Anda di halaman 1dari 35

Diketahui :

fc' = 40 MPa
fpu = 1860 MPa (low-relaxation strand; fpy = 0.9fpu), sehingga :
fpy = 1674 MPa
Eps = 200000 MPa
Jacking stress = 1376.4 MPa (0.74)fpu
Losses = 275.28 MPa (20% dari jacking stress (asumsi post tension))

β1 hanya tergantung dari mutu beton (fc’) seperti pada ketentuan berikut :

β1 = 0,85 ; untuk 0 < fc’ < 30 MPa

β1 = 0.85  8 f '30  ; untuk 30 < f c’ < 55 MPa


c

 1000 
β1 = 0,65 untuk fc’ > 55 MPa

LANGKAH PENGERJAAN :

1.) Menghitung regangan efektif di prestressing steel

ε=((jacking stress -losses))/Eps

ε=((1376.4-275.28))/200000=
0.005506

2.) Menggambar diagram regangan di momen nominal, tentukan compressive strain sebesar 0.003
dan asumsikan jarak serat tekan terluar ke garis netral yaitu c.Berikut adalah nilai yang digunakan
:
fc' = 40 MPa β1 = 0.76
B= 460 mm H= 900 mm
Aps = 1500 mm2 As = 2945.243 mm2
fy = 400 MPa perhitungan As perlu dimasukkan jumlah
tulangan longitudinal yang digunakan
3.) Mendapatkan kondisi equilibrium dari horizontal forces, yaitu :

C = T p + Ts

a. Untuk menghitung nilai Tps , harus didapatkan terlebih dahulu nilai εp dengan
menggunakan persamaan segitiga sebangun dari diagram strain, kemudian ditambahkan dengan
nilai ε akibat jacking stress akan menghasilkan nilai εps . Setelah didapatkan nilai tersebut,
kemudian dapat dihitung fps, baik menggunakan cara grafik maupun cara persamaan
sesuai dengan stress strain relationship diagram strand yang dipakai, dalam soal ini menggunakan
270k Low-Relation Strand seperti berikut ini :

ε_ps=ε_(akibat jacking stress)+ ε_p


ε_ps=ε_(akibat jacking stress)+((ε_c x (d_p-c))/c)

dimana : εc = batas regangan beton ----> 0.003


dp = jarak serat tekan terluar
ke letak tendon
c = asumsi jarak serat tekan terluar
ke garis netral bidang

fps=Eps.εps{A+(1-A)/[1+ 〖 (B.εps) 〗 ^C ]^(1/C) }

dimana : A= 0.0332
B= 114
C= 12
Eps = 200000 MPa
b. Kemudian hitung nilai a = β1 c ; perhatikan syarat nilai β1.

c. Kemudian hitung nilai C = 0.85 fc' a b ; nilai b adalah lebar balok.

d. Kemudian dihitung nilai Tps dan Ts, yaitu dengan rumus sebagai berikut :

Tps = Aps x fps (tendon prestressed)

Ts = As x fy (tulangan longitudinal)

e. Setelah nilai Tps dan Ts didapatkan, maka harus dilakukan pengecekan dengan prinsip
keseimbangan C = Tps + Ts .

Jika nilai C < Tps + Ts, maka nilai asumsi c harus diubah dengan metode trial and error.
Hitung ulang nilai εps, hingga didapatkan kondisi keseimbangan tersebut.
Untuk memudahkan perhitungan dapat menggunakan program bantu excel.

f. Setelah didapatkan nilai C, Tps, dan Ts, maka dapat dilakukan perhitungan untuk mendapatkan
Momen Nominal menggunakan rumus berikut :

Mn=[((dt - a/2)x C)-((dt-dp) x Tps)]

CONTOH PERHITUNGAN :

1.) Misalnya asumsi nilai c (jarak serat tekan terluar terhadap garis netral ) : 235 cm
H (tinggi balok) = 900 mm Cover = 50 mm
Jarak serat bawah ke tendon 115 mm
Sehingga nilai dps = 785 mm

2.) Kemudian didapatkan nilai εps, dari persamaan berikut :


ε_ps=ε_(akibat jacking stress)+((ε_c x (d_ps-c))/c)

ε_ps=ε_(akibat jacking stress)+((0.003 x (785-235))/235)

εps = 0.01252688

3.) Dari nilai tersebut didapat nilai fps = 1080.762 MPa, sehingga :

a= 178.6 mm Tps = 1621143 N


Ts = 1178097 N
C= 2793304 N < Tps + Ts = 2799240 N

Jadi, C < Tps + Ts , sehingga harus dilakukan perulangan untuk asumsi nilai c dan perhitungan
εp dan εps. Perulangan perhitungan dapat dimudahkan dengan penggunaan excel seperti berikut :

TRIAL CALCULATIONS TO ACHIEVE EQUILIBRIUM CONDITION :

c (mm) εps fps (MPa) fy (MPa) a (mm) C (N) Tps (N) Ts (N) Tps + Ts (N)
235.0000 0.01253 1080.7621 400 178.6 2793304 1621143 1178097 2799240
235.1000 0.01252 1080.59397 400 178.676 2794493 1620891 1178097 2798988
235.2000 0.01252 1080.42592 400 178.752 2795681 1620639 1178097 2798736
235.3000 0.01251 1080.25796 400 178.828 2796870 1620387 1178097 2798484
235.4000 0.01251 1080.09009 400 178.904 2798059 1620135 1178097 2798232
235.4100 0.01251 1080.0733 400 178.9116 2798177 1620110 1178097 2798207
235.4119 0.01251 1080.07011 400 178.913 2798200 1620105 1178097 2798202
235.4120 0.01251 1080.06995 400 178.9131 2798201 1620105 1178097 2798202
235.4121 0.01251 1080.06978 400 178.9132 2798202 1620105 1178097 2798202
235.4122 0.01251 1080.06961 400 178.9133 2798204 1620104 1178097 2798202
235.4123 0.01251 1080.06944 400 178.9133 2798205 1620104 1178097 2798201
235.4124 0.01251 1080.06928 400 178.9134 2798206 1620104 1178097 2798201
235.4125 0.01251 1080.06911 400 178.9135 2798207 1620104 1178097 2798201

Dari perhitungan trial didapatkan nilai C = 2798202 N, Tps = 1620105 N, dan Ts = 1178097 N

4.) Sehingga didapatkan nilai Momen Nominal sebagai berikut :

Mn=[((dt - a/2)x C)-((dt-dp) x Tps)]/12

Mn=[((850 - 178.9132/2)x 2798202)-((850-785) x 1620105)]/12

Mn= 168570630 Nmm


akan
Diketahui :
fc' = 55 MPa
fpu = 1860 MPa (low-relaxation strand; fpy = 0.9fpu), sehingga :
fpy = 1674 MPa
Eps = 200000 MPa
Jacking stress = 1376.4 MPa (0.74)fpu
Losses = 275.28 MPa (20% dari jacking stress (asumsi post tension))

β1 hanya tergantung dari mutu beton (fc’) seperti pada ketentuan berikut :

β1 = 0,85 ; untuk 0 < fc’ < 30 MPa

β1 = 0.85  8 f '30  ; untuk 30 < f c’ < 55 MPa


c

 1000 
β1 = 0,65 untuk fc’ > 55 MPa

LANGKAH PENGERJAAN :

1.) Menghitung regangan efektif di prestressing steel

ε=((jacking stress -losses))/Eps

ε=((1376.4-275.28))/200000=
0.005506

2.) Menggambar diagram regangan di momen nominal, tentukan compressive strain sebesar 0.003
dan asumsikan jarak serat tekan terluar ke garis netral yaitu c.Berikut adalah nilai yang digunakan
:
fc' = 55 MPa β1 = 0.657
B= 460 mm H= 900 mm
Aps = 1500 mm2 As = 2945.243 mm2
fy = 400 MPa perhitungan As perlu dimasukkan jumlah
tulangan longitudinal yang digunakan
3.) Mendapatkan kondisi equilibrium dari horizontal forces, yaitu :

C = T p + Ts

a. Untuk menghitung nilai Tps , harus didapatkan terlebih dahulu nilai εp dengan
menggunakan persamaan segitiga sebangun dari diagram strain, kemudian ditambahkan dengan
nilai ε akibat jacking stress akan menghasilkan nilai εps . Setelah didapatkan nilai tersebut,
kemudian dapat dihitung fps, baik menggunakan cara grafik maupun cara persamaan
sesuai dengan stress strain relationship diagram strand yang dipakai, dalam soal ini menggunakan
270k Low-Relation Strand seperti berikut ini :

