oleh :
M. ZAINI AQMAL 216121005
RAHMADANI YUSUF 216121006
FIRMAN FARADAY SALIM 216121006
MIKAEL STEVEN SIAHAAN 216121017
TABAH TRI ANANTO 216121021
Penempatan terminal Input dan terminal Output pada PLC merk apapun
selalu terpisah jauh (berseberangan). Hal ini dimaksudkan untuk
mempermudah merangkai dan memperkecil terjadinya kesalahan merangkai.
Contoh jika terminal input diletakkan di bagian atas PLC, maka terminal
output diletakkan di bagian bawah PLC tersebut. Ada juga merk PLC yang
input outputnya terpisah, yakni ditempatkan pada modul tambahan khusus
input dan modul tambahan yang lain untuk output. Peletakan terminal input
dan output pada plc Omron tipe CPM2 dijelaskan pada Gambar 2.3 .
Gambar 2. 3 Peletakan Terminal Input dan Output pada PLC Omron CPM2
2.2.2 Software
A. Pengenalan Software CX Programmer
CX-Programmer adalah software aplikasi yang
dikembangkanoleh Omron untuk memprogram semua jenis PLC
produk Omron.Modul ini hanya membahas pemrograman
menggunakan CX-Programmer versi 9.0.
Gambar 3. 1 Software CX-Programmer Versi 9.0
B. Memulai CX-Programmer
CX-Programmer merupakan software aplikasi berbasis
Windows. Oleh karena itu mengaktifkannya sama dengan
softwareberbasis Windows lainnya. Berikut merupakan cara
mengaktifkannya:
1. Klik Start
2. Klik All Program
3. Klik Omron
4. Klik CX One
5. Klik CX Programmer, lihat Gambar 3.2.
Gambar 3. 2 Mengaktifkan CX-Programmer
1. Motor Listrik
Motor listrik pada konveyor merupakan salah satu komponen
utama yang menggerakkan sistem penggerak di pembuatan arang
briket berbasis PLC ini. Deskripsi kerja motor pada konveyor
mencakup beberapa fungsi utama, motor listrik bertugas untuk
memberikan atau sebagai penggerak daya utama pada konveyor
sehingga bisa menggerakkan beban atau material dari satu tiitik ke
titik lainnya. Motor listrik pada juga dapat mengatur kecepatan
pergerakan konveyor sesuai dengan kebutuhan, ini memungkinkan
pengguna untuk mengatur laju transportasi material ke tahap
pembuatan selanjutnya. Motor listrik juga digunakan sebagai
pencampur bahan-bahan pada saat proses pencampuran/mixing.
2. Tungku Pembakaran
Tungku pembakaran dalam produksi arang briket adalah komponen
yang tidak kalah penting dalam proses produksi untuk mengubah
bahan baku seperti serbuk kayu, serbuk gergaji, atau biomassa
lainnya menjadi arang yang kemudian dicampurkan/dimix dengan
bahan lainnya. Proses pembakaran ini merupakan salah satu aspek
terpenting untuk menentukan kualitas serta ketahanan arang sebelum
dikemas dan di distribusi kepada konsumen.
Mesin Mixer
Mixer (mesin mixer) dalam pembuatan briket memiliki peran
dalam menghasilkan adonan briket yang homogen dan konsisten
sesuai dengan resep atau hasil briket yang ingin dicapai. Mesin mixer
merupakan alat yang sangat penting dalam produksi briket massal
atau skala besar karena memastikan adonan yang seragam,
menghemat waktu, dan meningkatkan efisiensi produksi. Hal ini juga
memungkinkan untuk memenuhi standar kualitas yang tinggi dalam
briket yang dihasilkan.
Oven
Oven beriket adalah sebuah peralatan yang digunakan dalam
industri briket untuk mengurangi kadar air pada briket setelah
melalui proses pencampuran atau mengeringkan beriket hingga
mencapai tingkat kekerasan yang diinginkan. Proses pemanasan
menggunakan oven memiliki peran penting dalam menciptakan
tekstur dan ciri khas beriket yang diinginkan. Pada proses pemanasan
menggunakan oven memastikan bahwa beriket matang secara merata
dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh produsen.
Konveyor
Konveyor memainkan sebuah peranan dalam proses transportasi
atau pemindahan bahan baku dalam proses pembuatan briket.
Konveyor adalah sistem transportasi mekanis yang digunakan untuk
memindahkan bahan baku, bahan briket yang sudah jadi, atau
komponen lainnya melalui berbagai tahap atau proses produksi
selanjutnya. Penggunaan konveyor dalam proses pembuatan briket
membantu dalam menjaga efisiensi produksi, mengurangi kerja
manual, dan memastikan aliran bahan yang terus menerus. Hal ini
juga dapat membantu menghindari pemborosan bahan baku dan
memastikan kualitas briket yang konsisten.