LAPORAN

PRAKTIKUM SISTEM KONTROL DAN OTOMASI INDUSTRI

Jobsheet 2
Logika pemorgraman dasar logika PLC

PENYUSUN
Rina
1925152019

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA D4

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
A. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu menggunakan simulasi sistem kontrol dan
otomasi industri berbasis perangkat lunak FX Trainer Mitsubishi
2. Mahasiswa mengkaji operasi dasar paket program FX Trainer
Mitsubishi
3. Mahasiswa mengetahui dasar pemrograman PLC dengan gerbang
logika
4. Mahasiswa mengaplikasikan gerbang logika pemrograman PLC
pada kasus di industri

B. DASAR TEORI

1. Logika AND

Gambar di bawah menunjukkan bahwa output tidak dapat diaktifkan

kecuali kedua kontak aktif. Kombinasi kontak semacam ini disebut
dengan logika AND. Dengan demikian, jika hanya salah satu input A
atau B saja yang aktif, maka output tidak akan menyala.

G
ambar 2.1. Gerbang AND

Salah satu contoh penerapan logika dasar pemrograman PLC ini adalah
pada pengoperasian beberapa mesin industry misalnya pada proses
stamping produk. Saat akan melakukan stamping, operator harus
menekan 2 tombol yang berada di dekat tangan kanan dan kirinya,
sehingga dapat dihindari kecelakaan kerja.

2. Logika OR
 Gambar di bawah menunjukkan bahwa output dapat diaktifkan hanya
dengan mengaktifkan salah satu kontak saja, baik A mapun B. Kombinasi
kontak semacam ini disebut dengan logika ATAU atau OR Logic.

Gambar 2.2. Gerbang OR

Contoh penerapan logika dasar pemrograman PLC ini adalah pada

pengoperasian motor konveyor, motor dapat diaktifkan dari beberapa tempat
dengan menggunakan beberapa tombol berbeda. Karena fungsinya ini lah
logika OR sering disebut sebagai logika alternative.

3. Logika NOT

Sebelum kontak A ditekan, output sudah menyala. Namun sebaliknya saat

kontak A ditekan, output akan mati. Logika ini disebut dengan TIDAK atau
NOT Logic. Logika ini sering digunakan untuk memutus aliran arus listrik
atau digunakan sebagai instruksi OFF
Gambar 2.3. Gerbang NOT
C. ALAT DAN BAHAN
1. Personal Computer (PC), Leptop
2. Software PLC FX Mitsubishi

D. LANGKAH KERJA

1. Memulai PLC FX Mitsubishi

2. Pilihlah B-1 Basic I/O Program untuk membuat simulasi logika PLC

3. Pilihlah Edit ladder untuk membuat ladder diagram

4. Buatlah gambar ladder diagram untuk mengaktifkan Panel led (Y0,

Y1, dan Y2) di bawah ini:

Gambar 2.4. Ladder Diagram Gerbang Logika

5. Setelah ladder diagram diatas dibuat, klik tombol Convert (atau F4)
dilanjutkan tombol Online untuk mengkonversi ladder diagram agar
dapat di jalankan PLC dan amati
E. HASIL PRAKTIKUM

Dengan program ini kita membuat system simulasi secara manual

menggunakan operation switches

F. ANALISA DATA

Ketika proses dimulai maka operating (Y0) akan menyala pada diagram
logika NOT dan apabila SW1 (X24) dan SW2 (X25) di nyalakan pada
diagram AND maka error (Y2) akan menyala, pada keadaan ini operating
(Y0) dan error (Y2) menyala, dan jika PB1 (X20) di tekan maka lampu stop
(Y1) menyala, dan pada lampu operating (Y0) akan mati dan lampu error
(Y2) masih tetap menyala.
G. KESIMPULAN

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa :

1 .berdasarkan data hasil diagram, program setelah di proses maka operating akan
manyala pada diagram logika NOT, tanpa menggunakan operation panel.

2. operating (Y0), stop (Y1), error (Y2) dapat bekerja dengan baik.