Anda di halaman 1dari 13

Hai semua!!

Kami akan mempresentasikan tentang :

bab 10, memperagakan tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung


Tari sesuai iringan

Dari kelompok : 2
Jadi kita mulai dari pertama

A. Pengertian ragam gerak tari tradisional


Pengertian Ragam Gerak Tari adalah suatu perubahan posisi atau sikap
anggota
badan atau keseluruhan pada saat melakukan gerakan tari. Gerak Tari
tersebut
memiliki dua jenis yakni Ragam Gerak Tari Stilatif dan
Ragam Gerak Tari Distortif.
Apa yang dimaksud dengan Ragam Gerak Tari Stilatif ?
Ragam Gerak Tari Stilatif yakni gerakan tari yang mengalami proses pengolahan gerakan tari
yang mengarah kepada gerakan tarian yang indah. Seperti gerakan tari tradisional yang asli
yang dilakukan dengan benar dan baik sesuai dengan gerakan asli dan dilakukan
dengan penuh penghayatan.

Apa yang dimaksud dengan Ragam Gerak Tari Distortif ?


Ragam Gerak Tari Distortif ini merupakan suatu gerakan tari yang menagalami perombakan
yang mengarah ke suatu gerakan yang lebih indah atau lebih sempurna dengan
menambahkan gerakan baru atau gerakan yang memperindah tarian tersebut. Seperti
yang terjadi dengan Tarian Tradisional yang ditambah dengan gerakan dance, atau hip hop
yang begitu indah tanpa mengubah sedikitpun gerakan tarian yang asli.
B. Ragam gerak tari tradisional
Gerak tari putra tidak seperti ragam gerak tari putri. Tari putri
Sering menggunakan ragam gerak yang menggunakan volume gerak lebih luas,
Artinya langkah kakinya lebih luas, junjungan kaki setinggi lutut, rentangan
Tangannya lebih tinggi (setinggi bahu), dada membusung atau dibuka lebar,
Gerak patah patah menyudut sehingga terkesan kuat.
ragam gerak tari putri cenderung menggunakan volume gerak lebih sempit,
Artinya langkah kakinya setapak demi setapak, junjungan kaki sebatas mata kaki,
Rentangan tangan sebatas pinggang, bahu sejajar pundak (bahasa jawa luruh),
Gerak patah patah kecil menyiku banyak menggunakan garis lengkung.

Contoh ragam gerak tari putri dan ragam gerak tari putra yaitu :
Gerak tari putra (jawa tengah)
Gerak kaki : lumaksono dhadhap,nayung,bambangan,narogo,oklak,bapang,dan
Kalang tinantang.
Gerak kepala : pacak gulu, mbantheng, gambol dan gibas.
Gerak jari tangan : nyempurit,nyekhiting,ngregem,dan ngontho baskoro.
Gerak jari kaki : nyelekthing atau jari jari kaki naik keatas.
Sikap duduk : bersila dan jengkeng.
Gerak mata : jatmiko atau memandang lurus kedepan.
Gerak tari putri (jawa tengah)
Gerak tangan : kapang kapang (merentang lurus sepinggang), lembehan, ridhong,indroyo.
Gerak kaki : berjalan kedepan napak,jinjit,kecil kecil (srisig), mager timun (membalik)
Gerak kepala : pacak gulu, lenggut (mengangguk halus), luang sekar (dagu ditarik kekanan dan
kekiri arah kedepan).
Gerak jari tangan : nyempurit,nyekhithing,ngruji atau ngerayung.
Gerak jari kaki : nyelekhithing (ibu jari kaki naik keatas).
Sikap duduk : timpu lutut (lutut dirapatkan kedua tumit diduduki), jengkung (kaki rapat satu
diangkat dan yang satu diduduki).
C. Bentuk penyajian tari tradisional klasik dan kerakyatan
penyajian tari tradisional dapat dilakukan secara individual?tunggal,
pasangan/kelompok. Menurut karakteristiknya, gerak tari dibagi menjadi
Dua, yaitu gerak berkarakter maskulin dan gerak berkarakter feminim.
Gerak karakter maskulin/gerak laki laki memiliki aturan peragaan yang berbeda
Peragaan gerak feminim, perrbedaan karakter gerak itu terletak pada langkah kaki
Rentangan tangan, pengangkatan dagu, pengangkatan kaki dan tolehan kepala.
Gaya gerak yang mempunyai perbedaan biasanya gerak tari tradisional klasik,
Seperti : gaya gerak tari bali, yogyakarta, dan surakarta.

