mengenakan pakaian pokoknya. Misalnya: setagen, korset, rok dalam, straples. Pakaian kaki, pakaian yang dikenakan pada bagian kaki. Misalnya binggel, gongseng, kaos kaki, sepatu. Pakaian tubuh, pakaian pokok yang dikenakan pemain pada bagian tubuh mulai dari dada sampai pinggul. Misalnya kain, rok, kemeja, mekak, rompi, kace, rapek, ampok-ampok, simbar dada, selendang, dan seterusnya. BAGIAN TATA BUSANA
Pakaian kepala, pakaian yang dikenakan pada
bagian kepala. Misalnya berbagai macam jenis tata rambut (hairdo) dan riasan bentuk rambut (gelung tekuk, gelung konde, gelung keong, gelung bokor, dan sejenisnya). Perlengkapan/accessories,adalah perlengkapan yang melengkapi ke empat pakaian tersebut di atas untuk memberikan efek dekoratif, pada karakter yang dibawakan. Misalnya perhiasan gelang, kalung, ikat pinggang, kamus timang/slepe ceplok, deker (gelang tangan), kaos tangan, bara samir, dan sejenisnya. TATA BUSANA Tata rias wajah atau make-up dilakukan
manusia dengan tujuan pokok menambah
penampilan diri seseorang dengan
memperindah bagian wajah. Tata rias
menjadi salah satu elemen tari yang dapat
menyampaikan ide atau makna tari yang
ingin disampaiakan oleh koreografer,
contohnya rias dalam tari Maung Lugay,
tata rias menggambarkan karakter harimau
sesuai dengan ide yang ingin disampaikan.
MACAM TATA RIAS
Rias aksen, memberikan tekanan pada pemain yang sudah
mendekati peranan yang akan dimainkannya. Misalnya Tari piring ini banyak menggambarkan kegembiraan, rakyat Minangkabau. Rias jenis, merupakan riasan yang diperlukan untuk memberikan perubahan wajah pemain berjenis kelamin laki- laki memerankan menjadi perempuan, demikian sebaliknya.
Rias aksen Rias jenis
MACAM TATA RIAS
Rias bangsa, merupakan riasan yang diperlukan untuk
memberikan aksen dan riasan pada pemain yang memerankan bangsa lain. Rias usia, merupakan riasan yang mengubah seorang muda (remaja/pemuda/pemudi) menjadi orang tua usia tujuh puluhan (kakek/nenek). Rias temporal, riasan berdasarkan waktu ketika pemain melakukan peranannya. Rias lokal, merupakan rias yang dibutuhkna untuk memperjelas keberadaan tempat pemain. MACAM TATA RIAS
Rias tokoh, diperlukan untuk memberikan penjelasan
pada tokoh yang diperankan. Misalnya memerankan tokoh Rama, Rahwana, Shinta, Trijata, Srikandi, Sembadra. Rias watak, merupakan rias yang difungsikan sebagai penjelas watak yang diperankan pemain. Misalnya memerankan watak putri luruh (lembut), putri branyak (lincah), putra alus, putra gagah. KESIMPULAN Tata busana adalah segala sesuatu yang dipakai dari kepala sampai kaki. Untuk itu, tata busana tidak hanya pakaian saja, tetapi juga meliputi elemen aksesori pelengkap seperti sanggul, hiasan kepala, gelang, kalung dan lainnya. Aksesori adalah perlengkapan yang menunjang atau melengkapi busana untuk memberikan efek dekoratif (memperindah) pada karakter atau lakon yang dibawakan. Tata rias merupakan cara atau usaha seseorang untuk mempercantik diri khususnya pada bagian muka atau wajah. Atau lebih secara umum tata rias merupakan sebagai seni mengubah penampilan wajah menjadi lebih sempurna.