Anda di halaman 1dari 12

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSU BALI JIMBARAN

NO: 223/SK/RSUBMN/INT/III/2018 TENTANG PROGRAM KERJA MANAJEMEN


FASILITAS DAN KESELAMATAN DI RSU BALI JIMBARAN

PROGRAM PENGAMANAN KEBAKARAN


RUMAH SAKIT UMUM BALI JIMBARAN

BAB I
PENDAHULUAN

Kebakaran yang sering terjadi diberbagai tempat yang dapat mengancam keselamatan
pekerja di Rumah sakit maupun pasien serta pengunjung. Untuk mencegah dan meminimalisasi
angka kebakaran yang disebabkan oleh kurang mengertinya pegawai atau karyawan Rumah
Sakit terhadap penanganan pemadaman kebakaran. Untuk mengurangi kerugian akibat
kebakaran yang ada di Rumah Sakit tidak terlepas dari masalah kecepatan dan ketepatan
penanganan pertama yang dilakukan sebelum api membesar di lingkungan Rumah Sakit.

Rumah Sakit adalah pelayanan kesehatan yang merupakan fasilitas umum, yang terdiri
dari bangunan dan peralatan yang disusun sedemikian rupa, dimana peralatan pada umumnya
digerakkan oleh listrik sehingga rawan akan terjadinya hubungan pendek, bahan pendukung
berupa kertas alkohol, kapas dan lain-lain.
Semua hal diatas sangatlah berpotensi menimbulkan kebakaran. Dimana pengertian dari api
merupakan suatu reaksi kimia yang disebut “pembakaran”, atau dengan kata lain reaksi
Oksidasi yang bersifat eksothermis, diikuti oleh Evolusi / pengeluaran cahaya, panas serta dapat
menghasilkan nyala, asap dan bara. Oleh sebab itu perlu diketahui sumber dari kebakaran
tersebut.

BAB II
LATAR BELAKANG
Dalam hal ini Rumah Sakit memandang perlu untuk melakukan pelatihan kepada
pegawai Rumah Sakit tentang penanggulangan dan pencegahan kebakaran serta simulasi
pemadaman kebakaran dengan mengadakan suatu program Pelatihan penanggulangan
kebakaran bagi pegawai Rumah Sakit.
Kejadian Kebakaran yang sering terjadi diberbagai tempat, dan juga memperhatikan
keselamatan pekerja Rumah Sakit maupun pasien serta pengunjung. Maka dirasa perlu
melakukan penyuluhan dan pelatihan terhadap pekerja maupun pasien atau pengunjung yang
sedang berada dirumah sakit, agar para pekerja, pasien dan pengunjung dapat mengetahui harus
berbuat apa bila terjadi kebakaran, Karena dengan pelatihan ini para pekerja, pasien dan
pengunjung merasa aman dan nyaman.

BAB III
TUJUAN
A. Tujuan Umum
Menimbulkan rasa aman bagi seluruh Pekerja, Pasien dan Pengunjung Rumah
Sakit, bila terjadi kebakaran

B. Tujuan Khusus
1. Terciptanya budaya Keselamatan Kerja pada seluruh pekerja.
2. Menjamin terlaksanannya pencegahan, penanganan / penanggulangan dan
pemulihan keadaan darurat terkontrol dengan baik, sehingga setiap tim
penanggulangan kebakaran dapat memahami dan mengetahui serta
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing – masing
3. Terlaksananya program pengamanan kebakaran sehingga bila timbul kebakaran
dapat diminimalisasi kerugian materi maupun korban.

BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Kegiatan pokok
1. Identifikasi area yang berisiko kebakaran
2. Pencegahan penanggulanagn kebakaran
3. Meminimalkan kedaruratan kebakaran
4. Sosialisasi dan pelatihan kebakaran
5. Pembuatan jalur evakuasi

B. Rincian kegiatan
1. Identifikasi area yang berisiko kebakaran
a. Membuat form untuk melakukan identifikasi
b. Melakukan identifikasi terhadap area yang berisiko kebakaran
 Dapur
 O2 Central
 Genzet
 Panel listrik
 Ruang operasi

2. Pencegahan penanggulanagn kebakaran


a. Menyiapkan APAR sesuai kebutuhan
b. Menyiapkan pompa hydrant dan alarm kebakaran /peringatan dini
c. Pengadaan sistem proteksi kebakaran

3. Meminimalkan kedaruratan kebakaran


a. Pembentukan tim tanggap darurat kebakaran seperti:
 Tim merah untuk memadamkan api
 Tim kuning untuk evakuasi peralatan medis
 Tim Putih untuk mengevakuasi dokumen
 Tim biru untuk mengevakuasi pasien
b. Membuat daftar alat medis yang berada disetiap ruangan , untuk menentukan
prioritas alat medis yang harus dievakuasi jika ada kebakaran di rumah sakit
c. Membuat daftar dokumen pentingyang berada disetiap ruangan , bekerja sama
dengan ruangan untuk menentukan dokumen penting dan mudah untuk
dievakuasi
d. Menyimpan bahan mudah terbakar sesuai SOP
e. Monitoring sistem deteksi dini , sistem pemadam api, an sistem evakuasi yang
aman .
f. Asesmen risiko kebakaran pada saat renovasi dan pembangunan

4. Sosialisasi dan pelatihan kebakaran


a. Membuat modul pengunaan Alat Pemadam Api Ringan
b. Melakukan pelatihan serta simulasi kebakaran

5. Pembuatan jalur evakuasi


a. Membuat jalur yang aman untuk evakuasi petugas dan pasien saat terjadi
kebakaran
b. Memasang tanda jalur evakuasi
BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Pengadaan alat
2. Membuat vidio safety briefing
3. Koordinasi
4. Monitoring
5. Pelatihan
6. Simulasi
BAB VI
SASARAN

A. Sasaran kegiatan
1. Seluruh petugas rumah sakit
2. Pasien
3. Keluarga
4. Dokumen
5. Alat medis

B. Sasaran program
Berikut ini sasaran program penangan kebakaran di RSU Bali Jimbaran Kabupaten
Badung :
No Kegiatan Waktu Sasaran
Identifikasi area yang berisiko kebakaran
a.Membuat form untuk melakukan identifikasi
b.Melakukan identifikasi terhadap area yang berisiko
kebakaran
 Dapur
1 100 %
 O2 Central
 Genzet
 Panel listrik
 Ruang operasi

Pencegahan penanggulanagn kebakaran


a.Menyiapkan APAR sesuai kebutuhan
2 b.Menyiapkan pompa hydrant dan alarm kebakaran 100%
peringatan dini
c.Usulan pengadaan sisstem proteksi kebakaran
3 Meminimalkan kedaruratan kebakaran 100 %
a. Pembentukan tim tanggap darurat kebakaran
b. Membuat daftar alat medis yang prioritas
c. Membuat daftar dokumen penting
d. Monitoring sistem deteksi dini
e. Asesmen risiko kebakaran pada saat renovasi dan
pembangunan
Sosialisasi dan pelatihan kebakaran
c. Membuat modul pengunaan Alat Pemadam Api
4 Ringan 100 %
d. Melakukan pelatihan serta simulasi kebakaran

Pembuatan jalur evakuasi


5 100%
a. Memasang tanda jalur evakuasi
BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Tahun
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Identifikasi area yang berisiko
kebakaran
X
a.Membuat form untuk
melakukan identifikasi
b.Melakukan identifikasi
terhadap area yang berisiko
kebakaran X
 Dapur
 O2 Central
 Genzet
 Panel listrik
 Ruang operasi

2 Pencegahan penanggulanagn
kebakaran
a.Menyiapkan APAR sesuai
kebutuhan
b.Menyiapkan pompa hydrant X
dan alarm kebakaran
peringatan dini
c.Usulan pengadaan sisstem
proteksi kebakaran
3 Meminimalkan kedaruratan X
kebakaran
a. Pembentukan tim tanggap
darurat kebakaran
b. Membuat daftar alat medis
yang prioritas
c. Membuat daftar dokumen
penting
d. Monitoring sistem deteksi
dini
e. Asesmen risiko kebakaran
pada saat renovasi dan
pembangunan
4 Sosialisasi dan pelatihan
X
kebakaran
a. Membuat modul pengunaan
Alat Pemadam Api Ringan X
b. Melakukan pelatihan serta
simulasi kebakaran

5 Pembuatan jalur evakuasi


X
a. Memasang tanda jalur X
evakuasi
BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

A. Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui evaluasi proses dan evaluasi hasil,
dimana evaluasi proses dilakukan saat kegiatan berlangsung dan evaluasi hasil
dilaksanakan setelah selesai kegiatan.

B. Pelaporan
Hasil pelaksanaan kegiatan program deteksi dan penanganan kebakaran di Rumah
Sakit Umum Bali Umum Jimbaran dituangkan dalam bentuk laporan setiap tiga bulan
sekali

Evaluasi tahunan dilakukan guna merangkum hasil pencapaian mutu serta


pelaksanaan kegiatan selama satu tahun. Evaluasi tahunan menghasilkan laporan tahunan
yang dilaporkan kepada Direktur melalui Manajer umum, SDM dan keuangan Rumah
Sakit Umum Bali Jimbaran

Laporan evaluasi triwulan dan tahunan akan menghasilkan rekomendasi –


rekomendasi dari pimpinan yang harus dilakukan oleh Departemen . Rekomendasi yang
dihasilkan merupakan cara atau sarana untuk melakukan perbaikan dan
pengembangan kualitas pelayanan.
BAB IX
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

A. Pencatatan Pelaksanaan Kegiatan


Dalam melaksanakan kegiatan program deteksi dan penanganan kebakaran di
Rumah Sakit Umum Bali Umum Jimbaran menggunakan formulir pencatatan
sebagai berikut :

1. Form ………
2. …………………..
3. ….………………
4. ….………………..

B. Pelaporan Hasil Kegiatan


Kegiatan pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan program program program
deteksi dan penanganan kebakaran di Rumah Sakit Umum Bali Umum Jimbaran sebagai
berikut :

No Jenis Laporan Waktu Pelaporan Sumber Data


1. Laporan Pelaksanaan Setiap selesai - Form Laporan ……….
Kegiatan kegiatan

2 Laporan Triwulan Setiap 3 bulan - Form Laporan ……..

-
-

3. Laporan Tahunan 1 Tahun - Laporan triwulan


C. Evaluasi Program
Evaluasi program dibuat dalam bentuk pelaporan setiap tahun yang diserahkan
kepada Direktur melalui Manejer Umum, SDM dan Keuangan Rumah Sakit Umum
Bali Jimbaran

Badung,
RS Bali Jimbaran

Ketua MFK

Anda mungkin juga menyukai