com
BAB I
TRANSMISI MANUAL
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
Bab I dengan judul “transmisi manual” pada buku ajar ini akan
membahas tentang transmisi manual yang meliputi prinsip dasar
perubahan momen transmisi, fungsi transmisi manual, komponen
transmisi manual, dan cara kerja transmisi manual. Pada buku ajar ini
terdapat pula rangkuman materi, tes formatif, dan umpan balik untuk
mengevaluasi peserta didik. Dengan mempelajari transmisi manual peserta
didik akan mendapatkan pengetahuan tentang transmisi manual sebagai
dasar teori saat kegiatan praktik dan diharapkan dapat menguasai teori
pemeliharaan transmisi manual.
B. Relevansi
Mata pelajaran Pemeliharaan Kendaraan Ringan dengan (KI-3)
pengetahuan, KD 3.2. Menerapkan cara perawatan transmisi manual, maka
pemilihan materi yang relevan dengan kompetensi dasar tersebut adalah
prinsip dasar perubahan momen transmisi, fungsi transmisi manual,
komponen transmisi manual, dan cara kerja transmisi manual.
C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan akhir yang hendak dicapai adalah agar peserta didik mampu :
Setelah diskusi dan menggali informasi dengan tekun dan teliti, peserta
didik dapat :
a. Menjelaskan prinsip perubahan momen transmisi
b. Menjelaskan fungsi transmisi manual
c. Menjelaskan fungsi komponen transmisi manual
d. Menjelaskan cara kerja transmisi manual
PENYAJIAN
A. Dasar Transmisi
a. Pemindah Tenaga
Sistem pemindah tenaga adalah system yang berfungsi sebagai
peyalur atau penerus putaran mesin ke roda-roda sehingga kendaraan
dapat berjalan. Sistem pemindah tenaga pada kendaraan meliputi kopling,
transmisi, propeller shaft (poros propeller), dan differensial atau gardan.
Pada bab ajar ini hanya akan membahas system pemindah tenaga yaitu
transmisi manual. Letak transmisi pada kendaraan FR (Front engine rear
wheel drive) atau kendaraan dengan penggerak roda belakang yaitu seperti
ditunjukkan pada gambar berikut ini.
b. Macam-macam Transmisi
Transmisi adalah suatu system yang berfungsi untuk merubah
putaran mesin berdasarkan momen putar dan kecepatan kendaraan yang
diinginkan oleh pengemudi. Semakin berkembangnya zaman, teknologi
otomotif semakin berkembang pula, sehingga system transmisi semakin
canggih. Berikut ini system transmisi yang ada di pasaran.
Transmisi manual
Transmisi manual adalah transmisi yang mengatur perbedaan
putaran antara mesin dengan putaran poros yang keluar menggunakan
roda gigi percepatan.
Gambar 1.2. Transmisi Manual
Transmisi Otomatis
Transmisi otomatis adalah transmisi yang pepindahan giginya
dilakukan secara otomatis sesuai dengan besarnya penekanan pada
pedal akselerator dan kecepatan kendaraan. Perbandingan roda gigi
dilakukan oleh sebuah roda gigi planet yang dikontrol secara hidrolik
melalui sebuah Band (Pita) yang menjepit poros yang terhubung dengan
salah satu roda gigi.
d. Perbandingan Gigi
- Kombinasi Dasar Roda Gigi
A = Roda gigi penggerak (drive gear)
B = Roda gigi yang digerakkan (driver gear)
Tabel 1.1. Kombinasi Roda Gigi
Jumlah A<B A=B A>B A=B
gigi
Kombinasi
roda gigi
e. Fungsi Transmisi
Transmisi merubah perbandingan gigi, untuk :
Merubah momen.
Merubah kecepatan kendaraan.
Memungkinkan kendaraan bergerak mundur.
Memungkinkan kendaaraan diam saat mesin hidup (posisi netral).
B. Komponen Transmisi Manual
Pada transmisi tipe ini dilengkapi gigi kopling. Gigi kopling inilah
yang berhubungan atau terkait dengan poros output transmisi. Untuk
proses perpindahan giginya dilakukan dengan cara menggeser gigi
kopling ke gigi output shaft transmisi sesuai dengan kecepatan yang
terjadi (posisi gigi tertentu).
c). Synchronmesh type
Synchronmesh type adalah transmisi yang bentuknya sama
dengan tipe constant mesh type. Hanya saja pada tipe ini ditambahkan
berupa synchronmesh yang berguna untuk menyamakan kecepatan
antara output shaft dan input shaft, sehingga perpindahan gigi dapat
terjadi dengan halus. Pada tipe ini gigi kopling diganti dengan clutch hub
dan sebuah synchronmesh yang terkait dengan poros output shaft.
Sementara gigi output shaft nya tidak terkait atau dapat berputar bebas
terhadap poros output shaft transmisi.
