D: Dokumen adalah Bukti dari dilakukannya regulasi bisa berbentuk foto fasilitas, pengisian formulir
W: Wawancara adalah bentuk tanya jawab dari surveyor
O: Obervasi adalah dimana Surveyor melakukan pengamatan langsung pada fasilitas RS
S: Simulasi adalah saat Surveyor menunjuk atau meminta maka Staff harus bisa memperagakan
MFK 1 RS mematuhi persyaratan sesuai dgn peraturan perundang-undangan yg berkaitan dengan bangu
MFK 1 E1 RS menerapkan regulasi terkait MFK
MFK 1 E2 RS melengkapi ijin-ijin dan sertifikat
MFK 3 E4 RS telah melakukan pemantaun resiko keselatan dan dilaporkan tiap 6 bulan
MFK 4E4 RS telah melakukan pemantaun resiko keamanan yg dilaporkan tiap 6 bulan ke pimpinan
MFK 5 E2 RS telah membuat pengkajian resiko secara proaktif B3 tiap tahun dalam daftr resiko
MFK 5 E3 di area tertentu ada eye washer atau body washer dan tersedis spill kit
MFK 5.1 E2 RS mengolah limbah B3 padat secara mandiri atau pihak ketiga yg berizin
MFK 6 RS menerapkan proses untuk pencegahan bahaya kebakaran dan penyedia sarana jlan keluar yg
MFK 6 E1 RS telah mengkaji resiko kebakaran setiap tahun
MFK 6 E5 RS melakukan pekatihan APAR, dhidrant dan simulasi kebakaran tiap tahun
MFK 6 E6 Alat Pemadam aktif dan pasif telah diiventaris, diperiksa, ujicoba, dipelihara
MFK 8 RS menetapkan dan melaksanakan proses untuk memastikan semua sisitem utilitas (sistem pend
MFK 8 E1 RS telah menerapkan proses pengeloaan sistem utilitas
(listrik, air, ventilasi, aliran udara, gas medik dan uap panas)
MFK 8.1 E2 Sistem utilitas dan komponen kritikal telah diinspeksi secara berkala
MFK 8.1 E3 Sistem utilitas dan komponen kritikalnya diuji secara berkala
MFK 8.2 Sistem utilitas RS menjamin ketersediaannya air bersih dan listrik sepanjang waktu aerta menyed
MFK 8.2 E1 RS mempunyai proses sistem utilitas terhadap kegawatdaruratan
MFK 8.2 E2 air bersih harus tersedia selama 24 jam
MFK 8.2 E4 RS mengidentifikasi area dan pelayanan yg beresiko tingggi bila terjadi kegagalan listrik
atau bila air bersih terkontaminasi atau terganggu
MFK 8.2 E5 RS mempunyai sumber listrik dan air bersih cadangan dalam keadaan darurat
MFK 8.2.1 RS melakukan uji coba/ uji beban listrik dan sumber air cadangan
MFK 8.2.1 E1 RS melakukan uji coba/ uji beban listrik dan sumber air cadangan sekurangnya 6 bulan sekali
MFK 8.2.1 E4 RS mempunyai tempat dan jumlah bahan bakar untuk sumber listrik alternatif yg mencukupi
MFK 8. 3 RS melakukan pemeriksaan air bersih dan air limbah secara berkala
MFK 8.3 E1 RS telah menerapkan proses
1. pemantauan mutu air bersih 1 th sekali, kimia 6 bulan sekali
2. air limbah 3 bulan sekali
3. mutu air dialisis ginjal setiap bulan pertumbuhan bakteri dan endotoksin
4.melakukan pemantauan hasil pemeriksaan dan perbaikan bila perlu
MFK 8.3 E2 RS telah melakukan pemantauan dan evaluasi
MFK 8.3 E3 RS telah menindaklanjuti hasil pemantauan dan evalasi pada MFK 8.3 E2
MFK 9 RS menerapkan proses penanganan bencana untuk menanggapi bencana yg berpotensi terjadi
MFK 9 E1 RS menerapkan proses pengelolaan bencana
MFK 9 E2 RS telah mnegidentifikasi resiko bencana internal dan eksternal dalam HVA tiap tahun
MFK 9 E4 RS malakukan simulasi penanggulangan bencana disaster grill sathun sekali termasuk debrifieng
MFK 9 E5 Staf dapat menjelaskan/ memperagakan prosedur dan peran mereka
MFK 9 E6 RS telah menyiapkan area dekontaminasi pada IGD
MFK 10 RS melakukan PCRA pada waktu merencanakan pembangunan baru, renovasi dan pembongkaran
MFK 10 E1 RS menerapkan PCRA terkait kontruksi, renovasi dan demosili
MFK 10 E2 RS melakukan PCRA bila ada rencana konstruksi, renovasi dan demosili
MFK 11 Seluruh Staff dan yg laiinya telah dilatih dan emiliki pengetahuan tentang pengelolaan fasilitas RS
MFK 11 E1 Semua Staff diberi pelatihan MFK terkait keselamatan pasien
MFK 11 E7 Semua staff diberi pelatihan MFK terkait penanganan bencana (KEBAKARAN) Code Red
MFK 11 E8 Pelatihan ttg pengelolaan fasilitas dan program keselamatan mencakup Vendor, pekerja
kontrak, relawan, pelajar, pserta didik, pseserta pelatihan dan lainnya
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAT
bisa berbentuk SK dan SPO yang terkadang perlu ditambahkan panduan atau program seperti makalah.
k foto fasilitas, pengisian formulir
pasien
D: dokumen pengelolaan resiko keselamatan ( form)
penyediaan fasilitas pendukung yg aman (foto pegangan pasien
pemeriksaan fasilitas (Mengisi form pemeriksaan fasilitas RS)
O: Observasi Petugas Akre melihat langsung fasilitas di RS
W: Wawancara
amatan staf R: Regulasi Buat SK/SPO dan panduan, pedoman atau program manajemen re
D: dokumen mengisi form program manajemn resiko tiap bulan (kerjasama dg
W: Wawancara
dilaporkan tiap 6 bulan D: dokumen form yg telah diisi di MFK 3 E3 dilaporkan dan diketahui tiap 6 bula
W: Wawancara
D: Dokumen Identitas (ada foto dan contoh gelang identitas pasien, name tag p
Pemeriksaan dan pemantuan keamanan fasilitas dan lingkungan se
Pemasangan CCTV dan pemantauan CCTV (list tempat pemasanga
melindungi semua individu yg berada di lingkungan RS (pemantau
menghindari terjadinya kehilangan, kerusakan atau pengrusakan b
O: Observasi Surveyor melihat langsung pemberian identitas dan melihat CCTV
W: Wawancara
D: Dokumen form pengisian daftar resiko terkait keamanan di RS tiap bulan (ke
W: Wawancara
D: Dokumen form pengisian daftar resiko terkait keselamatan di RS (sama deng
W: Wawancara
dilaporkan tiap 6 bulan ke pimpinan D: Dokumen form yg telah diisi di MFK 4.2 dilaporkan dan diketahui tiap 6 bulan
rta Limbah
D: Dokumen inventaris B3 dan limbahnya
penganan, penyimpanan dan penggunaan
penggunaan APD
pelatihan yg dibutuhkan untuk staf B3
pemberian label serta limbahnya
pelaporan dan investigasi dari tumpahan, eksposur dan insiden
dokumen termasuk ijin, lisensi dan persyartan peraturan
Pengadaan atau pembelian B3 da pemasok wajib melampirkan lem
O: Observasi surveyor melihat penyimpanan B3, label dan lembar data keamana
W: Wawancara
B3 tiap tahun dalam daftr resiko D: Dokumen bukti daftar resiko terkait pengelolaan B3 dan limbah (MFK 5 E1 ba
W: Wawancara
an tersedis spill kit O: Observasi Ada fasilitas eyewasher atau bodywasher di tempat rawan papara
spill Kit (kerjasama PPI)
W: Wawancara
nan B3 W: Wawancara diadakannya pelatihan pada staff
S: Simulasi Staf yg ditunjuk memperagakan
, kewaspadaan, prosedur W: Wawancara
padat
O: Observasi surveyor melihat penyimpanan limbah B3
W: Wawancara
hak ketiga yg berizin D: Dokumen bukti pengelolaan B3 padat (foto TPS B3 dan form limbah B3 di TPS
ijin tempat pembuangan sementara TPS B3 dan MOU incenerator
MOU dg pihak ketiga yg punya ijin sebagai pengolah atau sebagai t
Lihat MFK 1 E 1
W: Wawancara
ebakaran dan penyedia sarana jlan keluar yg aman terhadap kebakaran dan keadaan darurat lain
D: dokumen Mengisi form daftar resiko kebakaran tiap bulan (kerjasama dg MF
W: Wawancara
O: Observasi ada tempat penyimpanan yg aman untuk tabung oksigen sesuai kr
jalur evakuasi
detektor asap (skome detector), detector panas (heat detector), al
ada APAR, hydrant, sistem sprinkel di tempat rawan kebakaran
ada sistem pengisolasian dan kompartemenisasi api dan asap
pengendalian potensi bahaya kebakaran dri kontruksi
W: Waawancara
an larangan merokok R: Regulasi SK dan SPO larangan merokok
ada tempelean larangan merokok
D: dokumen Mengisi form daftar resiko kebakaran (MFK 6 E1) (kerjasama dg M
W: Wawancara
si kebakaran tiap tahun D: dokumen melakukan pelatihan pada staff (TOR,foto, video, undangan, mater
S: Simulasi Simulasi Code RED
W: Wawancara
riksa, ujicoba, dipelihara D: dokumen mengisi form berkala (kerjasama dg MFK 2 E3)
W: Wawancara
n peralatan medik
D: Dokumen identifikasi dan penilaian kebutuhan dan uji fungsi
bukti inventaris
bukti pemeriksaan
bukti pengujian
Bukti pemeliharaan preventif dan kalibrasi
W: Wawancara
R: Regulasi SK mnetapkan petugas IPRS
is tiap tahun D: Dokumen Mengisi daftar resiko tiap bulan dan dilampirkan ( MFK 7 E1 ) (kerj
W: Wawancara
D: Dokumen form alat yg diperbaiaki dan foto perbaikan (MFK 7 E1)
W: Wawancara
erusakan dan penarikan (recall) D: Dokumen form alat yg rusak dan recall (kerjasama dg MFK 2 E3)
edaran pemberitahuan alat rusak yg berbahaya
W: Wawancara
kait peralatan medis D: Dokumen Form MFK 7 E5 dilaporkan pimpinan bila ada insiden
W: Wawancara
emastikan semua sisitem utilitas (sistem pendukung) berfungsi efesien dan efektif
as D: dokumen ketersediaan air dan listri 24 jam
panas) inventaris sistem utilitas
jadwal pemeriksaan, uji fungsi dan pemeliharaan semua siistem uti
pelabelan pada tuas-tuas kontrol sitem utilitas
O: observasi surveyor melihat Sumber air, PDAM, trafo, genset
surveyor melihat pelabelan pada tuas kontrol
D: dokumen mengisi form pengakjian resiko tiap bulan (MFK 8 E1) (kerjasama d
W: Wawancara
n sistem utilitas
komponen kritikal tiap tahun D: Dokumen form daftar inventaris (MFK 8.1 E1 (kerjasama dg MFK 2 E3)
W: wawancara
secara berkala D: Dokumen form tiap bulan (MFK 8.1 E1) (kerjasama dg MFK 2 E3)
W: wawancara
berkala D: Dokumen Form tiap bulan (MFK 8.1 E1) (kerjasama dg MFK 2 E3)
W: wawancara
D: Dokumen Form tiap bulan (MFK 8.1 E1) (kerjasama dg MFK 2 E3)
W: wawancara
D: Dokumen form perbaikan siistem utilitas yg rusak (kerjasama dg MFK 2 E3)
W: wawancara
sih dan listrik sepanjang waktu aerta menyediakan sumber laternatif persediaan air dan tenaga listrik
