Anda di halaman 1dari 10

Pembelajaran Seni Tari SD

Tata Rias &


Tata Busana
Oleh :

Nabila Maulidya 194420001

Ulfi Kurniawati 194420009

Muhimma Yatun N.U 194420014

Bina Sukma Sejati 194420022

Yuni Lutfiatun Hikmah 194420036

Savira Puspitasari 194420039

Nur Oktaviyani 194420059


Pokok Bahasan

Pengertian Tata Busana


Bagian-bagian Tata Busana

Pengertian Tata Rias

Macam-macam Tata Rias


TATA BUSANA
Rias Busana adalah segala tinndakan

untuk memperindah diri agar terlihat

menarik (Lestari, 1993). Tata busana

adalah segala sesuatu yang dipakai dari

kepala sampai kaki. Untuk itu, tata

busana tidak hanya pakaian saja, tetapi

juga meliputi elemen aksesori pelengkap

seperti sanggul, hiasan kepala, gelang,

kalung dan lainnya.


BAGIAN TATA BUSANA

Pakaian dasar, sebagai dasar sebelum


mengenakan pakaian pokoknya. Misalnya:
setagen, korset, rok dalam, straples.
Pakaian kaki, pakaian yang dikenakan pada
bagian kaki. Misalnya binggel, gongseng, kaos
kaki, sepatu.
Pakaian tubuh, pakaian pokok yang dikenakan
pemain pada bagian tubuh mulai dari dada
sampai pinggul. Misalnya kain, rok, kemeja,
mekak, rompi, kace, rapek, ampok-ampok,
simbar dada, selendang, dan seterusnya.
BAGIAN TATA BUSANA

Pakaian kepala, pakaian yang dikenakan pada


bagian kepala. Misalnya berbagai macam jenis
tata rambut (hairdo) dan riasan bentuk rambut
(gelung tekuk, gelung konde, gelung keong,
gelung bokor, dan sejenisnya).
Perlengkapan/accessories,adalah perlengkapan
yang melengkapi ke empat pakaian tersebut di
atas untuk memberikan efek dekoratif, pada
karakter yang dibawakan. Misalnya perhiasan
gelang, kalung, ikat pinggang, kamus
timang/slepe ceplok, deker (gelang tangan),
kaos tangan, bara samir, dan sejenisnya.
TATA BUSANA
Tata rias wajah atau make-up dilakukan

manusia dengan tujuan pokok menambah

penampilan diri seseorang dengan

memperindah bagian wajah. Tata rias

menjadi salah satu elemen tari yang dapat

menyampaikan ide atau makna tari yang

ingin disampaiakan oleh koreografer,

contohnya rias dalam tari Maung Lugay,

tata rias menggambarkan karakter harimau

sesuai dengan ide yang ingin disampaikan.


MACAM TATA RIAS

Rias aksen, memberikan tekanan pada pemain yang sudah


mendekati peranan yang akan dimainkannya. Misalnya Tari
piring ini banyak menggambarkan kegembiraan, rakyat
Minangkabau.
Rias jenis, merupakan riasan yang diperlukan untuk
memberikan perubahan wajah pemain berjenis kelamin laki-
laki memerankan menjadi perempuan, demikian sebaliknya.

Rias aksen Rias jenis


MACAM TATA RIAS

Rias bangsa, merupakan riasan yang diperlukan untuk


memberikan aksen dan riasan pada pemain yang
memerankan bangsa lain.
Rias usia, merupakan riasan yang mengubah seorang muda
(remaja/pemuda/pemudi) menjadi orang tua usia tujuh
puluhan (kakek/nenek).
Rias temporal, riasan berdasarkan waktu ketika pemain
melakukan peranannya.
Rias lokal, merupakan rias yang dibutuhkna untuk
memperjelas keberadaan tempat pemain.
MACAM TATA RIAS

Rias tokoh, diperlukan untuk memberikan penjelasan


pada tokoh yang diperankan. Misalnya memerankan
tokoh Rama, Rahwana, Shinta, Trijata, Srikandi,
Sembadra.
Rias watak, merupakan rias yang difungsikan sebagai
penjelas watak yang diperankan pemain. Misalnya
memerankan watak putri luruh (lembut), putri
branyak (lincah), putra alus, putra gagah.
KESIMPULAN
Tata busana adalah segala sesuatu yang dipakai dari kepala sampai
kaki. Untuk itu, tata busana tidak hanya pakaian saja, tetapi juga
meliputi elemen aksesori pelengkap seperti sanggul, hiasan kepala,
gelang, kalung dan lainnya. Aksesori adalah perlengkapan yang
menunjang atau melengkapi busana untuk memberikan efek dekoratif
(memperindah) pada karakter atau lakon yang dibawakan. Tata rias
merupakan cara atau usaha seseorang untuk mempercantik diri
khususnya pada bagian muka atau wajah. Atau lebih secara umum tata
rias merupakan sebagai seni mengubah penampilan wajah menjadi
lebih sempurna.

Anda mungkin juga menyukai