Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

NAMA : Ari Dodi Romeo


NIM 2220305002
KELAS : 2
TL MATA KULIAH :
PLC PERCOBAAN KE :
IV
JUDUL : PLC M221
DOSEN : Muzni Sahar, S.S.T.,M.Eng
LABORAN : Amirul Huda
TANGGAL : 02 November 2023

POLITEKNIK CALTEX RIAU


PEKANBARU
Percobaan IV
PLC M221

I. Tujuan
1. Dapat menjelaskan prinsip kerja dari PLC dengan
menggunakan software SoMachine.
2. Dapat memahami dan menyetting program pada software
PLC SoMachine.
3. Dapat membuat pemrograman kendali ON/OFF pada software
PLC SoMachine.
4. Dapat menganalisis sebuah program PLC pada software SoMachine.

II. Dasar Teori


Programmable logic controller atau PLC adalah suatu mikroprosesor
yang digunakan untuk otomasi proses industri seperti pengawasan dan
pengontrolan mesin di jalur perakitan suatu pabrik. PLC M221 dirancang
untuk mengendalikan berbagai proses otomatisasi dalam industri. Ini dapat
digunakan untuk mengontrol mesin, peralatan produksi, sistem pemantauan,
dan tugas-tugas lain yang melibatkan pengendalian otomatis. PLC M221
menggunakan bahasa pemrograman Ladder Logic (logika tangga) untuk
membuat program kontrol. Ladder Logic adalah bahasa pemrograman yang
terutama digunakan dalam PLC untuk menggambarkan logika pengendalian
dengan menggunakan simbol-simbol seperti kontak, relay, dan bobot.

Gambar 1.1 Bentuk Fisik PLC M221


Gambar 1.2 Fungsi-Fungsi Dari PLC M221
PLC M221 memiliki berbagai jenis input dan output (I/O) yang dapat
digunakan untuk menghubungkannya dengan peralatan dan sensor
eksternal. Ini termasuk input digital, input analog, output digital, dan output
analog. Input menerima sinyal dari peralatan eksternal, sedangkan output
mengirimkan sinyal ke peralatan eksternal. Program yang dijalankan pada
PLC M221 menentukan bagaimana PLC merespons input yang diterimanya.
Logika yang telah diprogram akan mengatur tindakan yang diambil oleh
PLC, termasuk mengaktifkan atau menonaktifkan output sesuai dengan
kondisi yang ada.

Gambar 1.3 Jenis Jenis PLC

PLC M221 sering memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan


perangkat eksternal, seperti komputer, perangkat HMI (Human-Machine
Interface), atau perangkat lainnya. Ini memungkinkan pemantauan dan
pengendalian jarak jauh, serta pelaporan data produksi. Keamanan dalam
penggunaan PLC M221 sangat penting, terutama dalam lingkungan industri.
Tindakan pencegahan harus diambil untuk mencegah akses yang tidak sah
ke PLC dan untuk menghindari kerusakan yang mungkin terjadi akibat
kesalahan dalam program atau operasi.
Perawatan rutin perlu dilakukan pada PLC M221 untuk memastikan
kinerjanya yang optimal. Ini termasuk pembersihan perangkat, pemantauan
kondisi suhu, dan perawatan berkala sesuai dengan pedoman produsen. PLC
M221, seperti banyak PLC lainnya, memiliki berbagai fitur dan kemampuan
yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengendalian industri yang
berbeda.

III. Alat dan Bahan


1. PC 1 Unit
2. Software PLC
IV. Gambar Rangkaian

V. Langkah Percobaan
1. Buatlah sebuah program yang di mana pada saat pb 1 di tekan
maka lampu 1 dan lampu 2 akan langsung hidup.
2. Buatlah sebuah program Ketika pb 1 di tekan maka lampu akan hidup
5 detik kemudian.
3. Buatlah sebuah program Ketika pb di tekan 5 kali maka lampu akan
hidup. Jika tidak sampai 5 kali maka lampu tidak akan hidup
kebalikkan nya jika lewat dari 5 kali maka lampu akan tidak hidup juga.
4. Buatlah sebuah program Ketika di tekan pb 1 maka akan
keluar konfigurasi nilai decimal di dalam nya.
5. Buatlah sebuah program Ketika pb 1 di tekan maka lampu akan hidup
di antara detik ke 3 sampai detik ke 7.
6. Buatlah sebuah program Ketika pb 1 di tekan maka lampu akan
berkedip dan akan terus berulang sampai pb 1 di matikkan.
Data Percobaan

1. Percobaan pertama

2. Percobaan kedua

3. Percobaan ketiga

4. Percobaan keempat
5. Percobaan kelima
Data Monitoring
Analisa

jadi pada percobaan berjudul PLC M221 ini kami menganalisa percobaan
menggunakan PB, Counter, Timer dan Relay.
Jadi pada percobaan pertama kami membuat rangkaian dimana jika PB1
ditekan maka lampu akan menyala.
pada percobaan kedua kami menggunakan timer untuk menghidupkan
lampu, timer tersebut membuat lampu akan menyala dalam waktu 5 detik setelah
PB ditekan.
pada percobaan ketiga ini kami menggunakan counter untuk
menghidupkan lampu, pada kasus ini lampu akan menyala setelah PB 5 kali di
tekan.
pada percobaan keempat kami memprogram sebuah rangkaian yang akan
menunjukkan hasil perhitungan jika PB di tekan.
pada percobaan kelima kami merangkai rangkaian flip-flop dengan
menggunakan 1 timer, dan 1 relay dimana relay akan berfungsi untuk mengunci
dan kemudian timer akan mereset relaynya sehingga siklus ini akan terus
berlanjut sampai tombol ON kembali ditekan.
Kesimpulan

Jadi kesimpulan yang bisa diambil pada praktikum ini adalah:

kesimpulan nya adalah Programmable logic controller atau PLC adalah


suatu mikroprosesor yang digunakan sebagai otomasi proses industri seperti
pengawasan dan pengontrolan mesin di jalur perakitan suatu pabrik. PLC M221
dirancang untuk mengendalikan berbagai proses otomatisasi dalam industri. Ini
dapat digunakan untuk mengontrol mesin, peralatan produksi, sistem pemantauan,
dan tugas-tugas lain yang melibatkan pengendalian otomatis. Setelah melakukan
praktikum kali ini kami jadi dapat melakukan pemrograman dengan
menggunakan 2 aplikasi yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai