Nirmala hendak berbisnis masker KN95 sehubungan meningkatnya kasus positif Covid-19 di

Indonesia. Nirmala memiliki kantor pusat yang dimiliki pribadi untuk operasional di daerah Kediri.
Gudang terletak di wilayah Tanjung Priok, Jakarta. Konsep bisnisnya ialah dengan berjualan di toko
yang terdapat pada kantor pusat dan marketplace.
Nirmala dihubungi oleh Aksa, presiden direktur pada PT Hirup Sehat. Aksa menawarkan tiga opsi
masker KN95, yaitu:
1. Merk Burung Hijau, satu pak berisi 10 masker. Hanya boleh dijual di Provinsi Jawa Timur.
2. Merk Dara Putih, satu pak berisi 12 masker. Hanya boleh dijual di seluruh Indonesia kecuali Jawa
Timur dan Jawa Tengah.
3. Merk Ampuh, satu pak berisi 20 masker. Tidak boleh dijual di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Setelah berbincang mengenai harga, syarat dan ketentuan, dijumpai produk bermerk Dara Putih dan
Ampuh paling cocok untuk bisnis Nirmala. Aksa sepakat untuk mengirimkan 10.000 (sepuluh ribu)
pak setiap bulan terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2021 hingga 31 Agustus 2022. Nirmala
menyepakati untuk membayar seratus juta Rupiah per-pengiriman.
Nirmala kemudian mendatangi Saudara/i sebagai konsultan hukum guna memperoleh kejelasan
kontrak dan kepastian hukum. Terdapat dua hal yang ditanyakan:
a. Apakah perjanjian ini sah dan resiko apa yang mungkin terjadi kepada bisnis Nirmala?
b. Silakan merancang kontrak yang melindungi kepentingan bisnis saya.

PS: silakan membuat asumsi selama diperlukan.

Fakta:
● Nirmala: Orang yang hendak berbisnis masker KN95
● Nirmala memiliki kantor pusat pribadi di daerah Kediri
● Nirmala memiliki gudang di wilayah Tanjung Priok, Jakarta
● Nirmala memiliki konsep penjualan secara online (marketplace) dan offline
● Aksa - perwakilan PT Hirup Sehat menghubungi Nirmala untuk bekerjasama
● Masker yang disepakati:
1. Merk Dara Putih, satu pak berisi 12 masker. Hanya boleh dijual di seluruh Indonesia
kecuali Jawa Timur dan Jawa Tengah.
2. Merk Ampuh, satu pak berisi 20 masker. Tidak boleh dijual di DKI Jakarta dan Jawa
Barat.
● Kewajiban Aksa:
1. Aksa harus mengirimkan 10.000 (sepuluh ribu) pak setiap bulan terhitung mulai
tanggal 1 Agustus 2021 hingga 31 Agustus 2022
● Kewajiban Nirmala:
1. Membayar Rp 100.000.000 (Seratus juta rupiah) per pengiriman.
Jawab:
Apakah perjanjian ini sah dan resiko apa yang mungkin terjadi kepada bisnis Nirmala?
Berdasarkan Pasal 1313 KUHPerdata yang menyatakan bahwa “Suatu persetujuan adalah
suatu perbuatan dimana satu orang atau lebih mengikatkan diri terhadap satu orang lain atau
lebih” dan berdasarkan Pasal 1320 KUHPerdata yang menyatakan bahwa Supaya terjadi
persetujuan yang sah, perlu dipenuhi empat syarat;
1. kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;
2. kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
3. suatu pokok persoalan tertentu;
4. suatu sebab yang tidak terlarang.

Diketahui bahwa, sistem hukum perjanjian merupakan sebuah sistem hukum yang
terbuka, yang berarti bahwa setiap orang bebas untuk mengadakan perjanjian selama 4 (empat)
syarat sah perjanjian yang tertuang di dalam Pasal 1320 KUHPerdata terpenuhi kecuali untuk
perjanjian yang memang sudah diatur di dalam hukum positif Indonesia yang diharuskan dibuat
secara tertulis dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Apabila diteliti, perjanjian
antara Nirmala dan Aksa yang merupakan perwakilan PT Hirup Sehat merupakan sebuah
perjanjian yang sah, karena kerjasama ini sudah memenuhi ketentuan pasal 1313 KUHPerdata
dan Pasal 1320 KUHPerdata yang memuat syarat sah suatu perjanjian, dimana syarat Nomor 1
dan 2 merupakan syarat subjektif perjanjian, serta syarat Nomor 3 dan 4 merupakan syarat
objektif suatu perjanjian. Melalui ilustrasi, dapat terlihat bahwa keduanya sudah memenuhi
syarat subjektif dan syarat objektif dari perjanjian, keduanya memenuhi syarat nomor 1 karena
keduanya berhasil membuat kesepakatan yang mengikatkan dirinya kepada satu sama lain.
Diketahui bahwa keduanya sudah cakap untuk membuat suatu perikatan walaupun tidak
dijelaskan secara eksplisit tentang umur kedua pihak, namun apabila melihat dari ilustrasi yang
menyatakan bahwa Nirmala sudah memiliki kantor pusat dan gudang serta Aksa yang
merupakan perwakilan dari PT Hirup Sehat, dapat terlihat bahwa keduanya merupakan pihak
yang cakap untuk membuat suatu perikatan. Perjanjian ini juga sudah memuat pokok persoalan
tertentu yaitu kerja sama antara supplier masker dan Nirmala. Terakhir, perjanjian ini tidak
memuat suatu sebab yang terlarang, sebab perjanjian ini tidak memiliki unsur-unsur yang
dilarang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Lebih lanjut, berdasarkan Pasal 1458 KUHPerdata yang menyatakan bahwa “Jual beli
dianggap telah terjadi antara kedua belah pihak, segera setelah orang-orang itu mencapai
kesepakatan tentang barang tersebut beserta harganya, meskipun barang itu belum diserahkan
dan harganya belum dibayar.” Namun, pernyataan sepakat dari kedua belah pihak yang memuat
tentang berapa harga yang harus dibayarkan pembeli (dalam kasus ini Nirmala) dan berapa
banyak barang yang harus diberikan penjual (dalam kasus ini Aksa - PT Hirup Sehat) belum bisa
dianggap terjadi secara otomatis, karena sejatinya perjanjian ini belum mengalihkan hak atas
kepemilikan benda (masker) tersebut. Pada dasarnya di dalam perjanjian jual beli, perpindahan
hak milik baru akan terjadi apabila sudah dilakukan penyerahan, hal ini sesuai dengan ketentuan
di dalam Pasal 1459 KUHPerdata “Hak milik atas barang yang dijual tidak pindah kepada
pembeli selama barang itu belum diserahkan menurut Pasal 612, 613 dan 616.”
Berbicara soal resiko yang mungkin akan terjadi kepada bisnis Nirmala, hal-hal yang
tidak diinginkan dapat sangat mungkin terjadi, baik apabila Nirmala dan Aksa sudah membuat
perjanjian secara tertulis maupun tidak. Namun, berdasarkan konsep penyerahan atau levering
dapat disimpulkan dan dinyatakan bahwa pertanggungjawaban terhadap barang (dalam hal ini
masker) apabila menimbulkan suatu resiko, maka resiko tersebut akan tetap dan masih harus
ditanggung oleh penjual (PT Hirup Sehat) sampai adanya peralihan hak atau penyerahan secara
langsung oleh PT Hirup Sehat kepada Nirmala. Resiko-resiko atau permasalahan yang mungkin
akan terjadi dari perjanjian ini adalah:

Asumsi I:
Apabila keduanya tidak membuat perjanjian secara tertulis, maka apabila salah satu pihak tidak
memenuhi prestasinya atau dinyatakan wanprestasi, akan sangat sulit untuk membuktikannya
dan sulit untuk menuntutnya, karena Berdasarkan hukum acara Perdata yang berlaku di
Indonesia, Pasal 1866 menyatakan bahwa “Alat pembuktian meliputi [1] Bukti tertulis; [2] Bukti
saksi; [3] Persangkaan; [4] Pengakuan; [5] Sumpah” ini berarti bahwa, apabila Nirmala dan
Aksa tidak membuat perjanjian secara otentik atau tidak membuat sebuah kontrak perjanjian
melalui konsultan hukum atau di hadapan advokat, maka perjanjian ini hanya akan menjadi
sebuah perjanjian lisan yang tidak memiliki kekuatan hukum yang cukup kuat, karena (i) tidak
terdapat saksi ketika keduanya sepakat untuk melakukan perikatan, dan (ii) tidak terdapat bukti
secara tertulis. Sehingga apabila terjadi perselisihan diantara keduanya, maka akan sulit
membuktikannya karena tidak memiliki bukti yang sah untuk menuntut.

Asumsi II:
Apabila keduanya sudah membuat suatu perjanjian yang memuat pasal-pasal untuk melindungi
kedua pihak dan memuat kewajiban para pihak, maka apabila salah satu pihak tidak memenuhi
prestasinya akan lebih mudah bagi pihak lainnya untuk menuntut, karena terdapat bukti tertulis
yang sudah ditandatangani kedua pihak yang berjanji untuk memenuhi prestasi yang dimuat di
dalam perjanjian tersebut. Dan terjadinya pelanggaran terhadap isi perjanjian oleh salah satu
pihak dapat dikatakan sebagai wanprestasi. Secara umum, dasar dari perbuatan wanprestasi
adalah adanya pelanggaran yang dilakukan dari suatu persetujuan atau perjanjian yang telah
disepakati bersama dan telah memenuhi syarat sah perjanjian yang tertuang dalam Pasal 1320
KUHPerdata. Wanprestasi ini dapat terjadi melalui hal-hal berikut:
1. Pelanggaran yang dilakukan satu pihak dengan bentuk tidak menjalankan kewajibannya
berdasarkan apa yang sudah disanggupinya didalam perjanjian yang telah disepakati
sebelumnya. Misalnya, PT Hirup Sehat ternyata pada bulan September 2021 hanya
memberikan 8.000 (delapan ribu) pack masker kepada Nirmala.
2. Melaksanakan kewajibannya namun tidak sesuai sebagaimana mestinya.
Pada awal perjanjian, PT Hirup Sehat dan Nirmala sepakat untuk mengadakan jual beli
masker Merk Dara Putih, dan Merk Ampuh. Namun, ketika pengiriman pihak PT Hirup
Sehat mengirimkan masker Merk Burung Hijau.
3. Melakukan apa yang sudah diperjanjikan atau disepakati namun terjadi keterlambatan.
Pihak PT Hirup Sehat ataupun Nirmala terlambat melakukan pengiriman ataupun
pembayaran sesuai dengan tenggat waktu yang sudah disepakati bersama.
4. Melakukan sesuatu yang dilanggar dan tidak diperbolehkan di dalam perjanjian tersebut.
 SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA
Nomer: 1231/1414/31319371-2021

Pada hari ini tanggal 7 Juli 2021 di Jakarta Selatan, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nirmala
Jabatan : CEO Nirmala Mask
No. KTP : 137869745281006
Alamat : The Palm Residence, Cluster Cosmo, Blok F1, No, 10, Kediri
Telepon : 081271139015
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemilik Bisnis Masker KN95, selanjutnya dalam
perjanjian kerja sama ini disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : Aksa
Jabatan : Presiden Direktur PT Hirup Sehat
No. KTP : 124263712512889
Alamat : The Palm Residence, Cluster Cosmo, Blok F8, No, 98, Kediri
Telepon : 081271701826
Dalam hal ini bertindak untuk mewakili PT Hirup Sehat (“PT HS”), selanjutnya dalam
perjanjian kerja sama ini disebut PIHAK KEDUA.