Synchronmesh ring Spring key
PENUTUP
A. Rangkuman
- Saat kendaraan mulai berjalan atau menanjak dibutuhkan momen yang
besar untuk itu kita memerlukan beberapa bentuk mekanisme perubah
momen.
- Transmisi merubah perbandingan gigi, untuk merubah momen,
merubah kecepatan kendaraan, memungkinkan kendaraan bergerak
mundur, memungkinkan kendaaraan diam saat mesin hidup (posisi
netral).
- Komponen transmisi manual terdiri dari gear shift, shift rod, shift fork,
synchronizer, input shaft, counter shaft, idle gear, output shaft, roda
gigi percepatan.
- Cara kerja transmisi manual 5 percepatan terdiri dari posisi N, posisi 1,
posisi 2, posisi 3, posisi 4, posisi 5, dan posisi mundur.
B. Pustaka
1. Isuzu Training Center. Transmisi. Jakarta
2. Nay, Yatno. 2016. Transmisi Manual, Syarat, Komponen Cara Kerja
Lengkap Gambar.2018. http://www.caraimaji.com/2016/02/cara-kerja-
transmisi-manual.html. Diakses pada tanggal 24 September 2018.
3. Niyanti, H. 2016. Perawatan dan Perbaikan Transmisi Manual Toyota
Kijang Innova Tipe G.20. Tugas Akhir. Politeknik Negeri Padang.
4. Prasetyadi. 2016. Cara Kerja Transmisi Manual Synchromesh 5
Kecepatan. https://www.teknik-otomotif.com/2016/11/cara-kerja-
transmisi-manual-5-kecepatan.html. Diakses pada tanggal 26
September 2018.
5. Semisena. 2018. Pengertian, Fungsi, Komponen, dan Cara Kerja
Transmisi Manual. https://www.semisena.com/pengertian-fungsi-
komponen-cara-kerja-transmisi-manual.html.diakses pada tanggal 24
September 2018.
6. Tim. 2004. Pemeliharaan Servis Transmisi Manual. Direktorat Jendal
Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Toyata. 1995. New Step 1: Training Manual. Jakarta : Toyota. Astra
Motor PT.
C. Tes Formatif
Setelah mempelajari materi mengenai transmisi manual, jawablah tes
formatif dibawah ini untuk mengukur kemampuanmu!
1. Jelaskan mekanisme roda gigi slidingmesh!
2. Jelaskan viskositas minyak pelumas pada transmisi manual!
3. Sebutkan dan jelaskan komponen penting pada transmisi manual!
4. Berapakah perbandingan gigi saat kendaraan maju yang memiliki gigi A
= 23, B = 42, C = 14, D = 43 !
5. Berapakah perbandingan gigi saat kendaraan mundur yang memiliki
gigi A = 23, B = 42, C = 14, D = 41, E = 29!
D. Umpan balik/Tindak lanjut
1. Diskusikan dan gali informasi tentang transmisi otomatis!
BAB II
PERAWATAN TRANSMISI MANUAL
PENDAHULUAN
1. Deskripsi singkat
Bab II dengan judul “perawatan transmisi manual” pada buku ajar ini
akan membahas tentang prosedur perawatan berkala transmisi manual
yang meliputi pemeriksaan tuas transmisi, pemeriksaan minyak pelumas,
dan pemeriksaan komponen. Pada buku ajar ini terdapat pula rangkuman
materi, tes formatif, dan umpan balik untuk mengevaluasi peserta didik.
Dengan mempelajari prosedur perawatan transmisi manual peserta didik
diharapkan dapat menerapkan teori prosedur perawatan transmisi manual
yang telah dipelajari ke dalam praktikum pemeliharaan transmisi manual
sehingga tujuan pembelajaran pada bab II dapat terpenuhi dengan
maksimal.
2. Relevansi
Mata pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan dengan (KI-4)
keterampilan, KD 4.2. Merawat transmisi manual, maka pemilihan materi
yang relevan pada bab II bahan ajar adalah pemeriksaan tuas transmisi,
pemeriksaan minyak pelumas, dan pemeriksaan komponen.
3. Tujuan pembelajaran
Tujuan akhir yang hendak dicapai adalah agar peserta didik mampu :
1. Peserta didik dapat meniru cara merawat berkala transmisi manual
dengan baik sesuai SOP dengan percaya diri dan bertanggung jawab.
2. Peserta didik dapat melakukan cara perawatan transmisi manual
dengan baik sesuai SOP dengan percaya diri dan bertanggung jawab.
PENYAJIAN
A. Prosedur Perawatan Transmisi manual
Pemeliharaan dan perawatan transmisi manual, tidak terlalu rumit
namun memerlukan ketelitian. Berikut ini prosedur perawatan transmisi
manual, diantaranya :
1. Pemeriksaan kebebasan gerak tuas pemindah.
Pemeriksaan tuas pemindah dapat dilakukan secara visual.
Kebebasan yang berlebihan disebabkan oleh keausan baut baut
penyambung, kerusakan bushing sambungan, atau penyetelan-nya.
