Anda di halaman 1dari 12

MEMO INTERN

RUMAH SAKIT UMUM AL-ISLAM H.M.MAWARDI

Nomor : /RSIM/SKP/Int/ /2016

Kepada Yth Dari : drs H.M.Farid, Apt


Direktur Bagian : Apoteker
RSU Al-Islam H.M.Mawardi Tanggal :0 2016

Perihal : Pelaporan Analisa PDCA

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Demi meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan khususnya obat high alert di unit perawatan
di RSU Al-Islam H.M.Mawardi perlunya adanya perkembangan bidang pelayanan khususnya
sarana dan prasarana obat high alert dan sosialisasi kepada SDM untuk peningkatan edukasi
kepada pegawai rumah sakit.
Berikut hasil evaluasi analisa PDCA yang kami lakukan dan perlu tindak lanjut untuk
meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan dan SDM RS.
Sekian atas pelaporan hasil PDCA terkait obat high alert, besar harapan kami dapat
terealisasi, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Mengetahui,
Ketua SKP

dr Didit W
Lampiran Topik Kegiatan Ilmiah
1. Diabetes beserta komplikasinya
2. Infeksi (TBC dan Pneumonia)
3. Hipertensi
4. Stroke
5. Pain management
6. Hal – hal lain sesuai permintaan pegawai rumah sakit berdasarkan jumlah kasus
terbanyak di rumah sakit.
MEMO INTERN
RUMAH SAKIT UMUM AL-ISLAM H.M.MAWARDI

Nomor : 34/RSIM/IFRS/Int/V/2016

Kepada Yth : Dari : M Farid


Direktur RSU Al-Islam H.M.Mawardi Bagian : Ka. Instalasi Farmasi
Tanggal : 31 Mei 2016

Perihal :Permohonan penambahan karyawan / infal jaga

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Terkait kurangnya SDM dan melihat hasil data evalusi bulanan di instalasi farmasi serta
dalam rangka untuk meningkatkan palayanan maka kami mengusulkan beberapa hal sbb :
1. Penambahan jumlah tenaga teknis kefarmasian 2 orang kualifikasi minimal D3 Farmasi .
2. Adanya infal jaga 2 (dua) kali dalam seminggu selama belum adanya tambahan karyawan

Demikian usulan ini kami sampaikan dan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Mengetahui,
Kepala Instalasi Farmasi Kepala seksi pelayanan medis

Drs.M.Farid,Apt Dr.Uliyono
Hasil Evaluasi Intalasi Farmasi Terkait Penambahan Ruang Pelayanan
Di Dekat UGD (Farmasi II)

1. Kondisi pasien sudah tidak terkesan bergerombol/terfokus di Farmasi I


2. Di lokasi ruang tunggu Farmasi I sudah mulai longgar dan nyaman
3. Data penggunaan obat sudah mulai terpisahkan antara penggunaan obat
Rawat Jalan dan Inap ( penting untuk laporan tahunan ke Dinkes )
4. Pelayanan IGD dan rawat inap menjadi lebih cepat dan baik
5. Belum tersedianya ruang tunggu yang nyaman untuk farmasi II
6. Kondisi lingkungan IGD terkesan bergerombol dan kurang nyaman karena
penumpukan keluarga pasien hingga keruangan IGD
7. Suhu ruangan yang tidak terkendali karena tidak adanya AC ruangan
8. Keterbatasan SDM kefarmasian dalam melakukan pelayanan
9. Respon time pelayanan ada yang mencapai lebih dari 45menit sehingga
pasien terpaksa membeli obat beli keluar rumah sakit.
10. Seluruh koordinator kefarmasian tidak bisa maksimal terkait manajerial
(akreditasi) karena masih focus 100% di pelayanan.

Usulan :
1. Tersedia ruang tunggu yang nyaman dan sejuk
2. Pengaturan jam pemberian resep rawat inap supaya tidak ada penumpukan
di rawat inap yang di atur oleh keperawatan
3. Penambahan SDM kefarmasian 2 orang D3 farmasi sehingga koordinator
bisa melaksanakan tugasnya dengan baik (manajerial, akreditasi, focus
pelayanan rawat inap, konseling pasien rawat inap dan jalan, monitoring
pengelolaan sediaan farmasi di rawat inap dll)

Mengetahui,
Kepala Instalasi Farmasi

Drs H. M. Farid, Apt


MEMO INTERN
RUMAH SAKIT UMUM AL-ISLAM H.M.MAWARDI

Nomor : 24/RSIM/IFRS/Int/II/2016

Kepada Yth Dari : M Rizky Arif, S.Farm.,Apt.


Direktur Bagian : Apoteker
RSU Al-Islam H.M.Mawardi Tanggal : 19 Februari 2015

Perihal : Pengajuan Form Retur Obat dan Alkes Pasien Umum dan BPJS

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Demi menjaga kualitas obat dan kepuasan kepada pasien atas penggunaan obat dan alkes
di rawat inap baik umum dan BPJS kami mengharapkan adanya transparansi antara keluarga
pasien dengan karyawan rumah sakit khususnya perawat dan instalasi farmasi. Sehingga kiranya
diperlukan formulir khusus untuk retur sediaan farmasi dan alkes yang telah tidak digunakan
pihak pasien di ruang perawatan.
Berikut kami lampirkan contoh form retur sediaan farmasi yang dapat diperbanyak dan
dapat digunakan sebagai dokumentasi serta pelaporan.
Demikian laporan ini kami sampaikan, terimakasih atas perhatian yang diberikan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Mengetahui,
Kepala Instalasi Farmasi

