝑙𝑙 = = = 117,05 𝑡𝑜𝑛
• As = π.d. L = π. 1,64. 54,134 = 278,91 ft2 𝑆𝐹 3
2+10+7+14+20+17+29+33
• 𝑁= = 16,5
8
29+33+30
• 𝑁𝑏 = = 30.67
3
1
• 𝑄𝑢 = 4. 30,67. 2,112 + . 16,5. 278,91 = 351,14 𝑡𝑜𝑛
50
𝐿
𝑄𝑏 = 38. 𝐴𝑏. 𝑁. ≤ 380. 𝑁. 𝐴𝑏 … . 𝑘𝑁
𝑑
𝑁1+𝑁2
•𝑁=
2
• 8𝑑 = 8. 0,5 = 4 𝑚
𝑁12 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝑁16 17+29+33
• 𝑁1 = = = 26,33
𝑛 3
• 4𝑑 = 4. 0,5 = 2 𝑚
𝑁16 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝑁18 33+30 𝑁1 + 𝑁2 26,33 + 31,5
• 𝑁2 = = = 31,5 𝑁= =
𝑛 2 2 2
𝐿 54,134 = 𝟐𝟖, 𝟗𝟐
• = = 𝟑𝟑
𝑑 1,64
𝐿 𝑄𝑏
• 𝑄𝑏 = 38. 𝐴𝑏. 𝑁. ≤ 380. 𝑁. 𝐴𝑏 𝑄𝑎𝑙𝑙 =
𝑑 𝑆𝐹
= 38. 2,112. 28,92. 33 ≤ 380. 28,92. 2,112 23206
=
3
= 76579 ≤ 23206 𝑘𝑁, Pakai Qb = 23206 kN = 7735 𝑘𝑁
Data
Sondir
atau
CPT
Contoh soal Kedalaman
Perlawanan konus,
qc (kg/cm2)
0 50
• Tentukan kapasitas dukung ijin 2 90
tiang berdasarkan hasil sondir 4 80
berikut apabila ujung tiang pada 6 95
kedalaman 16 m dari muka tanah 8 45
dengan: 10 75
12 160
a. Metode Meyerhoff 13 350
b. Begemann 14 340