Anda di halaman 1dari 4

UJI KOMPETENSI BAB 2

A. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling benar dengan memberi
tanda silang!
1. Beban-beban yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto dapat dibagi ke dalam...
kategori.
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
2. Berikut yang dimaksud dengan nilai buku fiskal adalah...
a. Apabila barang yang disumbangkan termasuk barang produksi sendiri.
b. Apabila barang yang disumbangkan belum disusutkan.
c. Apabila barang yang disumbangkan telah disusutkan.
d. Sumbangan yang diberikan dapat berupa uang dan/atau barang.
e. Sama dengan Harga Pokok Penjualan.
3. Ada berapa jenis biaya yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan
kegiatan usaha?
a. 9 d. 6
b. 8 e. 5
c. 7
4. Di bawah ini yang bukan merupakan beban atau biaya yang mempunyai masa
manfaat tidak lebih dari 1 (satu) tahun adalah...
a. Biaya pembelian lahan.
b. Biaya gaji.
c. Biaya administrasi.
d. Biaya bunga.
e. Biaya rutin pengolahan limbah.
5. Di bawah ini yang merupakan beban atau biaya yang mempunyai masa manfaat lebih
dari 1 (satu) tahun adalah...
a. Biaya gaji.
b. Biaya rutin pengolahan limbah.
c. Biaya bunga.
d. Biaya pembelian lahan.
e. Biaya administrasi.
6. Undang – undang yang mengatur tentang pengeluaran yang tidak boleh dikurangkan
dari penghasilan bruto adalah...
a. UU PPh Pasal 9 ayat (1).
b. UU No 39 Tahun 1999.
c. UU PPh Pasal 6 ayat (1).
d. UU No 12 Tahun 2002.
e. UU No 36 Tahun 2008.
7. Berdasarkan Pasal 9 ayat (1) UU PPh, pengeluaran yang tidak boleh dikurangkan dari
penghasilan bruto ada... kategori.
a. 9 d. 12
b. 10 e. 13
c. 11
8. Berdasarkan Pasal 6 ayat (1) UU PPh, pengeluaran yang boleh dibebankan sebagai
pengurang penghasilan bruto ada... kategori.
a. 8 d. 2
b. 15 e. 6
c. 10
9. Di bawah ini yang merupakan pajak penghasilan yang tidak diperkenankan dikurangi
dari penghasilan bruto berdasar Pasal ayat (1) UU PPh adalah...
a. Yang dimaksudkan dengan Pajak Penghasilan dalam ketentuan ini adalah Pajak
Penghasilan yang terutang oleh Wajib Pajak yang bersangkutan.
b. Pengurangan potensi jasa/penyusutan aktiva.
c. Pengurangan nilai aktiva tidak berwujud.
d. Nilai sisa suatu barang yang habis umur ekonomisnya.
e. Hibah, bantuan, sumbangan.
10.Di bawah ini yang bukan termasuk syarat piutang yang nyata-nyata tidak dapat
ditagih yang dapat dibebankan sebagai biaya adalah...
a. Telah dibebankan sebagai biaya dalam laporan laba rugi komersial.
b. Tidak berlaku untuk penghapusan piutang tak tertagih debitur kecil sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf k.
c. Telah diserahkan perkara penagihannya kepada Pengadilan Negeri atau instansi
pemerintah yang menangani piutang negara.
d. Wajib Pajak harus menyerahkan daftar piutang yang tidak dapat ditagih kepada
Direktorat Jenderal Pajak.
e. Jual beli.
B. Jawablah dengan singkat dan jelas!
1. Sebutkan 2 kategori beban-beban yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto!
2. Sebutkan yang termasuk ke dalam biaya yang secara langsung atau tidak langsung
berkaitan dengan kegiatan usaha!
3. Sebutkan syarat-syarat piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih dapat dibebankan
sebagai biaya!
4. Sebutkan syarat sumbangan dan/atau biaya dapat dikurangkan dari penghasilan bruto!
5. Sebut dan jelaskan ketentuan nilai sumbangan dalam bentuk barang!
Kunci Jawaban
A. 1. B
2. C
3. A
4. A
5. D
6. A
7. C
8. B
9. A
10. E
B. 1. Kategori beban yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto
a. Beban atau biaya yang mempunyai masa manfaat tidak lebih dari 1 (satu) tahun
b. Beban atau biaya yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun.
2. Biaya yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha
a. Biaya pembelian bahan;
b. Biaya berkenaan dengan pekerjaan atau jasa termasuk upah, gaji, honorarium, bonus,
gratifikasi, dan tunjangan yang diberikan dalam bentuk uang;
c. Bunga, sewa, dan royalti;
d. Biaya perjalanan;
e. Biaya pengolahan limbah;
f. Premi asuransi;
g. Biaya promosi dan penjualan yang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan;
h. Biaya administrasi;
i. Pajak, kecuali Pajak Penghasilan.
3. Syarat-syarat piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih dapat dibebankan sebagai
biaya
a. Telah dibebankan sebagai biaya dalam laporan laba rugi komersial;
b. Wajib Pajak harus menyerahkan daftar piutang yang tidak dapat ditagih kepada
Direktorat Jenderal Pajak; dan
c. Telah diserahkan perkara penagihannya kepada Pengadilan Negeri atau instansi
pemerintah yang menangani piutang negara; atau adanya perjanjian tertulis mengenai
penghapusan piutang / pembebasan utang antara kreditur dan debitur yang bersangkutan; atau
telah dipublikasikan dalam penerbitan umum atau khusus; atau adanya pengakuan dari
debitur bahwa utangnya telah dihapuskan untuk jumlah uang tertentu;
d. Syarat sebagaimana dimaksud pada huruf c tidak berlaku untuk penghapusan piutang
tak tertagih debitur kecil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf k; yang
pelaksanaannya diatur lebih lanjut dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.
4. Syarat sumbangan dan/atau biaya dapat dikurangkan dari penghasilan bruto
a. Wajib Pajak mempunyai penghasilan neto fiskal berdasarkan Surat Pemberitahuan
Tahunan Pajak Penghasilan Tahun Pajak sebelumnya;
b. Pemberian sumbangan dan/atau biaya yang tidak menyebabkan rugi pada Tahun
Pajak sumbangan diberikan;
c. Didukung oleh bukti yang sah; dan
d. Lembaga yang menerima sumbangan dan/atau biaya memiliki Nomor Pokok Wajib
Pajak, kecuali badan yang dikecualikan sebagai subjek pajak sebagaimana diatur dalam
Undang-undang tentang Pajak Penghasilan.
5. Ketentuan nilai sumbangan dalam bentuk barang
a. Nilai perolehan, apabila barang yang disumbangkan belum disusutkan;
b. Nilai buku fiskal, apabila barang yang disumbangkan sudah disusutkan; atau
c. Harga pokok penjualan, apabila barang yang disumbangkan merupakan barang
produksi sendiri.

Anda mungkin juga menyukai