Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ayu Mulia Sari

Npm : 211120023

Kelas : 2A Keperawatan(D3)

TUGAS MERANCANG ASKEP PNEUMONIA

Pengkajian merupakan tahap awal proses keperawatan dan merupakan suatu proses
yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi
dan mengidentifikasi status kesehatan klien. Tahap pengkajian merupakan pemikiran dasar
dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan individu. Pengkajian
yang lengkap, akurat, sesuai kenyataan, kebenaran data sangat penting untuk merumuskan
suatu diagnosa keperawatan dan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan
respon individu.

TAHAPAN DIAGNOSA

Pada tahun 1953, istilah diagnosa keperawatan diperkenalkan oleh V. Fry dengan
menguraikan langkah yang diperlukan dalam mengembangkan rencana asuhan
keperawatan. Menurut North American Nursing Diagnosis Association (NANDA) (1990).
dalam Carpenito, 1997) diagnosa keperawatan adalah keputusan klinis mengenai
seseorang, keluarga atau masyarakat sebagai akibat dari masalah-masalah kesehatan/proses
kehidupan yang aktual atau risiko. Diagnosa keperawatan memberikan dasar-dasar
pemilihan intervensi untuk mencapai hasil yang menjadi tanggung gugat perawat.
Adapun persyaratan dari diagnosa keperawatan adalah perumusan harus jelas dan
singkat dari respons klien terhadap situasi atau keadaan yang dihadapi, spesifik dan akurat,
memberikan arahan pada asuhan keperawatan, dapat dilaksanakan oleh perawat dan
mencerminkan keadaan kesehatan klien.
pnenomonia adalah Infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di
salah satu atau kedua paru-paru, yang dapat berisi cairan. Pada pneumonia, kantung udara
bisa berisi cairan atau nanah. Infeksi dapat mengancam nyawa siapa pun, terutama pada
bayi, anak-anak, dan lansia di atas 65 tahun.

A. Data Dasar

Adalah kumpulan data yang berisikan mengenai status kesehatan klien, kemampuan
klien untuk mengelola kesehatan terhadap dirinya sendiri, dan hasil konsultasi dari
medis atau profesi kesehatan lainnya.
B. Data Fokus
Adalah data tentang perubahan-perubahan atau respon klien terhadap kesehatan dan
masalah kesehatannya serta hal-hal yang mencakup tindakan yang dilaksanakan
terhadap klien.
a) Fokus pengkajian keperawatan
Fokus pengkajian keperawatan tidak sama dengan pengkajian medis.
Pengkajian medis difokuskan pada keadaan patologis, sedangkan pengkajian
keperawatan ditujukan pada respon klien terhadap masalah-masalah kesehatan
yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Misalnya
dapatkah klien melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga fokus pengkajian
klien adalah respon klien yang nyata maupun potensial terhadap masalah-
masalah aktifitas harian.
b) Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah pengumpulan informasi tentang klien yang
dilakukan secara sistematis untuk menentukan masalah-masalah, serta
kebutuhan-kebutuhan keperawatan dan kesehatan klien. Pengumpulan
informasi merupakan tahap awal dalam proses keperawatan. Dari informasi
yang terkumpul, didapatkan data dasar tentang masalah-masalah yang dihadapi
klien. Selanjutnya data dasar tersebut digunakan untuk menentukan diagnosis
keperawatan, merencanakan asuhan keperawatan, serta tindakan keperawatan
untuk mengatasi masalah-masalah klien.

PENGERTIAN GEJALA PENYEBAB DIAGNOSIS PENGOBATAN KOMPLIKASI


PENCEGAHAN

Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Pneumonia


bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga berat. Beberapa gejala yang umumnya
dialami penderita pneumonia adalah batuk berdahak, demam, dan sesak napas. Pneumonia
juga dikenal dengan istilah paru-paru basah. Pada kondisi ini, infeksi menyebabkan
peradangan pada kantong-kantong udara (alveoli) di salah satu atau kedua paru-paru.
Akibatnya, alveoli bisa dipenuhi cairan atau nanah sehingga menyebabkan penderitanya
sulit bernapas. pneumonia, gejala, penyebab, cara mengobati, cara mencegah, alodokter

Pneumonia bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. SARS-CoV- 2 yang
menyebabkan COVID-19 adalah salah satu jenis virus yang bisa menyebabkan pneumonia.
Pneumonia akibat COVID-19 bisa menyebabkan komplikasi berbahaya, salah satunya
adalah acute respiratory distress syndrome (ARDS). Pneumonia terkadang juga bisa
muncul beserta penyakit paru-paru lain, misalnya TB paru.
Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak-anak di
seluruh dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 15% kematian anak-
anak berusia di bawah 5 tahun disebabkan oleh penyakit ini. WHO juga menyatakan bahwa
pada tahun 2017, terdapat lebih dari 800.000 anak-anak meninggal akibat pneumonia. Jika
Anda atau anak Anda mengalami gejala pneumonia dan memerlukan pemeriksaan COVID-
19, klik tautan di bawah ini agar Anda dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan terdekat:

Rapid Test Antibodi


Swab Antigen (Rapid Test Antigen)
PCR
Penyebab Pneumonia
Pneumonia terjadi akibat adanya infeksi bakteri, virus, dan jamur. Pada orang dewasa,
pneumonia paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri.
Gejala Pneumonia
Gejala pneumonia cukup bervariasi. Namun, umumnya pneumonia ditandai dengan gejala
berikut ini:
Batuk
Demam
Sesak napas
Menggigil
Kelelahan

INTERVENSI

Pengertian Intervensi Menurut Para Ahli


Supaya lebih mengerti lagi mengenai intervensi maka akan diuraikan penjelasan
mengenai intervensi yang dikemukakan oleh beberapa para ahli, diantaranya sebagai berikut :

1. Dr. Wirjono Prodojodikoro


“Di dalam hukum internasional intervention, itu tidak selalu mengacu pada semua bentuk
campur tangan negara asing didalam urusan negara lain. Karena campur tangan tersebut
memiliki sifat menekan dengan media kekerasan atau juga ancaman untuk melakukan sebuah
tindak kekerasan apabila keinginannya tersebut tidak dipenuhi.”

2. Oppenheiman Lauterpacht
Intervensi merupakan suatu tindakan campur tangan oleh satu negara kepada negara lain
yang memiliki sifat diktator. Umumnya hal itu dilakukan demi melakukan sebuah upaya
untuk merubah keadaan atau juga produk ekonomi ke arah yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai