BAB 1 - BAB 6 LTA ZIKRA Konsul 3
BAB 1 - BAB 6 LTA ZIKRA Konsul 3
NURUL ZIKRA
201902034
NURUL ZIKRA
201902034
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Postnatal Care), asuhan pada bayi baru lahir (Neonatal Care) dan asuhan
merupakan asuhan kebidanan yang diberikan secara menyeluruh dan ada hal
apa saja yang terjadi pada seorang wanita semenjak hamil, bersalin, nifas,
Kawasan yaitu Asian tenggara 52,980 jiwa,pasifik barat 9,855 jiwa, amerika
8,424 jiwa, afrika 192,337 jiwa, eropa 1.422 jiwa dan mediterania 29.858
jiwa, dari hasil tertinggi faktor penyebab kematian ibu adalah perdarahan dan
dan sering terjadi di negara yang memiliki sumber daya rendah, Adapun
faktor penyebab kematian pada bayi baru lahir yaitu berat badan lahir rendah
Angka Kematian Ibu (AKI) pada Tahun 2019 sebesar 4221 kematian,
sedangkan pada Tahun 2020 sebesar 4627 kematian di Indonesia, jumlah ini
Darah sebanyak 230 kasus. Jumlah Angka Kematian Bayi (AKB) pada Tahun
bayi adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). (Kesehatan & Indonesia,
2020)
pada Tahun 2019 adalah 97 kasus kematian, Tahun 2020 sebanyak 81 kasus
kematian, Tahun 2021 sebanyak 109 kasus, Penyebab utama kematian ibu
24,8%, Gangguan Sistem Peredaran Darah Dan Jantung 11,3%, Infeksi 7,2%
dan Gangguan Metabolik 1%, sebab lain sebesar 30,9%. Tahun 2020
Dan Jantung 5.88%, sebab lain 34,37%. Tahun 2021 penyebab utama
penyebab lain (45,88%). Jumlah Angka kematian Bayi ( AKB) pada Tahun
2019 adalah 429 kasus kematian, Tahun 2020 sebanyak 417 kasus kematian
dan Tahun 2021 sebanyak 297 kasus, Penyebab utama kematian bayi di
Sulawesi Tengah adalah asfiksia dan Berat Badan Lahir Rendah BBRL).
AKI berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Palu pada tahun 2019 di
dapatkan 6 kasus. dari kejadian AKI pada tahun 2019 dan tahun 2020
sebesar 11 kasus atau 1,48 per 1000 kelahiranhidupdan pada tahun 2020
sebesar 13 kasus atau 1,74 pr 1000 KH (Profil Dinas Kesehatan Kota Palu,
2020).
bayi yang di akibatkan oleh asfiksia. Kemudian 2020 AKI terdapat 2 kasus
mencapai 402 (120%) dan K4 354 (106,2%) dari sasaran ibu hamil.
Persalinan oleh tenaga kesehatan 333 (104%) dari 320 sasaran ibu bersalin,
KNF1 334 (104%), KNF2 334 (104%) dan KNF3 322 (100%), KN1 336
(112%), KN2 331 (111%), KNL 324 (108,7%) dari 298 sasaran bayi.
Kemudian pada tahun 2020 sasaran ibu hamil di 3 kelurahan berjumlah 337
capaian K1 mencapai 338 atau 97,4%, dan K4 berjumlah 320 atau 92,2%.
Sedangkan persalian yang di lakukan oleh tenaga kesehatan 321 atau 96,9%,
KF1 321 (96,9%), KF2 348 (105,0%), KF3 306 (92,4%), KN1 338 (107,1%),
KNL 306 (97,0%) dari 316 sasaran bayi. Jumlah PUS pada tahun 2019 yaitu
2.616 dan yang menggunakan alat kontrasepsi sebesar 2.145 (81,9%) PUS. Di
mana jumlah tersebut meliputi MOP 2 (0,07%), MOW 191 (7,3%), IUD 61
(2,3%), Kondom 38 (1,4%), Implan 82 (3,1%), Suntik 968 (37,0%), dan Pil
803 (30,6%). Sedangkan Jumlah PUS pada tahun 2020 yaitu 2.972 dan yang
tersebut meliputi MOP 1(0,01%), MOW 164 (17,8%), IUD 219 (23,4%),
Kondom 2 (0,2%), Implan 286 (30,8%), Suntik 134 (14,3%), dan Pil 126
dan bayi, perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi, dan
Indonesia, 2020)
demikian upaya yang sangat penting juga perlu dilakukan adalah perubahan
ibu hamil dan keluarga dan pendekatan kepada tokoh masyarakat, tokoh
agama, dan tokoh adat. Selain itu bahwa kemitraan dengan dukun masih perlu
studi kasus asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.E sejak masa kehamilan,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
pada Ny.E mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan
SOAP.
2. Tujuan khusus
bentuk SOAP.
d. Telah dilakukan Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir pada Ny.E dan
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
baik bagi mahasiswa bidan dan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi insitusi pendidikan
hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana.
b. Bagi Puskesmas
masyarakat.
c. Bagi Peneliti
d. Bagi Klien
pengetahuan kesehatan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Pengertian Kehamilan
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) yang di hitung mulai
1) Perubahan Fisiologis
waspada sebab pada periode ini ibu merasa tidak sabar menunggu
a) Sistem reproduksi
(1) Uterus
dalam bulan).
dalam minggu).
b) Payudara
c) Sistem Endokrin
e) Sistem Kekebalan
penularan.
f) Sistem Pencernaan
terkahir kehamilan.
g) Sistem muskuluskuletal
h) Sistem Metabolisme
TB2
Keterangan :
i) Sistem Kardiofaskuler
Sirkulasi darah ibu dalam kehamilan di pengaruhi oleh
j) Sistem integument
k) Sistem Pernafasan
dan bayi yang akan di lahirkan tidak normal. Secara umum, ibu
1) Oksigen
2) Nutrisi
3) Karbohidrat
4) Protein
bulan.
5) Lemak
6) Mineral
a) Tablet FE
terjadinya anemia.
b) Kalsium (Ca)
mg/hari.
c) Natrium (Na)
mengandung natrium.
d) Vitamin
7) Personal hygiene
8) Pakaian
bersih dan tidak ada ikatan yang ketat pada daerah perut. Selain
memakai sepatu dengan hak yang tidak terlalu tinggi karena titik
9) Eliminasi
b) Fase plateu
c) Fase orgasmus
d) Fase Resolusi
Usahakan tidur malam kurang lebih 8 jam dan tidur siang kurang
lebih 1 jam.
12) Memantau Kesehatan janin
ibu hamil.
Standar asuhan kehamilan 14T (Tarigan, 2018)
badan ibu sesuai dengan tinggi badan ibu dan usia kehamilan
bulan
bawah uterus
Leopold IV : Menentukan apakah janin sudah masuk
dalam PAP
setelah melahirkan.
wajah dan tangan anda jika tidak hilang setelah istirahat, dan
beristirahat.
bayi sedang tidur olah raga akan melemah dan bayi harus olah
raga minimal 3 kali dalam 3 jam. Saat ibu berbaring atau Istirahat
dan jika ibu makan atau minum dengan baik gerakan bayi akan
mudah terasa.
4) Perdarahan pervaginam
Perdarahan vagina pada akhir kehamilan merupakan salah
6) Penglihatan kabur
3) Memperiapkan transportasi
a. Pengertian Persalinan
rahim pada ibu. Prosedur secara ilmiah lahirnya bayi dan plasenta dari
b. Mekanisme Persalinan
2021)
1) Penurunan
II di bantu oleh daya mengejan dari pasien dan sedikit oleh gaya
2) Fleksi
Suboccipito bregmatika (9,5 cm) yang lebih kecil dan lebih bulat.
adalah penting.
4) Ekstensi
menghadap salah satu paha ibu. Setelah putaran paksi luar maka
c. Tahapan Persalinan
a) Fase laten
b) Fase Aktif
cm menjadi 4 cm.
lengkap.
kontraksi;
vaginanya;
Pada kala II his terkoordinir, kuat, cepat dan lama, kira- kira
2-3 menit sekali. Kepala janin telah turun masuk ruang
pada rectum, ibu seperti ingin buang air besar dengan tanda
anus terbuka. Pada waktu his kepala janin mulai terlihat, vulva
4) Kala IV
pernafasan
c) Kontraksi uterus
d) Terjadinya perdarahan
d. Partograf
1) Pengertian
2021).
2) Tujuan Partograf
3) Komponen Partograf
b) Kondisi Bayi
kondisi janin, yang diamati dari kondisi bayi adalah DJJ, Air
DJJ. Catat DJJ dengan memberi tanda titik pada garis yang
atau airnya.
mekonium
darah
e) Kemajuan Persalinan
Kolom kedua untuk mengawasi kemajuan persalinan yang
f) Kontraksi Uterus
warnanya)
diberikan
h) Kondisi ibu
Catat nadi ibu setiap 30 menit dan beri tanda titik pada
kolom yang sesuai. Ukur tekanan darah ibu tiap 10 menit dan
2) 60 Langkah APN
ani membuka.
partus set.
(5) Pakai sarung tangan DTT pada tangan yang akan digunakan
DTT.
10 menit.
x/menit).
keadaan janin baik dan meminta ibu untuk meneran saat ada
his, bila ia sudah merasa ingin meneran.
bokong ibu.
alat.
dan dangkal.
(b) Jika tali pusat telilit di leher secara kuat klem tali pusat
belakang.
kesulitan?
(b) Apakah bayi bergerak aktif ? Jika bayi tidak menangis
baru lahir)
(26) Keringkan tubuh bayi mulai dari bagian muka, kepala dan
lahir.
(30) Setelah dua menit bayi lahir, Jepit tali pusat dengan klem
ke arah ibu dan jepit kembali tali pusat pada 2 cm distal dari
meningkatkan oksigen.
(31) Melakukan Potong dan ikat tali pusat memegang tali pusat
(32) Letakkan bayi terngkurap di dada ibu, agar ada kontak kulit
depan vulva.
(34) Letakan satu tangan di atas kain perut bawah ibu (di atas
kearahdorsokrainal.
(36) Bila pada tekanan pada bagian dinding depan uterus ke arah
plasenta lahir.
(37) Lahirkan plasenta dengan kedua tangan, saat plasenta
perdarahan.
lengkap.
perdarahan pervaginam.
katerisasi.
(45) Memeriksa nadi ibu dan pastikan keadaan umum ibu baik
(48) Bersihkan ibu dari paparan darah dan cairan tubuh dengan
yang sesuai
menit.
bayi baik.
vitamin K1.
(58) Lepas sarung tangan dalam keadaan terbalik dan rendam
kemudian keringkan.
tanda vital dan asuhan kala IV. (Sulastri & Linda, 2020)
2) Passage away : jalan lahir terdiri dari panggul ibu, yakni bagian
Pada presentasi kepala, bila his sudah cukup kuat, kepala akan
bersamaan.
spontan menceritakan.
yang makan saat persalinan adalah roti, biskuit, sayuran dan buah-
anus).
4) Kebutuhan istirahat
mencoba rilex tanpa adanya tekanan emosional dan fisik. Hal ini
h. Komplikasi persalinan
1) Atonia Uteri
lahir.
2) Retensio Plasenta
3) Embolit
bayi lahir setelah tali pusat dipotong. Letakkan bayi tengkurap di dada
menyusu sendiri, selimuti dan beri topi. Suami dan keluarga beri
j. 5 Benang Merah
di berikan.
3) Pencegahan infeksi
4) Pencatatan
persalinan.
5) Rujukan
Sangat sulit untuk menduga kapan penyulit akan terjadi
BAKSOKUDA
a) Bidan
b) Alat
c) Keluarga
d) Surat
e) Obat
f) Kendaraan
g) Uang
h) Darah
Post Partum atau masa nifas merupakan periode yang akan dilalui
oleh ibu setelah masa persalinan, yang dimulai dari setelah kelahiran
bahasa latin dari kata puer yang artinnya bayi, dan paros artinnya
1) Perubahan Fisiologis
b) Serviks
2) Perubahan psikologis
a) Fase taking in
antara 3-10 hari setelah melahirkan. Pada fase ini, ibu marasa
dengan ibu.
c) Fase letting go
al.,2019).
Dalam 6 jam post partum, pasien sudah harus dapat buang air
infeksi. Dan dalam 24 jam pertama, ibu post partum harus dapat
buang air besar, karena semakin lama fases bertahan dalam usus
bayi.
b) Anjurkan kebersihan seluruh tubuh untuk mencegah infeksi
dan alergi kulit pada bayi. Kulit ibu yang kotor karena
5) Istirahat
6) Seksual
7) Keluarga berencana
kuat.
8) Latihan/Senam Nifas
1) Infeksi Nifas
dan nifas. Demam nifas adalah demam dalam masa nifas oleh
badan sampai 36C atau lebih selama 2 hari dari dalam 10 hari
oral.
a. Metritis
3) Bendungan payudara
sisa ASI terkumpul pada daerah ductus. Hal ini dapat terjadi
4) Infeksi payudara
5) Abses payudara
6) Abses pelvic
7) Peritonitis
persalinan.
9) Perdarahan pervagina
setelah kelahiran.
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur
b. Kunjungan Neonatus
sampai 48 jam
sampai 7 hari.
3) Kunjungan Neonatus Ke tiga (KN3)
sampai 28 hari
Menurut syahlan (2019) adaptasi yang terjadi pada bayi baru lahir
yaitu :
1) Metabolisme karbohidrat
Dalam waktu 2 jam setelah lahir akan terjadi penurunan gula darah
2) Pernafasan
paru-paru Bayi
3) Sirkulasi
berfungsi.
d. Perawatan Bayi Baru Lahir
1) Pemberian ASI
kaki, kaos tangan, dan pakaian yang hangat pada saat tidak
dalam dekapan
keluraga lainya.
a. Pengertian KB
2017).
b. Tujuan KB
Adapun tujuan KB
yang bermutu
c. Jenis-jenis KB
1) Kontrasepsi sederhana
(1) Kondom
(2) Diafragma
(3) Spermisida
2) Kontrasepsi Hormonal
a) Kontrasepsi pil
(1) Monofasik
(2) Bifasik
(3) Trifasik
b) Kontrasepsi suntik
3) Kontrasepsi mantap
4) Kontrasepsi modern
a) Implant
(1) Norplant
(2) Implanon
d. Indikasi Kontrasepsi
1) Pengertian
sehari
b) Belum haid
pasca persalinan)
f) Tanpa biaya
5) Keterbatasan MAL
6 bulan
c) Bayinya sudah berumur lebih dari 6 bulan (Li and Mal, 2017)
persalinan, nifas, bayi baru lahir, KB, kesehatan reproduksi wanita dan
Proses manajemen
kebidanan Pendokumentasian asuhan
kebidanan
7 Langkah Varney
Data SOAP
Masalah/diagnosis
Menetapkan kebutuhan
Assesment diagnosis
segerab untuk konsultasi,
kolaborasi Plan :
Perencanaa (intervensi) Konsul
Uji diagnostik/lab
Pelaksanaan Rujukan
(implementasi) Pendidikan/konseling
Follow up
Evaluasi
Sumber: Megasari, Yanti, Een dan Lusiana, 2019
f) Peneliti
Bidan dalam penyelenggaraan Praktik Kebidanan harus dilaksanakan
2019).
segera.
terjadi berikutnya.
b) Data Objektif
c) Assesment
d) Planning
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan/Desain penelitian
1. Tempat
C. Objek Penelitian
sebagai berikut :
1. Data primer
a. Interview
b. Observasi
c. Pemeriksaan fisik
d. Data penunjang
2. Data sekunder
Puskesmas Mamboro.
E. Etika penelitian
1. Autonomy
2. Anonymity
3. Confidientiality
oleh peneliti.
4. Veracity
Ny.E mempunyai kewajiban untuk mengatakan tentang terkait
BAB IV
STUDI KASUS
DI PUSKESMAS MAMBORO
No Registrasi : 109826
1. Identitas Istri/Suami
hamil.
3. Riwayat Reproduksi
a. Haid
1) Menarche : 11 Tahun
b. Riwayat KB
anak keempat.
c. Riwayat ginekologi
4. Riwayat Kehamilan/Peralinan/Nifas
hepatitis.
1. Kebiasaan
b) Frekuensi : 3x sehari
b. Kebutuhan eliminasi
1. Kebiasaan
a) BAB
2) Warna : Kekuning-kuningan
3) Konsistensi :Lunak
b) BAK
3) Bau : Amoniak
1. Kebiasaan
………………………sampo
………………………gigi
d. Kebutuhan istrahat
1. Kebiasaan
8. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan umum
1. HTP : 08-04-2022
3. Keadaan composmentis
4. Tanda-tanda vital
a. TD : 123/81 mmHg
b. S : 36,2 ºC
c. P : 22 x/m
d. N : 89 x/m
8. Lila : 29,8 cm
b. Kepala
c. Wajah
d. Mata
e. Hidung
g. Leher
h. Payudara
3) Aerola hitam
i. Abdomen
3) Palpasi :
a) Leopold I : TFU 30 cm
d) Leopold IV : Konvergen
Kehamilan)
120x/menit – 160x/menit).
9. Pemeriksaan penunjang
2) Urine : Albumin :-
Reduksi :-
AKTUAL
1. G4P2A1
DS :
Palpasi :
Leopold I : TFU 30 cm
Leopold IV : Konvergen
Auskultasi : DJJ terdengar jelas di sekitar pusat sebelah kanan bawah perut
2. Gestasi 36 minggu
DO :
a. Leopold 1, TFU 30 cm
2 jam
DO : Auskultasi DJJ terdengar jelas di sekitar pusat sebelah kanan bawah
Tidak ada data yang mendukung terjadinya diagnosis dan masalah potensial
Tidak ada data yang menunjang untuk perlunya tindakan segera atau kolaborasi
1. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan janin
baik.
3. Jelaskan pada ibu tentang bagaimana cara mengatasi kesulitan tidur yang
dialaminya
Rasional : Agar ibu bisa beristirahat dengan baik tanpa ada kesulitan
4. Beri HE kepada ibu tentang
dengan aktifitas sehari-hari dan positif dan bila salah satu hal
6. Anjurkan pada ibu untuk tetap minum tablet Fe, kalsium, VIT C.
tubuh ibu.
TD : 123/81 mmHg
S : 36,2 ºC
P : 22 x/m
N : 89 x/m
Palpasi
minggu)
Leopold IV : Konvergen
Auskultasi
energi/kalori.
Memberitahu ibu tanda bahaya kehamilan pada trimester III dan serta
g. Demam tinggi
i. Muntah terus
Menganjurkan pada ibu untuk tetap minum tablet Fe, kalsium dan VIT C.
Hasil : Ibu mau dilakukan kunjungan ulang pada tanggal 16 maret 2022
CARE
KUNJUNGAN RUMAH KE-II
No.register : 109826
Data Subjektif
Data objektif
1. Pemeriksaan umum
2. Kesadaran Composmentis
3. Tanda-tanda vital
N : 78 x/menit S : 36,2 C
BB sebelum hamil : 73 kg
BB sekarang : 81,1 Kg
Penambahan BB : 8,1 Kg
4. Palpasi
a. Leopold I : 31 cm
b. Leopold II : Puka
usia kehamilan).
ASSESMENT
PLANNING
1) TD : 125/83 mmhg
2) N : 78x/menit
3) P : 22x/menit
4) S : 36,2 ºC
Mengingatkan kembali kepada ibu tentang pemenuhan gizi ibu hamil agar
di berikan.
menyerap keringat
Menganjurkan ibu tetap meminum tablet FE. Cara minum tablet Fe 1x1
CARE
No register : 109826
Data Subjektif
Data Objektif
2. Tanda-Tanda Vital
TD : 131/99 mmhg
N : 98 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,2°C
5. Palpasi
a. Leopold I : 31 cm
b. Leopold II : Puka
c. Leopold III : Preskep
d. Leopold IV : Konvergen
ASSESEMENT
Ny “E’’ umur 24 tahun G4P2A1 Usia kehamilan 37 minggu 5 hari dengan keadaan
PLANNING
Tanda-Tanda Vital
TD : 131/99 mmhg
N : 98 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,2°C
Palpasi
Leopold I : 31 cm
Leopold II : Puka
Leopold IV : Konvergen
Evaluasi : Keadaan ibu dan janin baik ibu mengerti tentang hasil
pemeriksaan
Menjelaskan pada ibu keluhan yang di alami merupakan hal normal dalam
pada ligamentum, dan menganjurkan ibu untuk mandi air hangat tekuk
lutut ke arah abdomen serta topang uterus dan lutut dengan bantal pada
Menjelaskan pada ibu bahwa keluhan yang dirasakannya adalah his palsu
dan merupakan hal yang normal. His palsu adalah mulas sebenarnya juga
dirasakan seperti :
Evaluasi : Ibu mengerti dan mau melakukan anjurkan yang telah diajarkan
CARE
(SOAP) KUNJUNGAN KE IV
No register : 109826
Tempat : TaipaWatuoge
Data subjektif
2. Ibu mengatakan sakit perut bagian bawah masih sama seperti sebelumnya
yaitu jarang
3. Ibu mengatakan tidak ada pengeluaran lendir campur darah dari jalan lahir
Data Objektif
Pemeriksaan umum
1. Kesadaran composmentis
2. Tanda-tanda vital dalam batas normal
TD : 110/90 mmhg
P : 22x/menit
N : 85x/menit
S : 36,2 ºC
3. Palpasi :
a. Leopold I : 33 cm
b. Leopold II : Pu-ka
d. Leopold IV : Divergen
ASSESMENT
PLANNING
Tanggal 25 Maret 2022/ Jam 16:15 wita
TD : 110/90 mmhg
P : 22x/menit
N : 85x/menit
S : 36,2 ºC
Palpasi :
Leopold I : 33 cm
Leopold II : Pu-ka
Leopold IV : Divergen
adalah his palsu dan merupakan hal yang normal. His palsu adalah mulas
sebenarnya juga kontraksi pada otot rahim. Namun, kontraksi ini tidak
dirasakan seperti :
Evaluasi : Ibu mengerti dan mau melakukan anjurkan yang telah diajarkan
yang diberikan
tidak hilang saat beraktifitas atau berjalan, keluar lendir bercampur dari
jalan lahir dan anjurkan ibu segera mendatangi tenaga kesehatan apabila
persalinan
ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CARE PADA NY”E”
DI PUSKESMAS MAMBORO
No Register : 109826
A. SUBJEKTIF
1. Alasan masuk
Puskesmas Mamboro
2. Keluhan utama
3. Riwayat keluhan
Ibu merasa sakit perut tembus belakang sejak pukul 01:00 WITA
tanggal 4 april 2022, dan pelepasan lendir darah sejak jam 18:00
WITA. Sifat nyeri yang di rasakan hilang timbul dan semakin lama
semakin sering.
B. OBJEKTIF
2. Kesadaran : Composmentis
4. TTV
TD : 120/90 mmhg
N : 84 x/menit
S : 36,8 ºC
R : 24x/menit
5. Palpasi
Leopold 1 : TFU 34 cm
Leopold 4 : Divergen
6. Auskultasi
7. His
8. Pemeriksaan dalam
Pembukaan : ø2 cm
Ketuban : (+)
Penurunan kepala : HI
C. ASSESMENT
intra uteri presentase letak belakang kepala dengan inpartu kala 1 fase
laten
D. PLANNING
b. TTV
TD : 120/90 mmhg
N : 84 x/menit
S : 36,8 ºC
R : 24x/menit
c. Palpasi
Leopold 1 : TFU 34 cm
Leopold 4 : Divergen
d. Auskultasi
e. His
Interval : 3 – 4 Menit
Frekuensi : 3x/10 Menit
Menganjurkan ibu BAB dan BAK jika dirasakan dan minta ibu untuk
melalui mulut.
Menganjurkan kepada ibu untuk makan atau minum di antara his agar
Evaluasi : Auskultasi
His
Durasi : 20-30 Detik
Interval : 3 – 4 Menit
His
Jam Frekuensi Durasi Interval DJJ Pembukaan Ket
19:45 3-4 3x/10 Kep HI (5/5),
20-30 136 Ø 2 cm
Wita menit menit Ket (+)
01:00 3-4 5x/10 Kep HII (3/5),
Wita 30-40 menit menit 140 Ø 6 cm Ket (+)
01:30 3-4 5x/10 Kep HIV(1/5),
40-50 139 Ø10 cm
Wita menit menit Ket (+)
Sumber : Data Primer Peneliti, 2022
KALA II
A. Data Subjektif
B. Data Objektif
a. Portio : Tipis
b. Pembukaan : Lengkap
c. Ketuban : (+)
d. Presentase : Kepala
C. ASSESMENT
perlangsungan kala II
D. PLANNING
Melepas dan menyimpan semua perhiasan yang tidak di pakai, cuci tangan
dengan sabun dan air bersih yang mengalir kemudian keringkan tangan
Memakai sarung tangan DTT pada tangan yang akan digunakan untuk
pemeriksaan dalam.
partus set.
belakang dengan menggunakan kapas atau kassa yang sudah di basahi air
DTT.
rasa ingin meneran dan terjadi kontraksi yang kuat), bantu ibu keposisi
setengah duduk atau posisi lain yang di inginkan dan pastikan ibu merasa
nyaman.
meneran, berikan dukungan dan semangat atas usaha ibu untuk meneran
dan beri kesempatan pada ibu untuk istirahat saat tidak ada kontraksi, dan
diantara kontraksi
perut ibu Jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm.
dilapisi kain bersih dan kering, kemudian tangan yang lain menahan
Evaluasi : Ibu meneran dengan baik dan kepala bayi sudah lahir
Dengan lembut menyeka muka, mulut dan hidung bayi dengan kain dan
kasa bersih.
Evaluasi : Wajah bayi sudah dibersihkan.
yang sesuai jika hal itu terjadi, selanjutnya meneruskan segera proses
kelahiran bayi dan jika tali pusat melilit leher janin dengan longgar
lepaskan lewat bagian atas kepala bayi, jika tali pusat melilit leher bayi
Setelah putaran paksi luar selesai, pegang kepala bayi pegang kepala bayi
secara biparietal.
kepala ke arah bawah dan distal hingga anterior muncul dibawah arcus
pubis dan kemudian gerakkanke arah atas dan distal untuk melahirkan
bahu posterior.
telunjuk diantara kedua kaki dan pegang kedua kaki dengan melingkari
jari pada satu sisi dan jari-jari lainnya pada sisi yang lain agar bertemu
kulitnya. kemudian meletakan bayi diatas perut ibu dengan posisi kepala
Mengeringkan bayi mulai dari muka, kepala, bagian tubuh lainnya kecuali
basah dengan handuk kering dan biarkan bayi diatas perut ibu.
KALA III
DATA SUJEKTIF
DATA OBJEKTIF
ASSESMENT
PLANNING
bagian luar.
bayi, melakukan urutan mulai dari klem tali pusat kearah distal (ibu) dan
Memegang tali pusat dengan 1 tangan (lindungi perut bayi), kemudian potong
Melakukan penjepitan tali pusat dengan umbilical cord clam steril pada tali
Menyelimuti bayi dengan kain bersih dan kering dan menutupi bagian kepala
bayi.
Evaluasi : Bayi telah diselimuti
Meletakkan bayi secara tengkurap diatas dada ibu agar terjadi kontak kulit
Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm di depan vulva.
Meletakkan satu tangan diatas kain yang ada di perut ibu, tepat di atas
Melihat adanya tanda pelepasan plasenta yaitu adanya darah keluar dan pada
meminta ibu untuk meneran sambil menarik tali pusat ke arah bawah
vagina dengan hati-hati memutar plasenta searah jarum jam hingga selaput
Memeriksa bagian maternal dan bagian fetal plasenta dengan tangan kanan
untuk memastikan bahwa seluruh kotiledon dan selaput ketuban sudah lahir
KALA IV
DATA SUBJEKTIF
DATA OBJEKTIF
5. Perdarahan : ±150 ml
7. Tanda-Tanda Vital
Nadi : 74 x/menit
Suhu : 36.5° C
Pernafasan : 24x/menit
ASSESMENT
PLANNING
pervaginam.
Mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan massase uterus dan menilai
kontraksi.
uterus.
Memeriksa TTV ibu dan pastikan bahwa keadaan umum ibu baik.
(40-60 kali/menit)
Evaluasi : Bayi bernafas spontan dan tidak ada halangan dijalan nafas,
pernafasan 50 kali/menit.
klorin 0,5% untuk dekontaminasi selama (10 menit). Mencuci dan membilas
disediakan.
Evaluasi : Ibu sudah dibersihkan dan memakai pakaian yang bersih dan
kering.
45. Jam 01:51 Wita
diinginkan.
bayi.
Dalam satu jam pertama melakukan pemantauan tekanan darah, nadi, suhu,
Observasi terlampir.
55. Jam 01:57 Wita
Evaluasi :
DI PUSKESMAS MAMBORO
SUBJEKTIF
OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda vital
Nadi : 74x/menit
Pernafasan : 24x/menit
Suhu : 36,5° c
2. Pemeriksaan fisik
kosong.
3. Riwayat persalinan
d. Panjang badan : 48 Cm
f. Jenis persalinan :
Persalinan di tolong
ASSESMENT
PLANNING
Nadi : 74x/menit
Pernafasan : 24x/menit
Suhu : 36,5° c
Menjelaskan pada ibu bahwa pengeluaran yang berwarna merah gelap itu
adalah lochiarubra itu merupakan pengeluaran yang normal terjadi pada ibu
pasca melahirkan dan cairan tersebut akan berubah warna pada hari ke 4 cairan
Menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya pada masa nifas, seperti
infeksi pueperalis, demam, muntah, rasa sakit waktu berkemih, sakit kepala,
makan dalam waktu yang lama, kaki bengkak merah dan terasa sakit, perasaan
( sebelum hamil) Kontraksi Rahim karena Rahim, kulit, otot perut pembuluh-
bulan, kondisi tersebut mengakibatkan ibu merasakan sakit atau nyeri pada
perut setelah melahirkan terutama pada perut bagian bawah hal ini merupakan
hal yang normal. dan cara mengatasinya berikan kompres air hangat pada
bagian perut bisa membantu mengatasi nyeri dibagian bawah perut setelah
melahirkan.
Evaluasi : Ibu berjanji akan menyusui bayinya secara on demand dan bersedia
Mengajarkan pada ibu dan keluarga untuk lakukan massase fundus uteri saat
uterus berkontraksi.
Evaluasi : Ibu mengerti dan mau lakukan massase yang telah di ajarkan.
Menganjurkan ibu untuk merawat tali pusat bayi dengan cara setelah selesai
mandi keringkan tali pusat dengan kain bersih dan kering kemudian biarkan
saja tali pusat terbuka jangan dibungkus maupun diberi ramuan dengan alasan
Evaluasi : Ibu mengerti dengan anjuran yang diberikan dan ibu berjanji akan
Melakukannya
berdaun hijau seperti bayam, kangkung, sawi, selada, brokoli, dll. juga
SUBJEKTIF
3. Ibu mengatakan tali pusat bayinya sudah kering dan sudah lepas
OBJEKTIF
a. Keadaan umum : Baik
TTV
TD : 120/80 Mmhg
N : 80x/m
S : 36.5℃
R : 24x/m
ASSESMENT
PLANNING
Menjelaskan pada ibu bahwa waktu tidur bayi baru lahir memang lama sekitar
Tetap mengajarkan ibu untuk menjaga personal hygine pada payudara dan
vagina dengan cara memakai BH yang meyokong payudara, pada vagina yaitu
7. Membuat kesepakatan bersama ibu untuk dilakukan kunjungan lagi yaitu pada
SUBJEKTIF
OBJEKTIF
a. Keadaan umum : Baik
TTV
TD : 120/80 Mmhg
N : 82x/m
S : 36.5℃
R : 22x/m
ASSESMENT
PLANNING
TTV
TD : 120/80 Mmhg
N : 82x/m
S : 36.5℃
R : 22x/m
dengan baik.
keluar berwarna putih itu ada lochea alba. Lochea alba merupakan lochea
terakhir yang keluar pasca persalinan dan itu merupakan hal yang normal.
Evaluasi : Lochea berwarna putih (lochea alba) dan ibu mengerti dengan
Menganjurkan ibu untuk ikut istirahat saat bayinya sudah tertidur karena jika
bayi tidur kemudian ibu beraktifitas tentu akan mengganggu ibu saat
beristirahat.
Evaluasi : Ibu mengerti dengan anjuran yang diberikan dan berjanji akan
melakukannya.
menolong indiviu atau pasangan suami istri untuk mengatur jarak kehamilan,
Evaluasi : Ibu mengerti apa yang di jelaskan, dan ibu menggunakan KB alami,
yaitu KB MAL
Menginformasikan kepada ibu bahwa ini adalah kunjungan nifas yang terakhir
karena pada kunjungan nifas dilakukan sebanyak 3 kali dan ini adalah
kunjungan yang ke 3
DI PUSKESMAS MAMBORO
SUBJEKTIF
1. Identitas/biodata
b. Umur : 0 Hari
2. Keluhan
3. Riwayat persalinan
oleh bidan
6. Komplikasi persalinan
OBJEKTIF
a. Antropometri
b. Reflex BBL
1) Moro/Kaget : Baik
2) Rooting/mencari putting : Baik
3) Swallowing/menelan : Baik
4) Sucking/menghisap : Baik
5) Babinsky : Baik
6) Graps : Baik
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
1) Simestris : Ya
6) Sutura : Normal
b. Mata
c. Hidung
1) Lubang hidung : (+) simestris
d. Mulut
1) Simestris : Ya
e. Telinga
f. Leher
1) Pergerakan : Ada
g. Dada
2) Pernafasan : Baik
h. Abdomen
1) Bentuk : Datar
j. Kulit
1) Warna : Kemerahan
3) Elastisitas : Baik
k. Punggung
l. Ekstremitas
3) gerakan : Aktif
m. Genitalia
n. Anus
Sudah buang air besar (Meconium)
ASSESMENT
PLANNING
keadaan sehat.
Melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) agar ibu dan bayi kontak langsung
agar terjadi bounding attacment serta beritahu ibu bahwa keadaan bayinya baik
dan sehat.
Evaluasi : Telah di lakukan IMD dan ibu merasa senang bayi dalam keadaan
sehat.
a. TTV
1) Suhu : 36,5° c
2) Respirasi : 44x/menit
b. Antropometri
2) Panjang badan : 49 Cm
3) Lingkar kepala : 32 Cm
4) Lingkar dada : 31 Cm
5) Lingkar perut : 32 Cm
KUNJUNGAN I
SUBJEKTIF
OBJEKTIF
1) Suhu : 36,5℃
2) Pernafasan : 46x/m
ASSESMENT
PLANNING
c. Panjang badan : 49 Cm
e. TTV
1) Suhu : 36,5℃
2) Pernafasan : 46x/m
Mengajarkan cara merawat kebersihan kulit terhadap bayi secara cepat dan
menjauhi sabun terkena bagian mata bayi, dan sehabis bayi buang air besar
atau air kecil segera bersihkan bersama dengan menggunakan air hangat.
pada bayi yaitu harus disusukan minimal 10-15 kali di dalam 24 jam
KUNJUNGAN KE II
SUBJEKTIF
Ibu mengatakan tali pusat bayi nya sudah lepas pada hari ke 7 setelah bayi lahir
OBJEKTIF
1. Keadaan umum baik
3. Antropometri
2) Panjang badan : 50 Cm
4. TTV
1) Suhu : 36, 5 ℃
2) Pernafasan : 42x/m
9. Warna : kekuningan
ASSESMENT
PLANNING
berat badan 2,700 gram, panjang badan 50 cm, Suhu 36, 5 ℃, pernafasan
Evaluasi : Keadaan bayi sehat dan ibu merasa senang karena berat badan
bayi naik
2. Jam 14:03 Wita
yaitu dengan cara dibedong atau jauhkan dari ruangan yang be AC atau
Memberitahukan ibu agar tetap memantau gejala bahaya antara lain bayi
April 2022
KUNJUNGAN KE III
SUBJEKTIF
OBJEKTIF
3. Antropometri
b. Panjang badan : 51 cm
4. TTV
a. Suhu : 36, 5 ℃
b. Pernafasan : 43x/m
8. Warna : Kekuningan
ASSESMENT
PLANNING
Keadaan umum baik, Reflex shucking baik, berat badan 2.900, TTV : Suhu 36
℃ , pernafasan 43x/m.
untuk di berikan imunisasi BCG dan Polio 1 sebab imunisasi dapat mencegah
penyakit tuberkolosis.
Memberitahu pada ibu bahwa ini kunjungan terakhir pada bayinya dan
b. Kejang
DI PUSKESMAS MAMBORO
No Register : 109826
SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan ingin menggunakan KB alamiah tanpa alat Metode Amenore
Laktasi (MAL)
OBJEKTIF
Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
2. TTV
Nadi : 24x/menit
Respirasi : 36.5° c
ASSESMENT
PLANNING
ekslusif, yang artinya hanya di berikan ASI tanpa tambahan minuman atau
bayi menyusui 10-12 kali sehari, dan bayi berusia kurang dari 6 bulan.
98,2%
HIV/AIDS
bulan.
berkembang di ovarium dan siap untuk di buahi maka akan mungkin bisa
terjadinya kehamilan.
SOAP pada Ny.E dimulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru
lahir dan keluarga berencana yang dilakukan mulai tanggal 10 Maret 2022
1. Kehamilan
tidur.
dari satu kali pada Trimester I, satu kali pada Trimester II dua, dan dua
Pada Tanggal 22 Maret 2022 Jam 15:00 Wita, kadar Hemoglobin (HB) :
12,3 gram% dan merupakan kadar HB yang normal untuk ibu hamil.
Badan, Ukur Tekanan Darah, Ukur Lingkar Lengan Atas, Ukur Tinggi
36,2 ºC, TTV dalam batas normal, berat badan sebelum hamil : 73 kg,
normal, berat badan sebelum hamil : 73 kg, berat badan sekarang : 81,1
normal, berat badan sebelum hamil : 73 kg, berat badan sekarang : 82 kg,
Berat badan Ny. ”E” sebelum hamil yaitu 73 kg dan tinggi badannya
160 cm, berdasarkan hasil pengukuran terakhir berat badan Ny. ”E” adalah
82 kg sehingga kenaikan berat badan Ny. ”E” selama hamil yaitu 9 kg,
2. Persalinan
tanggal 04 April 2022 ibu Ibu merasa sakit perut tembus belakang sejak
pukul 01:00 WITA tanggal 4 april 2022, dan pelepasan lendir darah sejak
jam 18:00 WITA. Sifat nyeri yang di rasakan hilang timbul dan semakin
adanya pengeluaran lendir dan darah pada jam 18:00 Wita sampai dengan
lengkap pukul 01:30 WITA sampai bayi lahir pukul 01:40 WITA dengan
jenis kelamin Laki-Laki tidak terdapat penumbungan dan lilitan tali pusat,
bayi menangis kuat, bergerak aktif, warna kulit merah muda, dan apgar
langkah APN.
peregangan tali pusat terkendali dan massase uterus. Pada Ny.E plasenta
lahir pukul 01:40 WITA plasenta dan selaput lahir lengkap berlangsung 10
perineum.
pertama yaitu tanda-tanda vital dalam batas normal 120/80 mmHg, suhu
36,5˚C, tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik,
robekan dan 30 menit pada 1 jam kedua yaitu tanda-tanda vital dalam
batas normal 120/80 mmHg, suhu 36,5˚C, tinggi fundus uteri 2 jari
3. Nifas
spontan, tonus otot positif (+) warna kulit kemerahan jenis kelamin laki-
laki, anus (+) palatum (+) dan tidak ada cacat bawaan. Berat badan 2.500
gram, panjang badan 49 cm, lingkar kepala 32 cm, lingkar dada 31 cm.
ditemukan penyulit apapun dan berat badan bayi pada kunjungan terakhir
5. KB (Keluarga Berencana)
B. PEMBAHASAN
1. Kehamilan
Ny.E umur 24 Tahun G4P2A1 usia kehamilan 36 minggu mengeluh
sulit tidur hal dikarenaka kondisi cemas yang berlebihan, khawatir dan
takut tanpa sebab, hingga akhirnya berujung pada kondisi depresi sehingga
lahir (Mirghaforvand, et al. 2017). Dalam hal ini sesuai dengan keluhan
Ny.”E” tidak tedapat kesenjangan antara teori dan kasus karena hal
dari satu kali pada Trimester I, satu kali pada Trimester II dua, dan dua
kali pada Trimester ke III. Menurut Oktavia, (2018) ibu hamil seharusnya
2022 di Puskesmas Mamboro kadar Haemoglobin (HB) ibu yaitu 12,3 gr%
Menurut (Hatini, Erina Eka SST, 2018) pada ibu hamil adalah 11 gr%
sedangkan pada Ny.E HB nya adalah 12,3 gr% berarti tidak terjadi
Anasari, 2018) menyatakan bahwa HB normal pada ibu hamil adalah 11gr
% atau lebih sehingga tidak terjadi kesenjangan antara teori dengan kasus
yang ada.
