Anda di halaman 1dari 53

MODUL PRAKTIKUM

MP-2 PROGRAM BASIC PLC

LABORATORIUM PLC

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU PELAYARAN


MALAHAYATI - ACEH
MODUL PRAKTIKUM
PROGRAM BASIC PLC

SE T

S Q

CLR
R Q
INPUT INPUT INPUT
NO NC OUTPUT
TIMER

LABORATORIUM PLC
BP2IP MALAHAYATI - ACEH

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 01
( INSTRUKSI DASAR )

I. TUJUAN

Setelah melaksanakan lembaran kerja ini diharapkan taruna mampu :

1. Memprogram berbagai rangkaian dasar yang mencakup: rangkaian IF, IF


NOT, AND, AND NOT, OR, OR NOT, dan rangkaian kombinasi
menggunakan ladder diagram.
2. Menjalankan program yang sudah dibuat.
3. Menjelaskan cara kerja berbagai rangkaian dasar menggunakan tabel
kebenaran.

II. DASAR TEORI

Instruksi dasar merupakan instruksi yang digunakan untuk membuat rangkaian


logic dari diagram tangga atau sebaliknya.

a. “IF”
Logika kontak : NO (Normaly Open)

Simbol :

Contoh :

%IO.1
%Q0.0
ON LAMPU

OUTPUT : merupakan hasil logika pemrograman ke rangkaian luar

Simbol :

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 01
( INSTRUKSI DASAR )

b. “IF NOT”
Logika : NC (Normaly Closed)

Simbol :

Contoh :

%IO.1
%Q0.0
ON LAMPU

c. “AND”
Logika : Menserikan 2 atau lebih input IF-IF

Simbol :

Contoh :

%IO.1 %IO.2
%Q0.0
SAKLAR 1 SAKLAR 2 LAMPU

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 01
( INSTRUKSI DASAR )

d. “AND NOT”
Logika : Menserikan 2 atau lebih (logika) IF NOT-IF NOT

Simbol :

Contoh :

%IO.1 %IO.2
%Q0.0
SAKLAR 1 SAKLAR 2 LAMPU

e. “OR”
Logika : Memparalelkan 2 atau lebih input IF-IF.

%IO.1

Simbol : %IO.2

Contoh :

%Q0.0
LAMPU

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 01
( INSTRUKSI DASAR )

f. “OR NOT”
Logika : Memparalelkan 2 atau lebih input IF NOT-IF NOT.

%IO.1

Simbol : %IO.2

Contoh :

%Q0.0
%IO.1 LAMPU

%IO.2

g. “Kontak Bantu Output”


Output mempunyai kontak bantu NO dan NC

Contoh :

%Q0.0
%IO.1 LAMPU
%Q0.0
LAMPU

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 01
( INSTRUKSI DASAR )

III. PETUNJUK

1. Sebelum melaksanakan tugas praktek ini, pelajarilah terlebih dahulu cara


memprogram dan menjalankan program melalui user's manual atau operation
sheet.
2. Periksa semua peralatan sebelum digunakan, apakah bekerja dalam keadaan baik.
3. Jangan mengoperasikan peralatan tanpa persetujuan Pengajar/Pembimbing.
4. Hati-hatilah menggunakan peralatan, minta petunjuk pada Pengajar/Pembimbing
bila anda ragu cara menggunakannya.

IV. ALAT DAN BAHAN

1. PLC Unit
2. Personal Komputer
3. User's manual/Operation sheet
4. Digital Input Output

V. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan


2. Buka program TIA PORTAL pada PC.
3. Buatlah program sesuai ladder diagram masing-masing percobaan, mulai dari
percobaan 1.
4. Periksakan program anda dengan mengcompile program.
5. Jalankan program dan amatilah reaksi output terhadap perubahan kondisi input.
Periksakan kepada dosen pembimbing.
6. Catat hasil pengamatan anda pada tabel kebenaran yang sudah disiapkan dan
gambarkan timing diagramnya.
7. Selesai melakukan seluruh percobaan, off-kan peralatan dan atur/kembalikan
semua peralatan pada tempat semula
8. Buatlah kesimpulan anda dari percobaan ini.

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 01
( INSTRUKSI DASAR )

VI. LADDER DIAGRAM

Percobaan 1

%IO.1 %Q0.0

%IO.2 %Q0.1

%IO.3 %IO.4 %Q0.2

%IO.5 %Q0.3

%IO.6

Tabel Hasil Pengamatan

Percobaan 1 (1) Percobaan 1 (2)


Input Output Input Output
No No
%I0.1 %Q0.0 %I0.2 %Q0.1
1 0 1 0
2 1 2 1

Rangkaian : …………… Rangkaian : ……………

Percobaan 1 (3) Percobaan 1 (4)

Input Output Input Output


No No
%I0.3 %I0.4 %Q0.2 %I0.5 %I0.6 %Q0.3
1 0 0 1 0 0
2 0 1 2 0 1
3 1 0 3 1 0
4 1 1 4 1 1

Rangkaian : …………………... Rangkaian : …………………..

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 01
( INSTRUKSI DASAR )

Percobaan 2

%IO.1 %IO.2 %Q0.0

%IO.3 %Q0.1

%IO.4

%IO.5 %Q0.2

%IO.6

%IO.7 %IO.8 %Q0.3

Tabel Hasil Pengamatan

Percobaan 2 (1) Percobaan 2 (2)

Input Output Input Output


No No
%I0.1 %I0.2 %Q0.0 %I0.3 %I0.4 %Q0.1
1 0 0 1 0 0
2 0 1 2 0 1
3 1 0 3 1 0
4 1 1 4 1 1

Rangkaian : …………………..……. Rangkaian : …………………………

Percobaan 2 (3) Percobaan 2 (4)

Input Output Input Output


No No
%I0.5 %I0.6 %Q0.2 %I0.7 %I0.8 %Q0.3
1 0 0 1 0 0
2 0 1 2 0 1
3 1 0 3 1 0
4 1 1 4 1 1

Rangkaian : ……………………… Rangkaian : …………………..

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 01
( INSTRUKSI DASAR )

Percobaan 3

%IO.1 %IO.2 %Q0.1

%IO.1 %IO.2

%IO.3 %IO.4 %Q0.2

%IO.3 %IO.4

Tabel Hasil Pengamatan

Percobaan 3 (1) Percobaan 3 (2)

Input Output Input Output


No No
%I0.1 %I0.2 %Q0.1 %I0.3 %I0.4 %Q0.2
1 0 0 1 0 0
2 0 1 2 0 1
3 1 0 3 1 0
4 1 1 4 1 1

Rangkaian : …………………… Rangkaian : ……………………

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 01
( INSTRUKSI DASAR )

Percobaan 4

%IO.1 %IO.2 %IO.4 %Q0.1

%IO.1

%Q0.1

Pelajari cara kerja rangkaian di atas dengan jalan mengaktifkan dan atau menonaktifkan
input %I0.1 sampai dengan %I0.4, kemudian catat hasil pengamatan anda.

Hasil Pengamatan :

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 02
( AUXILARY RELAY )

I. TUJUAN

Setelah melaksanakan lembaran kerja ini diharapkan taruna mampu :

1. Memprogram berbagai rangkaian dasar dengan diagram ladder menggunakan


auxiliary relay.
2. Menjalankan program yang sudah dibuat.
3. Menjelaskan cara kerja berbagai rangkaian dasar menggunakan tabel
kebenaran.

II. DASAR TEORI


Auxilary relay / relay bantu merupakan relay yang ada dalam PLC yang
berfungsi sebagai relay bantu untuk memperluas jangkauan program. Alamat
auxiliary pada PLC Siemens ini ditandai dengan symbol “M”.
Relay bantu ini tidak dapat digunakan secara langsung untuk mengendalikan
beban output PLC yang ada pada rangkaian luar seperti lampu, relay, solenoid
valve dll. Oleh karena itu untuk pengendalian beban output dengan relay bantu
maka relay bantu ini harus dihubungkan dengan external relay (relay output)
sebagai pengendali langsung ke beban.
Seperti halnya external relay, internal auxiliary relay ini mempunyai titik kontak
NO dan NC dan jumalh relay bantu ini biasanya lebih banyak dari jumalh external
relay sebuah unit PLC.
Jumlah internal relay yang disebut juga bit memory ini berjumlah total 8192
bytes untuk PLC Siemens S7-1200 CPU 1214C.

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 02
( AUXILARY RELAY )

III. PETUNJUK

1. Sebelum melaksanakan tugas praktek ini, pelajarilah terlebih dahulu cara


memprogram dan menjalankan program melalui user's manual atau operation
sheet.
2. Periksa semua peralatan sebelum digunakan, apakah bekerja dalam keadaan
baik.
3. Jangan mengoperasikan peralatan tanpa persetujuan Pengajar/Pembimbing.
4. Hati-hatilah menggunakan peralatan, minta petunjuk pada Pengajar/Pembimbing
bila anda ragu cara menggunakannya.

IV. ALAT DAN BAHAN

1. PLC Unit
2. Personal Komputer
3. User's manual/Operation sheet

V. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan


2. Buka program TIA PORTAL pada PC.
3. Buatlah program sesuai ladder diagram masing-masing percobaan, mulai dari
percobaan 1.
4. Periksakan program anda dengan mengcompile program.
5. Jalankan program dan amatilah reaksi output terhadap perubahan kondisi input.
Periksakan kepada dosen pembimbing.
6. Catat hasil pengamatan anda pada tabel kebenaran yang sudah disiapkan dan
gambarkan timing diagramnya.
7. Selesai melakukan seluruh percobaan, off-kan peralatan dan atur/kembalikan
semua peralatan pada tempat semula
8. Buatlah kesimpulan anda dari percobaan ini.

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 02
( AUXILARY RELAY )

VI. LADDER DIAGRAM

Percobaan 1

Network 1:

Comment

%IO.1
%M0.0
SAKLAR 1 IR

Network 2:

Comment

%M0.0 %Q0.0
IR LAMPU 1

Network 3:

Comment

%M0.0 %Q0.1
IR LAMPU 2

Prinsip Kerjanya :

Bila saklar 1 di ON kan, maka internal relay M0.0 akan bekerja. Karena
M0.0 bekerja maka kontak bantu NO M0.0 yang berada do network 2 akan
berubah menjadi NC dan menghidupkan Q0.0

Begitu sebaliknya, kontak bantu NC M0.0 pada network 3 akan berubah


menjadi NO dan mematikan Q0.1

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 02
( AUXILARY RELAY )

Percobaan 2

Network 1:

Comment

%IO.1 %IO.2
%M0.0
START STOP IR

%M0.0
IR

Network 2:

Comment

%M0.0 %Q0.0
IR LAMPU 1

Network 3:

Comment

%M0.0 %IO.2
%M0.1
IR START 2 IR2

Network 4:

Comment

%M0.1 %Q0.1
IR2 LAMPU 2

Operasikan rangkaian

1. Tekan input %I0.1 (START) amati auxiliary M0.0 dan amati outputnya
2. Tekan input %I0.2 (START2) amati auxiliary M0.1 dan amati outputnya
3. Buatlah kesimpulan hasil peraktek
4. Gambar rangkaian percobaan dan terangkan prinsip kerja internal auxiliary relay
dalam laporan anda.

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 03
( SET AND RESET )

I. TUJUAN
Setelah melaksanakan lembaran kerja in diharapkan petatar mampu:

1. Memprogram berbagai jenis rangkaian set and reset


2. Menerangkan prinsip kerja set and reset
3. Menggunakan instruksi set and reset pada program ladder PLC

II. DASAR TEORI

Fungsi set dan reset ini adalah fungsi instruksi yang harus digunakan
bersamaan. Jadi bila ada instruksi set, pasti ada instruksi reset.
Pada saat instruksi SET bit yang menjadi operasinya bersifat latching
(mempertahankan kondisinya) artinya bit-nya akan tetap dalam posisi ON
walaupun kondisi inputnya sudah off. Untuk mengembalikan ke kondisi OFF harus
menggunakan instruksi RESET.
Fungsi SET
SET ini berfungsi sebagai peng-aktifan rangkaian.
Fungsi RESET
RESET ini berfungsi untuk mengembalikan fungsi rangkaian ke posisi awal.

LAD FBD Description

OUT When S (Set) is activated, then the data value at the OUT address is set
OUT S to 1. When S is not activated, OUT is not changed
S IN

OUT When R (Reset) is activated, then the data value at the OUT address is
OUT R set to 0. When R is not activated, OUT is not changed
R IN

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 03
( SET AND RESET )

III. PETUNJUK
1. Sebelum melaksanakan tugas praktek ini, pelajarilah terlebih dahulu cara
memprogram dan menjalankan program melalui user's manual atau operation
sheet.
2. Periksa semua peralatan sebelum digunakan, apakah bekerja dalam keadaan
baik.
3. Jangan mengoperasikan peralatan tanpa persetujuan Pengajar/Pembimbing.
4. Hati-hatilah menggunakan peralatan, minta petunjuk pada
Pengajar/Pembimbing bila anda ragu cara menggunakannya.

IV. ALAT DAN BAHAN


1. PLC Unit
2. Personal Komputer
3. User's manual/Operation sheet

V. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Buka program TIA PORTAL pada PC.
3. Buatlah program sesuai ladder diagram masing-masing percobaan, mulai dari
percobaan 1.
4. Periksakan program anda dengan mengcompile program.
5. Jalankan program dan amatilah reaksi output terhadap perubahan kondisi input.
Periksakan kepada dosen pembimbing.
6. Catat hasil pengamatan anda pada tabel kebenaran yang sudah disiapkan dan
gambarkan timing diagramnya.
7. Selesai melakukan seluruh percobaan, off-kan peralatan dan atur/kembalikan
semua peralatan pada tempat semula
8. Buatlah kesimpulan anda dari percobaan ini.

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 03
( SET AND RESET )

VI. LADDER DIAGRAM


Network 1:

Comment

%IO.0 %M1.0
START 1 IR(1)
S
%I0.1
START 2(1)

%IO.2 %M2.0
STOP IR(1)
R

Network 2:

Comment

%M2.0 %Q0.0
IR(1) LAMPU 1

Hasil Pengamatan
1. Buatlah program sesuai gambar program ladder diatas
2. Compile kemudian run program dan amati reaksi output terhadap kondisi input
3. Gambar rangkaian percobaan dan terangkan prinsip kerja dari SET and RESET
dalam laporan anda.

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 04
( TIMER )

I. TUJUAN

Setelah melaksanakan lembaran kerja in diharapkan petatar mampu:


1. Memprogram dan menjelasakan cara kerja berbagai jenis timer
2. Menjalankan program yang telah dibuat
3. Membuat rangkaian kontrol dengan mrnngunakan timer dalam PLC

II. DASAR TEORI


Di dalam banyak aplikasi kontrol, pengontrolan waktu adalah sesuatu yang
sangat dibutuhkan. Sebagai contoh, sebuah motor atau pompa yang dikontrol
beroperasi selama interval waktu tertentu, atau diaktifkan setelah beroperasi
selama periode waktu tertentu. Contoh lain, adalah pengaturan waktu nyala/padam
dari suatu lampu lalulintas. Itulah sebabnya PLC dilengapi dengan timer untuk
mendukung kebutuhan tersebut. Timer mengukur (atau menghitung) waktu dengan
menggunakan piranti clock internal CPU.
Pada PLC Siemens S7-1200 series, penulisan instruksi timer ini harus ditautkan
dengan sebuah timer IEC sebagai tempat penyimpanan data timer. Timer IEC
adalah sebuah struktur time data yang dapat dideklarasikan sebagai berikut:
Dideklarasikan sebagai sebuah data block dari sistem data bertipe IEC_TIMER
(sebagai contoh “MyIEC_TIMER”). Dideklarasikan sebagai sebuah tag local
dengan tipe IEC_TIMER pada section “Static” dari sebuah blok (contohnya
#MyIEC_TIMER) PLC Siemens S7-1200 series mendukung beberapa tipe timer,
diantaranya yang sering digunakan seperti berikut:

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 04
( TIMER )

1. Timer On Delay (TON)

Timer On Delay akan mengubah/me-SET nilai output (Q) menjadi ON setelah


waktu tundaan tertentu. Symbol TON pada ladder diagram

Instruksi ini mulai dijalankan ketika hasil dari operasi logika menghasilkan
kondisi yang berubah dari “0” ke “1” (sinyal tepi positif). TP akan aktif ketika
instruksi dijalankan. Output Q akan di-set selama waktu yang telah ditentukan,
apapun kondisi masukannya saat ini. Bahkan ketika terjadi sinyal positif lagi tidak
mempengaruhi keluaran Q selama TP masih dalam durasi waktu yang aktif akibat
terpicu oleh sinyal tepi positif sebelumnya. User dapat mengetahui waktu tundaan
yang seang berjalan melalui output ET.

Nilai timer dimulai dari T#0s dan berakhir saat nilai timer mencapai nilai preset-
nya (PT). saat durasi PT tercapai dan sinyal pada masukan timer bernilai “0” makan
keluaran ET akan di-reset.

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 04
( TIMER )

2. Timer OFF Delay (TOF)

Intruksi ini digunakan untuk menunda keluaran Q dengan pengaturan waktu PT.
Simbol TOF pada ladder diagram dan timing diagramnya.

Output Q di-set ketika hasil dari operasi logika pada input menghasilkan
perubahan sinyal dari “0” menjadi “1” (sinyal tepi positif). Ketika sinyal pada
masukan kembali ke “0” (sinyal tepi negatif), timer yang dikonfigurasi pada PT
mulai bekerja. Output Q akan tetap set selama durasi waktu PT masih berjalan.
Ketika durasi PT tercapai, output Q di-reset. Jika kondisi sinyal masukan berubah
menjadi “1” sebelum durasi waktu PT tercapai, timer akan di-reset. Kondisi sinyal
output Q akan tetap bernilai “1”.
Nilai timer yang sedang berjalan dapat dilihat pada keluaran ET. Nilai timer
dimulai dari T#0s dan berakhir saat durasi waktu PT tercapai. Ketika durasi waktu
PT telah tercapai, output ET bertahan pada nilai yang muncul saat itu hingga
masukan INberubah kembali ke “1”. Jika input IN berubah ke “1” sebelum PT
tercapai, output ET di-reset kembali ke nilai T#0s.

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 04
( TIMER )

III. PETUNJUK

1. Sebelum melaksanakan tugas praktek ini, pelajarilah terlebih dahulu cara


memprogram dan menjalankan program melalui user's manual atau operation
sheet.
2. Periksa semua peralatan sebelum digunakan, apakah bekerja dalam keadaan
baik.
3. Jangan mengoperasikan peralatan tanpa persetujuan Pengajar/Pembimbing.
4. Hati-hatilah menggunakan peralatan, minta petunjuk pada
Pengajar/Pembimbing bila anda ragu cara menggunakannya.

