Anda di halaman 1dari 24

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA GAJI PEGAWAI PADA

MA AL-IRFAN PURWAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh


Program Pendidikan Diploma III Ahli Madya (A.Md)
Pada Program Studi Manajemen Informatika
AMIK YPAT PURWAKARTA

Disusun Oleh :

Nama : Fina Amelia

NIM : 190354

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


AMIK -YPAT
PURWAKARTA
2022
PERSETUJUAN PEMBIMBING
TUGAS AKHIR

Judul : Sistem Informasi Pengelolaan Data Gaji Pegawai Pada


MA AL-IRFAN Purwakarta
Disusun Oleh
Nama : Fina Amelia
NIM : 190354

Dinyatakan :
Disetujui untuk mengikuti ujian sidang Tugas Akhir
Program Pendidikan Diploma III di AMIK-YPAT
Tanggal :

Pembimbing I Pembimbing II

………………. ….……………

Mengetahui
Direktur AMIK-YPAT

………………………….
PENGESAHAN UJIAN SIDANG
TUGAS AKHIR

Judul : Sistem Informasi Pengelolaan Data Gaji Pegawai Pada


MA AL-IRFAN Purwakarta
Disusun Oleh
Nama : Fina Amelia
NIM : 190354

Dinyatakan :
Telah Diperiksa dan disahkan pada ujian sidang Tugas Akhir
Program Pendidikan Diploma III di AMIK-YPAT
Tanggal :

Penguji I Penguji II

……………… ..…………….

Mengetahui
Ketua Tim Penguji

……………………….
ABSTRAK
Dalam era globalisasi ini, teknoliogi informasi melaju dengan cepatnya.
Adapun komputer yang merupakan peralatan yang diciptakan untuk
mempermudah pekerjaan manusia, saat mecapai kemajuan baik di dalam
pembuatan hardware maupun software.
Madrasah Aliyah AL-IRFAN merupakan Lembaga pendidikan Islam yang
membutuhkan sekali adanya suatu program aplikasi penggajian Guru dan Staff
yang dapat menunjang dan mempermudah pekerjaan yang berkaitan dengan data
untuk penghitungan penggajian yang harus di terima oleh guru dan staff MA AL-
IRFAN. Untuk itulah penulis mencoba membuat Tugas Akhir Sistem Informasi
Penggajian Guru dan Staff MA AL-IRFAN Purwakarta berbasis Android yang saat
ini masih dikerjakan secara manual oleh bagian administrasi dan belum
terkomputerisasi.
Pada saat ini lembaga MA AL-IRFAN yang bergerak pada bidang
pendidikan Islam, sistem penggajian yang dilakukan masih secara manual , mulai
dari proses pendataan absensi kehadiran Guru dan Staff hingga rekapitulasi
hitungan kehadiran dan penggajian, padahal dengan perkembangannya digital
saat ini, sangat dibutuhkan keefisiensian untuk memudahkan suatu proses
pekerjaan dengan cepat dan akurat serta data telah terkomputerisasi.
Oleh karena itu sistem informasi pengelolaan data gaji pegawai ini sangat
penting, karena sangat bermanfaat dalam proses pegolahan data untuk penggajian
pegawai, sehingga para pegawai dapat menerima informasi mengenai data
penggajian dengan mudah dan tepat. Sehingga penyusun jadikan permasalahan
dalam penyusunan Tugas Akhir(TA) ini dengan harapan dapat memberikan
pengolahan yang lebih efektif dan efisien dalam pengerjaannya
KATA PENGANTAR

Assalamuallaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Puji syukur kepada Allah SWT atas pertolongan dan ridhonya, penulis

diberikan kesempatan, kekuatan dan kelancaran dalam menyelesaikan Laporan

Tugas Akhir(TA) dengan judul SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

DATA GAJI PEGAWAI PADA MA AL-IRFAN PURWAKARTA

Penulisan laporan ini merupakan salah satu persyaratan yang harus di

penuhi penulis dalam menyelesaikan kegiatan perkuliahan Program Studi

Manajemen Informatika dan Komputer di AMIK-YPAT Purwakarta, dimana

penulis menuntut ilmu selama tiga tahun (Diploma Tiga).

Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir (TA), penulis tentunya tidak terlepas dari

bimbingan dan nasehat-nasehat yang bermakna dari pembimbing dan dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Drs. H.M. Jhon Dien Th, SH, M.Pd Sebagai ketua Yayasan Pendidikan

Attahiryah (YPAT) Purwakarta.

2. Drs.A.Junaedi, S.Kom.MM Sebagai Direktur Akademik Manajemen

Informatika dan Komputer (AMIK) YPAT Purwakarta

3. Para Staff dan Dosen Pengajar AMIK-YPAT Purwakarta.


4. Dosen Pembimbing

5. Drs. Bahir Muhlis, M.Pd, selaku Kepala Sekolah MA AL-IRFAN

Purwakarta.

6. Seluruh Staff Tata Usaha MA AL-IRFAN Purwakarta.

7. Kedua Orang tua yang telah banyak memberikan dukungannya baik secara

moril, materil, maupun do’anya.

8. Chandra Arifin yang telah banyak memberikan bantuan serta dorongan

dalam pembuatan tugas akhir ini.

9. Rekan-rekan Mahasiswa AMIK-YPAT Purwakarta yang telah membantu

penulis dalam penyusunan tugas akhir ini.

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk

kelengkapan tugas akhir ini. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih semoga

penulisan tugas akhir ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan bermanfaat

khususnya untuk penulis sendiri dan umumnya bagi para pembaca.

Purwakarta, 22 Maret 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi ini teknologi informasi semakin berkembang dan

mengalami kemajuan pesat. Saat ini teknologi informasi sangat berpengaruh

terhadap segala luang lingkup kehidupan, karna teknologi informasi di

manfaatkan untuk membantu mengolah suatu pekerjaan menjadi lebih mudah.

Selain itu, teknologi informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting dimana

informasi yang cepat, akurat, handal dan berkualitas menjadi suatu hal yang

memungkinkan untuk dilakukan. Mulai dari sebuah perkantoran yang

menggunakan komputer untuk sebuah sistem informasi yang berguna untuk

perusahaan tersebut dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan yang ada, seperti

menyimpan berkas-berkas penting sampai pembuata laporan.

Selama ini, bagian penggajian suatu lembaga banyak mencurahkan

begitu banyak tenaga dan waktu dalam menjelang cut off. Hal ini akan

menimbulkan ketidak efisiensi-an lembaga tersebut dalam proses penggajian

tentu akan ditemukan berbagai titik terutama pada saat masa pandemi yang

dimana sering kali pegawai dihadapkan dengan Work From Home (WFH)

sehingga terjadi perubahan jam kerja yang berubah-ubah. Masalah yang sering

ditemukan antara lain jadwal kerja yang terlambat di laporkan, kesalahan data

absensi yang disebabkan WFH, sehingga pada saat mendekati cut off, bagian
penggajian harus lembur untuk merekap dan memastikan jadwal kehadiran

untuk penghitungan gaji.

Kelengkapan data kehadiran pegawai turut menyumbang inefisiensi

lembaga yang berikutnya. Pada saat melakukan pencatatan kehadiran secara

manual, biasanya ditemukan beberapa data yang terlewatkan. Sehingga bagian

penggajian harus memeriksa data yang tidak lengkap. Hal ini tentu akan

menimbulkan masalah, terutama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

hal ini akan cukup lama.

Salah satu bagian yang sangat penting adalah gaji pegawai. Gaji

merupakan sejumlah uang yang diberikan kepada seorang pegawai sebagai

imbalan jasa atas usaha atau kerja yang telah dilakukannya terhadap instansi.

Dalam memberikan gaji setiap instansi memiliki sistem yang berbeda-beda.

Seperti proses menginputkan data dan perhitungan gaji.

Sehingga bukanlah suatu hal yang mengherankan apabila suatu instansi

mengalami kesulitan dalam melakukan perhitungan gaji tenaga kerja tersebut.

Hal ini umumnya disebabkan karena adanya jumlah tenaga kerja yang sangat

banyak dan waktu yang digunakan untuk menghitung gaji sangatlah singkat

yang biasanya dilakukan diakhir bulan.

2.4. Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, terdapat

beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut :


1. Bagian Tata Usaha dalam melakukan pengelolaan data penggajian

masih menggunakan pengerjaan yang manual, sehingga seringkali

terjadi kesalahan seperti kesalahan data absensi, kurangnya

penghitungan gaji, lambatnya penerimaan informasi slip gaji

2. Input data dari setiap kehadiran dan proses penggajian yang belum

berbasis aplikasi sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dan

kurang efektif.

1.2.2 Batasan Masalah

Dalam kegiatan ini, tidak seluruh manajemen yang ada di sekolah

dibuat program databasenya. Tetapi berdasarkan pertimbangan waktu maka

hanya dibuat sistem informasi pengolahan data gaji khusus lembaga

pendidikan yang berkaitan dengan pegawai, staff, dan guru sekolah,

sehingga penggajian pada MA AL-IRFAN lebih cepat dan lebih baik.

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Memenuhi tugas dari Kampus AMIK-YPAT di Semester akhir.

2. Mahasiswa dapat merasakan langsung dunia industri.

3. Memperoleh pengalaman kerja.

4. Mempraktekan pembuatan aplikasi yang telah dipelajari diperkuliahan.

1.3.2 Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :


1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang

diperoleh di bangku perkuliahan.

2. Menambah wawasan setiap mahasiswa mengenai dunia industri.

3. Menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian dibidang

praktek.

1.4. Metode dan Teknik Penelitian

1.4.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan laporan tugas akhir ini

adalah metode deskriptif, Metode Deskriptif yaitu metode yang dilakukan

tanpa merubah data yang sudah ada pada tempat penelitian hanya meneliti

baik atau tidaknya kegiatan yang ada pada tempat tersebut, dimana penulis

hanya membuat sebuah Sistem Informasi Pengelolaan Data Gaji Pegawai dari

cara manual (Sederhana) kedalam sistem komputerisasi yang mencakup

pendataan Gaji ( dimulai dari pemilihan, pengkodean, pengetikan, hingga

pencarian informasi gaji).

Kemudian dilakukan penyimpanan data gaji pegawai sesuai dengan

kode klarifikasi yang ada baik di dalam komputerisasi maupun di dalam data

gaji tersebut, dengan didukung oleh Literature sebagai sumber teori yang

berhubungan dengan masalah yang akan dibahas melalui tahap sebagai

berikut:

1. Mengidentifikasi keberadaan dan potensi Madrasah Aliyah AL-IRFAN.

2. Menganalisis proses yang terjadi dalam pengolahan data gaji pegawai .


3. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari proses pengolahan data

gaji pegawai , dilihat dari penggunaan sistem komputerisasinya..

4. Memberikan alternatif penyelesaian untuk kemudian dibuat

kesimpulan.

1.4.2 Teknik Penelitian

salah satu teknik yang digunakan oleh penulis dalam TA ini adalah :

1. Penulis melakukan pengumpulan data melalui Observasi Dan

wawancara tentang sejauh mana keefektifan dan keberhasilan penerapan

sistem pengelolaan data gaji pegawai dilihat dari berbagai aspek, yaitu

dari fasilitas kantor MA AL-IRFAN serta kondisi fisik kantor sampai

pada output atau pengelolaan gaji yang dihasilkan.

2. Hasil dari observasi dan wawancara digunakan oleh penulis untuk

mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari proses penerapan

pengelolaan gaji tersebut, jika kemudian ditemukan kekurangan penulis

akan mencarikan alternatif penyelesaian untuk mencapai kesempurnaan

proses tersebut.

1.5 Lokasi Dan Lamanya Penelitian

1.5.1 Lokasi Penelitian

Kegiatan Program Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Madrasah

Aliyah (MA) Al-Irfan yang berlokasi di Jl. Stasiun Ciganea No.9 Desa.

Mekargalih Kecamatan. Jatiluhur Kabupaten. Purwakarta Provinsi Jawa

Barat , No Telepon:
1.5.2 Lamanya Penelitian

Adapun waktu pelaksanaan Tugas Akhir (TA) yang dilaksanakan oleh

penulis dimulai pada tanggal … sampai dengan ……

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membagi sistematika

penulisan menjadia beberapa bab, yang lebih jelasnya dapat dilihat di bawah

ini :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, identifikasi dan batasan masalah,

tujuan dan manfaat tugas akhir (TA) metode penelitian, metode

pengembangan sistem, teknik penelitian, lokasi dan teknik penelitian

serta sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORITIS

Berisikan tentang landasan teori dasar yang berkaitan dengan

Sistem, Informasi, Pengelolaan Data, Gaji Pegawai, Komputerisasi,

HTML, PHP, CSS Bootstrap, Java Script, My Sql, dan Xampp.

BAB III : OBJEK PENELITIAN

Berisikan tentang sejarah, Profile, Visi dan Misi, Struktur

Organisasi, Tugas dan Pokok Struktural, Pemasaran Produk, Flow

Maps yang sedang berjalan pada MA AL-IRFAN Purwakarta


BAB IV : PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis berorientasi pada permasalahan yang akan

dibahas dengan memperhatikan landasam teori serta uraian yang

bersifat logis dan sistematik sehingga menjadikan penyusunan

laporan ini menjadi satu kesatuan yang mudah untuk dipahami

dalam merancang sistem informasi pengolahan data gaji pegawai

pada MA AL-IRFAN Purwakarta.

BAB V : PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran-saran untuk pengembangan aplikasi.


BAB II

TINJAUAN TEORITIS

2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi

1..1. Definisi Sistem

Menurut (Kristanto, 2018,1) Sistem merupakan kumpulan elemen-

elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan

(input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan

tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.

Maka, Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran

yang tepat karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefinisikan

masukan yang dibutuhkan sistem dan juga keluaran yang dihasilkan.

Kemudian menurut Hutahaean (2014,2) menyatakan bahwa Sistem


adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan
atau untuk melakukan sasaran yang tertentu. Pendekatan sistem yang
merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekan urutan-urutan
operasi di dalam sistem.
Menurut Marimin (2015,1) Sistem adalah suatu kesatuan usaha

yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha

mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.

Ada banyak pendapat tentang definisi sistem yang dijelaskan oleh beberapa

ahli. Berikut definisi sistem menurut beberapa ahli :


1. Kurnia Cahya Lestari dan Arni Muarifah Amri (2020:7), Sistem adalah

dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan berinteraksi

membentuk kesatuan kelompok sehingga menghasilkan satu tujuan.

2. Zaki Baridwan (2015:4), Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri

dari bagian-bagian yang disebut subsistem yang berkaitan dengan

tujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

3. Fat dalam Hutahaeman (2014), Sistem adalah suatu himpunan suatu

“benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian-

bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan,

berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu

dalam kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien

dan efektif.

4. Jogianto dalam Hutahaeman (2014), Sistem adalah kumpulan dari

elmen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang

nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang

yang betul-betul ada dan terjadi.

Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa sistem

merupakan keterikatan antar elemen dalam suatu hubungan yang saling

berkesinambungan untuk memulai masukan, kemudian memproses, dan

menghasilkan keluaran dalam mencapai suatu target.


2.1.2. Definisi Informasi

Informasi merupakan pesan atau kumpulan pesan (ekspresi atau

ucapan) yang teriri dari order sekues dari simbol, atau makna yang dapat

ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau

ditransmisikan, hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal

berdasarkan gelombang.

Menurut Kadir (2014,45) Informasi adalah data yang telah ditelah

menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam

pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

Sedangkan menurut Kristanto (2018,7) menyimpulkan Informaasi

merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna

dan lebih berarti bagi yang menerima.

2.1.3. Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sebuah kombinasi yang membentuk sistem

guna mendapatkan sebuah informasi yang dibutuhkan. Disebut sebagai

sebuah sistem, komposisi ini juga memerlukan komponen-komponen yang

dibutuhkan untuk mendukung kombinasi kerja itu. Komponen-komponen

kerja itu bekerja dengan saling berinteraksi untuk membentuk sebuah

kesatuan sistem, yang mana nantinya bisa menghasilkan informasi yang bisa

digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan.

Sistem informasi adalah sebuah kombinasi yang membentuk sistem

guna mendapatkan sebuah informasi yang dibutuhkan. Disebut sebagai

sebuah sistem, komposisi ini juga memerlukan komponen-komponen yang


dibutuhkan untuk mendukung kombinasi kerja itu. Komponen-komponen itu

bekerja dengan saling berinteraksi untuk membentuk sebuah kesatuan sistem,

yang mana nantinya bisa menghasilkan informasi yang bisa digunakan

sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan.

2.2. Konsep Dasar Pengelolaan Data

2.2.1. Definisi Pengelolaan

Pengelolaan merupakan proses khas yang terdiri atas tindakan-


tindakan perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan
pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai
sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya”. (G.R Terry)
Menurut James A.F “Pengelolaan adalah proses perencanaan,

pengorganisasian, memimpin dan mengawasi upaya anggota suatu organisasi

dengan menggunakan sumber daya lainnya dalam mencapai tujuan organisasi

yang telah ditetapkan”.

Menurut Soekanto “Pengelolaan adalah suatu proses yang dimulai dari

proses perencanaan, pengaturan, pengawasan, penggerak, sampai dengan

proses terwujudnya tujuan.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengelolaan adalah suatu

rangkaian proses baik berupa perencanaan, pengorganisasian, pengendalian

dan pengawasan dalam suatu organisasi terutama dalam dunia pendidikan

sehingga tujuan pendidikan yang diinginkan dapat berjalan dengan efektif

dan efisien.
2.2.2. Definisi Data

Menurut Kristanto (2018:8) menyampaikan “Data menggambarkan

suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan

diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem”.

Menurut Kadir (2014:45) secara konsep menyatakan bahwa :

Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang

mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai”.

Data seringkali disebut sebagai bahan mentah informasi, melalui transformasi

data yang dibuat akan menjadi bermakna.

Secara rinci data dapat disimpulkan sebagai suatu kenyataan yang

menggambarkan banyak kejadian-kejadian dalam satu kesatuan nyata.

Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

2.2.3. Definisi Pengelolaan Data

Menurut Kristanto (2018:8) “Pengelolaan data merupakan waktu yang

digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi

yang memiliki kegunaan”.

Semakin banyak data dan kompleksnya aktivitas pengelolaan data

dalam suatu organisasi, baik itu organisasi besar maupun organisasi kecil,

maka metode pengolahan data yang tepat sangat dibutuhkan. Salah satu

metode untuk mengolah data adalah dengan media pengelolaan data yang

menggunakan komputer. Dengan media ini semua permasalahan yang ada

dapat diselesaikan secara cepat baik itu permasalahan yang menggunakan


perhitungan matematis atau fugsi-fungsi lainnya. Selain itu dengan komputer,

permasalahan yanag ada dapat diselesaikan dengan baik.

2.3. Konsep Dasar Gaji Pegawai

2.3.1. Definisi Gaji Pokok

Gaji adalah balas jasa yang diterima pegawai atau karyawan yang

dibayarkan setiap bulan, tengah bulan atau mingguan. Menurut F.Winarni dan

G. Sugiarso (2006) “gaji adalah imbalan kepada pegawai yang di beri tugas-

tugas administrative dan pimpinan yang jumlah biasanya tetap secara bulanan

atau tahunan. Disamping itu pegawai mungkin memperoleh manfaat manfaat

yang diberikan dalam bentuk tunjangan, misalnya tunjangan jabatan,

tunjangan perumahan, tunjangan pengobatan, tunjangan hari raya, uang

transport, uang makan dan lain-lain. (Soemarso S.R, 1999:355)

2.3.2. Definisi Lembur

Kerja lembur adalah pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai diluar jam

kerja atau bekerja pada hari libur atau hari yang diliburkan dan memperoleh

uang lembur.