1. Tari tunggal
tari tunggal adalah jenis penyajian tari secara individu baik oleh penari seorang
Wanita maupun laki laki.
kebanyakan tari tunggal menceritakan tokoh cerita dimasyarakat. Yang bertema
Kepahlawanan, seperti tari berskalan, wirapertiwi,kesatriya,retnopamudyo,menak koncar,
Ekoprawira,anjasmara,topeng klono,panji semirang,margapati.
tari tunggal juga ada yang bertema kegembiraan. Tari tunggal ini lepas dan tidak
Mempunyai alur cerita, seperti tari merak,golek,bondan,kukiko,manipuren,gabor,pended
Dan tenun.
Tari tunggal terikat mempunyai alur cerita karena temanya berkaitan dengan kehidupan
Asmara, seperti tari gatutkaca gandrung,minak jingga,anjasmara,kelono sewandono ataupun
Damar wulan. Untuk menjadi sebuah tarian, rangkaian geraknya bersumber pada kegiatan
Manusia atau tingkah laku binatang.

2. Tari berpasangan/berkelompok
Tari berpasangan adalah bentuk penyajian gerak yang ditarikan secara berpasanngan,
Yaitu antara dua penari atau beberapa penari yang saling berpasangan, laki laki
Dengan perempuan, maupun sejenis sesuai dengan perannya.
jenis tari berpasangan/kelompok jumlahnya lebih banyak daripada tari jenis tunggal.
Tari berpasanagan/kelompok mempunyai fungsi di masyarakat berbeda beda dan didukung
Hampir semua warga masyarakat setempat sehingga kelestariannya terjaga secara
Turun menurun.

Didalam tari berpasangan, teknik geraknya mengandung interaksi gerak yang saling mengisi,
Saling melengkapi, dan ada respon gerak penari dengan pasangannya/kelompok yang
diperankan 2 orang atau lebih. Bentuk tarinya dapat berupa tari tunggal yang ditarikan secara
kelompok Atau berpasangan yang ditampilkan lebih menarik. Karena ditampilkan
secara berkelompok, Peragaan haruslah kompak, serempak, dan tanpa ada respon untuk saling
mengisi dan melengkapi. Ragam geraknya juga bisa dipadu antara gerak maknawi dan murni.
hal ini disesuaikan untuk fungsinya Seperti upacara,pergaulan,tontonan, atau pertunjukan.
Tari berkelompok dapat ditampilkan dalam Bentuk drama maupun tari berdialog.
D.Iringan tari tradisional
irama musik pengiring tari tradisional dapat berupa irama musik internal
Atau irama musik eksternal, masing masing daerah yang satu dengan daerah unik
Dan berbeda beda.

1.Irama musik internal


Adalah iringan musik yang dihasilkan dari tubuh penari itu sendiri, dapat berupa
Syair lagu atau suara yang dihasilkan dari tubuh penari sendiri.
irama musik internal dari daerah satu dengan daerah lainnya berbeda beda.
Ada yang menggunakan hentakan kaki sambil membacakan syair (tari suku kedalaman
Papua), ada yang menggunakan beberapa tepukan pada bagian tubuhnya, seperti dada,
Paha, ada pula yang menggunakan pundak sambil membaca syair atau cerita dengan
Bahasa ibu, seperti tari saman dari aceh. Selain itu ada juga yang menggunakan decakan
Mulut, seperti tari kecak dari bali.
musik internal sangat meriah apabila dilakukan bersama sama, suara yang dihasilkan
Sebagai penari tidak kalah menariknya dengan musik eksternal.musik yang berasal dari
Tubuh mannusia sangat unik dan menyenangkan, apalagi dilakukan bersaut sautan, sehingga
Nampak lebih menarik, meriah, dan mengasyikkan.
2. Iringan musik eksternal
Adalah jenis iringan yang dihasilkan oleh alat musik baik pentatonis maupun diatonis.
Irama musik eksternal klasik maupun tradisionalkerakyatan beragam jenis dan bentuknya.
Kreasi musik dari alat alat tersebut harus berkembang, seperti rebana yang dipadu dengan
Drum atau tifa. Musik kolintang dipadu dengan organ, ada lagi seperangkat gamelan yang
Ditambah dengan alat musik dan organ. Hal tersebut dilakukan uuntuk membuat tarian
Lebih menarik, ramai, dan semarak dalam pertunjukannya.
daerah yang masih bertahan pada alat musik kedaerahannya pun masih banyak
Karena mereka ingin menjaga kelestarian budaya daerahnya. Semua itu menjadi harta bangsa
Ini yang tak ternilai harganya. Perbedaan alat musik tersebut menjadi bagian dari keragaman
Indonesia yang menjadi peringkat satu kesatuan yang utuh dalam bhinneka tunggal ika.
beberapa alat musik yang dipakai untuk tari tradisional antara lain gamelan laras pelog
Dan slendro (jawa dan bali), angklung dan calung (jawa barat), rebana ( yang berkembang
Di lingkuknag masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai), tanjidor dan gambang kromong
(betawi),tifa (indonesia timur), gondang (tapanauli), gendang (jawa), kolintang (minahasa),
Dan telempong (minang kabau). Ada beberapa alat tiup seperti suling, terompet dan kledi.
Beberapa alat musik petik seperti siter dan kecapi.
E. Tata rias busana dan properti
Tata rias dan busana adalah penggunaan make up dan busana untuk memperjelas
Peran/karakter penari baik untuk penyajian tari tradisional klasik maupun tari tradisional
Kerakyatan. Properti adalah alat pelengkap yang dipergunakan untuk penyajian sebuah
Tarian.
tata rias dan busana tari berpasangan/berkelompok tari nusantara disesuaikan
Bentuk penyajian serta tema yang diambil. Tata rias tersebut dapat sama atau berlainan
Sesuai karakter/tokoh yang ada. Untuk tarian bentuk tunggal yang ditarikan secara massal
Rias dan busananya dapat sama. Untuk tari berpasangan, tata rias busananya berbeda
Karena adanya perbedaan gender dari penarinya. Tari berkelompok yang bentuk penyajiannya
Drama tari/ tari berdialog juga akan berbeda beda sesuai karakter/tokoh masing masing.
rias cantik atau tampan dalam tari berbeda dengan rias keseharian. Tata rias pentas
Lebih tebal karena adanya jarak anatara penari dan penonton. Kecuali itu, tata rias yang
Tebal akan tahan lama. Untuk rias cantik biasanya ditambahkan penebalan alis dan mata
Agar terlihat rapi, sedangkan pria ditambahkan kumis dan alis dirapikan agar terlihat lebih
Dewasa.
perbedaan tokoh dalam pementasan tari akan ter jadi jika bentuk tarian berupa drama
tari., wayang orang, kethoprak, atau ludruk. Drama tari biasanya terdiri dari berbagai macam
Karakter, yaitu gagah, beribawa, lemah lembut,pelawak,menakutkan,tua, dan biinatang.
tata rias untung tarian tunggal biasanaya juga disesuaikan dengan peran dan karakter
Akan dimainkan, begitu juga dengan busana, dan penggunaan aksesori.
Proses merias
Sebelum memulai merias, pastikan kita tahu peran/tokoh apa yang akan dimainkan.
Adapun urutan proses merias, sebagai berikut :
1. Membersihkan muka (wajah
2. Memberi warna dasar atau foundation
3. Memberi bedak tabur
4. Memberi garis garis sesuai karakter menggunakan pensil alis atau sejenisinya
5. Menggunakan pewarna pada kelopak mata (eye shadow)
6. Menggunakan pemerah pipi
7. Dan yang terakhir, menggunakan pewarna bibir (lipstick)

Rias menurut karakter/tokoh


Rias tampan/ cantik dapat dilakukan dengan mudah yaitu dengan membentuk alis mata,
Membentuk kumis, dan sogokan
1. Membentuk alis yang berkarakter halus/gagah beribawa (putra)
2. Membentuk alis yang berkarakter cantik/lincah (putri)
3. Membentuk godhek atau athi athi perempuan
4. Membentuk godhek pria
5. Membentuk simbar dada atau bulu dada.
pertanyaannya :
1. Apa yang dimaksud dengan iringan musik eksternal dengan internal? Jelaskan beserta
Perbedaannya!
2. Jelaskan perbedaan gerak maskulin dan feminim!
3. Apa kegunaan tata rias dan busana dalam tarian?
4. Tari berkelompok/berpasangan yang menggunakan dialog disebut dengan?
5. Bentuk penyajian tari tradisional terbagi menjadi 2, yaitu ….. Dan ….
6. Jelaskan perbadaan tari putra dengan tari putri!
7. Tata rias dan busana penari ditentukan menurut?
8. Berikan 5 contoh karakter yang biasanya diperankan didalam tarian
9. Jelaskan perbedaan tata rias keseharian dan tata rias cantik/tampan!
10. Berikan 3 contoh tarian yang menggunakan iringan musik eksternal dan internal!

Silahkan dijawab…
Sekian dari kelompok 2
Jika ada salah atau kekurangan, mohon dimaafkan.
Kelompok 2 :
-Annisa Balqis
-Balqis Zahratu Syifa
-Gena khadijah
-Puji Shavira Aini

Anda mungkin juga menyukai