IV. ALAT DAN BAHAN

1. PLC Unit
2. Personal Komputer
3. User's manual/Operation sheet

V. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan


2. Buka program TIA PORTAL pada PC.
3. Buatlah program sesuai ladder diagram masing-masing percobaan, mulai dari
percobaan 1.
4. Periksakan program anda dengan mengcompile program.
5. Jalankan program dan amatilah reaksi output terhadap perubahan kondisi
input. Periksakan kepada dosen pembimbing.
6. Catat hasil pengamatan anda pada tabel kebenaran yang sudah disiapkan dan
gambarkan timing diagramnya.
7. Selesai melakukan seluruh percobaan, off-kan peralatan dan atur/kembalikan
semua peralatan pada tempat semula
8. Buatlah kesimpulan anda dari percobaan ini.

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 04
( TIMER )

Cara menambah / membuat logika timer pada program ladder PLC :

1. Memasukan Logika TON (Timer On Delay)


1) Buat ladder seperti biasa kemudian klik instruksi yang dikotak merah
(Timer Operations)

2) Dan pilih symbol TON kemudian drag ke dalam ladder network


program yang sebelumnya kita buat
Favorites
Basic Instructions
Name Desc

Timer operations
IEC Timers
TP
TON
TOF

3) Setelah kita sisipkan pada ladder program muncul seperti dibawah pilih
automatic kemudian klik OK
Call Option X
Data block
Name IEC_Timer_0_DB_1

DB Number 2
Single
instance Manual

Automatic

The called function block saves its data in its own instance
data block

More...

OK Cancel

2. Memasukan Logika TOF (Timer OF Delay)


1) Untuk menambah logika TOF caranya sama seperti cara diatas namun
pilih/klik symbol TOF kemudian drag ke dalam ladder network program
yang telah dibuat sebelumnya.

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 04
( TIMER )

VI. LADDER DIAGRAM


1. Percobaan Timer On Delay (TON)

%DB1
IEC_Timer_0_DB
%IO.1 TON %Q0.1
START TIME LAMPU 1
IN Q
T# 5s ..
PT ET

2. Percobaan Timer Off Delay (TOF)

%DB1
IEC_Timer_0_DB
%IO.1 TOF %Q0.1
START TIME LAMPU 1
IN Q
T# 5s ..
PT ET

Buat program seperti gambar ladder diatas kemudian running. Amatilah reaksi
output %Q0.1 ketika input di aktif dan nonaktifkan. Kemudian catatlah hasil
pengamatan untuk masing-masing program tersebut dalam bentuk grafik (timing
diagram).
Hasil Pengamatan

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 04
( TIMER )

Timing Diagram

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 05
( COUNTER )

I. TUJUAN

Setelah melaksanakan lembaran kerja in diharapkan petatar mampu:


1. Membuat program berbagai jenis counter
2. Menjalankan program yang telah dibuat
3. Menjelaskan cara kerja berbagai jenis counter

II. DASAR TEORI


Counter adalah sebuah piranti pencacah/penghitung terhadap sejumlah sinyal
input. Counter dapat dipergunakan sebagai sebuah relay yang bekerja dengan
pengaturan hitungan yang telah ditentukan sebelumnya, dimana nilai hitunga
berkisar pada nilai 0 sampai dengan 9999.
Jenis counter pada PLC Siemens :
1. CTU (Counter Up)
Counter Up (CTU) bekerja dengan hitungan maju dan akan menghasilkan
output jika nilai hitungan maju tersebut sesuai dengan nilai settingan.

Instruksi CTU digunakan untuk menaikkan satu nilai pada keluaran CV. Ketika
kondisi sinyal pada masukan CU berubah dari “0” menjadi “1” (sinyal tepi
positif) maka instruksi akan dikerjakan dan nilai pencacah akan dinaikkan satu.
Nilai counter akan dinaikkan setiap kali terdeteksi sinyal tepi positif hingga nilai
counter mencapai nilai tertingginya. Saat counter mencapai nilai tertinggi,
kondisi sinyal pada masukan CU tidak lagi berpengaruh pada counter. Status
counter terlihat pada keluaran Q. Keadaan pada Q ditentukan oleh parameter
PV. Jika nilai counter pada saat ini lebih besar atau sama dengan nilai PV maka

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 05
( COUNTER )

output Q di-set menjadi “1”. Selain keadaan tersebut output Q bernilai “0”. User
dapat memilih PV sebagai sebuah parameter maupun sebagai konstanta.
Kondisi pada CV akan di-reset menjadi “0” dan disimpan pada memori ketika
keadaan sinyal pada masukan R berubah menjadi “1”. Selama masukan R
bernilai “1”, keadaan sinyal pada CU tidak berpengaruh pada counter.

2. CTD (Counter Down)


Counter Down (CTD) bekerja dengan hitungan mundur dan akan menghasilkan
output jika nilai hitungan tersebut sesuai dengan nilai settingan.

Instruksi CTD digunakan untuk mengurangi satu nilai pada keluaran CV.
Ketika kondisi sinyal pada masukan CD berubah dari “0” menjadi “1” (sinyal
tepi positif) maka instruksi akan dikerjakan dan nilai pencacah akan dikurangi
satu. Nilai counter akan dikurangi setiap kali terdeteksi sinyal tepi positif pada
masukan CD, hingga nilai counter mencapai nilai terendahnya. Saat counter
mencapai nilai terendah, kondisi sinyal pada masukan CD tidak lagi
berpengaruh pada counter. Status counter terlihat pada keluaran Q. Jika nilai
counter pada saat ini lebih kecil atau sama dengan “0” maka output Q di-set
menjadi “1”. Selain keadaan tersebut output Q bernilai “0”. User dapat memilih
PV sebagai sebuah parameter maupun sebagai konstanta. Nilai keluaran CV

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 05
( COUNTER )

akan diisi dengan nilai PV dan disimpan pada memori jika keadaan sinyal pada
masukan LD berubah dari “0” menjadi “1”. Selama masukan LD bernilai “1”,
keadaan sinyal pada CD tidak berpengaruh pada counter.

III. PETUNJUK

1. Sebelum melaksanakan tugas praktek ini, pelajarilah terlebih dahulu cara


memprogram dan menjalankan program melalui user's manual atau operation
sheet.
2. Periksa semua peralatan sebelum digunakan, apakah bekerja dalam keadaan
baik.
3. Jangan mengoperasikan peralatan tanpa persetujuan Pengajar/Pembimbing.
4. Hati-hatilah menggunakan peralatan, minta petunjuk pada
Pengajar/Pembimbing bila anda ragu cara menggunakannya.

IV. ALAT DAN BAHAN

1. PLC Unit
2. Personal Komputer
3. User's manual/Operation sheet

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 05
( COUNTER )

V. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan


2. Buka program TIA PORTAL pada PC.
3. Buatlah program sesuai ladder diagram masing-masing percobaan, mulai dari
percobaan 1.
4. Periksakan program anda dengan mengcompile program.
5. Jalankan program dan amatilah reaksi output terhadap perubahan kondisi
input. Periksakan kepada dosen pembimbing.
6. Catat hasil pengamatan anda pada tabel kebenaran yang sudah disiapkan dan
gambarkan timing diagramnya.
7. Selesai melakukan seluruh percobaan, off-kan peralatan dan atur/kembalikan
semua peralatan pada tempat semula
8. Buatlah kesimpulan anda dari percobaan ini.
Cara menambah / membuat logika timer pada program ladder PLC :

1. Memasukan Logika CTU dan CTD


1) Buat ladder seperti biasa kemudian klik instruksi yang dikotak merah
(Counter Operations)

2) Dan pilih symbol CTU atau CTD kemudian drag symbol tersebut
kedalam ladder program.

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 05
( COUNTER )

VI. LADDER DIAGRAM


1. Percobaan Counter Up (CTU)

%DB1
IEC_Counter_0_DB
%IO.1 CTU %Q0.1
START Int LAMPU 1
CU Q
..
%IO.2 CV
Reset R
5 PV

2. Percobaan Counter Down (CTD)

%DB1
IEC_Counter_0_DB
%IO.1 CTD %Q0.1
START Int LAMPU 1
CD Q
..
%IO.2 CV
Reset LD
5 PV

Buat program seperti gambar ladder diatas kemudian running. Amatilah reaksi
output %Q0.1 ketika input di aktif dan nonaktifkan. Kemudian catatlah hasil
pengamatan untuk masing-masing program tersebut dalam bentuk grafik (timing
diagram).
Hasil Pengamatan

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 05
( COUNTER )

Timing Diagram

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 06
( DIGITAL I - O )

I. TUJUAN

Setelah melaksanakan lembaran kerja ini diharapkan petatar mampu :


1. Dapat membuat rangkaian / wiring instalasi PLC
2. Mengetahui dan memahami wiring instalasi PLC

II. DASAR TEORI

PLC Siemens S7-1200 / CPU1214C merupakan salah satu tipe PLC Siemens
seri CPU 1200. CPU1214C ini sendiri terbagi menjadi tiga varian berdasarkan jenis
power supply yang dibutuhkan serta jenis masukan (input) dan keluaran (output)
digitalnya. Ketiga varian CPU1214C sebagai berikut :

➢ CPU1214C AC/DC/Relay membutuhkan power supply AC (220 VAC),


masukan digital tipe DC dan keluaran digital relay
➢ CPU1214C DC/DC/Relay membutuhkan power supply DC (24 VDC),
masukan digital tipe DC dan keluaran digital relay
➢ CPU1214C DC/DC/DC membutuhkan power supply DC (24 VDC),
masukan digital tipe DC dan keluaran digital tegangan DC

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 06
( DIGITAL I - O )

Diagram pengkabelan PLC CPU1214C AC/DC/Relay dapat dilihat pada


gambar 2.1 berikut.

Gambar 2.1 PLC CPU1214C AC/DC/Relay

Keterangan pada gambar 2.1, nomor (1) menunjukan power supply internal
bertegangan 24VDC yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan daya ke sensor.
Sebagai tambahan kekebalan terhadap noise, hubungkan “M” dengan ground
meskipun jika power supplu ini tidak digunakan. Nomor (2) menujukan konfigurasi
masukan digital PLC supaya bersifat sinking ataukah sourcing. Jika diinginkan
masukan digital PLC tipe sinking maka hubungkan 1M dengan “-“ (atau M jika
sumber daya yang dipakai adalah sumber daya internal) sedangkan untuk masukan
tipe sourcing hubungkan 1M dengan “+” (atau L+ jika sumber daya yang dipakai
adalah sumber daya internal).

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 06
( DIGITAL I - O )

Terminal-terminal (konektor) yang dimiliki oleh PLC CPU1214C


AC/DC/Relay ditunjukkan oleh Tabel 2.2.

Pin X10 X11 (Gold) X12

1 L1 / 120-240 VAC 2M Analog Input Common 1L Digital Output Common Ch.a

2 N1 / 120-240 VAC AI 0 DQ a.0


Analog Input (0-10V)
3 Functional Earth AI 1 DQ a.1

4 L+ / 24VDC Sensor Out DQ a.2 Digital Output Ch.a

5 M / 24VDC Sensor Out DQ a.3

6 1M Digital Input Common DQ a.4

7 DI a.0 2L Digital Output Common Ch.b

8 DI a.1 DQ a.5

9 DI a.2 DQ a.6 Digital Output Ch.a

10 DI a.3 DQ a.7
Digital Input Ch.a
11 DI a.4 DQ b.0
Digital Output Ch.b
12 DI a.5 Not Available DQ b.1

13 DI a.6

14 DI a.7

15 DI b.0

16 DI b.1
Not Available
17 DI b.2
Digital Input Ch.b
18 DI b.3

19 DI b.4

20 DI b.5

Tabel 2.2 Terminal-terminal PLC CPU1214C AC/DC/Relay

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 06
( DIGITAL I - O )

1) Pengalamatan I/O
Berdasarkan pada table 2.2, CPU1214C AC/DC/Relay memiliki
masukan digital sebanyak 14 buah dan keluaran digital (relay) sebanyak 10
buah. Selain itu, PLC ini memiliki masukan analog sebanyak 2 buah.
Pengalamatan (addressing) masukan tersebut dilakukan ketika diperlukan akses
I/O oleh program.
Berikut contoh pengalamatan masukan digital: %I 0.4

➢ %I menunjukkan tipe alamat untuk masukan (Input)


➢ 0 merupakan alamat dalam byte (masukan seluruh channel)
➢ 4 merupakan alamat dalam bit (masukan individual)
➢ Antara alamat byte dan alamat bit selalu dipisahkan oleh tanda titik
➢ Pada alamat bit 4, menunjukkan masukan ke-5 karena alamat bit
dimulai dari nol
Berikut contoh pengalamatan keluaran digital: %Q 0.1
➢ %Q menunjukkan tipe alamat untuk keluaran (Output)
➢ 0 merupakan alamat dalam byte (keluaran seluruh channel)
➢ 1 merupakan alamat dalam bit (keluaran individual)
➢ Antara alamat byte dan alamat bit selalu dipisahkan oleh tanda titik
➢ Pada alamat bit 1, menunjukkan keluaran ke-2 karena alamat bit
dimulai dari nol

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 06
( DIGITAL I - O )

III. PETUNJUK

1. Sebelum melaksanakan tugas praktek ini, pelajarilah terlebih dahulu cara


memprogram dan menjalankan program melalui user's manual atau operation
sheet.
2. Periksa semua peralatan sebelum digunakan, apakah bekerja dalam keadaan
baik.
3. Jangan mengoperasikan peralatan tanpa persetujuan Pengajar/Pembimbing.
4. Hati-hatilah menggunakan peralatan, minta petunjuk pada
Pengajar/Pembimbing bila anda ragu cara menggunakannya.

IV. ALAT DAN BAHAN

1. PLC Unit
2. Personal Komputer
3. User's manual/Operation sheet
4. Modul PLC
5. Modul Digital Input Output
6. Modul Supply
7. Kabel jumper (Banana)

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 06
( DIGITAL I - O )

V. LANGKAH KERJA
1. Wiring Power Supply
220VAC

PLC (Programmable Logic Control)


Power PLC 24VDC Input PLC
120 – 240 VAC DI.a

1L N GND 1M 0 1 2 3 4 5 6 7
24 VDC DI.b Analog Inputs

L+ M 0 1 2 3 4 5 2M 0 1

Hubungkan L1 dan N pada modul PLC dengan tegangan 220VAC. Jika


tegangan sudah masuk maka lampu indikator pada PLC akan menyala.

2. Wiring Input PLC

PLC (Programmable Logic Control)

Power PLC 24VDC Input PLC


120 – 240 VAC DI.a

1L N GND 1M 0 1 2 3 4 5 6 7
24 VDC DI.b Analog Inputs

L+ M 0 1 2 3 4 5 2M 0 1

Yang perlu diperhatikan dalam pemasangan wiring input PLC :


1) Input PLC membutuhkan tegangan 24VDC
2) Jangan pernah menghubungkan pin input PLC dengan sumber
tegangan 220VAC, karena akan berakibat kerusakan pada PLC.
3) Terminal 1M pada input PLC harus mendapatkan tegangan -24VDC dan
terminal 0-7 kemudian 0-5 dan analog input 0-1 harus mendapat +24VDC

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 06
( DIGITAL I - O )

4) Rangkailah wiring instalasi input PLC seperti gambar dibawah, kemudian


koordinasikan kepada dosen pembimbing sudah sesuaikan instalasi yang
telah kita buat.
220VAC
-24VDC

+24VDC

Pb EMs Sw L/S PX

PLC (Programmable Logic Control)


Power PLC 24VDC Input PLC
120 – 240 VAC DI.a

1L N GND 1M 0 1 2 3 4 5 6 7
24 VDC DI.b Analog Inputs

L+ M 0 1 2 3 4 5 2M 0 1

3. Wiring Output PLC


Yang perlu diperhatikan dalam pemasangan wiring output PLC :
1) Tipe PLC pada trainer ini menggunakan output tipe relay
2) 1L pada output PLC ini bisa kita berikan input tegangan 24VDC atapun
220VAC
3) Beban output yang digunakan pada latihan ini menggunakan berbagai
macam komponen elektrik salah satunya lampu, relay, kontaktor.

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 06
( DIGITAL I - O )

4) Rangkailah wiring instalasi input PLC seperti gambar dibawah, kemudian


koordinasikan kepada dosen pembimbing sudah sesuaikan instalasi yang
telah kita buat +24VDC

-24VDC

R BZ

RELAY OUTPUTS
DQ.a

1L 0 1 2 3 4
DQ.a DQ.b

2L 5 6 7 0 1

K Lp

-220VAC

+220VAC

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 07
( VARIOUS INPUT )

I. TUJUAN

Setelah melaksanakan lembaran kerja ini diharapkan petatar mampu :


1. Mengetahui aplikasi bermacam-macam input/output untuk PLC
2. Mengetahui penyambungan atau pengkoneksian dan pemrograman bermacam
input/output.

II. DASAR TEORI

PLC Siemens S7-1200 / CPU1214C merupakan salah satu tipe PLC Siemens
seri CPU 1200. CPU1214C ini sendiri terbagi menjadi tiga varian berdasarkan jenis
power supply yang dibutuhkan serta jenis masukan (input) dan keluaran (output)
digitalnya. Ketiga varian CPU1214C sebagai berikut :

➢ CPU1214C AC/DC/Relay membutuhkan power supply AC (220 VAC),


masukan digital tipe DC dan keluaran digital relay
➢ CPU1214C DC/DC/Relay membutuhkan power supply DC (24 VDC),
masukan digital tipe DC dan keluaran digital relay
➢ CPU1214C DC/DC/DC membutuhkan power supply DC (24 VDC),
masukan digital tipe DC dan keluaran digital tegangan DC

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 07
( VARIOUS INPUT )

Diagram pengkabelan PLC CPU1214C AC/DC/Relay dapat dilihat pada


gambar 2.1 berikut.

Gambar 2.1 PLC CPU1214C AC/DC/Relay

Keterangan pada gambar 2.1, nomor (1) menunjukan power supply internal
bertegangan 24VDC yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan daya ke sensor.
Sebagai tambahan kekebalan terhadap noise, hubungkan “M” dengan ground
meskipun jika power supplu ini tidak digunakan. Nomor (2) menujukan konfigurasi
masukan digital PLC supaya bersifat sinking ataukah sourcing. Jika diinginkan
masukan digital PLC tipe sinking maka hubungkan 1M dengan “-“ (atau M jika
sumber daya yang dipakai adalah sumber daya internal) sedangkan untuk masukan
tipe sourcing hubungkan 1M dengan “+” (atau L+ jika sumber daya yang dipakai
adalah sumber daya internal).