2.3.3. Definisi Pegawai

Pegawai adalah orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja baik
sebagai pegawai tetap atau pegawai tidak tetap atau tenaga kerja
lepas berdasarkan perjanjian atau kesepakatan kerja baik secara
tertulis maupun tidak tertulis, untuk melaksanakan suatu pekerjaan
dalam jabatan atau kegiatan tertentu dengan memperoleh imbalan
yang dibayarkan berdasarkan periode tertentu, penyelesaian
pekerjaan atau ketentuan lain yang ditetapkan pemberi kerja,
termasuk orang pribadi yang melakukan pekerjaan dalam jabatan
negeri atau badan usaha milik negara atau badan milik daerah.
(Mardiasmo, 2011)
2.3.4. Definisi Sistem Penggajian

Sistem penggajian adalah suatu urut-urutan atau prosedur pekerjaan

yang ditempuh oleh seseorang atau bagian dalam menentukan besarnya gaji

atau balas jasa yang diberikan. Adapun sistem penggajian dibedakan menjadi

3 (tiga) macam:

1. Sistem Skala Tunggal yaitu dalam sistem ini, gaji yang sama diberikan

kepada pegawai yang berpangkat sama dengan tidak atau kurang

memperhatikan sifat pekerjaan yang dilakukan dan tingkat tanggung

jawab yang dipikul serta mengabaikan ijazah atau tingkat pendidikan.

2. Sistem Skala Ganda yaitu besarnya gaji ditentukan berdasarkan pada

pangkat, sifat pekerjaan, prestasi kerja, dan tanggung jawab yang di

pikul.

3. Sistem Skala Tunggal dan Sistem Skala Ganda yaitu penentuan gaji

melalui perpaduan antara sistem skala tunggal dan sistem skala ganda.

2.3.5. Definisi Sistem Informasi Penggajian

Sistem Informasi Penggajian adalah kesimpulan program mengenai

masalah gaji dalam suatu perusahaan atau instansi, dimana program-program

tersebut antara satu dengan yang lain saling berhubungan sehingga secara

otomatis komputer akan melakukan pengolahan terhadap data-data yang

dimasukkan kedalamnya. (Predi Wijanarko, Desain Sistem dan Teknik

Pemrograman, 1995)
2.4. Definisi Komputerisasi

Komputerisasi adalah rangkaian alat elektronik yang dapat melakukan

pekerjaan secara sistematis, berdasarkan instruksi progrm yang diberikan, serta

dapat menyimpan dan menampilkan keterangan bilamana diperlukan. Pada

dasranya, komputer merupakan suatu alat yang akan salah fungsi jika tidak

dipergunakan dengan benar, walaupun kesalahan dapat juga bersumber pada

alat tersebut.

Menurut Teguh Wahyono (2004:49) “komputerisasi adalah kegiatan

pengelolaan data yang dilakukan sebagian besarnya menggunakan komputer

sebagai alat bantu”. Menurut Zulkifli Alamsyah (2003:163) “penggunaan

komputer dapat meningkatkan efesiensi kerja dalam rangka menunjang

kegiatan organisasi.

2.5. Hyper Text Markup Language (HTML)

HTML merupakan bahasa dasar pembuatan web. HTML menggunakan

tanda (mark), untuk menandai bagian-bagian dari text. HTML disebut sebagai

bahasa dasar, karena dalam membuat web, jika hanya menggunakan HTML

maka tampilan web terasa hambar (Rerung,2018:18).

Menurut Shalahudin (2008:19) mengemukakan pengertian, HTML atau

Hypertext Markup language adalah “suatu format data yang digunakan untuk

membuat dokumen hypertext (teks pada komputer yang memungkinkan user

untuk saling mengirimkan informasi)”.