T, pada kasus Ny. “E” pemeriksaan yang tidak dilakukan yaitu tekan pijat
payudara, senam hamil, terapi yodium, terapi obat malaria. Hal tersebut
tidak dilakukan karena tidak ada data yang menunjang untuk dilakukan.
Dalam hal ini ditemukan adanya kesenjangan antara teori dengan kasus.
Selama kehamilan, peningkatan berat badan Ny. “E” yaitu 9 kg, hal ini
tidak sejalan dengan teori Yuliani et al., 2021 yang mengatakan bahwa
2. Persalinan
belakang sejak pukul 01:00 WITA tanggal 4 april 2022, dan pelepasan
lendir darah sejak jam 18:00 WITA. Sifat nyeri yang di rasakan hilang
timbul dan semakin lama semakin sering. Menurut teori (Diana, 2019)
menyatakan bahwa tanda tanda persalinan yaitu his semakin kuat sakit
sesuai dengan kasus yang ada sehingga tidak terjadi kesenjangan antara
disertai pengeluaran lendir dan darah hal ini sesuai dengan kasus yang ada
adanya pengeluaran lendir dan darah pada jam 18:00 Wita sampai dengan
pembukaan lengkap (10 cm) pada jam 01:30 Wita, pada teori Firiayatillah,
(2020) Lama kala I pada multigravida 6-8 jam. Sehingga tidak ditemukan
membuka sehingga tidak terjadi kesenjangan antara teori dan kasus yang
ada. Begitupun juga pada kasus Ny.E yang sejalan dengan teori
menit setelah bayi lahir. Menurut teori (Mutmainah, 2017) Kala III di
mulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta, yang berlangsung
darah tiba-tiba. Dengan demikian selama kala III tidak ada penyulit dan
tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktik. Dan menurut teori
pukul 01.46 WITA berlangsung selama 10 menit setelah bayi lahir. Hal ini
sesuai sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus yang ada
pada Ny.E begitupun menurut teori (Legawati, 2019) Kala III adalah
normal jika jumlahnya tidak melebihi 400 sampai 500 cc, Isi kandung
antara teori dan praktek pada kasus yang ada. Dan menurut teori (Trisna,
3. Nifas
lochea yaitu lochea alba hal ini sama dengan teori menurut (Yuliana &
pada 4-28 hari postpartum dan kunjungan dilakukan pada 29-42 hari
postpartum, serta ada 4 jenis lochea pada ibu nifas. Sehingga tidak ada
(Trisna, 2019) menyatakan bahwa bayi baru lahir normal adalah bayi yang
tidak ada kelainan kongenital dan berat badan bayi mulai dari 2.500 gram
sampai 4.000 gram. Sehingga sesuai dengan kasus dan tidak terjadi
kesenjangan.
lahir, bayi cukup bulan gestasi 39 minggu 4 hari lahir spontan pukul
01:40 Wita tidak ditemukan adanya penyulit menurut teori (Ni wayan
dian ekayanti, 2018) Kunjungan pertama masa nifas yaitu dilakukan pada
atonia uteri, pemberian ASI pada masa awal menjadi ibu, mengajarkan
cara mempererat hubungan antara ibu dan bayi baru lahir. (dalam hal ini
hubungan antara ibu dan bayi baru lahir), Menjaga agar bayi tetap hangat
38 cm, LP 37 cm, tali pusat sudah jatuh 1 hari yang lalu, Dari hasil
38 cm, LP 37 cm, tali pusat sudah jatuh 1 hari yang lalu, Dari hasil
(Irmawati ,2020) KB MAL cocok untuk ibu setelah bersalin dan aktif
karna jika ibu sudah menstruasi berarti sudah siap untuk dibuahi sehingga
KB MAL sudah tidak cocok lagi. Hal ini sesuai dengan kasus yang ada
A. Kesimpulan
uteri ibu berlangsung normal dan lochea yang keluar sesuai dengan
4. Asuhan kebidanan Bayi Baru Lahir (BBL) yang dilakukan pada By.
lakukan kunjungan tidak terdapat tanda bahaya pada bayi baru lahir.
gram.
B. Saran
2. Bagi Puskesmas
3. Bagi Peneliti
4. Bagi Klien
HAMIL.
2018.
Diana, S. (Ed.). (2019). Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir.
FITRI, R. (2019). Arfiana dan Lusiana. 2016. Asuhan Neonatus Bayi Balita dan
Anak Pra Sekolah. Jakarta: Trans Medika. Ayu, N. 2016. Patologi dan
12(1), 26–37.
Fk, K., & Andalas, U. (2017). Prodi S1 Kebidanan FK Universitas Andalas. Imd,
1–9.
MULTIPARA DENGAN APGAR SCORE BAYI BARU LAHIR ( The first and
the second stage duration of mother multi para ’ s delivery with newborn
https://doi.org/10.33024/jkm.v6i1.2185
BARU LAHIR.
Legawati. (2019). Asuhan Persalinan Normal Dan Bayi Baru Lahir. Wineka
medika.
Mardiah, A., Aprina, T., & Putri, dwi khalisa. (2020). Asuhan Kebidanan
Komprehensif pada Ny. H dan by. Ny. H di wilayah kerja Puskesmas Kota
Mutmainah, annisa U. (Ed.). (2017). Asuhan Persalinan Normal dan Bayi Baru
Lahir.
Ni wayan dian ekayanti. (2018). Asuhan bayi baru lahir. Kedokteran EGC.
Press, U. (2019). Buku Ajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan NIfas dan Menyusui.
Gambaran Deteksi Dini Anemia pada Ibu Hamil di Klinik Helen Tarigan
Sulastri, E., & Linda, S. (2020). Pengaruh Sikap, Motivasi, dan Keterampilan
Trisna, N. (Ed.). (2019). Asuhan Kebidanan Persalinan dan bayi baru lahir.
Yuliana, W., & Hakim, B. N. (2020). Emodemo Dalam Asuhan Kebidanan Masa
Yuliani, D. R., Saragih, E., Astuti, A., Wahyuni, W., Ani, M., Muyassaroh, Y.,
Nardina, E. A., Dewi, R. K., Sulfianti, S., & Ismawati, I. (2021). Asuhan