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 07
( VARIOUS INPUT )

Terminal-terminal (konektor) yang dimiliki oleh PLC CPU1214C


AC/DC/Relay ditunjukkan oleh Tabel 2.2.

Pin X10 X11 (Gold) X12

1 L1 / 120-240 VAC 2M Analog Input Common 1L Digital Output Common Ch.a

2 N1 / 120-240 VAC AI 0 DQ a.0


Analog Input (0-10V)
3 Functional Earth AI 1 DQ a.1

4 L+ / 24VDC Sensor Out DQ a.2 Digital Output Ch.a

5 M / 24VDC Sensor Out DQ a.3

6 1M Digital Input Common DQ a.4

7 DI a.0 2L Digital Output Common Ch.b

8 DI a.1 DQ a.5

9 DI a.2 DQ a.6 Digital Output Ch.a

10 DI a.3 DQ a.7
Digital Input Ch.a
11 DI a.4 DQ b.0
Digital Output Ch.b
12 DI a.5 Not Available DQ b.1

13 DI a.6

14 DI a.7

15 DI b.0

16 DI b.1
Not Available
17 DI b.2
Digital Input Ch.b
18 DI b.3

19 DI b.4

20 DI b.5

Tabel 2.2 Terminal-terminal PLC CPU1214C AC/DC/Relay

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 07
( VARIOUS INPUT )

1) Pengalamatan I/O
Berdasarkan pada table 2.2, CPU1214C AC/DC/Relay memiliki
masukan digital sebanyak 14 buah dan keluaran digital (relay) sebanyak 10
buah. Selain itu, PLC ini memiliki masukan analog sebanyak 2 buah.
Pengalamatan (addressing) masukan tersebut dilakukan ketika diperlukan akses
I/O oleh program.
Berikut contoh pengalamatan masukan digital: %I 0.4

➢ %I menunjukkan tipe alamat untuk masukan (Input)


➢ 0 merupakan alamat dalam byte (masukan seluruh channel)
➢ 4 merupakan alamat dalam bit (masukan individual)
➢ Antara alamat byte dan alamat bit selalu dipisahkan oleh tanda titik
➢ Pada alamat bit 4, menunjukkan masukan ke-5 karena alamat bit
dimulai dari nol
Berikut contoh pengalamatan keluaran digital: %Q 0.1
➢ %Q menunjukkan tipe alamat untuk keluaran (Output)
➢ 0 merupakan alamat dalam byte (keluaran seluruh channel)
➢ 1 merupakan alamat dalam bit (keluaran individual)
➢ Antara alamat byte dan alamat bit selalu dipisahkan oleh tanda titik
➢ Pada alamat bit 1, menunjukkan keluaran ke-2 karena alamat bit
dimulai dari nol

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 07
( VARIOUS INPUT )

III. PETUNJUK

1. Sebelum melaksanakan tugas praktek ini, pelajarilah terlebih dahulu cara


memprogram dan menjalankan program melalui user's manual atau operation
sheet.
2. Periksa semua peralatan sebelum digunakan, apakah bekerja dalam keadaan
baik.
3. Jangan mengoperasikan peralatan tanpa persetujuan Pengajar/Pembimbing.
4. Hati-hatilah menggunakan peralatan, minta petunjuk pada
Pengajar/Pembimbing bila anda ragu cara menggunakannya.

IV. ALAT DAN BAHAN

1. PLC Unit
2. Personal Komputer
3. User's manual/Operation sheet
4. Modul Various Input
5. Modul Digital Input Output
6. Modul Supply
7. Kabel jumper (Banana)

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 07
( VARIOUS INPUT )

V. LANGKAH KERJA
1. Rangkai Modul Various input dengan PLC seperti gambar percobaan dibawah
ini.

220VAC
-24VDC

+24VDC

Pb EMs Sw L/S PX

PLC (Programmable Logic Control)


Power PLC 24VDC Input PLC
120 – 240 VAC DI.a

1L N GND 1M 0 1 2 3 4 5 6 7
24 VDC DI.b Analog Inputs

L+ M 0 1 2 3 4 5 2M 0 1

2. Rangkai Modul Output PLC dengan Modul Digital Input Output seperti
gambar dibawah ini.
+24VDC

-24VDC

RELAY OUTPUTS
DQ.a

1L 0 1 2 3 4
DQ.a DQ.b

2L 5 6 7 0 1

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 07
( VARIOUS INPUT )

VI. TUGAS PERCOBAAN

Buatlah program laddernya dengan mengikuti aturan – aturan dibawah ini:

1. Jika Push Button ditekan, lampu 1 dan lampu 3 menyala bergantian dan bila
ditekan Emergency lampu akan mati.
2. Jika saklar SW di ON-kan, maka lampu 2 menyala, 3 detik kemudian L4
menyala
3. Pada kondisi soal no.2, bila limit switch ditekan, maka lampu 2 mati, lampu 3
masih menyala.
4. Bila Push Button ditekan, maka lampu 1 dan 2 menyala
Bila Limit Switch tersentuh, lampu 1 dan lampu 3 menyala
Jika Proximity Switch mendeteksi logam, lampu 2 dan 3 menyala.

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 08
( VARIOUS OUTPUT )

I. TUJUAN

Setelah melaksanakan lembaran kerja ini diharapkan petatar mampu :


1. Mengetahui aplikasi bermacam-macam input/output untuk PLC
2. Mengetahui penyambungan atau pengkoneksian dan pemrograman bermacam
input/output.

II. DASAR TEORI

PLC Siemens S7-1200 / CPU1214C merupakan salah satu tipe PLC Siemens
seri CPU 1200. CPU1214C ini sendiri terbagi menjadi tiga varian berdasarkan jenis
power supply yang dibutuhkan serta jenis masukan (input) dan keluaran (output)
digitalnya. Ketiga varian CPU1214C sebagai berikut :

➢ CPU1214C AC/DC/Relay membutuhkan power supply AC (220 VAC),


masukan digital tipe DC dan keluaran digital relay
➢ CPU1214C DC/DC/Relay membutuhkan power supply DC (24 VDC),
masukan digital tipe DC dan keluaran digital relay
➢ CPU1214C DC/DC/DC membutuhkan power supply DC (24 VDC),
masukan digital tipe DC dan keluaran digital tegangan DC

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 08
( VARIOUS OUTPUT )

Diagram pengkabelan PLC CPU1214C AC/DC/Relay dapat dilihat pada


gambar 2.1 berikut.

Gambar 2.1 PLC CPU1214C AC/DC/Relay

Keterangan pada gambar 2.1, nomor (1) menunjukan power supply internal
bertegangan 24VDC yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan daya ke sensor.
Sebagai tambahan kekebalan terhadap noise, hubungkan “M” dengan ground
meskipun jika power supplu ini tidak digunakan. Nomor (2) menujukan konfigurasi
masukan digital PLC supaya bersifat sinking ataukah sourcing. Jika diinginkan
masukan digital PLC tipe sinking maka hubungkan 1M dengan “-“ (atau M jika
sumber daya yang dipakai adalah sumber daya internal) sedangkan untuk masukan
tipe sourcing hubungkan 1M dengan “+” (atau L+ jika sumber daya yang dipakai
adalah sumber daya internal).

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 08
( VARIOUS OUTPUT )

Terminal-terminal (konektor) yang dimiliki oleh PLC CPU1214C


AC/DC/Relay ditunjukkan oleh Tabel 2.2.

Pin X10 X11 (Gold) X12

1 L1 / 120-240 VAC 2M Analog Input Common 1L Digital Output Common Ch.a

2 N1 / 120-240 VAC AI 0 DQ a.0


Analog Input (0-10V)
3 Functional Earth AI 1 DQ a.1

4 L+ / 24VDC Sensor Out DQ a.2 Digital Output Ch.a

5 M / 24VDC Sensor Out DQ a.3

6 1M Digital Input Common DQ a.4

7 DI a.0 2L Digital Output Common Ch.b

8 DI a.1 DQ a.5

9 DI a.2 DQ a.6 Digital Output Ch.a

10 DI a.3 DQ a.7
Digital Input Ch.a
11 DI a.4 DQ b.0
Digital Output Ch.b
12 DI a.5 Not Available DQ b.1

13 DI a.6

14 DI a.7

15 DI b.0

16 DI b.1
Not Available
17 DI b.2
Digital Input Ch.b
18 DI b.3

19 DI b.4

20 DI b.5

Tabel 2.2 Terminal-terminal PLC CPU1214C AC/DC/Relay

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 08
( VARIOUS OUTPUT )

1) Pengalamatan I/O
Berdasarkan pada table 2.2, CPU1214C AC/DC/Relay memiliki
masukan digital sebanyak 14 buah dan keluaran digital (relay) sebanyak 10
buah. Selain itu, PLC ini memiliki masukan analog sebanyak 2 buah.
Pengalamatan (addressing) masukan tersebut dilakukan ketika diperlukan akses
I/O oleh program.
Berikut contoh pengalamatan masukan digital: %I 0.4

➢ %I menunjukkan tipe alamat untuk masukan (Input)


➢ 0 merupakan alamat dalam byte (masukan seluruh channel)
➢ 4 merupakan alamat dalam bit (masukan individual)
➢ Antara alamat byte dan alamat bit selalu dipisahkan oleh tanda titik
➢ Pada alamat bit 4, menunjukkan masukan ke-5 karena alamat bit
dimulai dari nol
Berikut contoh pengalamatan keluaran digital: %Q 0.1
➢ %Q menunjukkan tipe alamat untuk keluaran (Output)
➢ 0 merupakan alamat dalam byte (keluaran seluruh channel)
➢ 1 merupakan alamat dalam bit (keluaran individual)
➢ Antara alamat byte dan alamat bit selalu dipisahkan oleh tanda titik
➢ Pada alamat bit 1, menunjukkan keluaran ke-2 karena alamat bit
dimulai dari nol

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 08
( VARIOUS OUTPUT )

III. PETUNJUK

1. Sebelum melaksanakan tugas praktek ini, pelajarilah terlebih dahulu cara


memprogram dan menjalankan program melalui user's manual atau operation
sheet.
2. Periksa semua peralatan sebelum digunakan, apakah bekerja dalam keadaan
baik.
3. Jangan mengoperasikan peralatan tanpa persetujuan Pengajar/Pembimbing.
4. Hati-hatilah menggunakan peralatan, minta petunjuk pada
Pengajar/Pembimbing bila anda ragu cara menggunakannya.

IV. ALAT DAN BAHAN

1. PLC Unit
2. Personal Komputer
3. User's manual/Operation sheet
4. Modul Various Input
5. Modul Various Output
6. Modul Supply
7. Kabel jumper (Banana)

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 08
( VARIOUS OUTPUT )

V. LANGKAH KERJA
1. Rangkai Modul Various Output dengan PLC seperti gambar percobaan
dibawah ini.
Untuk output 24VDC, sambungkan 1L output dengan sumber tegangan
24VDC
Untuk output 220VAC, sambungkan 2L dengan sumber tegangan 220VAC

+24VDC

-24VDC

R BZ

RELAY OUTPUTS
DQ.a

1L 0 1 2 3 4
DQ.a DQ.b

2L 5 6 7 0 1

K Lp

-220VAC

+220VAC

2. Rangkai Modul Input PLC dengan Modul Various Input seperti gambar
dibawah ini.
220VAC
-24VDC

+24VDC

Pb EMs Sw L/S PX

PLC (Programmable Logic Control)


Power PLC 24VDC Input PLC
120 – 240 VAC DI.a

1L N GND 1M 0 1 2 3 4 5 6 7
24 VDC DI.b Analog Inputs

L+ M 0 1 2 3 4 5 2M 0 1

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI


MODUL PRAKTIKUM

BASIC PLC 08
( VARIOUS OUTPUT )

VI. TUGAS PERCOBAAN

Buatlah program laddernya dengan mengikuti aturan – aturan dibawah ini:

1. Jika Limit Switch ditekan, maka relay 24VDC bekerja dan buzzer berbunyi
selama 3 detik.
2. Jika Push Button ditekan, maka lampu indikator 220VAC akan menyala dan
dilepas masih tetap menyala. Selang 5 detik kontaktor akan bekerja.
Bila proximity mendeteksi logam, maka lampu dan kontaktor akan mati.
3. Jika Push Button ditekan, maka Buzzer akan berbunyi berselang 1 detik selama
5x dan setelah buzzer berhenti kontaktor akan bekerja.
Jika Limit Switch ditekan, kontaktor akan mati.

KARYA KREATIVA NUSANTARA BP2IP MALAHAYATI

Anda mungkin juga menyukai