Hypertext markup language (HTML) merupakan bahasa pemrograman

dasar untuk mengelola website. Akan tetapi, HTML hanya terbatas pada
pembuatan website statis (website yang tidak dapat berinteraksi aktif dengan

user). Maka dari itu, HTML biasa dikombinasikan dengan bahasa

pemrograman web lainnya (Wardana, 2016:3).

Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hypertext

markup language (HTML) merupakan bahasa pemrograman yang digunakan

pada dokumen web atua bahasa standar untuk menyebarkan informasi pada

web dan menampilkan halaman web dimana saja serta bersifat statis.

2.6. Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP (PHP: hyoertext preprocessor) adalah suatu bahasa


pemrograman yang digunakan untuk menterjemahkan basis kode
program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer
yang bersifat server-side yang ditambahkan ke HTML. (Supono &
Putratama, 2018:1)
Hypertext preprocessor (PHP) merupakan bahasa pemrograman untuk

pembuatan website dinamis, yang mampu berinteraksi dengan pengunjung atau

penggunanya (Wardana, 2016:1).

Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hypertext

preprocessor (PHP) merupakan bahasa pemrograman yang mengolah

database, content website sehingga website yang dibuat merupakan web

dinamis, dan PHP merupakan bahasa pemrograman yang dikombinasikan

dengan HTML.

2.7. Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut Sibero (2013:112) mendefinisikan bahwa “cascading style

sheets memiliki arti gaya menata halaman bertingkat, yang berarti setiap satu

elemen yang telah d format, dan memiliki anak dan telah di format, maka anak

dari elemen tersebut secara otomatis mengikuti format elemen induknya”.


Cascading style sheet (CSS) merupakan bahasa pemrograman yang berfungsi

untuk mempercantik tampilan web (Solichin, 2016:10).

Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat diismpulkan bahwa

cascading style sheets (CSS) merupakan bahasa yang digunakan untuk

membantu programmer dalam merancang sebuah tampilan website dan

menimbulkan efek animasi yang bagus.

2.8. Bootstrap

Bootstrap merupakan sebuah alat bantu untuk membuat sebuah tampilan

halaman website yang dapat mempercepat pekerjaan seseorang pengembang

website ataupun pendesai halaman website (Zubaidi,2015)

Bootstrap sendiri terdiri dari CSS dan HTML untuk menghasilkan grid,

layout, typography, table, form, navigation dan lain-lain. Di dalam bootstrap

juga suddah terdapat jQuery plugin untuk menghasilkan komponen user

interface yang cantik seperti transitions, modal, dropdown, scroll spy, tab,

popover, alert, button, carousel dan lain-lain (Alatas, 2013:2).

Berdasarkan kutipan ahli, dapat disimpulkan bahwa bootstrap

merupakan sebuah aplikasi yang dijadikan sebagai alat bantu untuk mendesain

halaman web yang menarik.

2.9. MySQL

Menurut Risnandar (2013:92) mendefinisikan bahwa “MySQL

merupakan basis data yang bersifat open source sehingga banyak digunakan di

dunia. Walaupun gratis, MySQL tetap berkualitas dan sudah cukup

memberikan performa yang memadai”.


MySQL merupakan software database open source yang sering digunakan

untuk mengolah basis data yang menggunakan bahsa SQL (Subagia, 2018:67)

Dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL merupakan aplikasi yang

digunakan untuk mengolah basis data yang banyak digunakan untuk mebangun

aplikasi yang menggunakan database.

MySQL adalah suatu sistem manajemen database. Untuk menambahkan,

mengakses, dan memproses data yang tersimpan pada suatu database.

Komputer anda memerlukan sistem manajemen database seperti

MySQL karena komputer sangat unggul dalam menangani sejumlah besar data,

system manajemen database memainkan suatu peranan yang penting dalam

komputer, baik sebagai utility stand-alone maupun bagian dari aplikasi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai