GO GREEN
Go Green adalah tindakan penyelamatan bumi yang saat ini sudah mengalami kerusakan
dan pemanasan global akibat dari ulah diri kita sendiri. Go Green dapat disebut pula dengan
“Penghijauan Kembali”.
Go Green juga merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara
konseptual dalam menangani krisis Iingkungan. Begitu pentingnya sehingga penghijauan sudah
merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Termasuk Kediri dan
sekitarnya Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan
meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai
pengatur tata air atau pelindung lingkungan. Ada pula yang mengatakan bahwa penghijauan kota
adalah suatu usaha untuk menghijaukan kota dengan melaksanakan pengelolaan Taman-taman
kota, taman-taman Iingkungan, jalur hijau dan sebagainya. Dalam hal mi penghijauan perkotaan
merupakan kegiatan pengisian ruang terbuka di perkotaan. Pada proses fotosintesa tumbuhan
hijau mengambil CO2 dan mengeluarkan C6H1206 serta peranan O2 yang sangat dibutuhkan
makhluk hidup. Oleh karena itu, peranan tumbuhan hijau sangat diperlukan untuk menjaring
CO2 dan melepas O2 kembali ke udara. Di samping itu berbagai proses metabolisme tumbuhan
hijau dapat memberikan berbagai fungsi untuk kebutuhan makhluk hidup yang dapat
meningkatkan kualitas lingkungan. Begitu peritingnya peranan tumbuhan di bumi ini dalarn
menangani krisis lingkungan terutama di perkotaan, sangat tepat jika keberadaan tumbuhan
mendapat perhatian serius dalam pelaksanaan penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota.
Peran dan Fungsi Go Green
Go Green berperan dan berfungsi (1) Sebagai paru-paru kota. Tanaman sebagai elemen
hijau, pada pertumbuhannya menghasilkan zat asam (O2) yang sangat diperlukan bagi makhluk
hidup untuk pernapasan; (2) Sebagai pengatur lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan
hawa lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan segar; (3) Pencipta lingkungan hidup
(ekologis); (4) Penyeimbangan alam (adaphis) merupakan pembentukan tempat-tempat hidup
alam bagi satwa yang hidup di sekitarnya; (5) Perlindungan (protektif), terbadap kondisi fisik
alami sekitarnya (angin kencang, terik matahari, gas atau debu-debu); (6) Keindahan (estetika);
(7) Kesehatan (hygiene); (8) Rekreasi dan pendidikan (edukatif; (9) Sosial politik ekonomi.
Ciptakan hutan kota Fungsi dan manfaat hutan antara lain untuk memberikan hasil, pencagaran
flora dan fauna, pengendalian air tanah dan erosi, ameliorasi iklim. Jika hut:an tersebut berada di
dalam kota fungsi dan manfaat hutan antara lain menciptakan ikIim mikro, engineering,
arsitektural, estetika, modifikasi suhu, peresapan air hujan, perlindungan angin dan udara,
pengendalian polusi udara, pengelolaan limbah dan memperkecil pantulan sinar matahari,
pengendalian erosi tanah, mengurangi aliran permukaan, mengikat tanah. Konstruksi vegetasi
dapat mengatur keseimbangan air dengan cara intersepsi, infiltrasi, evaporasi dan transpirasi.
Dengan demikian penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota perlu ditingkatkan secara
konseptual meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan dengan mempertimbangkan
aspek estetika, pelestarian lingkungan dan fungsional. Pelaksanaan harus sesuai dengan
perencanaan begitu pula pemeliharaan harus dilakukan secara terus-menerus.
Manfaat terlaksananya Go Green
1. Penghijauan Untuk Mencegah Banjir
Penghijauan dapat mengembalikan fungsi daerah resapan air di dalam kota. Daerah
resapan air bisa berupa lapangan bola, taman kota dan hutan kota. Memelihara kawasan resapan
air tersebut merupakan aksi nyata gerakan penghijauan. Manfaat penghijauan di kawasan ini
adalah mengurangi debit atau limpasan air saat musim hujan karena meresap ke dalam tanah
dengan mudah. Upaya ini adalah cara untuk mencegah terjadinya banjir perkotaan akibat
pengurangan jumlah daerah resapan air.
2. Menjaga kualitas air tanah
Semakin banyak zona hijau dalam satu kota maka kualitas air tanah semakin baik.
Penghijauan sangat penting untuk mempertahankan zona hijau di dalam kota.
Ketidakseimbangan proporsi luas lahan hijau dan zona terbangun akan merusak kualitas air
tanah. Limbah yang meresap ke dalam tanah akan merusak kualitas air tanah sehingga
berdampak pada kesehatan apabila air ini kembali di konsumsi masyarakat.
3. Melindungi satwa/edhapis
Lingkungan hijau seperti hutan kota menjadi habitat bagi satwa seperti burung langka di
kota. Penghijauan untuk hutan kota akan menyelamatkan populasi satwa langka yang berperan
dalam sistem ekologi lingkungan.
4. Mengurangi polusi udara
Penghijauan pada koridor jalan juga berfungsi mengurangi polutan yang terbuang di
udara. Tajuk pohon berfungsi membersihkan partikel padat seperti timbal dan akan menempel
pada ranting dan batang pohon.
5. Mengurangi Dampak Hujan Asam
Polusi kendaraan dan pabrik berdampak buruk terhadap kualitas udara. Untuk mereduksi
limbah polusi yang dilepas ke udara, dibutuhkan pepohonan untuk menyerap gas CO2 yang telah
bercampur sulfur tersebut. Pepohonan akan mengurangi dampak pembuangan polutan agar udara
yang dihirup lebih bersih.
6. Pengontrol Iklim
Tanaman dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi manusia, khususnya pada
daerah yang beriklim tropis maupun subtropis. Pada daerah subtropis, dedaunan akan
berguguran agar cahaya matahari dapat menyinari bangunan. Pada daerah yang beriklim tropis,
pepohonan berdaun lebat berfungsi mengurangi efek langsung sinar matahari.
7. Mengurangi partikel debu
Pepohonan juga berfungsi menurunkan kadar partikel debu.Menurut pengamatan
Bianpoem (1997) pohon dengan luas 300×400 m2 dapat menurunkan kadar partikel debu dari
7.000 partikel/liter menjadi 4.000 partikel/liter.
8. Mencegah Efek Rumah Kaca
Selain mengurangi partikel debu, pepohonan juga mengurangi efek rumah kaca.Efek
rumah kaca adalah penumpukan gas CO2 pada atmosfer yang menyebabkan bolongnya atmosfer,
tapi pohon dapat mencegahnya karena hutan dapat mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton O2.
9. Mempertegas arah jalan
Penghijauan di koridor jalan kota berfungsi memperjelas arah jalan, terutama daerah yang
dipadati banyak bangunan. Keberadaan pohon bermanfaat bagi pengendara sebagai penanda arah
untuk mencapai lokasi tujuan.
10. Manfaat Ekonomi (Gedung Perkantoran)
Penghijauan alami dengan menanam banyak pohon di sekitar gedung perkantoran akan
biaya pemakaian AC dalam satu bangunan. Biaya operasional perawatan AC akan memakan
banyak biaya, dibandingkan pemeliharaan pohon peneduh.
11. Melindungi Pejalan Kaki dan Pesepeda
Pejalan kaki tentu akan senang berkeliling kota dengan bersepeda atau berjalan kaki
apabila sepanjang jalan terdapat pohon-pohon peneduh. Selain papan tunjuk untuk jalur
pesepeda, penyediaan zona hijau berperan mengurangi jumlah pengendara bermotor di jalan
raya.
12. Suplai Pupuk Alam
Dedaunan yang berguguran di jalan maupun di tanah dapat didaur ulang menjadi pupuk
kompos untuk tanaman lain dan tentu bebas dari bahan kimia. Daun yang jatuh ke tanah cukup
dibiarkan membusuk dan menyatu dengan tanah, cara ini lebih alami dibandingkan pembakaran
sampah pohon.
13. Berkebun di Rumah Sendiri
Penghijauan juga dapat dilakukan di lahan yang sempit atau bahkan di rumah yang tidak
memiliki lahan kosong. Penghijauan pada rumah tanpa lahan bisa dilakukan di dinding rumah
atau balkon rumah. Tanaman yang dipilih misalnya sayur-sayuran atau obat herbal yang tidak
membutuhkan media tanam terlalu besar.
14. Pengontrol Pemandangan
Pepohonan dapat menyamarkan bentuk bangunan yang terkesan kaku dan tidak memiliki
nilai estetika. Bangunan yang memiliki pepohonan akan terlihat lebih humanis dan menyehatkan
mata.
Berikut langkah nyata yang diharapkan dapat diterapkan untuk melaksanakan GO GREEN ini
antara lain:
1. Tidak membuang sampah sembarang tempat
2. Penggunaan air bersih seperlunya
3. Tanamlah minimal satu pohon untuk setiap orang
4. Gunakan kertas secara maksimal dengan cara memanfaatkan kedua sisinya
5. Hematlah pemakaian listrik seefisien mungkin
6. Penggunaan transportasi massal seperti busway, bus, angkot sangat dianjurkan
7. Menggunakan transportasi yang bebas emisi gas seperti motor listrik dan sepeda, atau bahkan
jalan kaki
8. Jangan merokok, selain berguna untuk kesehatan juga mengurangi emisi gas di udara
9. Memilah sampah, daur ulang yang dapat dimanfaatkan kembali
10. Menghemat air dan sabun saat cuci tangan.
11. Melakukan pengomposan di rumah.
12. Daur ulang sampah.
Proses ini diawali dari cahaya tapak dari matahari sebagian dikembalikan keangkasa dan
sebagian lagi diserap oleh bumi (yang mana pantulan tersebut dikembalikan lagi dalam wujud
radiasi inframerah).
Radiasi matahari tadi melalui bumi melalui atmosfer,karena semakin banyak radiasi matahari
tadi di lapisan atmosfer bumi, sehingga menyebabkan lubang ozon. Kebanyakan dari radiasi
matahari diserap oleh permukaan bumi dan memanaskannya.
Radiasi inframerah dipancarkan oleh permukaan bumi,Radiasi inframerah yang dipancarkan
kembali oleh bumi diserap oleh CO2 di atmosfer yang kemudian sebagian dipancarkan ke
angkasa (a) sebagian lagi dikembalikan ke atmosfer bumi dan (b) CO2 yang kembali ke atmosfer
bumi itulah yang disebut dengan pemanasan global (global warming).
2. Matikan lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan air menetes. Selain menghemat energi
dan air bersih, ini akan menghemat banyak tagihan Anda. banyak orang meramalkan di masa
depan nanti bahwa Air akan lebih mahal dari pada emas loh !
3. Gunakan lampu hemat energi. Meskipun lebih mahal, rata-rata mereka lebih kuat 8 kali dan
lebih hemat hingga 80 % dari lampu pijar biasa.lampu hemat energi sangat beragam jenisnya,
ada lampu energi dengan bentuk XL seperti Philip. Akhir-akhir ini muncul lagi lampu hemat
energi terbarukan yang pembuatannya berasal dari gabungan lampu LED (Light Emiting Diode).
Lampu hemat energi sejenis LED akan mampu menghemat energi bahkan lebih dari 60%
sehingga kebutuhan energi dalam negeri akan bisa tercukupi. Selain itu penggunaan energi yang
berlebihan juga akan menimbulkan terjadinya pemanasan global. Sekarang kita bayangkan, di
Indonesia masih banyak pembangkit listrik tenaga batubara
4. Hindari posisi stand by pada elektronik Anda! Jika semua peralatan rumah tangga kita matikan
(bukan dalam posisi stand by) maka kita akan mengurangi emisi CO2 yang luar biasa dari
penghematan energi listrik. Jika pengisian ulang baterai Anda sudah penuh, segera cabut!
Telepon genggam, pencukur elektrik, sikat gigi elektrik, kamera, dan lain-lain. Jika sudah penuh
segera cabut. Go rechargeable, gunakan peralatan dengan baterai yang bisa diisi ulang.
5. Daur ulang aluminium, plastik, dan kertas. Akan lebih baik lagi jika Anda
bisa menggunakannya berulang-ulang. Energi untuk membuat satu kaleng alumunium setara
dengan energi untuk menyalakan TV selama 3 jam.
6. Gunakan air dingin untuk mencuci dan cucilah dalam jumlah banyak. Jika
Anda memiliki keluarga kecil, tidaklah perlu setiap hari mencuci. Kumpulkanlah sampai
kapasitas mesin cuci Anda terpenuhi, hal ini akan menghemat air, mengurangi pemakaian listrik
dan juga mengurangi pencemaran akibat deterjen Anda. Gunakan juga deterjen dan pembersih
ramah lingkungan. Saat ini mungkin harganya memang lebih mahal. Tetapi bila Anda mampu,
lakukanlah demi masa depan anak cucu kita.
7. Gunakan bahan bakar alami atau yang dapat diperbaharui (di Indonesia tersedia bio solar dan
bio pertamax). Luar biasa jika bisa Anda bisa menggunakan bahan bakar hidrogen. atau jika
jarak dekat gunakanlah sepeda
8. Bawa tas yang bisa dipakai ulang. Bawalah sendiri tas belanja Anda, dengan demikian Anda
mengurangi jumlah tas plastik/kresek yang diperlukan. Belakangan ini beberapa pusat
perbelanjaan besar di Indonesia sudah mulai mengedukasi pelanggannya.
9.Donasikan mainan yang sudah tidak pantas untuk umur anak Anda. Hal ini akan mengurangi
produksi mainan-mainan yang hanya akan terus menghabiskan sumber daya bumi kita.
10. Jika kita sering makan siang diluar kantor dengan bungkusan dan rutin, lebih baik jika Anda
membeli kotak makan atau tempat minum yang kuat dan bisa dipakai berulang kali. Hindari
media bungkus plastik atau stereofoam (Berasal dari minyak bumi dan susah untuk diuraikan).
11. Gunakan kertas lebih sedikit. Gunakan e-mail internal Anda dan software perkantoran untuk
membuat laporan internal. Cetaklah laporan/presentasi hanya jika diperlukan untuk melakukan
kesepakatan dengan pihak luar.
12. Edukasi kepada masyarakat mengenai Global Warming.
13. Tanam pohon setiap ada kesempatan. Baik di lingkungan ataupun dengan berpartisipasi
dalam program penanaman pohon. Bisa dengan menyumbang bibit, dana, dan lain-lain.
Tergantung kesempatan dan kemampuan Anda sendiri.
Meningkatnya pemanasan global ini merupakan masalah bagi seluruh negara dan sudah
sewajibnya setiap negara harus mengambil bagian dalam upaya penekanan pemanasan global ini.
Oleh karena itu, sangat diharapkan agar keputusan yang diambil dalam konferensi yang diadakan
bulan Desember adil bagi setiap negara, jangan ada negara yang merasa dirugikan dan ada yang
diuntungkan.
Sebagai warga Negara Indonesia, berpendapat bahwa keputusan-keputusan yang seharusnya
ditetapkan dalam konferensi tersebut antara lain :
Kesimpulan
Global Warming/Pemanasan global telah menjadi permasalahan yang menjadi sorotan utama
umat manusia. Fenomena ini bukan lain diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri dan
dampaknya diderita oleh manusia itu juga. Untuk mengatasi pemanasan global diperlukan usaha
yang sangat keras karena hampir mustahil untuk diselesaikan saat ini. Pemanasan global
memang sulit diatasi, namun kita bisa mengurangi efeknya. Penanggulangan hal ini adalah
kesadaran kita terhadap kehidupan bumi di masa depan. Apabila kita telah menanamkan
kecintaan terhadap bumi ini maka pmanasan global hanyalah sejarah kelam yang pernah
menimpa bumi ini.
Saran
Kita hidup di Bumi bersama seluruh mahluk hidup yang tak terhitung banyaknya. Mari kita
menjaga tempat tinggal kita ini dengan menjaga kelestariannya. Menanam pohon, hemat air,
hemat tenaga yang mengandung gas adalah sedikit upaya untuk terus menjaga kelestarian bumi
kita dan melindungi lapisan Ozon yang mulai merusak. Ayo kurangi efek Global Warming!