Anda di halaman 1dari 7

BUPATI BERAU

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


SALINAN
KEPUTUSAN BUPATI BERAU
NOMOR : / / / /2022

TENTANG

TIM PELAKSANA KESEHATAN JIWA MASYARAKAT


KABUPATEN BERAU

Menimbang : a. Bahwa peningkatan kesadaran akan pentingnya


kesehatan jiwa sehingga dapat mewujudkan perilaku
sehat jiwa dalam masyarakat memerlukan upaya
promotif dan preventif pada setiap strata masyarakat
maupun kelompok masyarakat dengan resiko tinggi dan
rentan terhadap masalah kejiwaan;
b. Bahwa dalam rangka meningkatkan peran serta
Dinas/Instansi/Lembaga dalam menghadapi masalah
kesehatan jiwa masyarakat dan peningkatan kerjasama
di bidang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
terhadap masyarakat dengan gangguan jiwa pada
khususnya, serta mengurangi dampaknya terhadap
kesejahteraan masyarakat;
c. Bahwa sehubungan dengan huruf a dan b perlu dibentuk
Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat Kabupaten
Berau dengan menetapkannya dalam Keputusan Bupati.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang –Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dua kali
terakhir dengan Undang-Undang 9 Tahun 2015;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1998, tentang
Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia,
Nomor: 220/Menkes/SK/III/2002, tentang Pedoman
Umum Tim Pembina, Tim Pengarah, Tim Pelaksana
Kesehatan Jiwa (TP-KJM);

1
2

9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia,


Nomor: 406/Menkes/SK/VI/2009, tentang Pedoman
Pelayanan Kesehatan Jiwa Komunitas;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2014 , tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI BERAU TENTANG TIM PELAKSANA


KESEHATAN JIWA MASYARAKAT KABUPATEN BERAU.

KESATU : Membentuk Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat


Kabupaten Berau, dengan Susunan Tim sebagaimana
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari keputusan ini.

KEDUA : Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat sebagaimana


dimaksud dalam diktum kesatu secara umum bertugas:
a. Merumuskan kebijakan upaya kesehatan jiwa
masyarakat di tingkat Kabupaten;
b. Menentukan mekanisme koordinasi dan kebijakan
operasional upaya kesehatan jiwa masyarakat tingkat
Kabupaten;
c. Menyusun program kerja upaya kesehatan jiwa
masyarakat di tingkat Kabupaten;
d. Melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan program kerja upaya kesehatan jiwa
masyarakat di tingkat Kabupaten;
e. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Tim Pelaksana
Kesehatan Jiwa Masyarakat kepada Bupati.
3

KETIGA : Semua pengeluaran keuangan yang berhubungan dengan


pelaksanaan Keputusan ini dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Berau, serta
sumber pendanaan lainnya yang sah dan tidak mengikat.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Kabupaten
Berau
Pada Tanggal …...............

BUPATI BERAU,

Ttd

SRI JUNIARSIH MAS, M.Pd


LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BERAU
NOMOR : / / /2022
TANGGAL : …............................
SUSUNAN TIM PELAKSANA KESEHATAN JIWA MASYARAKAT
KABUPATEN BERAU

No. JABATAN DALAM TIM JABATAN DALAM KEDINASAN


1 2 3
1. Pembina Bupati Kabupaten Berau
2. Ketua Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau
3. Wakil Ketua Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Dinas Kesehatan Kabupaten Berau
4. Sekretaris Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Kabupaten Berau
5. Anggota 1. Kepala Kepolisian Resort Kabupaten Berau
2. Kepala Kepolisian Sektor Se-Kabupaten Berau
3. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Berau
4. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Berau
5. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Rivai
6. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Berau
7. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Berau
8. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Berau
9. Camat Se-Kabupaten Berau
10. Lurah Se-Kabupaten Berau
11. Bhabinkamtibmas Se-Kabupaten Berau
12. Kepala UPTD Kesehatan Se-Kabupaten Berau
13. Kepala Kampung Se-Kabupaten Berau
14. Ketua RT dan Toma Se-Kabupaten Berau

KABUPATEN BERAU,

Ttd

SRI JUNIARSIH MAS, M.Pd


URAIAN TUGAS DAN WEWENANG
TIM PELAKSANA KESEHATAN JIWA MASYARAKAT (TP-KJM)
KABUPATEN BERAU

1 KEPOLISIAN RESORT KABUPATEN BERAU


Mempunyai Tugas:
- Menginstruksikan kepada Kapolsek beserta anggotanya dalam
pengamanan petugas dan masyarakat dalam penanganan pada ODGJ

2 KEPOLISIAN SEKTOR
Mempunyai Tugas :
- Membantu pengamanan petugas dalam penanganan pada ODGJ
- Membantu pengamanan masyarakat

3 DINAS SOSIAL KABUPATEN BERAU


Mempunyai Tugas:
- Memberikan fasilitas berupa surat rekomendasi bagi klien
gangguan jiwa/psikotik tidak mampu dari Puskesmas yang ingin
di rujuk ke RSUD Abdul Rivai Kabupaten Berau
- Memberikan fasilitas berupa surat rekomendasi Terlantar dan
Trasportasi pengiriman bagi klien gangguan jiwa/psikotik dari
RSUD Abdul Rivai yang tidak diketahui asal-usulnya tetapi tidak
bisa tertanggani di daerah dan harus dirujuk ke RSJ Atma
Husada dengan persyaratan ada surat permohonan dari
instansi /masyarakat yang menemukan /menanggani klien
tersebut.
- Memberikan fasilitas pasien ODGJ yang akan dilakukan
rehabilitasi di Banjarmasin.
- Menanggung segala beban biaya bagi pasien ODGJ yang tidak
memiliki jaminan kesehatan.
- Menyediakan Rumah Rehabilitasi bagi pasien dengan eks.ODGJ.
- Membuat atau menyediakan rumah singgah/ rumah antara
kepada penderita gangguan jiwa/psikotik setelah pulang dari
rumah sakit.

4 DINAS KESEHATAN KABUPATEN BERAU


Mempunyai tugas:
- Menyusun rencana kegiatan program kesehatan jiwa.
- Menyiapkan anggaran program kesehatan jiwa.
- Menyusun petunjuk teknis TP-KJM (Tim Pelaksanan Kesehatan
Jiwa Masyarakat) Kab. Berau.
- Pengembangan sistem pelayanan kesehatan jiwa.
- Memperkuat sistem rujukan kasus jiwa.
- Program pengkajian kebutuhan pendidikan dan pengembangan
pelatihan/diklat bagi tenaga kesehatan (perawat mahir jiwa).
- Program pengkajian kebutuhan obat jiwa di sarana pelayanan
kesehatan.
- Melakukan koordinasi dengan lintas sektor terkait kebijakan dan
penanganan pasien ODGJ.

5 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL


Mempunyai tugas:
- Memberikan bantuan Informasi berupa data KK atau KTP klien
gangguan jiwa/psikotik.
- Membuat KK atau KTP bagi klien gangguan jiwa/psikotik yang belum
mempunyai KK ataupun KTP
6 DIREKTUR RSUD ABDUL RIVAI
Mempunyai tugas :
- Memberikan perawatan lanjutan pada pasien ODGJ yang tidak bisa
ditangani oleh Puskesmas.
- Memberikan edukasi pada keluarga pasien ODGJ pasca perawatan,
sehingga tidak terjadi putus obat pada pasien ODGJ dan agar kiranya
keluarga dapat melaporkan ke Puskesmas di wilayahnya

7 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA


Mempunyai tugas :
- Melaksanakan penertiban lingkungan
- Melaksanakan patroli wilayah secara periodik
- Memberikan edukasi pada keluarga ODGJ dan membantu pengamanan
di masyarakat.

8 KEPALA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT


Mempunyai tugas :
- Promkes memberikan penyuluhan tentang keswa di sekolah dan
masyarakat.

9 KEPALA BIDANG PELAYANAN KESEHATAN


Mempunyai tugas :
- Memfasilitasi kunjungan dokter spesialis jiwa ke Puskesmas
khususnya Puskesmas wilayah terpencil dan sangat terpencil.

10 CAMAT DAN LURAH


Mempunyai tugas :
- Membentuk Satuan Tugas kekambuhan ODGJ
- Mendukung pengoptimalan penanganan pasien ODGJ
- Melakukan pendampingan pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan
pada saat home care pada pasien ODGJ.
- Mengkoordinasikan pembentukan dan penerapan program
kelurahan siaga sehat jiwa melalui optimalisasi peran di masing-
masing kelurahan yang bertujuan agar masyarakat dapat
berperan besar dalam menjaring pasien gangguan jiwa yang
belum terdeteksi, bahkan mampu membantu pemulihan pasien
yang telah dirawat dokter atau psikiater sebelumnya melalui
program konseling kesehatan jiwa di tingkat kelurahan
- Menyusun Rencana Program tentang penyandang masalah dari
para penyelenggara pelayanan kesejahteraan sosial yang ada
disetiap kelurahan selanjutnya digunakan sebagai sumber data
kecamatan.
- Melakukan evaluasi rakor lintas sektoral di tingkat kecamatan
untuk pelaksanaan pemberdayaan masyarakat terhadap masalah
kesehatan jiwa.
- Membantu penemuan kasus kesehatan jiwa masyarakat
- Membantu pelaksanaan / pelayanan surat rujukan pasien ke
rumah sakit
- Meningkatkan peran kader dan Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK)
- Mengkoordinasikan ke tingkat kelurahan/Desa terkait
penanganan kasus jiwa
- Melaporkan temuan kasus jiwa ke puskesmas untuk segera di
kunjungi oleh petugas kesehatan.
11 BHABINKAMTIBMAS
Mempunyai tugas :
- Memberikan pendampingan kepada petugas kesehatan/Dinkes pada
saat melakukan kunjungan pada pasien ODGJ/ Evakuasi ODGJ
- Mengamankan situasi padaa saat melakukan evakuasi.
- Mengamankan pasien ODGJ khususnya pada ODGJ yang mengamuk.

12 UPTD KESEHATAN
Mempunyai tugas :
- Menyusun program kegiatan pemberdayaan kelompok
masyarakat khusus
- Pembinaan / pelatihan kader dalam upaya penemuan dini dan
rujukan kasus gangguan jiwa
- Penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat
- Mendeteksi secara dini kasus kesehatan jiwa yang datang ke
pelayanan kesehatan dasar sesuai dengan kompetensi masing-
masisng tenaga kesehatan
- Melakukan rujukan pada saat yang tepat bila diperlukan ke RS /
spesialis
- PHN / kunjungan rumah kasus gangguan jiwa untuk memantau
dalam kepatuhan minum obat/berobat
- Pelacakan / deteksi dini kasus gangguan jiwa
- Penegakan diagnosa gangguan jiwa
- Pelayanan rujukan ke RSU atau RSJ.

13 KEPALA DESA/KAMPUNG, KETUA RT DAN TOKOH MASYARAKAT


Mempunyai tugas :
- Mendukung pengoptimalan penanganan pasien ODGJ
- Melakukan pendampingan pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan
pada saat home care pada pasien ODGJ
- Melaporkan temuan kasus jiwa ke puskesmas untuk segera di
kunjungi oleh petugas kesehatan
- Memfasilitasi pasien ODGJ yang tidak mampu dan tidak memiliki
jaminan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai