Anda di halaman 1dari 26

15

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas segala limpahan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program
Kusta Puskesmas Gending di tahun 2022.
Rencana Usulan Kegiatanini disusun berdasarkan upaya penilaian terhadap penyelenggaraan
kegiatan atau kinerja puskesmas Gending ditahun 2020 baik terhadap upaya kesehatan wajib,
pengembangan, maupun inovatif yang diselenggarakan oleh puskesmas. Hasil penilaian tersebut
tentunya dapat dijadikan sebagai acuan dalam menyusun perencanaan di tahun berikutnya. Dengan
harapan tahun berikutnya menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan hasil cakupan target pada
setiap indikator SPM sesuai dengan peraturan Mentri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
Tak ada gading yang tak retak demikian juga dengan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
(RUK) Tahun 2022 ini masih jauh dari kesempurnaan. Segala bentuk saran dan kritikan yang
membangun akan kami tampung untuk meningkatkan nilai tambah dan perbaikan Penyusunan
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) selanjutnya.
Tak lupa ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua staf
Puskesmas Gending serta semua pihak atas tenaga dan pikiran yang dicurahkan untuk memberikan
manfaat bagi kita semua.

Gending, April 2022

KEPALA
PUSKESMAS GENDING

MURSID, SKM.,M.Si.
NIP. 19680523 199409 1 001

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. ii


DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ..................................................... 1
B. TUJUAN ...................................................................... 2
C. VISI DAN MISI ............................................................. 2
D. TATA NILAI ................................................................. 2
BAB II ANALISA SITUASI
A. DATA
1. DATA UMUM
a. LETAK DAN LUAS WILAYAH ............................ 3
b. PEMBAGIAN WILAYAH KERJA MENURUT DESA, DUSUN,
RT/RW …………………………............ 3
c. BATAS-BATAS WILAYAH ................................. 4
d. LUAS WILAYAH ….………….............................. 4
e. TOPOGRAFI DAN KLIMATOLOGI....................... 4
f. VISI DAN MISI………………….. ............................ 4
g. TATA NILAI………..…………………………............ 5
h. TUJUAN…………………….. ................................. 5
i. MOTTO…………… ….………….............................. 5
j. JANJI LAYANAN…………………............................. 5
k. DEMOGRAFI…..…………………............................. 5
l. SASARAN PENDIDIKAN.………............................. 7
m. SARANA KESEHATAN…………............................. 7
l. SASARAN KETENAGAAN PUSKESMAS................ 7
m. JUMLAH UKBM YANG ADA…..…............................. 8
2. DATA KHUSUS
a. STATUS KESEHATAN ……..….............................. 9
b. MORBIDITAS..................... 11
c. HASIL SIRAMAH …………………........................... 20
3. KEADAAN LINGKUNGAN ............................ 23
4. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT ............................ 25
5. PELAYANAN KESEHATAN ............................ 26
BAB III ANALISA MASALAH
A. IDENTIFIKASI MASALAH ………........................... 35
B. PRIORITAS MASALAH……………....................... 36
C.URUTAN PRIORITAS MASALAH......................... 37
D.ANALISA AKAR PENYEBAB MASALAH.............. 38
E.ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH............... 41
BAB IV RENCANA USULAN PROGRAM
RENCANA USULAN PROGRAM KIA.……………………… 44

3
BAB V PENUTUP ............................................................................. 46

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus merupakan investasi untuk
mengukur keberhasilan pembangunan suatu bangsa, untuk itu dilakukan pembangunan
kesehatan yang menyeluruh agar terwujud derajad kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian terintegral dan terpenting dari pembangunan
nasional.
Penyakit morbus Hansen sampai saat ini masih ditakuti masyarakat, keluarga, termasuk
sebagian petugas kkesehatan. Hal ini disebabkan masih kurangnya pengetahuan, kepercayaan
yang keliru terhadap penyakit kusta dan cacat ditimbukannya.
Program ini bertanggung jawab dalam kegiatan pelayanan sebagai berikut : pelayanan
pengobatan kusta, intensif Case fedding ( ICF), Screening SD/Mi terhadap penyakit Kusta.
Pelaksanaan Program Kusta di puskesmas gending sebagai evaluasi program bagi
puskesmas sendiri untuk memberikan pelayanan yang lebih baik di bidang P2 TB dimasa yang
akan datang.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan berbagai upaya secara menyeluruh,
berjenjang dan terpadu.
Dalam melaksanakan kegiatannya Puskesmas mengacu pada empat azas
penyelenggaraan, yaitu: azas pertanggungjawaban wilayah, azas pemberdayaan masyarakat,
azas keterpaduan (lintas program dan lintas sektor), dan azas rujukan (rujukan medis dan
rujukan kesehatan masyarakat). Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan
pengelolaan program kegiatannya, berdasarkan tugas pokok dan fungsi puskesmas, SPM
(standar Pelayanan Minimal) Depkes RI, serta PKPUS (Penilaian Kinerja Puskesmas Dinkes
Propinsi Jawa Timur). Dengan ini Puskesmas Gending berusaha untuk menuangkannnya
dalam kegiatan program-program pokok dan inovatif.
Pelaksanaan Program Kusta di Puskesmas Gending sebagai evaluasi program bagi
Puskesmas sendiri untuk meberikan pelayanan yang lebih baik di bidang Penyakit Kusta di
tahun yang akan datang.
Upaya kesehatan dikelompokkan menjadi :
A. Upaya Kesehatan Wajib
Upaya kesehatan wajib merupakan kegiatan yang harus ada dalam pelayanan di
puskesmas, meliputi :
a. Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
b. Upaya Kesehatan Lingkunggan
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta KB
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
e. Upaya Penanggulangan Penyakit
f. Upaya Pengobatan dan Penanganan Kegawatdaruratan
B. Upaya Kesehatan Pengembangan

15
Adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di
masyarakat serta di sesuaikan dengan kemampuan puskesmas, meliputi :
a. Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat
b. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
c. Upaya Kesehatan Sekolah
d. Upaya Usia Lanjut
e. Upaya Kesehatan Kerja
f. Upaya Kesehatan Indra
g. Upaya Kesehatan Jiwa

B. TUJUAN
C. Keluarga dan masyarakat dapat mengetahui dan memahami tentang panyakit kusta

D. VISI DAN MISI


Puskesmas Gending dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan serta
pelayanan kepada masyarakat mempunyai visi :
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Probolinggo Berakhlak Mulia yang Sejahtera,
Berkeadilan dan Berdaya Saing”.

Adapun Misinya adalah :


”Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan Melalui
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia dan Menurunkan Angka
Kemiskinan”.
E. TATA NILAI
Tata nilai Puskesmas Gending adalah “SEHAT”
S : Santun dan Sopan dalam bertutur kata dan berprilaku
E : Empati terhadap pasien
H : Handal dalam memberikan pelayanan yang bermutu
A : Akuntabel, dapat dipertanggung jawabkan.
T : Tanggap terhadap lingkungan

6
BAB II
ANALISA SITUASI

A. DATA
1. DATA UMUM
a. LETAK DAN LUAS WILAYAH
Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu bagian dari Propinsi Jawa Timur
yang terletak di kaki Gunung Semeru, Gunung Argopuro dan Pegunungan Tengger
dengan luas wilayah sekitar 5.321.0 Km2 atau 1,07% dari luas daratan dan lautan
propinsi Jawa Timur. Posisi Kabupaten Probolingo terletak antara 112 0 51’ - 1130 30’
Bujur Timur dan 70 40’ - 1130 30’ Lintang Selatan. Ditinjau dari ketinggian diatas
permukaan air laut, Kecamatan Gending berada pada ketinggian + 100 meter dengan
luas wilayah 36.615 Km2dengan indikator curah hujan yaitu curah hujan terbesar 454
mmHg. dan curah hujan terkecil 41 mmHg. Kecamatan Gending mempunyai 13 desa,
dari jumlah desa tersebut yang masuk wilayah kerja Puskesmas Gending adalah :
a. Desa Gending h. Desa Randupitu
b. Desa Sumberkerang i. Desa Pesisir
c. Desa Pajurangan j. Desa Bulang
d. Desa Banyuanyar Lor k. Desa Brumbungan Lor
e. Desa Curahsawo l. Desa Jatiadi
f. Desa Sebaung m. Desa Klaseman
g. Desa Pikatan

B. PEMBAGIAN WILAYAH KERJA MENURUT DESA, DUSUN, RT / RW


 Jumlah desa : 13 desa
 Jumlah dusun : 66 dusun

Rencana Usulan Kegiatan Program KustaPuskesmasGending 2022


4
 Jumlah RW : 70 RW
 Jumlah RT : 211 RT

c. BATAS – BATAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS GENDING


 Sebelah utara : Selat Madura
 Sebelah timur : Kecamatan Pajarakan
 Sebelah selatan : Kecamatan Maron dan Kecamatan Banyuanyar
 Sebelah barat : Kecamatan Dringu

d. LUAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS GENDING


 Tanah sawah : 802,916 Ha
 Tanah kering : 3.408,912 Ha

Tabel 2.1
Luas Wilayah Kecamatan Gending

802.916

3408.912

Tanah Sawah Tanah Kering

Sumber : Kecamatan Gending

e. TOPOGRAFI DAN KLIMATOLOGI


Secara topografi wilayak kerja Puskesmas Gending mempunyai kondisi geografis
yang terdiri dari dataran tinggi dengan kondisi lereng-lereng gunung/perbukitan.
Berdasarkan karakteristik wilayah, maka ± 80 % mata pencaharian penduduk bekerja di
sektor pertanian.

f. VISI DAN MISI


Puskesmas Gending dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan serta
pelayanan kepada masyarakat mempunyai visi :
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Probolinggo Berakhlak Mulia yang
Sejahtera, Berkeadilan dan Berdaya Saing”.
Adapun Misinya adalah :

Rencana Usulan Kegiatan Program KustaPuskesmasGending 2022


5
”Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan Melalui Peningkatan
Kualitas Sumberdaya Manusia dan Menurunkan Angka Kemiskinan”.

g. TATA NILAI
Tata nilai Puskesmas Gending adalah ”SEHAT” .
S= Santun dan sopan dalam bertutur kata dan berperilaku
E= Empati terhadap pasien
H= Handal dalam memberikan pelayanan yang bermutu
A= Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan
T = Tanggap terhadap lingkungan

h. TUJUAN
Tujuan Puskesmas Gending dalam memberikan pelayanan kesehatan adalah :
1. Terselenggaranya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan
berkeadilan serta terjangkau bagi seluruh masyarakat;
2. Tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing;
3. Terwujudnya masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat;
4. Tersedianya sumber daya kesehatan yang merata di seluruh sarana pelayanan
kesehatan.
i. MOTTO
Motto Puskesmas Gending adalah sebagai berikut.
”KEPUASAN ANDA ADALAH TUJUAN KAMI”.

j. JANJI LAYANAN
Janji layanan Puskesmas Gending dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat adalah ”SENYUM, SALAM, SAPA”.

k. DEMOGRAFI
Komposisi penduduk Kecamatan Gending dirinci menurut kelompok umur dan
jenis kelamin. Hal ini bisa dilihat pada tabel 2.1 sebagaiman berikut.
Tabel 2.1 Data penduduk tahun 2020

Jumlah Presentase (%)


Umur
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
0-4 1.648 1.571 8.06 7.37
5-9 1.736 1.647 8.49 7.73
10 - 14 1.769 1.761 8.65 8.26
15 - 19 1.635 1.650 8.00 7.74
20 - 24 1.622 1.527 7.93 7.16
25 - 29 1.344 1.416 6.57 6.64
30 - 34 1.385 1.525 6.77 7.15
35 - 39 1.444 1.625 7.06 7.62
40 - 44 1.626 1.592 7.95 7.47
45 - 49 1.492 1.578 7.30 7.40
50 - 54 1.294 1.395 6.33 6.54
55 - 59 1.240 1.228 6.06 5.76

Rencana Usulan Kegiatan Program KustaPuskesmasGending 2022


6
60 - 64 939 1.012 4.59 4.75
65 – 69 648 708 3.17 3.32
70 – 74 311 505 1.52 2.37
75+ 313 574 1.53 2.69
Jumlah 20.446 21.314 100,00 100,00
Sumber: Dinkes Kab. Probolinggo

Data Penduduk
PUSKESMAS GENDING
Tahun 2019
75+ 1.49 003
40-74 1.45 002
65-69 3.03 003
60-64 4.47 005
55-59 5.96 006
50-54 6.28 006
45-49 7.33 007
40-44 8.02 008
35-39 7.16 008
30-34 6.81 007
25-29 6.54 007
20-24 7.94 007
15-19 8.05 008
10-14 8.70 008
5-9 8.62 008
0-4 8.16 007
10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 .000 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000

Presentase Perempuan Presentase Laki-laki

Sumber: Dinkes Kab. Probolinggo

Data penduduk kepesertaan GAKIN :

 Desa Gending : 2.193 jiwa


 Desa Sumberkerang : 4.842 jiwa
 Desa Pajurangan : 2.672 jiwa
 Desa Banyuanyar Lor : 1.862 jiwa
 Desa Curahsawo : 1.171 jiwa
 Desa Sebaung : 3.986 jiwa
 Desa Pikatan : 1.768 jiwa
 Desa Randupitu : 794 jiwa
 Desa Pesisir : 668 jiwa
 Desa Bulang : 3.005 jiwa
 Desa Brumbungan Lor : 2.501 jiwa
 Desa Jatiadi : 2.939 jiwa
 Desa Klaseman : 1.281 jiwa
JUMLAH : 29.682 jiwa

Grafik 2.3. Data Penduduk Peserta Gakin


PUSKESMAS GENDING
Rencana Usulan Kegiatan Program KustaPuskesmasGending 2022
6000 7

5000 4842

4000 3986
3000 3005 2939
2672 2501
2193
2000 1862 1768

1171 794
1000 1281
668

0
GDG SBK PJR B. Lor CRS SBG PKT RDP PSSR BLG BRM. JTD KLS
Lor

Sumber : Puskesmas Gending

l. SARANA PENDIDIKAN
a. Jumlah Taman Kanak-kanak : 15 unit
b. Jumlah RA : 15 unit
c. Jumlah Sekolah Dasar : 19 unit
d. Jumlah Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) : 1 unit
e. Jumlah Madrasah Ibtidaiyah : 11 unti
f. Jumlah Sekolah Menengah Pertama : 5 unit
g. Jumlah Madrasah Tsanawiyah : 8 unit
h. Jumlah SMA Sederajat : 5 unit
i. Jumlah Pondok Pesantren : 8 unit

m. SARANA KESEHATAN
a. Puskesmas Induk : 1 buah
b. Puskesmas Pembantu : 4 buah
c. Ponkesdes : 5 buah
d. Polindes : 3 buah
e. Mobil Pusling : 1 unit
f. Ambulance : 1 unit
g. Sepeda motor : 8 unit
n. SARANA KETENAGAAN PUSKESMAS

Tabel 2.2 Sarana Tenaga Kesehatan


No Jenis Tenaga Status Jumlah
1 Kepala Puskesmas PNS 1 orang
2 Dokter Puskesmas PNS 1 orang
3 Perawat Induk PNS 3 orang
4 Perawat Induk Honda 4 orang
5 Perawat Induk Sukwan 5 orang
6 Perawat Pustu PNS 2 orang

Rencana Usulan Kegiatan Program KustaPuskesmasGending 2022


8
7 Bidan Induk PNS 5 orang
8 Bidan Induk Sukwan 5 orang
9 Bidan Desa PNS 10 orang
10 Bidan Desa Honda 2 orang
11 Perawat Ponkesdes Ponkesdes 5 orang
12 Perawat Gigi PNS 1 orang
13 Gizi Sukwan 1 orang
14 Promkes Sukwan 1 orang
15 Laboratorium PNS 1 orang
16 Administrasi PNS 2 orang
17 Administrasi Honda 1 orang
18 Asisten Apoteker PNS 1 orang
19 Administrasi Sukwan 4 orang
20 Pramukantor Sukwan 1 orang
21 Pramusaji Sukwan 1 orang
22 Pengemudi Sukwan 1 orang

JUMLAH 59 orang

o. JUMLAH UKBM YANG ADA

Tabel 2.3 Jumlah Posyandu

Sumber : Puskesmas Gending

Grafik 2.4. Kader Aktif Posyandu


PUSKESMAS GENDING
Rencana Usulan Kegiatan Program KustaPuskesmasGending
TAHUN 2020
2022
120.000%
9
100.000%100.000%100.000%100.000%100.000%100.000%100.000%100.000%100.000%100.000%100.000%100.000%100.000%
100.000%

80.000%

60.000%
40.000%

20.000%

.000%
g g n r o g n tu si
r
an g di an
in an ga Lo aw un ta pi si an t ia
d er an ar hs ba ka Pe ng ul m
en k r y a Pi du bu B Ja ase
G m
b ju an ur Se an m K
l
Su Pa yu C R ru
an B
B
Series1

Sumber : Puskesmas Gending

Tabel 2.4 Poskesdes

No Desa Jumlah Bagas Jml Penduduk


1 Gending 1 4,512
2 Sumberkerang 1 5,522
3 Pajurangan 1 3,713
Grafik 2.5. Ratio Bagas terhadap Penduduk
PUSKESMAS GENDING
Tahun 2020

Klaseman; 0.025 Gending, 0,045


Jatiadi; 0.034

Bulang; 0.026
Sumberkerang; 0.055
Brumbungan Lor; 0.031
Pajurangan; 0.037

Pesisir; 0.012
Randupitu; 0.014
Banyuanyar Lor; 0.028
Curahsawo; 0.016
Pikatan; 0.024
Sebaung; 0.068

Sumber : Puskesmas Gending

2. DATA KHUSUS

Rencana Usulan Kegiatan Program KustaPuskesmasGending 2022


10
a. STATUS KESEHATAN
1.DATA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT KUSTA
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus merupakan
investasi untuk mengukur keberhasilan pembangunan suatu bangsa, untuk itu
dilakukan pembangunan kesehatan yang menyeluruh agar terwujud derajad
kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan merupakan
bagian terintegral dan terpenting dari pembangunan nasional.
Upaya pengendalian penyakit kusta di dunia menetapkan tahun 2000
sebagai tonggak pencapaian eliminasi. Indonesia berhasil mencapai target ini pada
tahun yang sama, akan tetapi perkembangan 10 tahun terakhir memperlihatkan
trenstatis dalam penemuan kasus baru. Sebagai upaya global, WHO yang
didukung ILEP mengeluarkan Enhanced Global Strategy for Further Reducing the
Disease Burden due to Leprosy (2011-2015). Bepedoman pada panduan WHO ini
dan dengan mensinkronkan dengan Rencana Strategi Kementrian Kesehatan
untuk tahun 2010-2014, disusun kebijakan nasional pengendalian kusta di
Indonesia.

a). Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru


pemeriksaan ini di tujukan untuk memutus rantai penularan penyakit
kusta sehingga dapat ditemukan secara dini dan mencegah terjadinya kecacatan
pada penyakit kusta. Pada tahun 2019 sampai 2021 telah dilakukan pemeriksaan
kontak.

Grafik 3.1
Pemeriksaan kontak kasus kusta
DI WILAYAH PUSK GENDING
70 TAHUN 2019 s.d 2021 120.00

60 100.00
50
80.00
40
60.00
30
40.00
20

10 20.00

0 0.00
2019 2020 2021

b). RFT penderitaKusta

Angka ini menunjukkan bahwa setiap penderita kusta menyelesaikan


pengobatan sampai sembuh .Untuk tahun 2019 sampai 2021 telah
menyelesaikan pengobatan.
Grafik 3.2
JUMLAH RFT PENDERITA KUSTA
DI WILAYAH PUSK GENDING
TAHUN 2019 s.d 2021
Rencana Usulan Kegiatan Program
4.5 KustaPuskesmasGending 2022 102.00
4 11 100.00
3.5 98.00
3 96.00
94.00
2.5
92.00
2
90.00
86.00
0.5 84.00
0 82.00
2019 2020 2021

c). Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi


Angka proporsi ini menunjukan bahwa setiap tenaga kesehatan di desa
mengetahui tentang penyakit kusta secara umum dan apabila menemukan orang
yang bergejala kusta segera mengkoordinasikan dengan petugas di puskesmas.

Grafik 3.3
Proporsi Nakes KUSTA tersosialisasi
DI WILAYAH PUSK GENDING
TAHUN 2019 s.d 2021
25 120.00

20 100.00

80.00
15
60.00
10
40.00
5 20.00

0 0.00
2019 2020 2021

d). Kader posyandu yang telahmemdapatsosialisasiKusta


Angka ini menunjukkan kader posyandu telah mendapatkan sosialisasi
tentang penyakit kusta, sehingga bila bertemu dengan orang yang bergejala kusta
dapat membawa berobat kepuskesmas
Grafik 3.4
Proporsi Nakes KUSTA tersosialisasi
DI WILAYAH PUSK GENDING
TAHUN 2019 s.d 2021
50 40.00
45 35.00
40
30.00
35
30 25.00
25 20.00
20 15.00
15
10.00
10
5 5.00
0 0.00
2019 2020 2021

e). SD/MI yang telahdilakukan screening Kusta


pada anak usia sekalah ini perlu dilakukan screening untuk pencegahan
dan memutus rantai penularan penyakit kusta di sekolah.
Rencana Usulan Kegiatan Program KustaPuskesmasGending 2022
12
Grafik 3.5
Proporsi Nakes KUSTA tersosialisasi
DI WILAYAH PUSK GENDING
TAHUN 2019 s.d 2021
25 70.00

60.00
20
50.00
15 40.00

10 30.00

20.00
5
10.00

0 0.00
2019 2020 2021

b.CAKUPAN KINERJA PROGRAM PENYAKIT KUSTA


Untuk melihat keberhasilan pelayanan kesehatan ditingkat Puskesmas telah
disepakati adanya indikator kinerja / keberhasilan yang mengacu pada SPM dan

Rencana Usulan Kegiatan Program KustaPuskesmasGending 2022


13
PKP. Dinas Kesehatan telah menentukan target yang harus dicapai pada setiap
indikator pertahunnya. Adapun pencapaian program di puskesmas Gending
berdasarkan hasil Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) tahun 2021 sebagai berikut.

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KUSTA

Target Capaian
No Kegiatan Ket.
2021 2019 2020 2021

A PROGRAM KUSTA

Pemeriksaan kontak kasus


1 80% 0% 80 % 100. % N
kusta

2 RFT penderita Kusta 90% 80% 100 % 100 % N

Proporsi Nakes kusta 100% T


3 95% 100% 100%
tersosialisasi

Kader posyandu yang telah 35%


4 95% 8.4% 35% N
mendapat sosialisasi kusta

SD/MI telah dilakukan 0


5 100% 64% 20% T
screening kusta

Rencana Usulan Kegiatan Program KustaPuskesmasGending 2022


14
A. PRIORITAS MASALAH

Berdasarkan dari analisis penentuan permasalahan diatas maka perlu


ditentukan prioritas masalah agar terwujud pelaksanaan kegiatan yang menganut
prinsip efektif, efisien, proporsional serta rasional dengan menggunakan tekhnik
USG sebagai berikut :
TABEL 3.2 Penentuan Prioritas Masalah Dengan USG
Masalah U S G Total Peringkat

Pemeriksaan kasus kontak kusta 4 4 4 12 III

RFT penderita Kusta 4 3 4 11 V

3 2 4 9 VI
Proporsi Nakes kusta tersosialisasi

5 4 5 14 II
Kader posyandu yang telah
mendapat sosialisasi kusta
5 5 5 15 I
SD/MI telah dilakukan screening
kusta

C. URUTAN PRIORITAS MASALAH


Dari hasil skoring melalui metode USG diatas, maka dapat disusun
prioritas masalah sebagai berikut :
1. SD/MI telah dilakukan screening kusta
2. Kader posyandu yang telah mendapat sosialisasi kusta
D. ANALISA AKAR PENYEBAB MASALAH
Puskesmas Gending dalam mencari akar penyebab masalah yaitu dengan menggunakan diagram tulang ikan, yaitu sebagai berikut :
1. SD/MI telah dilakukan screening kusta

MANUSIA METODE
Pemeriksaan
masih kurang
Kesadaran siswa-siswi Petugas pelaksana
masih rendah Program kusta
kurang aktif Kurangnya koordinasi
lintas sektor
Pemahaman tentang penyakit
kusta kurang SD/MI TELAH DILAKUKAN SCRENING
KUSTA 20%

Tempat untuk cuci Dukungan dari sektor


tangan kurang terkait kurang

Ekonomi Liburan Sekolah Karne


masyarakat yang masa Pandemi Covid 19
masih rendah

SARANA DANA LINGKUNGAN

16
2. Kader posyandu yang telah mendapat sosialisasi kusta

3.

MANUSIA METODE
Penyuluhan kepada
kader kurang efektif
Masih banyak kader
posyandu kurang Petugas pelaksana
memahami penyakit program kurang aktif
kusta Kurangnya
koordinasi lintas
Kurang pengetahuan personal Tidak semua kader sektor
hyagen mendapatkan Kader Posyandu yang telah mendapatkan sosialisa kusta 35 %
penyuluhan

Kurangnya leaflet, Dukungan dari lintas


poster tengtang sektor kurang
kusta
Ekonomi Masa Pandemi Covid 19
masyarakat yang
masih rendah

SARANA DANA LINGKUNGAN

16
E. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

N PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN
O PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH TERPILIH
MASALAH
1 SD/MI yang telah - Petugas pelaksana program - Petugas pelaksana harus - Sering mengunjungi SD/MI
dilakukan screning kurang aktif aktif untuk dilakukan screening
Kusta - Kesadaran guru pengajar - Meningkatkan kesadaran - Penyuluhan tentang penyakit
masih kurang guru pengajar dengan kusta
- Pemahaman tentang personal memperbanyak - Meningkatkan koordinasi
hygiene kurang penyuluhan lintas sektor
- Penyuluhan masih kurang - Meningkatkan koordinasi
- Pemicuan tidak merata lintas sektor
- Kurangnya koordinasi lintas
sektor
- Dukungan dari sektor terkait
kurang
- Ekonomi masyarakat yang
rendah
- Masa Pandemi Covid 19

16
N PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN
O PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH TERPILIH
MASALAH
N PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN
O PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH TERPILIH
MASALAH
2 Kader posyandu yang telah - Petugas Kesehatan kurang aftif - Petugas Kesehatan lebih - Memperbanyak penyuluhan
 
mendapat sosialisasi kusta aktif - Petugas program ikut dalam
 
- Masih banyak kader posyandu - Meningkatkan kesadaran kegiatan posyandu
yang kurang pengetahuan masyarakat dengan - Meningkatkan koordinasi
tentang kusta memperbanyak lintas sektor
- Pemahaman tentang personal penyuluhan
hygiene kurang - Meningkatkan koordinasi lintas
- Kurangnya poster dan liflet sektor

tentang kusta
- Kurangnya koordinasi lintas
sektor
- Dukungan dari sektor terkait
kurang
- Ekonomi masyarakat yang
rendah
- Masa pandemic covid 19

16
BAB IV

16
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
PUSKESMAS GENDING TAHUN 2022
Hasil kesimpulan dari Analisis Masalah maka untuk Program Kesehatan Lingkungan mengusulkan rencana kegiatan di tahun 2022 :

JENIS RINCIAN BIAYA


N UPAYA JUMLAH
PELAYANA SASARAN RINCIAN KEGIATAN UNIT PENANGGUNG OUTPUT OUTCAME
O KESEHATAN DANA VOL JUMLAH
N COST JAWAB
1 Upaya STBM Desa/Kelurahan Prioritas
Kesehatan 1. Kesehatan Ibu dan Anak
Lingkungan a. ldentifikasi
Masalah dan
Data primer Mengetahui
Analisis 50,00
Masyarakat 400,000 Transport 2 orang x 4 desa 8 400,000 M. Sabihi dan sekunder jumlah akses
Situasi 0 desa jamban
Perilaku
Kesehatan
Transport 50,00
2 orang x 4 desa 8 400,000
Petugas 0
Transport 50,00
30 orang x 4 desa 120 6,000,000 Meningkatka
Peserta 0
Konsumsi nasi 40,00 n kesadaran
Masyarakat 32 orang x 4 desa 128 5,120,000 masyarakat Tercapainya
b. Pemicuan 12,222,400 kotak 0 M. Sabihi akan desa ODF
BABS 28,70
Cetak banner 4 m2 x 4 desa 16 459,200 pentingnya
0 jamban sehat
11,40
Spidol 2 biji x 4 desa 8 91,200
0
Kertas Manila 5 buah x 4 desa 20 7,600 152,000

16
JUMLAH RINCIAN BIAYA
N UPAYA JENIS
SASARAN RINCIAN KEGIATAN UNIT PENANGGUNG OUTPUT OUTCAME
O KESEHATAN PELAYANAN VOL JUMLAH
DANA COST JAWAB
Mengetahui
c. Monitoring Masyarakat
tingkat Tercapainya
pasca yang sudah di 400,000 Transport 2 Orang x 4 Desa 8 50,000 400,000 keberhasilan desa ODF
pemicuan picu pemicuan
M. Sabihi
d. Verivikasi
Transport 2 orang x 4 desa
desa stop Masyarakat 800,000 16 50,000 800,000 M. Sabihi Desa ODF 4 desa ODF
Petugas x 2 kali
BABS

Meningkatkan
e. Inspeksi pengetahuan
TTU dan Transport 2 orang x 4 desa Tercapainya
TTU dan 800,000 16 50,000 800,000 M. Sabihi dan kesadaran
TTU MS
Instansi Petugas x 2 kali pentingnya
instansi
TTU yang MS

Transport 2 orang x 2
4 50,000 200,000 Meningkatkan
f. Kampanye Petugas sekolah
kesadaran Tercapainya
Higiene Siswa Konsumsi nasi 25 orang x 2
2,429,600 50 40,000 2,000,000 M. Sabihi siswa Pilar 2
Sanitasi Sekolah kotak sekolah pentingnya STBM
Sekolah CTPS
Cetak banner 4m2 x 2 sekolah 8 28,700 229,600
Transport 2 orang x 1 Sarana Air
8 50,000 400,000 Tercapainya
g. Surveilans Sarana Air Petugas sampel x 4 desa Bersih
1,540,000 M. Sabihi terjamin
pilar 3
Kualitas Air Bersih Biaya STBM
4 sampel 4 285,000 1,140,000 kualitasnya
Labkesda

16
BAB V
PENUTUP

Dengan selesainya penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program


Kesehatan Lingkungan tahun 2022 Puskesmas Gending, maka kami berharap agar
semua Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dapat dilaksanakan dengan optimal oleh
Pelaksana Program.
Keberhasilan pelaksanaan program di Puskesmas Gending, selain ditentukan
oleh pemahaman setiap pelaksana program terhadap pedoman kerjanya juga di
tentukan untuk dedikasi setiap pelaksana program dalam melayani masyarakat.
Dukungan serta kerjasama Lintas Sektoral, tokoh masyarakat dan peran aktif
masyarakat sangat kami butuhkan dalam pelaksanaan program Puskesmas.
Dan kami berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dapat
memberikan umpan balik hasil kinerja Puskesmas Gending yang akan kami jadikan
sebagai bahan evaluasi kinerja kami.
Kami menyadari bahwa sistem informasi kesehatan yang kami miliki masih
belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan yang optimal, namun
demikian semoga informasi tersebut dapat berguna untuk menentukan arah kebijakan
apa yang harus segera diambil untuk mengatasi masalah kesehatan khususnya
program Kesehatan Lingkungandi Puskesmas Gending.
Kepada seluruh staf Puskesmas Gending, marilah kita mebangun satu
komitmen bahwa kita bekerja secara profesional dan ikhlas dalam melayani masyarakat
agar Puskesmas Gending lebih bermanfaat bagi masyarakat.

16

Anda mungkin juga menyukai