Anda di halaman 1dari 2

Pemulutan, Ogan Ilir - Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang(UIN RF

PLG) yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata(KKN) angkatan Ke-75 di Kabupaten Ogan Ilir
khususnya di Kecamatan Pemulutan melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu Korban
musibah kebakaran di Desa Ibul Besar 3 Kecamatan Pemulutan beberapa waktu lalu. Adapun yang
terlibat ialah Kelompok 8 dari Desa Ibul Besar 3 dan Kelompok 9 dari Desa Ibul Besar 1. Kegiatan ini
berlangsung selama tiga hari yaitu Senin-Rabu (12-14 Juli 2021) dan dihadiri juga oleh karang taruna
Desa Ibul Besar 3.

Kegiatan yang merupakan proyek kerja gabungan dari 2 kelompok KKN yang berbeda ini terbilang
sangat bermanfaat. Aksi ini dilaksanakan hanya pada satu titik lampu merah di Kecamatan
Pemulutan yaitu dibawah flyover Keramasan dengan menggunakan sarana kotak sumbangan. Aksi
solidaritas kemanusiaan ini disambut sangat antusias oleh warga Kecamatan Pemulutan. Rupiah
demi rupiah pun masuk dalam kotak sumbangan.

Sebelumnya, 22 unit rumah yang terletak dipinggir jalan raya lintas Sumatera, Desa Ibul Besar 3
Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir Senin (10/7) sore sekira pukul 16.30 WIB hangus
terbakar. Akibatnya, sekitar 28 Kartu Keluarga (KK) warga di daerah ini kehilangan tempat tinggal.

Ketua Kelompok 8 KKN 75 UIN RF PLG, Nopriansyah mengatakan kegiatan tersebut merupakan
bentuk solidaritas mahasiswa KKN UIN terhadap warga yang mengalami musibah kebakaran.

"Aksi ini merupakan bentuk inisiatif dan kepedulian kami terhadap warga yang mendapat musibah
kebakaran beberapa waktu lalu agar dapat memberikan keringanan beban. Saat ini mereka sedang
membutuhkan bantuan dan perhatian dari berbagai pihak terutama kami yang sedang ber-KKN di
Desa ini dan kami juga mengajak kelompok 9 yang berasal dari desa sebelah untuk bergabung dalam
aksi solidaritas ini dan Alhamdulillah respon mereka sangat bagus dan langsung eksekusi tanpa
berpikir panjang dengan prinsip atas dasar kemanusiaan” ujar ketua kelompok 8 tersebut.

Mahasiswa Fakultas Dakwah Dan Komunikasi itu juga mengatakan dari aksi ini, kita diajarkan untuk
bagaimana selalu peduli, tolong menolong, dan membantu meringankan beban dari warga yang
sedang mengalami musibah lewat kontribusi nyata. “Kami berharap, aksi ini dapat menggerakkan dan
membangkitkan semangat mahasiswa dalam merespons setiap musibah yang menimpa
masyarakat”.

Sementara itu ketua kelompok 9, Muhammad Irvan Saputra memberikan pernyataan bahwa kegiatan
yang dilakukan oleh mahasiswa seperti ini sangat penting karena dapat membantu meringankan
beban masyarakat yang terkena musibah kebakaran dan bencana alam lainnya.

"Saya merasa senang diajak bergabung karna mereka peka terhadap permasalahan atau musibah
yang dialami oleh masyarakat khususnya korban kebakaran tersebut. Saya sebagai ketua kelompok 9
yang merupakan kelompok yang ber-KKN di Desa yang bersebelahan dengan lokasi kebakaran
langsung merespon positif ajakan dari kelompok 8 tanpa berpikir panjang, karena aksi seperti ini
merupakan salah satu dari kegiatan yang positif dan merupakan bukti nyata kita sebagai mahasiswa
yang sedang KKN untuk menunjukkan bahwa kita harus peduli terhadap sesama manusia dan ini juga
kami lakukan atas dasar kemanusiaan" ucap Irvan.

Irvan juga menambahkan, bahwasanya tak hanya uang yang dikumpulkan, tetapi galang dana ini juga
menampung beberapa barang yang ingin disumbangkan seperti pakaian dan alat tulis untuk anak-
anak yang kehilangan harta bendanya, serta beberapa makanan yang dapat dikonsumsi oleh para
korban yang terdampak kebakaran.

“Selain uang yang kami kumpulkan di lampu merah, kami juga menerima sumbangan dari siapa saja
yang bersedia menyumbangkan pakaian bagi korban dan juga alat tulis bagi para korban yang masih
bersekolah. Kami juga menerima sumbangan berbentuk makanan yang dapat menunjang kebutuhan
para korban untuk beberapa hari kedepan”. Tutup Irvan saat diwawancarai ketika sedang menggalang
dana.

Hingga hari terakhir penggalangan dana total dana yang didapatkan ialah Rp. 6.585.500 dan
beberapa pakaian serta makanan. Hasil dari galang dana tersebut langsung diserahkan ke posko
darurat yang telah didirikan tepat didepan lokasi kebakaran.

Anda mungkin juga menyukai