Anda di halaman 1dari 7

SENI TARI

PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI


ARISTOTELES ( 384 – 322 SM )
Aristoteles mengartikan seni tari sebagai suatu gerak ritmis yang
dapat menghadirkan karakter manusia saat mereka bertindak.
CURT SACHS ( 1881 – 1959 )
Seni tari adalah pelafalan jiwa manusia melalui gerak berirama
yang memiliki nilai estetika.
YULIANTI PARANI ( 1939 )
Seni tari, menurut Parani, adalah gerak-gerak ritmis sebagian
atau seluruhnya dari tubuh yang terdiri dari pola individual atau
kelompok yang disertai ekspresi atau ide-ide tertentu.

JENIS TARI TRADISI DI INDONESIA

TARI PIRING
Digunakan masyarakat Suku Minangkabau sebagai wujud rasa
syukur kepada dewa-dewa atas hasil panen mereka. Properti
Tari Piring adalah piring berukuran kecil yang digunakan oleh
masing-masing personel penari.
TARI SAMAN
Tarian ini merupakan jenis tari kesenian tradisional dari Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam. Tari Saman merupakan salah satu
media dakwah agama Islam pada masa lalu. Properti yang
dikenakan dalam Tari Saman hampir sama dengan tarian dari
daerah lain yakni mengenakan busana atau pakaian adat yang
memiliki tiga bagian.
TARI JAIPONG
Menurut sejarahnya tarian ini diciptakan sekaligus dikenalkan
oleh Gugum Gumbira pada tahun 1961. Tarian ini juga sangat
erat dikaitkan dengan Tari Jaipong dari bandung.
TARI KECAK
Tari Kecak merupakan sebuah kreasi yang diciptakan oleh
seorang pemuda keturunan Bali yakni Wayan Limbak. Ciri khas
Properti yang digunakan dalam Tari Kecak ialah adanya api di
dalam tarian. Tak heran jika tari ini juga kerap disebut sebagai
Fire Dance.
TARI GAMBYONG
Sejarah tarian ini berasa dari perkembangan Tari Tayub yang
dimodifikasi dengan inovatif.
Sementara gerakan yang terdapat dalam tarian ini hampir
seluruh anggota badan seperti tangan, kaki, maupun kepala.
Properti utama yang mencirikan Tarian Gambyong yakni busana
yang dikenakannya berwarna kuning juga hijau serta diiringi
dengan musik pengiring berupa gendhing pangkur. Properti Tari
Gambyong Beserta Kostum Yang digunakan Fungsi Tari
Gambyong serta Keunikan nya  serta Teks tari gambyong dapat
kita simak materi lengkap Tari Gambyong.

UNSUR – UNSUR PENDUKUNG TARI


GERAK
Gerakan adalah salah satu unsur pokok yang wajib ada dalam
sebuah pertunjukan tari. Gerakan yang terdapat dalam sebuah
tarian tentu sangat beragam mulai dari gerak kepala, muka atau
wajah, bola mata, tangan yang meliputi siku, jari-jari, hingga
pergelangan tangan,  gerakan pinggul, hingga kaki yang
menekankan pada sebuah gerak seni. Gerak yang terdapat dalam
seni tari memiliki beberapa sifat diantaranya yakni lemah
lembut, ritmis, tegas, dan terputus-putus.

PROPERTI TARI
Properti tari sebagai salah satu unsur yang terdapat pada tarian
memiliki berfungsi untuk menciptakan nuansa dalam sebuah
pertunjukan tari.
Selain berfungsi sebagai pendukung properti juga berfungi
untuk membedakan suatu tarian dengan tarian lain.
IRINGAN
Iringan merupakan pendukung tari yang biasa berasal dari tubuh
para penarinya maupun dari alat musik pengiring.
Sebagai contohnya iringan dari para penari yakni dapat berupa
tepuk tangan, suara yang mereka lantunkan, hingga hentakan
kaki. Sementara iringan dari benda bisa berupa suara alat musik
seperti gendang, rebana, gong, gamelan, piano, dan lain
sebagainya.
TATA BUSANA
Busana atau kostum memiliki peran sebagai penyempurna
pertunjukan.
Secara umum tata busana dalam sebuah tarian terdiri dari celana,
baju, selendang atau kain, ikat kepada hingga mahkota.
Beberapa tarian di Indonesia seperti tari klasik memiliki ciri
menggunakan pakaian adat setempat dimana tarian terseut
berkembang.

TATA PANGGUNG
Tata panggung atau juga kerap disebut dengan tata pentas
menjadi unsur pendukung yang cukup penting. Terlebih untuk
sebuah pertunjukan tari modern saat ini tata panggung telah
mendapatkan inovasi baik dari segi pencahayaan maupun bentuk
panggung sendiri.
Dalam menata panggung seorang penata bukan sekedar
menciptakan suasana nyaman bagi para penari namun juga
mempertimbangkan efek artistik serta penonton.
TATA RIAS
Tata rias merupakan unsur pendukung berupa alat makeup mulai
dari lipstik, bedak, dan lain sebagainya. Tata rias ini berguna
sebagai pendukung konsep atau peran yang dibawakan oleh para
penari agar tercipta nuansa pertunjukan yang sempurna.
Diah Ambarsari
Fifi Galuh Hanifa
Lidya Luthfiyana
Made Bagus Krisna Y.
Munira Hayati
Muhammad Yoga A.
Sarkawi

Anda mungkin juga menyukai