Drs. M.Farid, Apt

LAMPIRAN
MEMO INTERN
RUMAH SAKIT UMUM AL-ISLAM H.M.MAWARDI

Nomor : 22/RSIM/IFRS/Int/II/2016
Kepada Yth : Dari : M.Rizky Arif. S.Farm., Apt
Direktur
RSU Al-Islam H.M.Mawardi Bagian : Apoteker

Tanggal : 23 Februari 2016

Perihal : Pengajuan Pembentukan Panitia Farmasi dan Terapi

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Demi meningkatkan pelayanan khususnya dalam pemenuhan pengobatan yang rasional


maka kiranya diperlukan pembentukan Panitia Farmasi dan Terapi untuk pembuatan
formularium RS sesuai dengan ketentuan yang berlaku di RS.

Berdasarkan hasil koordinasi sementara dengan tim manajemen rumah sakit kami
mengusulkan beberapa nama untuk dimasukkan dalam panitia farmasi dan terapi (lampiran).

Demikian laporan ini kami sampaikan, terimakasih atas perhatian yang diberikan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Mengetahui,
Kepala Instalasi Farmasi

Drs..M.Farid,Apt

KOMITE FARMASI DAN TERAPI


RSU AL-ISLAM H.M. MAWARDI

Penanggungjawab : drg. Retnowati H, MM


Ketua :
Wakil Ketua :
Sekertaris I : Drs H. M. Farid, Apt
Sekertaris II :
Anggota :

1. Perwakilan Dokter :
a.
b
2. Perwakilan Farmasi :
a. M. Rizky Arif, S.Farm., Apt
b. Nuria Azizah, S.Farm., Apt
3. Perwakilan Perawat :
a.
b
4. Perwakilan Bidan :
a.
b
5. Perwakilan Analis :
a.
b
MEMO INTERN
RUMAH SAKIT UMUM AL-ISLAM H.M.MAWARDI

Nomor : 23/RSIM/IFRS/Int/VIII/2015
Kepada Yth : Dari : M.Rizky Arif. S.Farm., Apt
Direktur
RSU Al-Islam H.M.Mawardi Bagian : Apoteker

Tanggal : 03 November 2015

Perihal : Rekapitulasi Respon Time dan Laporan Returan Sediaan Farmasi

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Berdasarkan Manajemen Kefarmasian di Kabupaten atau Kota tahun 2010 terdapat
anjuran respon time pelayanan antara lain :
1. Untuk Obat Racikan : < 40 Menit
2. Untuk Obat Non Racikan : < 20 Menit
Hasil sampling di apotek periode bulan Oktober 2015 dilakukan secara acak pada jam
produktif dan non produktif sejumlah 30 resep yang kami klasifikasikan berdasarkan jenis resep
yaitu :
1. Resep tunggal (a).
2. Resep racikan 1 – 2 racikan (b).
3. Resep racikan > 2 racikan (c).
4. Resep campuran (tunggal dan racikan) (d).

Berikut hasil sampling yang diperoleh di apotek periode Oktober 2015 yaitu :
Rata - Rata Kecepatan Pelayanan (Menit)
23
25

18
20

15 Rata - Rata Kecepatan Pelayanan


(Menit)
9.46
10

5
0
0
Resep Resep Resep Resep
Tunggal Racikan 1-2 Racikan >2 Campuran

Demikian laporan ini kami sampaikan, terimakasih atas perhatian yang diberikan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Mengetahui,
Kepala Instalasi Farmasi

Drs..M.Farid,Apt
MEMO INTERN
RUMAH SAKIT UMUM AL-ISLAM H.M.MAWARDI

Nomor : 008/RSIM/IFRS/Int/VIII/2015
Kepada Yth : Dari : Nuria Azizah. S.Farm., Apt
Direktur
RSU Al-Islam H.M.Mawardi Bagian : Apoteker

Tanggal : 1 Desember 2015

Perihal : Rekapitulasi Respon Time dan Laporan Returan Sediaan Farmasi

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Berdasarkan Manajemen Kefarmasian di Kabupaten atau Kota tahun 2010 terdapat
anjuran respon time pelayanan antara lain :
1. Untuk Obat Racikan : < 40 Menit
2. Untuk Obat Non Racikan : < 20 Menit
Hasil sampling di apotek periode bulan Mei 2015 dilakukan secara acak pada jam
produktif dan non produktif sejumlah 30 resep yang kami klasifikasikan berdasarkan jenis resep
yaitu :
1. Resep tunggal (a).
2. Resep racikan 1 – 2 racikan (b).
3. Resep racikan > 2 racikan (c).
4. Resep campuran (tunggal dan racikan) (d).

Berikut hasil sampling yang diperoleh di apotek periode Agustus 2015 yaitu :

Rata - Rata Kecepatan Pelayanan (Menit)


19.3
20
18 15.9 15.8
16
14
12 Rata - Rata Kecepatan Pelayanan
8.2 (Menit)
10
8
6
4
2
0
Resep Resep Resep Resep
Tunggal Racikan 1-2 Racikan >2 Campuran

Demikian laporan ini kami sampaikan, terimakasih atas perhatian yang diberikan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Mengetahui,
Kepala Instalasi Farmasi

Drs..M.Farid,Apt

Anda mungkin juga menyukai