2. Pemeriksaan transmisi secara visual
Pemeriksaan secara visual yaitu dengan melihat dan memeriksa
apakah kabel-kabel transmisi manual sudah tersambung dengan benar,
selain itu pemeriksaan baut-baut yang memungkinan terjadi kelonggaran,
pemeriksaan getaran dengan melihat dan meraba bagian yang bergetar
menggunakan sarung tangan. Getaran pada transmisi manual dapat
terjadi karena keausan pada komponen-komponen yang berada didalam
transmisi manual. Selain itu membersihkan transmisi dari kotoran yang
menempel pada seal oli dan cover transmisi.
3. Pemeriksaan pelumasan transmisi
Transmisi pada umumnya menggunakan minyak pelumas dengan
viscositas SAE 80 atau SAE 90, namun demikian dalam menggunakan
minyak pelumas untuk transmisi perlu melihat manual masing-masing
produk kendaraan. Periksa dan control minyak pelumas setiap 1500 km.
Selain itu periksa apakah terjadi kebocoran oli pada seal oli, gasket, dan
cover transmisi. Kebocoran itu dapat terjadi jika komponen-komponen
tersebut rusak atau aus.
Untuk type oli yang digunakan dapat diklasifikasikan dalam
kekentalan SAE (Society of Automotive Engineers) dan kwalitas API
(American Petroleum Institute).
1. Klasifikasi dalam kekentalan
Oli pelumas gigi mempunyai angka belakan SAE seperti oli
mesin. Enam kekentalan SAE (75W, 80W, 85W, 90W, 140W dan 250W)
yang ada pada saat ini. Transmisi dan diffarential pada umumnya
memakai oli dengan kekentalan SAE 90 atau 80W-90W.
2. Klasifikasi dalam kwalitas dan penggunaan
API (American Petroleum Institute) mempunyai standar klasifikasi
oleh roda gigi yang pembagiannya tergantung pada penggunaannya. Oli
roda gigi diklasifikasikan oleh type roda gigi yang akan dipakai hypoid,
bevel dan lain-lain. Juga perhatian khusus perlu ditempelkan
permintaan penggunaan oli roda gigi yang memerlukan karakteristik
yang lain dari biasanya.
Klasifikasi API Penggunaan & kwalitas oli
GL 1 Mineral oli murni untuk roda gigi, jarang dipakai pada
mobil.
PENUTUP
E. Rangkuman
Prosedur perawatan transmisi manual terdiri dari pemeriksaan tuas
transmisi, pemeriksaan minyak pelumas, pemeriksaan gejala-gejala
kerusakan. Gejala-gejala kerusakan yang telah di diagnosis penyebabnya
dapat menentukan perlakuan yang akan diterima oleh transmisi entah itu
perawatan atau perbaikan yaitu dengan cara membongkar dan mengganti
komponen transmisi yang telah rusak.
F. Pustaka
1. Isuzu Training Center. Transmisi. Jakarta
2. Nay, Yatno. 2016. Transmisi Manual, Syarat, Komponen Cara Kerja
Lengkap Gambar.2018. http://www.caraimaji.com/2016/02/cara-kerja-
transmisi-manual.html. Diakses pada tanggal 24 September 2018.
3. Niyanti, H. 2016. Perawatan dan Perbaikan Transmisi Manual Toyota
Kijang Innova Tipe G.20. Tugas Akhir. Politeknik Negeri Padang.
4. Prasetyadi. 2016. Cara Kerja Transmisi Manual Synchromesh 5
Kecepatan. https://www.teknik-otomotif.com/2016/11/cara-kerja-
transmisi-manual-5-kecepatan.html. Diakses pada tanggal 26
September 2018.
5. Semisena. 2018. Pengertian, Fungsi, Komponen, dan Cara Kerja
Transmisi Manual. https://www.semisena.com/pengertian-fungsi-
komponen-cara-kerja-transmisi-manual.html.diakses pada tanggal 24
September 2018.
6. Tim. 2004. Pemeliharaan Servis Transmisi Manual. Direktorat Jendal
Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Toyata. 1995. New Step 1: Training Manual. Jakarta : Toyota. Astra
Motor PT.
G. Tes
Setelah mempelajari materi mengenai perawatan transmisi manual
konvensional, jawablah tes formatif dibawah ini untuk mengukur
kemampuanmu!
1. Tuliskan analisismu kemungkinan penyebab pada saat transmisi
mengalami keluhan yaitu transmisi gaduh saat netral! Berikan
kemungkinan penyebab dan perlakuannya!
2. Bagaimana prosedur yang dilakukan untuk merawat transmisi manual
kendaraan? Dan perawatan apakah yang perlu dilakukan secara
berkala?
H. Umpan Balik/Tindak lanjut
1. Kamu telah mempelajari prosedur perawatan pada transmisi manual,
selanjutnya cobalah mencari dan menggali informasi mengenai
perawatan pada transmisi otomatis! Apakah prosedur perawatannya
sama?