KELAS XI
LP3I
Anak-anakku, kalian pasti pernah makan burger ‘kan? Di dalam burger biasanya dibubuhi
mayones di antara lapisan daging dan sayurannya. Duh jadi laper. Eh, tapi bukan itu yang
mau dibahas. Kamu tahu nggak apa saja bahan untuk membuat mayones? Ternyata
mayones dibuat dari campuran beberapa bahan di antaranya minyak dan telur. Dalam
kimia, campuran antara dua zat atau lebih biasa disebut koloid. Ada banyak sekali
sistem koloid dalam kehidupan kita. Apakah sistem koloid itu? Apa saja fenomena sistem
koloid dalam kehidupan sehari-hari? Kuy, simak penjelasan di bawah ini, Squad!
Koloid merupakan campuran dari dua zat atau lebih yang tersebar secara merata
dengan ukuran partikel terdispersi antara 1-1000 nm. Sedangkan, sistem koloid
adalah bentuk campuran yang keadaanya terletak di antara larutan dan suspensi
(campuran kasar) dan memiliki sifat-sifat yang khas.
Berdasarkan pengertian di atas, kamu tahu nggak apa saja contoh dari sistem koloid ini?
Ya, betul. berbagai bahan makanan yang merupakan campuran dua zat (larutan dan
suspensi) itu juga termasuk ke dalam sistem koloid. Seperti misalnya, mayones, keju,
nasi, dan roti. Contoh di luar bahan makanan? Cat, kosmetik, dan obat-obatan juga
termasuk. Bahkan, darah yang ada di dalam tubuh kita itu sistem koloid. Kok bisa? Hayo,
coba kamu ingat. Kira-kira apa saja komposisi darah di dalam tubuh kita?
Berdasarkan fasenya, sistem koloid terbagi menjadi dua yaitu fase terdispersi dan
fase pendispersi. Berdasarkan kedua fase tersebut, jenis koloid dibagi menjadi 8
golongan:
Contoh Efek Tyndall dalam kehidupan sehari-hari yaitu saat di bioskop. Sorot lampu
proyektor akan tampak jelas ketika ada asap rokok yang melewatinya, sehingga gambar
film yang ada di layar menjadi tidak jelas. Hal ini karena adanya hamburan cahaya oleh
partikel-partikel asap rokok yang menyebabkan daya tembus lampu proyektor menjadi
berkurang.
GERAK BROWN
Gerak Brown adalah gerak acak, gerak tidak beraturan atau gerak zig zag partikel
koloid. Gerakan ini terjadi karena benturan tidak teratur antara partikel koloid
terdispersi dan medium pendispersi. Benturan ini mengakibakan partikel koloid bergetar
dengan arah tidak beraturan dan jarak yang pendek. Gerak zig zag akibat benturan dari
partikel pendispersi menyebabkan sistem koloid tetap stabil, tetap homogen, dan tidak
mengendap.
KOAGULASI
Koagulasi adalah peristiwa terjadinya pengendapan pada koloid. Penggumpalan
partikel terjadi karena adanya kerusakan stabilitas sistem koloid atau karena
penggabungan partikel koloid yang berbeda muatan sehingga membentuk partikel yang
lebih besar. Koagulasi dapat dipengaruhi oleh pemanasan, pendinginan, penambahan
elektrolit, pembusukan, pencampuran koloid yang berbeda muatan, dan elektroforesis.
Contoh koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada penggumpalan susu yang
basi dan telur yang direbus hingga membeku.
TUGAS
Bacalah dan fahami materi di atas, kemudian jelaskan pengertian, jenis, contoh dan sifat dari
KOLOID...