MENERANGKAN TERLEBIH DAHULU:

BAHWA​, Nirmala Mask dan ​PT Hirup Sehat (“​PT HS​”), yang masing-masing berkedudukan
di Jl. Letjen S. Parman Kav. 456D, Tanjung Priok, Jakarta, 111213, Indonesia, dan Jl. M.H
Thamrin No. 1, Jakarta 10310, Indonesia, telah menandatangani Kontrak Perjanjian Kerja antara
​Nirmala Mask dengan PT HS tentang Jual-Beli Masker KN95 Dara Putih dan Merk Ampuh
hasil produksi PT Hirup Sehat, tertanggal 07 Juli 2021 (“​Perjanjian​”), dimana Nirmala Mask
menunjuk ​PT HS untuk menjadi supplier masker KN95 yang akan dijual kembali oleh Nirmala
Mask.
Hari pada Perjanjian ini adalah Hari kerja yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat. Tanggal
merah hari besar Nasional tidak termasuk.

Pasal 1266 KUHPerdata adalah Syarat batal dianggap selalu dicantumkan dalam persetujuan
yang timbal balik, andaikata salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya. Dalam hal
demikian persetujuan tidak batal demi hukum, tetapi pembatalan harus dimintakan kepada
Pengadilan. Permintaan ini juga harus dilakukan, meskipun syarat batal mengenai tidak
dipenuhinya kewajiban dinyatakan di dalam persetujuan. Jika syarat batal tidak dinyatakan
dalam persetujuan, maka Hakim dengan melihat keadaan, atas permintaan tergugat, leluasa
memberikan suatu jangka waktu untuk memenuhi kewajiban, tetapi jangka waktu itu tidak boleh
lebih dan satu bulan.

Pasal 1267 KUHPerdata adalah Pihak yang terhadapnya perikatan tidak dipenuhi, dapat
memilih; memaksa pihak yang lain untuk memenuhi persetujuan, jika hal itu masih dapat
dilakukan, atau menuntut pembatalan persetujuan, dengan penggantian biaya, kerugian dan
bunga.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerja sama
dalam hal jual-beli masker KN95 Merk Dara Putih dan Merk Ampuh hasil produksi PT Hirup
Sehat yang tertuang dalam 12 (dua belas) pasal, sebagai berikut:

Pasal 1
JENIS BARANG

PIHAK KEDUA merupakan perusahaan pembuat Masker KN95, yang meliputi:

1. Jenis Produk : Masker KN95
Merk : Dara Putih
Jumlah masker per pack : 12 masker
Wilayah Penjualan : Seluruh Indonesia kecuali Jawa Timur dan Jawa Tengah

2. Jenis Produk : Masker KN95

Merk : Ampuh
 Jumlah masker per pack : 20 masker
Wilayah Penjualan : Seluruh Indonesia kecuali DKI Jakarta dan Jawa Barat

Pasal 2
SASARAN PANGSA PASAR

PIHAK PERTAMA bersedia memasarkan Masker Dara Putih ke seluruh wilayah Indonesia
kecuali Jawa Timur dan Jawa tengah dan Masker Ampuh ke seluruh wilayah Indonesia kecuali
DKI Jakarta dan Jawa Barat produksi PIHAK KEDUA.

Pasal 3
WILAYAH PASAR

Untuk sasaran pangsa pasar seperti yang dimaksud pasal 2 Surat Perjanjian ini, PIHAK
PERTAMA memilih pasar Indonesia selaku prioritas utama dan PIHAK KEDUA telah
menyetujuinya.

Pasal 4
JANGKA WAKTU

4.1. Sebagai langkah awal dari kerja sama ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
sepakat untuk menetapkan batas waktu selama 1 (satu) tahun masa percobaan, dimulai tanggal
1 Agustus 2021 hingga 31 Agustus 2022
4.2. Setelah masa percobaan tersebut, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan
mengadakan evaluasi penilaian bersama sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan kerja
sama berikutnya.
 Pasal 5
HARGA

5.1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk menetapkan harga Masker
Dara Putih dan Ampuh, belum termasuk biaya pengiriman hingga sampai di tempat PIHAK
KEDUA, dengan rincian harga sebagai berikut:
1. Jenis Produk : Masker KN95
Merk : Dara Putih
Jumlah masker per pack : 12 masker
Wilayah Penjualan : Seluruh Indonesia kecuali Jawa Timur dan Jawa Tengah
Harga per pack : Rp 8.000 (delapan ribu rupiah)

2. Jenis Produk : Masker KN95

Merk : Ampuh
Jumlah masker per pack : 20 masker
Wilayah Penjualan : Seluruh Indonesia kecuali DKI Jakarta dan Jawa Barat
Harga per pack : Rp 12.000 (dua belas ribu rupiah)

5.2. Harga-harga di dalam ketentuan 6.1. di atas berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun
setelah ditandatanganinya Surat Perjanjian ini serta tidak dapat berubah, kecuali jika terdapat
perubahan ketetapan Pemerintah dalam bidang moneter.

Pasal 6
JUMLAH BARANG

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat bahwa PIHAK KEDUA akan
mengirimkan 5.000 (lima ribu) pack masker Dara Putih dan 5.000 pack masker Ampuh dengan
total keseluruhan sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) pack masker setiap bulannya, terhitung sejak 1
Agustus 2021 hingga 31 Agustus 2022.

Pasal 7
PEMBAYARAN

PIHAK PERTAMA setuju untuk melaksanakan pembayaran kepada PIHAK KEDUA, atas
pemesanan barang-barang dengan syarat pembayaran seperti berikut:
 1. Uang Muka atau Down Payment sebesar 50 % (lima puluh) persen, atau sebesar Rp
50.000.000 (lima puluh juta rupiah)
2. Sisa pembayaran sebesar 50% (lima puluh) persen atau sebesar Rp 50.000.000 (lima
puluh juta rupiah) akan dibayarkan setelah masker Dara Putih dan masker Ampuh
tersebut diterima dengan baik oleh PIHAK PERTAMA.
3. Pembayaran oleh PIHAK PERTAMA akan dilakukan melalui transfer bank BCA pada
nomor rekening 125538673 atas nama PT Hirup Sehat.

Pasal 8
PENGIRIMAN

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat bahwa PIHAK KEDUA akan
mengirimkan 10.000 (sepuluh ribu) pack masker setiap tanggal 1 terhitung sejak 1 Agustus 2021
hingga 31 Agustus 2022.

Pasal 9
FORCE MAJEURE

9.1. Dalam hal terjadi kejadian memaksa diluar kehendak Para Pihak yang menyebabkan Para
Pihak tidak dapat memenuhi prestasinya seperti bencana alam, huru hara, dan lain-lain, maka
pihak yang terkena dampak kejadian memaksa tersebut diwajibkan untuk memberikan notifikasi
kepada pihak lainnya paling lambat 3 (tiga) Hari sejak diketahuinya kejadian memaksa tersebut.

9.2 Kelanjutan perjanjian ini akibat kejadian memaksa tersebut akan diatur lebih lanjut oleh Para
Pihak sesuai dengan Pasal 11 ayat (1) perjanjian ini.

Pasal 10
PENYELESAIAN SENGKETA

10.1. Dalam hal terjadi sengketa yang disebabkan atau berkaitan dengan perjanjian ini, sengketa
akan diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat.
10.2. Dalam hal musyawarah mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, maka
Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan sengketa tersebut melalui Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan.

Pasal 11
PENUTUP

11.1. Apabila ada hal-hal lain yang belum diatur melalui perjanjian ini, maka akan diatur lebih
lanjut oleh Para Pihak dengan cara melakukan amandemen (penambahan) dan/atau addendum
(perubahan) terhadap perjanjian ini.
11.2. Para Pihak sepakat untuk mengecualikan ketentuan syarat batal dalam Pasal 1266 dan 1267
KUHPerdata dalam perjanjian ini.
11.3. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh Para Pihak.
Para Pihak dalam Perjanjian ini telah menandatangani Perjanjian ini di Jakarta, pada hari Rabu,
tanggal 07 Juli 2021.

Jakarta Selatan, 07 Juli 2021

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

Nirmala Aksa
CEO Presiden Direktur
Nirmala Mask PT Hirup Sehat