Rodiah
Universitas Sriwijaya
Surel: rodiahdhia40@gmail.com
Media pembelajaran berbasis video saat ini menjadi perhatian utama dalam
dua tahun belakang untuk membantu guru memberikan materi pembelajaran
kepada siswa di kelas maupun secara daring. Video pembelajaran merupakan
salah satu jenis media yang dapat menggabungkan antara audio (suara) dan visual
(gambar) yang berisi informasi untuk peserta didik memahami materi
pembelajaran (Hardianti Asri, 2017). Dari masalah yang dihadapi peserta didik
dan guru dalam pembelajaran teks prosedur, peneliti memberikan alternatif untuk
mengembangkan video pembelajaran. Dipilihnya video pembelajaran sebagai
media belajar karena, media video mampu menggabungkan beberapa unsur media
seperti, teks, suara, gambar, dalam waktu yang bersamaan. Ada beberapa jenis
media video pembelajaran yang dapat mendukung proses belajar mengajar salah
satunya adalah video pembelajaran berbasis animaker. Alasan peneliti memilih
mengembangkan video pembelajaran berbasis animaker, karena animaker
menyediakan fitur animasi, teks, suara, dan gambar yang dapat bergerak dan
digabungkan menjadi satu kesatuan video yang utuh. Selain itu, kelebihan dari
animaker ini ialah tidak perlu diunduh untuk menggunakannya, kemudian seluruh
fitur yang ada di dalam animaker dapat digunakan dengan gratis. Video
pembelajaran berbasis animaker dapat membantu menjelaskan kepada siswa
secara detail langkah-langkah menulis teks prosedur berdasarkan struktur dan
kaidah kebahasan teks prosedur.
98,3%
100%
81,5%
80%
Persentase
60%
40%
Materi
Media
20%
0%
Aspek kelayakan media divalidasi oleh Dr. Izzah, M.Pd. dosen program
studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Sriwijaya.
Berdasarkan hasil validasi ahli media, video pembelajaran dikategorikan sangat
baik dan sangat valid untuk digunakan. Dari 12 komponen penilaian dengan skala
5, aspek kelayakan tampilan desian video menarik mendapatkan nilai 5, kerapian
tampilan pada video pembelajaran mendapatkan nilai 5, penggunaan instrumen di
dalam video pembelajaran sudah tepat mendapatkan nilai 5, aspek keterbacaan
teks mendapatkan nilai 4, aspek kelayakan ukuran teks dan jenis huruf
mendapatkan nilai 5, kelayakan penempatan warna dan grafis mendapatkan nilai
5, gambar pendukung relevan dengan topik yang dibahas mendapatkan nilai 5,
aspek kelayakan penyajian video mendapatkan nilai 5, aspek kesesuaian
penggunaan animasi di dalam video pembelajaran mendapatkan nilai 5, kejelasan
suara mendapatkan nilai 5, aspek kejelasan uraian materi mendapatan nilai 5, dan
aspek kejelasan langkah-langkah materi yang dibahas mendapatkan nilai 5.
Skor yang didapat dari validasi ahli media berujumlah 59, kemudian dirata-
ratakan menjadi 0,98. Jika dipersentasekan ke dalam krtieria penilaian tingkat
kevalidan produk yaitu sebesar 98,3%. Secara keseluruhan produk video
pembelajaran berbasis animaker dalam menulis teks prosedur yaitu sangat baik
dan sangat vaalid untuk digunakan oleh perserta didik. Saran dari validator
terhadap video pembelajaran menulis teks prosedur yakni perhatikan lagi
penulisan ejaan dan tanda baca.
Aspek kelayakan materi divalidasi oleh Akhmad Rizki Turama, S.Pd., M.A.
dosen pendidikan Bahasa dan Sastra FKIP Unsiversitas Sriwijaya. Berdasarkan
hasil validasi ahli materi, video pembelajaran berbasis animaker dikategorikan
baik dan sangat valid. Dari 13 komponen penilaian dengan skala 5, aspek
kesesuaian materi dengan KD mendapatkan nilai 4, aspek materi yang disajikan
sistematis mendapatkan nilai 4, aspek ketepatan struktur kalimat dan bahasa yang
mudah dipahami mendapatkan nilai 3, daya dukung video pembelajaran terhadap
belajar siswa mendapatkan nilai 4, selanjutnya aspek materi media pembelajaran
memotivasi siswa belam belajar mendapatkan nilai 4, aspek kelengkapan materi
mendapatkan nilai 4, materi sesuai dengan indikator pembelajaran mendapatkan
nilai 4, materi ssuai dengan kemampuan siswa mendapatkan nilai 4, aspek
cangkupan materi sesuai dengan topik yang dibahas mendapatkan nilai 4, aspek
materi jelas dan spesifik mendapatkan nilai 5, aspek kerelevanancontoh yang
diberikan dengan materi yang dibahas mendapatkan nilai 4, contoh yang diberikan
dekat dengan kehidupan sehari-hari/obejk sekitar yang diamati mendapatkan nilai
4, dan terakhir aspek kesesuaian evaluasi/latihan dengan topik yang dibahas
mendapatkan nilai 5.
Secara keseluruhan total skor yang diberikan ahli materi terhadap video
pembelajaran berbasis animaker berjumlah 53, kemudian dirata-ratakan menjadi
0,81. Jika dipersentasekan ke dalam krtieria penilaian tingkat kevalidan produk
yaitu sebesar 81,5%. Hasil penilaian validasi yang diberikan oleh ahli materi
dapat disimpulkan bahwa produk video pembelajaran berbasis animaker
dikategorikan baik dan sangat valid untuk digunakan peserta titik dalam kegatan
pembelajaran. Saran yang diberikan validator materi terhadap video pembelajaran
ini yaitu, secara garis besar materi yang disajikan di dalam video pembelajaran
yang dibuat peneliti sudah baik, hanya perlu sedikit merevisi bagian langkah-
langkah dalam menulis teks prosedur yakni memberikan contoh konkret dengan
menunjukkan struktur-strukturnya di dalam teks tersebut.
Uji coba one to one (1-1) dilakukan kepada tiga orang perwakilan siswa
yang mewakili siswa berkemampuan tinggi, siswa berkemampuan sedang, dan
siswa berkemampuan rendah. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui
kepraktisan video pembelajaran berbasis animaker dalam menulis teks prosedur
yang telah dikembangkan oleh peneliti. Uji coba ini dilakukan untuk menjaring
materi yang disajikan di dalam video pembelajaran mudah dipahami oleh peserta
didik, bahasa yang digunakan sederhana, dan evaluasi/latihan yang diberikan
dapat dikerjakan oleh peserta didik. Berikut disajikan grafik dan data hasil uji
coba (1-1) kepada guru dan 3 orang perwakilan siswa.
80%
Guru
Persentase
Tingkat Tinggi
60% Tingkat Sedang
Tingkat Rendah
40%
20%
0%
Pembahasan
SIMPULAN
REFERENSI