ε_ps=ε_(akibat jacking stress)+ ε_p


ε_ps=ε_(akibat jacking stress)+((ε_c x (d_p-c))/c)

dimana : εc = batas regangan beton ----> 0.003


dp = jarak serat tekan terluar
ke letak tendon
c = asumsi jarak serat tekan terluar
ke garis netral bidang

fps=Eps.εps{A+(1-A)/[1+ 〖 (B.εps) 〗 ^C ]^(1/C) }

dimana : A= 0.0332
B= 114
C= 12
Eps = 200000 MPa
b. Kemudian hitung nilai a = β1 c ; perhatikan syarat nilai β1.

c. Kemudian hitung nilai C = 0.85 fc' a b ; nilai b adalah lebar balok.

d. Kemudian dihitung nilai Tps dan Ts, yaitu dengan rumus sebagai berikut :

Tps = Aps x fps (tendon prestressed)

Ts = As x fy (tulangan longitudinal)

e. Setelah nilai Tps dan Ts didapatkan, maka harus dilakukan pengecekan dengan prinsip
keseimbangan C = Tps + Ts .

Jika nilai C < Tps + Ts, maka nilai asumsi c harus diubah dengan metode trial and error.
Hitung ulang nilai εps, hingga didapatkan kondisi keseimbangan tersebut.
Untuk memudahkan perhitungan dapat menggunakan program bantu excel.

f. Setelah didapatkan nilai C, Tps, dan Ts, maka dapat dilakukan perhitungan untuk mendapatkan
Momen Nominal menggunakan rumus berikut :

Mn=[((dt - a/2)x C)-((dt-dp) x Tps)]

CONTOH PERHITUNGAN :

1.) Misalnya asumsi nilai c (jarak serat tekan terluar terhadap garis netral ) : 200 cm
H (tinggi balok) = 900 mm Cover = 50 mm
Jarak serat bawah ke tendon 115 mm
Sehingga nilai dps = 785 mm

2.) Kemudian didapatkan nilai εps, dari persamaan berikut :


ε_ps=ε_(akibat jacking stress)+((ε_c x (d_ps-c))/c)

ε_ps=ε_(akibat jacking stress)+((0.003 x (785-235))/235)

εps = 0.0142806

3.) Dari nilai tersebut didapat nilai fps = 1145.55 MPa, sehingga :

a= 131.4 mm Tps = 1718324 N


Ts = 1178097 N
C= 2825757 N < Tps + Ts = 2896422 N

Jadi, C < Tps + Ts , sehingga harus dilakukan perulangan untuk asumsi nilai c dan perhitungan
εp dan εps. Perulangan perhitungan dapat dimudahkan dengan penggunaan excel seperti berikut :

TRIAL CALCULATIONS TO ACHIEVE EQUILIBRIUM CONDITION :

c (mm) εps fps (MPa) fy (MPa) a (mm) C (N) Tps (N) Ts (N) Tps + Ts (N)
200.0000 0.01428 1145.54959 400 131.4 2825757 1718324 1178097 2896422
201.0000 0.01422 1143.51628 400 132.057 2839886 1715274 1178097 2893372
202.0000 0.01416 1141.49481 400 132.714 2854015 1712242 1178097 2890339
203.0000 0.01411 1139.48509 400 133.371 2868143 1709228 1178097 2887325
204.0000 0.01405 1137.487 400 134.028 2882272 1706231 1178097 2884328
204.1201 0.01404 1137.24781 400 134.1069 2883969 1705872 1178097 2883969

Dari perhitungan trial didapatkan nilai C = 2883969 N, Tps = 1705872 N, dan Ts = 1178097 N

4.) Sehingga didapatkan nilai Momen Nominal sebagai berikut :

Mn=[((dt - a/2)x C)-((dt-dp) x Tps)]/12

Mn=[((850 - 134.1069/2)x 2883969)-((850-785) x 1705872)]/12

Mn= 178925993 Nmm


akan
Diketahui :
fc' = 40 MPa
fpu = 1860 MPa (low-relaxation strand; fpy = 0.9fpu), sehingga :
fpy = 1674 MPa
Eps = 200000 MPa
Jacking stress = 1376.4 MPa (0.74)fpu
Losses = 275.28 MPa (20% dari jacking stress (asumsi post tension))

β1 hanya tergantung dari mutu beton (fc’) seperti pada ketentuan berikut :

β1 = 0,85 ; untuk 0 < fc’ < 30 MPa

β1 = 0.85  8 f '30  ; untuk 30 < f c’ < 55 MPa


c

 1000 
β1 = 0,65 untuk fc’ > 55 MPa

LANGKAH PENGERJAAN :

1.) Menghitung regangan efektif di prestressing steel

ε=((jacking stress -losses))/Eps

ε=((1376.4-275.28))/200000=
0.005506

2.) Menggambar diagram regangan di momen nominal, tentukan compressive strain sebesar 0.003
dan asumsikan jarak serat tekan terluar ke garis netral yaitu c.Berikut adalah nilai yang digunakan
:
fc' = 40 MPa β1 = 0.77
B= 457.2 mm H= 914.4 mm
Aps = 1774 mm2 As = 2945.243 mm2
fy = 400 MPa perhitungan As perlu dimasukkan jumlah
tulangan longitudinal yang digunakan
3.) Mendapatkan kondisi equilibrium dari horizontal forces, yaitu :

C = T p + Ts

a. Untuk menghitung nilai Tps , harus didapatkan terlebih dahulu nilai εp dengan
menggunakan persamaan segitiga sebangun dari diagram strain, kemudian ditambahkan dengan
nilai ε akibat jacking stress akan menghasilkan nilai εps . Setelah didapatkan nilai tersebut,
kemudian dapat dihitung fps, baik menggunakan cara grafik maupun cara persamaan
sesuai dengan stress strain relationship diagram strand yang dipakai, dalam soal ini menggunakan
270k Low-Relation Strand seperti berikut ini :

ε_ps=ε_(akibat jacking stress)+ ε_p


ε_ps=ε_(akibat jacking stress)+((ε_c x (d_p-c))/c)

dimana : εc = batas regangan beton ----> 0.003


dp = jarak serat tekan terluar
ke letak tendon
c = asumsi jarak serat tekan terluar
ke garis netral bidang

fps=Eps.εps{A+(1-A)/[1+ 〖 (B.εps) 〗 ^C ]^(1/C) }

dimana : A= 0.0332
B= 114
C= 12
Eps = 200000 MPa
b. Kemudian hitung nilai a = β1 c ; perhatikan syarat nilai β1.

c. Kemudian hitung nilai C = 0.85 fc' a b ; nilai b adalah lebar balok.

d. Kemudian dihitung nilai Tps dan Ts, yaitu dengan rumus sebagai berikut :

Tps = Aps x fps (tendon prestressed)

Ts = As x fy (tulangan longitudinal)

e. Setelah nilai Tps dan Ts didapatkan, maka harus dilakukan pengecekan dengan prinsip
keseimbangan C = Tps + Ts .

Jika nilai C < Tps + Ts, maka nilai asumsi c harus diubah dengan metode trial and error.
Hitung ulang nilai εps, hingga didapatkan kondisi keseimbangan tersebut.
Untuk memudahkan perhitungan dapat menggunakan program bantu excel.

f. Setelah didapatkan nilai C, Tps, dan Ts, maka dapat dilakukan perhitungan untuk mendapatkan
Momen Nominal menggunakan rumus berikut :

Mn=[((dt - a/2)x C)-((dt-dp) x Tps)]

CONTOH PERHITUNGAN :

1.) Misalnya asumsi nilai c (jarak serat tekan terluar terhadap garis netral ) : 235 cm
H (tinggi balok) = 914.4 mm Cover = 50 mm
Jarak serat bawah ke tendon 120 mm
Sehingga nilai dps = 794.4 mm

2.) Kemudian didapatkan nilai εps, dari persamaan berikut :


ε_ps=ε_(akibat jacking stress)+((ε_c x (d_ps-c))/c)

ε_ps=ε_(akibat jacking stress)+((0.003 x (785-235))/235)

εps = 0.01252688

3.) Dari nilai tersebut dilakukan trial and error sehingga C=T

TRIAL CALCULATIONS TO ACHIEVE EQUILIBRIUM CONDITION :


c (mm) εps fps (MPa) fy (MPa) a (mm) C (N) Tps (N) Ts (N) Tps + Ts (N)
254.0736 0.01177 1050.18917 400 195.6367 3041133 1863036 1178097 3041133
253.5000 0.01180 1051.06683 400 195.195 3034267 1864593 1178097 3042690
253.6000 0.01179 1050.91364 400 195.272 3035464 1864321 1178097 3042418
253.7000 0.01179 1050.76053 400 195.349 3036661 1864049 1178097 3042146
253.8000 0.01178 1050.60749 400 195.426 3037858 1863778 1178097 3041875
253.7900 0.01178 1050.62279 400 195.4183 3037738 1863805 1178097 3041902
253.7920 0.01178 1050.61973 400 195.4198 3037762 1863799 1178097 3041897
253.7925 0.01178 1050.61897 400 195.4202 3037768 1863798 1178097 3041895
253.7926 0.01178 1050.61881 400 195.4203 3037770 1863798 1178097 3041895
253.7927 0.01178 1050.61866 400 195.4204 3037771 1863798 1178097 3041895
235.4123 0.01251 1080.06944 400 181.2675 2817767 1916043 1178097 3094140
235.4124 0.01251 1080.06928 400 181.2675 2817768 1916043 1178097 3094140
235.4125 0.01251 1080.06911 400 181.2676 2817769 1916043 1178097 3094140

Dari perhitungan trial didapatkan nilai C = 3011680 N, Tps = 1838583 N, dan Ts = 1178097 N

4.) Sehingga didapatkan nilai Momen Nominal sebagai berikut :

Mn=[((dt - a/2)x C)-((dt-dp) x Tps)]/12

Mn=[((850 - 192.8824/2)x 3016680)-((850-785) x 1838583)]/12

Mn= 183213434 Nmm


akan
0

0.445957
Diketahui :
fc' = 55 MPa
fpu = 1860 MPa (low-relaxation strand; fpy = 0.9fpu), sehingga :
fpy = 1674 MPa
Eps = 200000 MPa
Jacking stress = 1376.4 MPa (0.74)fpu
Losses = 275.28 MPa (20% dari jacking stress (asumsi post tension))

β1 hanya tergantung dari mutu beton (fc’) seperti pada ketentuan berikut :

β1 = 0,85 ; untuk 0 < fc’ < 30 MPa

β1 = 0.85  8 f '30  ; untuk 30 < f c’ < 55 MPa


c

 1000 
β1 = 0,65 untuk fc’ > 55 MPa

LANGKAH PENGERJAAN :

1.) Menghitung regangan efektif di prestressing steel

ε=((jacking stress -losses))/Eps

ε=((1376.4-275.28))/200000=
0.005506

2.) Menggambar diagram regangan di momen nominal, tentukan compressive strain sebesar 0.003
dan asumsikan jarak serat tekan terluar ke garis netral yaitu c.Berikut adalah nilai yang digunakan
:
fc' = 55 MPa β1 = 0.657
B= 460 mm H= 900 mm
Aps = 1750 mm2 As = 2945.243 mm2
fy = 400 MPa perhitungan As perlu dimasukkan jumlah
tulangan longitudinal yang digunakan
3.) Mendapatkan kondisi equilibrium dari horizontal forces, yaitu :

C = T p + Ts

a. Untuk menghitung nilai Tps , harus didapatkan terlebih dahulu nilai εp dengan
menggunakan persamaan segitiga sebangun dari diagram strain, kemudian ditambahkan dengan
nilai ε akibat jacking stress akan menghasilkan nilai εps . Setelah didapatkan nilai tersebut,
kemudian dapat dihitung fps, baik menggunakan cara grafik maupun cara persamaan
sesuai dengan stress strain relationship diagram strand yang dipakai, dalam soal ini menggunakan
270k Low-Relation Strand seperti berikut ini :

ε_ps=ε_(akibat jacking stress)+ ε_p


ε_ps=ε_(akibat jacking stress)+((ε_c x (d_p-c))/c)

dimana : εc = batas regangan beton ----> 0.003


dp = jarak serat tekan terluar
ke letak tendon
c = asumsi jarak serat tekan terluar
ke garis netral bidang

fps=Eps.εps{A+(1-A)/[1+ 〖 (B.εps) 〗 ^C ]^(1/C) }

dimana : A= 0.0332
B= 114
C= 12
Eps = 200000 MPa
b. Kemudian hitung nilai a = β1 c ; perhatikan syarat nilai β1.

c. Kemudian hitung nilai C = 0.85 fc' a b ; nilai b adalah lebar balok.

d. Kemudian dihitung nilai Tps dan Ts, yaitu dengan rumus sebagai berikut :

Tps = Aps x fps (tendon prestressed)

Ts = As x fy (tulangan longitudinal)

e. Setelah nilai Tps dan Ts didapatkan, maka harus dilakukan pengecekan dengan prinsip
keseimbangan C = Tps + Ts .

Jika nilai C < Tps + Ts, maka nilai asumsi c harus diubah dengan metode trial and error.
Hitung ulang nilai εps, hingga didapatkan kondisi keseimbangan tersebut.
Untuk memudahkan perhitungan dapat menggunakan program bantu excel.

f. Setelah didapatkan nilai C, Tps, dan Ts, maka dapat dilakukan perhitungan untuk mendapatkan
Momen Nominal menggunakan rumus berikut :

Mn=[((dt - a/2)x C)-((dt-dp) x Tps)]

CONTOH PERHITUNGAN :

1.) Misalnya asumsi nilai c (jarak serat tekan terluar terhadap garis netral ) : 220.43 cm
H (tinggi balok) = 900 mm Cover = 50 mm
Jarak serat bawah ke tendon 115 mm
Sehingga nilai dps = 785 mm

2.) Kemudian didapatkan nilai εps, dari persamaan berikut :


ε_ps=ε_(akibat jacking stress)+((ε_c x (d_ps-c))/c)

ε_ps=ε_(akibat jacking stress)+((0.003 x (785-235))/235)

εps = 0.01318926

3.) Dari nilai tersebut didapat nilai fps = 1106.23 MPa, sehingga :

a= 144.82251 mm Tps = 1935903 N


Ts = 1178097 N
C= 3114408 N > Tps + Ts = 3114000 N

Jadi, C > Tps + Ts , sehingga harus dilakukan perulangan untuk asumsi nilai c dan perhitungan
εp dan εps. Perulangan perhitungan dapat dimudahkan dengan penggunaan excel seperti berikut :

TRIAL CALCULATIONS TO ACHIEVE EQUILIBRIUM CONDITION :

c (mm) εps fps (MPa) fy (MPa) a (mm) C (N) Tps (N) Ts (N) Tps + Ts (N)
220.4300 0.01319 1106.23002 400 144.8225 3114408 1935903 1178097 3114000
220.4200 0.01319 1106.24819 400 144.8159 3114267 1935934 1178097 3114032
220.4100 0.01319 1106.26636 400 144.8094 3114126 1935966 1178097 3114063
220.4054 0.01319 1106.27472 400 144.8063 3114061 1935981 1178097 3114078
220.4055 0.01319 1106.27454 400 144.8064 3114062 1935980 1178097 3114078
220.4056 0.01319 1106.27436 400 144.8065 3114063 1935980 1178097 3114077
220.4057 0.01319 1106.27417 400 144.8065 3114065 1935980 1178097 3114077
220.4058 0.01319 1106.27399 400 144.8066 3114066 1935979 1178097 3114077
220.4059 0.01319 1106.27381 400 144.8067 3114068 1935979 1178097 3114076
220.4060 0.01319 1106.27363 400 144.8067 3114069 1935979 1178097 3114076
220.4061 0.01319 1106.27345 400 144.8068 3114070 1935979 1178097 3114076
220.4062 0.01319 1106.27327 400 144.8069 3114072 1935978 1178097 3114075
220.4065 0.01319 1106.27281 400 144.807 3114075 1935977 1178097 3114075

Dari perhitungan trial didapatkan nilai C = 3114075 N, Tps = 1935977 N, dan Ts = 1178097 N

4.) Sehingga didapatkan nilai Momen Nominal sebagai berikut :

Mn=[((dt - a/2)x C)-((dt-dp) x Tps)]/12

Mn=[((850 - 144.807/2)x 3114075)-((850-785) x 1935977)]/12

Mn= 191304625 Nmm


akan
Data Profil Penampang

Bf = 18 in
tf = 7 in
Hw = 36 in
tw = 5.5 in

Aps = 2.75 in2

Data Bahan
Baja
fse = 160 ksi (prestressing steel with an effective stress)
fpy = 243 (0.9 x fpu)
fpu = 270 ksi

Jacking stress = 199.8 ksi

5.5 '
7.0 '

31.5 ' 22.0 ' 36 '

4.5 ' 7.0 '


18.0 '

Beton
fc' = 7000 psi
= 7 ksi

Data geometri penamapang


L= 157.48 in (=4 m)
c.g.s = 4.5 in
center gyrasi of shear
e=

Berat sendiri (selfweight)


Beton (Conc) = A x Bj
= 0.2406 2200
= 529.32 kg/m'
= 0.029646 kip/in
Baja (Steel) = 0.06985 7850
= 548.3225 kg/m'
= 0.03071 kip/in

W(total) = 1077.643 kg/m'


0.060356 kip/in

1. Elastic Shortening of Concrete (ES)

Ppi = 0.70 x fpu x Aps


= 519.75 kips

Md = 1/8 x q x L^2
= 187.1021 kip/in

Pretensioned Condition
Kes = 1.0
Kcir = 0.9

fcir = Kcir x fcpi - fg

=
Data Profil Penampang

Bf = 18 in
tf = 7 in
Hw = 36 in
tw = 5.5 in
d= 31.5 in
Eps= 28000 ksi
Aps = 2.75 in2
f'c= 48 Mpa 7 ksi
A= 0.2406 m 373 in
Ec= 32563 Mpa 4723 ksi
I= 58892.33
c= 10 (trial and error)
dps= 21.5 (asumsi)

εc= 0.003

Data Bahan
Baja
fse = 160 ksi (prestressing steel with an effective stress)
fpy = 243 (0.9 x fpu)
fpu = 270 ksi

g stress = 199.8 ksi

5.5 '
7.0 '

31.5 ' 22.0 ' 36 '

4.5 ' 7.0 '


18.0 '

Beton
fc' = 7000 psi
= 7 ksi
β 1= 0.84

Data geometri penamapang


L= 157.48 in (=4 m)
c.g.s = 4.5 in
center gyrasi of shear
e= 13.5 in
1. Determine the strains
a. Prestressing

εps= εse+εce+εp= 0.00984


dimana :

εse= fse/Eps= 0.0057143


Fpt= fse x Aps= 440

εce= Fpt(1/A+e2/I)/εc= 0.00054

εp= ((dps)/c)xεc= 0.00358

fps= εps x Eps= 275 > 270 ksi

b. Determine the forces


a= β1 x c= 8.36
Cc= 0.85 x c x b x a= 1279 274.85211209
Tps= Aps x fpu= 742.5

c. Check equilibrium
C= Tps
1279 ¹ 743

c dps εp εps fps a Cc Tps


10 21.50 0.0065 0.0127 354.959 8.357 1278.642857 742.500000
9 22.50 0.0075 0.0138 384.301 7.521 1035.700714 742.500000
8 23.50 0.0088 0.0151 420.978 6.686 818.331429 742.500000
7.9 23.60 0.0090 0.0152 425.156 6.602 798.001007 742.500000
7.8 23.70 0.0091 0.0154 429.442 6.519 777.926314 742.500000
7.7 23.80 0.0093 0.0155 433.838 6.435 758.107350 742.500000
7.75 23.75 0.0092 0.0154 431.626 6.477 767.984866 742.500000
7.7 23.80 0.0093 0.0155 433.838 6.435 758.107350 742.500000
7.65 23.85 0.0094 0.0156 436.080 6.393 748.293766 742.500000
7.62 23.88 0.0094 0.0157 437.42 6.368 742.500018 742.500000

d. Momen Nominal
d1. Area Sayap (Flanges)
Apf = 0.85fc'(Bf-bw)tf/fps
= 1.18
Mflange = 0.85fc'(Bf-bw)hf(d-hf/2)
= 14578 in.k

d2. Area Badan (Web)


Apw = 1.57 in
fps= 437.424 kip/in2
Mweb = Apw x fps (d-a/2)
= 18719 in.k

e. Momen ultimate (Mu)

Mu= Mf+Mw
= 33296 in.k
ΦMu= 0.9Mu
= 29967 in.k

Untuk soal 5.8 dari hasil perhitungan di atas dengan menggunakan metode keseimbangan C=T jika dibandingkan d
hasil perhitungan yang dibuku didapatkan perbedaan untuk daerah tekannya. Pada metode keseimbangan, daerah
yang terjadi pada profil mencakup wilayah flens sehinggan momen nominal yang dihitung harus pada area web da
flens. Untuk soal 5.9, dari metode keseimbangan dan metode di buku didapatkan hasil yang sama untuk daerah tek
yaitu daerah tekan sama-sama terjadi pada area flens dan web. Ini berarti metode keseimbangan C=T hanya dapat
digunakan pada perhitungan I Asli.
0.998012
3.0E-07

Req
NOT
NOT
NOT
NOT
NOT
NOT
NOT
NOT
NOT
OK
T jika dibandingkan dengan
eseimbangan, daerah tekan
rus pada area web dan area
sama untuk daerah tekan,
ngan C=T hanya dapat
Data Profil Penampang

Bf = 18 in
tf = 7 in
Hw = 36 in
tw = 5.5 in
d= 31.5 in
Eps= 28000 ksi
Aps = 3.67 in2
f'c= 48 Mpa = 7 ksi
A= 0.2406 m = 373 in
Ec= 32563 Mpa = 4723 ksi
I= 58892 in2
c= 10 (trial and error)
dps= 21.5 (asumsi)

εc= 0.003

Data Bahan
Baja
fse = 160 ksi (prestressing steel with an effective stress)
fpy = 243 (0.9 x fpu)
fpu = 270 ksi

Jacking stress = 199.8 ksi

5.5 '
7.0 '

31.5 ' 22.0 ' 36 '

4.5 ' 7.0 '


18.0 '

Beton
fc' = 7000 psi
= 7 ksi
β1= 0.84

Data geometri penamapang


L= 157.48 in (=4 m)
c.g.s = 4.5 in
center gyrasi of shear
e= 13.5 in
1. Determine the strains
a. Prestressing

εps= εse+εce+εp= 0.01002


dimana :

εse= fse/Eps= 0.0057143


Fpt= fse x Aps= 587.2

εce= Fpt(1/A+e2/I)/εc= 0.00072

εp= ((dps)/c)xεc= 0.00358

fps= εps x Eps= 280 > 270 ksi

b. Determine the forces


a= β1 x c= 8.36
Cc= 0.85 x c x b x a= 1279
Tps= Aps x fpu= 990.9

c. Check equilibrium
C= Tps
1279 ¹ 991

c dps εp εps fps a Cc Tps


8.8031942745 22.70 0.0077 0.0142 396.679 7.357 990.9 990.9
9 22.50 0.0075 0.0139 390.107 7.521 1035.7 990.9
8 23.50 0.0088 0.0152 426.857 6.686 818.3 990.9
7.9 23.60 0.0090 0.0154 431.043 6.602 798.0 990.9
7.8 23.70 0.0091 0.0155 435.337 6.519 777.9 990.9
7.7 23.80 0.0093 0.0157 439.743 6.435 758.1 990.9
7.75 23.75 0.0092 0.0156 437.526 6.477 768.0 990.9
7.7 23.80 0.0093 0.0157 439.743 6.435 758.1 990.9
7.65 23.85 0.0094 0.0158 441.989 6.393 748.3 990.9
7.62 23.88 0.0094 0.0158 443.336 6.368 742.5 990.9

d. Momen Nominal
d1. Area Sayap (Flanges)
Apf = 0.85fc'(Bf-bw)tf/fps
= 1.17
Mflange = 0.85fc'(Bf-bw)hf(d-hf/2)
= 14578 in.k

d2. Area Badan (Web)


Apw = 2.50 in
fps= 443.336 kip/in2
Mweb = Apw x fps (d-a/2)
= 30306 in.k

e. Momen ultimate (Mu)

Mu= Mf+Mw
= 44884 in.k
ΦMu= 0.9Mu
= 40396 in.k
0.0

Anda mungkin juga menyukai