watdaruratan R: Regulasi SK/SPO serta panduan
O: Observasi Surveyor meliahat sumur dan PDAM serta tandon
W: Wawancara
O: Observasi Surveyor melihat trafo dan genset
W: Wawancara
tingggi bila terjadi kegagalan listrik D: Dokumen hasil identifikasi area beresiko
penangangan resiko
W: Wawancara
n dalam keadaan darurat O: Observasi surveyor lihat genset dan PDAM
W: Wawancara
air cadangan
air cadangan sekurangnya 6 bulan sekali D: Dokumen uji coba sumber air besih cadangan (PDAM)
uji coba genset
W: Wawancara
D: Dokumen uji coba sumber air besih cadangan (PDAM)
W: Wawancara
D: Dokumen mengisi form uji coba genset dan ada bukti foto
W: Wawancara
k sumber listrik alternatif yg mencukupi O: Observasi Ada tempat penyimpanan bahan bakar solar dan pastikam jumlah
W: Wawancara
h secara berkala
D: Dokumen mengisi form yg berisi poin 1-4
W: wawancara
pengetahuan tentang pengelolaan fasilitas RS, program keselamatam dan peran mereka dalam memastikan keamanan dan keselam
D: dokumen melakukan pelatihan pada staf ttg keselamatan pasien (TOR,foto, v
W: wawancara
D: dokumen melakukan pelatihan ttg keamanan pasien (TOR,foto, video, undan
W: wawancara
D: dokumen melakukan pelatihan pada staf B3 (TOR,foto, video, undangan, ma
W: wawancara
D: dokumen melakukan pelatihan ttg proteksi kebakaran (TOR,foto, video, unda
W: wawancara
D: dokumen melakukan pelatihan ttg peralatan medis (TOR,foto, video, undang
W: wawancara
D: dokumen melakukan pelatihan pada ttg sistem utilitas (TOR,foto, video, und
W: wawancara
n bencana (KEBAKARAN) Code Red D: dokumen melakukan pelatihan ttg penangan bencana (kebakaran) serta pera
W: wawancara
amatan mencakup Vendor, pekerja D: dokumen melakukan pelatihan MFK pada semua staf (TOR,foto, video, unda
tihan dan lainnya W: wawancara
ASILITAS DAN KESELATAMAN (MFK)
ngenai MFK
a yg teregitrasi Kemenkes
n ( form)
g yg aman (foto pegangan pasien
orm pemeriksaan fasilitas RS)
fasilitas di RS
gelang identitas pasien, name tag pegawai, kartu penuggu dan pengunjung pasien)
eamanan fasilitas dan lingkungan secara berkala (form yg diisi bagian keamanan)
auan CCTV (list tempat pemasangan CCTV dan Bukti foto CCTV)
erada di lingkungan RS (pemantau CCTV dan ada staff keamanan)
gan, kerusakan atau pengrusakan barang milik pribadi maupun RS (bukti foto ada tempat penitipan barang dan form penitipan barang
berian identitas dan melihat CCTV terpasang
aff
n
ijin IPAL
hasil menyulingan IPAL dibuat kolam ikan. Bila ikan tdk m
akaran tiap bulan (kerjasama dg MFK 2 E3)
ma dg MFK 2 E3)
uhan dan uji fungsi Mengisi form dan dilampirkan (kerjasama dg MFK 2 E3)
gan (PDAM)
gan bencana (kebakaran) serta perannya (TOR,foto, video, undangan, materi, absensi, laporan, evaluasi,sertifikat)
am satu file aja) dalam bentuk inventaris/ list. Lampirkan foto bahan B3, penyimpanan dan APD
n pelatihan pada staf B3 (TOR,foto, video, undangan, materi, absensi, laporan, evaluasi,sertifikat)
dan bahan B3
poran
mpanan B3 sementra dan MOU tranporter (MFK 1)
n MSDS (kerjasama dengan apotek)
sporter BCM)
yulingan IPAL dibuat kolam ikan. Bila ikan tdk mati, limbah IPAL aman
orm dan dilampirkan (kerjasama dg MFK 2 E3)