Disusun oleh:

Irna Khaleda Nurmeta, M.Pd.

UNSUR DALAM TARI

MENCIPTAKAN TARI
Untuk memulai sebuah tarian anak- anak dapat dimulai dengan
bereksplorasi dan berimprovisasi dengan memanfaatkan
segala sesuatu yang ada di sekitar kita, baik benda hidup maupun
benda mati.

PROSES EKSPLORASI
melalui eksplorasi anak dan guru dapat secara bersama-sama
mencari dan menemukan ragam-ragam gerak sesuai dengan tema.
Dengan menggunakan properti seperti selendang, kopas,
tongkat, payung, dan sebagainya.
DALAM ESPLORASI MENCIPTAKAN SEBUAH
KARYA TARI TERBAGI :

Eksplorasi bentuk gerak melalui lingkungan alam

Ekspolari bentuk gerak melalui contoh bentuk gerak binantang

Eksplorasi bentuk gerak melalui bentuk cerita

1. EKSPLORASI BENTUK GERAK
MELALUI LINGKUNGAN ALAM

mengeksplorasi gerak yang merangsang visual melalui lingkungan

alam berupa pohon, bunga, gunung, lembah dan ngarai, laut,
danau atau dapat berupa baik benda hidup maupun benda mati.
Lingkungan alam ini dapat dijadikan pijakan dalam berkarya tari.

Misalnya mengamati bagian dari pohon, mulai dari bentuk pohon, batang, dahan dan
rantingnya, daunnya, buah dan sebagainya. Lalu mencoba membuat kemungkinan gerak atau
motif gerak yang menggambarkan gerakan bagian pohon yang telah diamati. contohnya
dahan, ranting dan daun pohon yang tertiup angin, Mereka saling bersentuhan, bergesekan,
bergandengan, bergelayutan. atau daun yang jatuh ada yang terbang ringan melayang,
berputar, dan jatuh berserakan di atas tanah. Ada pula yang jatuh dengan ringan ke tanah lalu
terbang lagi tertiup angin.
2. EKSPOLARI BENTUK GERAK MELALUI
CONTOH BENTUK GERAK BINANTANG

Bermacam binatang dengan bentuk dan karakter yang beragam

hidup darat, di air dan di udara, bisa diamati dari wujud, jenis,
suara, tingkah laku, fungsi, kegunaannya, dan sebagainya

Bereksplorasi melalui binatang dapat dilihat dari berbagai

sudut pandang seperti berjalan, makan, terbang, berenang

Mengamati binatang yang ada di sekitar diawali dengan menggunakan

rangsangan visual. Bagaimana cara berjalannya lalu membuat pengembangan
gerak dari hasil bereksplorasi. Mula-mula dengan gerak yang sederhana,
kemudian cobalah kemungkinan-kemungkinan gerak lain yang lebih bervariasi.
3. EKSPLORASI BENTUK GERAK
MELALUI BENTUK CERITA

Beragam buku cerita baik bentuk, tema, fungsi, maupun media.

Dalam cerita anak, bisa mengambil beberapa aspek sebagai Objek
eksplorasi, seperti dari tema cerita, suasana, jalan cerita,
karakteristik masing-masing tokoh, atau nilai yang ingin disampaikan
dalam ceritanya

Tidak harus mengambil semua aspek cukup satu atau dua saja. lalu
setelah memilih, cobalah mencari gerak. jika berbentuk cerita
binatang mulailah denan mencari tahu bagaimana karakter dari
masing-masing tokoh binatang sehingga bisa langsung mengamati
objek

Beberapa contoh tarian anak. Tari Kerasi atau Modern yang diiringi dengan melodi yang gembira
dan menggunakan gerakan yang dinamis. Dengan mengetahui akan langkah dari mencipta karya tari
yang khususnya untuk anak, akan lebih mudah dan lebih baik dalam mencipta dengan
memperhatikan pertumbuhan motorik dan jasmani anak.
 PROSES IMPROVISASI PROSES KOMPOSISI TARI

Improvisasi dalam tari dapat diatikan kegiatan yang

dilakukan secara terstruktur untuk mencapai sebuah
bentuk. tidak banyak menggali gera seperti dalam
eksplorasi, tetapi mencoba untuk memadukan atau
memasangkan berbagai ragam gerak yang telah
diifentifikasikan pada tahap eksplorasi Di dalam
aktivitas tersebut dapat berupa ragam gerak
dengan ragam gerak, atau ragam gerak dengan
musik, serta hitungan dengan ragam gerak.
Contohnya seperti Berjalan berlari, tarik menarik,
naik turun,dan sebagainya.
Proses terakhir dalam menciptakan tari adalah
komposisi. setelah proses eksplorasi dan
improvisasi. Proses komposisi merupakan
proses pembentukan pola Iantai atau desain
yang diterapkan ada beberapa bentuk dan
telah dijelaskan didepan
BENTUK TARI DAN
JENIS- JENIS TARI
 Tarian lepas ini merupakan potongan dari suatu kejadian.
TARI LEPAS Dalam segi pembawa tari, tari lepas dapat dibagi atas:

TARI TUNGGAL TARI BERSAMA TARI MASSAL

Dibawakan oleh seorang penari
saja, dinamakan tarian tunggal,
seperti pada tarian Baksa Kembang,
Baksa Lilin, Baksa Panah, Tari
Topeng dan sebagainya.
dibawakan secara berpasangan atau
bersama-sama. Jumlah penarinya
biasanya tidak lebih dari 10 orang.
Tarian daerah Kalimantan Selatan yang
dibawakan secara bersama-sama
misalnya Tari Jepen, tari Tirik Lalan,
Tari Radap Rahayu, Tari Kenanga
Dalam, dan sebagainya
Tari lepas ini dibawakan
dengan jumlah yang banyak,
Tari lepas daerah Kalimantan
Selatan yang dibawakan
secara massal, contohnya saja
Tari Tirik Kuala.

TARI BERCERITA
Tari bercerita ini sering dinamakan dengan Dramatari. Dalam
penampilannya tari bercerita atau Dramatari ini dapat dibagi
atas:
SENDRATARI
Merupakan singkatan dari Seni Drama Tari atau drama
yang dibawakan dalam tari. Segala dialog dan tingkah
laku dalam drama ini dibawakan dengan gerak perlambang
tari saja dengan pantomime yang digambarkan dengan
gerak yang sudah distilir, jadi jika menyaksikan tari dari
awal hingga akhir, dapat menangkap cerita yang tergambar
dalam sendratari
DRAMATARI BERDIALOG
Dramatari berdialog merupakan dramatari
yang diselingi dengan dialog-dialog. Jadi,
di samping gerakan-gerakan tari yang
dibawakan juga diselingi dengan dialog-
dialog.
DRAMATARI BERLAGU
drama tari yang diselingi dengan lagu-
lagu. Jadi, di samping gerak tari yang
dibawakan, si penari juga menyanyikan lagu-
lagu tertentu yang sesuai dengan cerita yang
dibawakan.
 TARI BERDASARKAN
FUNGSINYA

TARI UPACARA TARI HIBURAN TARI PERTUNJUKAN

Tari upacara ini bersifat magis religious dan sakral. Maksudnya
bersifat kepercayaan keagamaan dan pelaksanaannya hanya
pada waktu atau pada upacara tertentu saja,serta mempunyai
aturan tertentu. Tarian ini biasanya dilakukan pada upacara
tolak bala, upacara kematian, upacara pengobatan dan
sebagainya. Tari sejenis ini ada di daerah Kalimantan Selatan,
ialah tari Balian Dadas, tari Balian Bao, tari upacara Bontang,
tari Simbangan Burung, tari Radap Rahayu,dan lainlain.
Tari hiburan ini dititikberatkan pada segi hiburannya.
Pelaksanaannya biasanya dilakukan secara berpasangan antara
pria dan wanita. Tarian yang berfungsi sebagai hiburan biasanya
dilakukan masyarakat pada waktu selesai panen atau pada
keramaian hari-hari besar, seperti hari Kemerdekaan, hari Raya,
dan hari besar lainnya.
Tari yang berfungsi sebagai pertunjukan ini lebih
mementingkan nilai seni, baik gerak, kostum, iringan tari,
komposisi, dan sebagainya. Semua tari dapat dijadikan
pertunjukan asalkan ada penataan artistiknya yang disesuaikan
dengan situasi dan kondisi pelaksanaan itu. Jika tidak, akan
membosankan dan bersifat negatif artinya pertunjukkan
kurang berhasil. dalam pengolahan mutu artistiknya harus
dapat dijangkau oleh pengunjung yang menyaksikannya.
Kalau pengolahan mutu artistiknya terlalu absord mungkin
pula pagelaran itu tidak dapat ditangkap oleh
pengunjungnya.
 TARI BERDASARKAN ISI DAN TEMANYA
MENURUT ISI DAN TEMANYA, TARI DAPAT DIBAGI ATAS 4 BAGIAN, YAITU:
1. TARI KEPAHLAWANAN
Tari kepahlawanan melukiskan kegagahan
dan kepahlawanan. contohnya Tari daerah
Kalimantan Selatan yang isi dan temanya
berdasarkan kepahlawanan ialah tari
Gerbang, tari Baksa Tameng, tari Mandau,
dan Iain-Iainnya
3. TARI PANTOMIM
Tari Pantomim merupakan tari peniruan
gerak dari sesuatu objek, baik yang
terdapat dari tingkah laku manusia maupun
di Iuar diri manusia. Hal ini muncul, karena
manusia memiliki sifat ingin meniru.
2. TARI EROTIK
Tari erotik ialah tari Yang berisi atau bertema
percintaan.
Tari daerah Kalimantan Selatan yang
termasuk tari erotik ialah tari Gandut, tari
Tirik Lalan, tari Mambujuk, dan Iain-Iainnya
4. DRAMATARI ATAU SENDRATARI
Dramatari atau Sendratari ini sering disebut tari
Bercerita. Dramatari atau Sendratari adalah tari
Yang diolah dari suatu cerita. Dramatari atau
Sendratari ini adalah cerita yang dipentaskan
dalam bentuk tari. Misalnya Dramatari Teratai
Putih karya Anang Ardiansyah, dan Pragmen
tari Batu Benawa, dan Iain-Iainnya
KOMPOSISI TARI

Komposisi tari adalah segala sesuatu yang menimbulkan

sebuah karya tari itu tercipta yang di dalamnya terdapat pola
lantai. Pengetahuan komposisi disebut dengan koreografi.

Ada beberapa elemen komposisi tari yang harus diketahui,

antara Iain gerak tari sebagai momen/unsur pokoknya,
musik/ iringan, tema, tata busana, tata rias, tempat pentas,
dan tata lampu.

Kata komposisi dari kata composition yaitu berasal dari kata to

compose artinya menata, mengatur atau menyusun bagian-
bagian dari elemen-elemen tari, menjadi satu kesatuan yang
saling terkait dan secara keseluruhan dapat membentuk wujud
kesatuan tari yang utuh
 ELEMEN-ELEMEN KOMPOSISI TARI

DESAIN LANTAI

(floor design adalah garis-garis di lantai yang dibentuk Oleh seorang penari
kelompok. Secara garis besar ada dua pola garis dasar pada lantai yaitu
garis lurus dan garis lengkung. Garis lurus dibuat kedepan, kebelakang,
kesamping atau serong. segitiga, segi empat, huruf T dan kebalikannya dan
juga dapat dibuat menjadi desain zig-zag. Garis lengkung dapat dibuat
lengkung kedepan, kebelakang, kesamping dan serong. dari dasar
lengkung ini dapat dibuat lengkung luar, lingkaran, angka delapan dan juga
spiraL Garis lurus memberikan kesan kesederhanaan tetapi kuat, sedangkan
lengkung memberikan kesan lembut, tetapi juga lemah.
SALAH SATU BENTUK-BENTUK GAMBARAN, CONTOH POLA LANTAI TARI