Anda di halaman 1dari 17

1.

Siswa dapat menentukan urutan langkah metode ilmiah


Langkah-langkah metode ilmiah
 Merumuskan masalah
 Menyusun kerangka teori
 Merumuskan hipotesis
 Melakukan eksperimen
 Mengolah dan menganalisis data
 Menarik kesimpulan
 Mempublikasikan hasil
2. Siswa dapat merumuskan masalah dari gejala alam biotik yang disajikan
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah
a. Masalah menyatakan adanya keterkaitan antara beberapa variabel / lebih
b. Masalah tersebut merupakan masalah yang dapat diuji dan dapat dipecahkan
c. Masalah disusun dalam bentuk pertanyaan yang singkat, padat dan jelas.
Pertanyaan dibuat dengan diawali oleh kata tanya dan diakhiri dengan tanda
tanya
Contoh soal :
1. Pada suatu hari seorang anak mengamati lingkungan sekitar kandang sapi. Ia menemukan
bahwa terdapat rerumputan di sekitar kandang sapi tumbuh dengan subur. Beberapa hari
kemudian, anak tersebut melihat seorang petani yang sedang memberi pupuk kandang pada
tanaman kol di ladangnya. Berdasarkan hasil pengamatannya tersebut, maka rumusan masalah
yang tepat adalah....
A. Apakah pemberian pupuk kandang dapat menyuburkan pertumbuhan tanaman kol?
B. Apa yang menyebabkan rerumputan di sekitar kandang sapi tumbuh subur?
C. Mengapa petani memberikan pupuk kandang pada tanaman kolnya?
D. Mengapa rumput dapat tumbuh subur di kandang sapi ?
E. Dimanakah rumput dapat tumbuh subur ?
Jawabannya adalah A, mengapa ???
Langkah pertama kita dalam merumuskan masalah tentukan variabelnya,
kemudian susun dalam bentuk pertanyaan, diawali dengan kata tanya dan
diakhiri dengan tanda tanya
Dari soal di atas, kita dapat melihat beberapa hal penting yang dapat kita teliti,
antara lain pupuk kandang dan tanaman kol
 Pupuk kandang sebagai variabel bebas / manipulasi karena dapat
mempengaruhi pertumbuhan tanaman kol
 Tanaman kol merupakan variabel terikat / respon karena perubahannya
dipengaruhi oleh pupuk kandang
Setelah menentukan variabel, maka kita dapat merumuskan masalah diatas
sebagai berikut :
Apakah pemberian pupuk kandang dapat menyuburkan pertumbuhan tanaman
kol?
2. Di suatu sungai yang tercemar limbah pabrik, hari demi hari ikan yang hidup di sungai tersebut
populasinya semakin berkurang. Rumusan masalah dari kejadian tersebut adalah ….
A. Apakah jumlah limbah pabrik berpengaruh terhadap jumlah populasi ikan di sungai?
B. Apakah terdapat pengaruh antara lebar sungai dengan jumlah populasi ikan?
C. Apakah jumlah pabrik berpengaruh terhadap jumlah populasi ikan di sungai?
D. Apakah air sabun berpengaruh terhadap jumlah populasi ikan di sungai?
E. Apakah manusia berpengaruh terhadap populasi ikan di sungai?
Jawabannya adalah A, mengapa ???
Dari soal di atas kita tentukan variabelnya
 Limbah pabrik merupakan variabel bebas / manipulasi karena dapat
mempengaruhi populasi ikan di sungai
 Populasi ikan di sungai merupakan variabel terikat / respon karena
perubahannya dipengaruhi oleh limbah pabrik
Jadi rumusan masalahnya :
Apakah jumlah limbah pabrik dapat berpengaruh terhadap jumlah populasi ikan
di sungai?
3. Siswa dapat menentukan sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang
peneliti
Ketrampilan proses sains antara lain :
1. Melakukan observasi
Observasi adalah ketrampilan dalam mengamati objek dan fenomena melalui
panca indera juga dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu
2. Menafsirkan
Menafsirkan merupakan kemampuan dalam memberi arti suatu gejala alam
atau kejadian berdasarkan kejadian lainnya
Contoh
Gejala : Sebelum air sungai tercemar limbah pabrik, populasi ikan adalah 50
ekor kemudian ketika air sungai tercemar limbah pabrik populasinya menjadi
25 ekor
Penafsiran : terjadi penurunan populasi ikan sebesar 50% yang kemungkinan
diakibatkan oleh air sungai yang tercemar limbah pabrik
3. Memprediksi
Memprediksi berarti memperkirakan suatu kejadian di masa yang akan datang
berdasarkan pola yang pernah terjadi sebelumnya pada kondisi yang sama
Contoh
Kondisi : matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus, bumi terletak
di antara matahari dan bulan
Prediksi : akan terjadi gerhana bulan
4. Mengidentifikasi variabel
Variabel (peubah) adalah sesuatu yang memberikan pengaruh dan memiliki
nilai sehingga dapat berubah
Ada beberapa macam variabel :
 Variabel manipulasi / bebas yaitu variabel yang sengaja dapat diubah /
dimanipulasi oleh peneliti
 Variabel respon / terikat yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel
manipulasi / bebas
 Variabel kontrol / pengendali yaitu variabel yang dibuat sama dan
terkendali agar tidak berpengaruh terhadap hasil penelitian
5. Mengkomunikasikan hasil
Dalam mengkomunikasikan hasil penelitian harus dengan jelas, tepat tanpa
menimbulkan ambigu. Mengkomunikasikan hasil dapat melalui lisan maupun
tulisan. Melalui lisan misal dalam presentasi, diskusi atau seminar ilmiah.
Melalui tulisan misal dalam bentuk makalah, laporan penelitian
4. Siswa dapat membedakan macam-macam variabel dari gejala alam biotik
yang disajikan
Contoh soal :
Hasil observasi seorang siswa adalah tanaman di kebun rumahnya lebih subur dari tanaman di
kebun tetangganya. Tanaman di kebun rumahnya disiram setiap hari dan diberi pupuk. Tanaman di
kebun tetangganya disiram semingggu sekali dan diberi pupuk
Jika hasil observasi di atas diangkat menjadi permasalahan dalam penelitian. Maka :
Variabel bebasnya adalah frekuensi penyiraman, karena di kalimat terdapat perbandingan antara
tanaman di kebun rumahnya disiram setiap hari dengan tanaman di kebun tetangganya disiram
seminggu sekali
Variabel terikatnya adalah kesuburan tanaman karena terpengaruh variabel bebas (frekuensi
penyiraman)
Sebagai variabel kontrol / pengendali / tetap adalah frekuensi pemupukan karena dibuat tetap,
antara tanaman di kebun rumahnya dengan di kebun tetangganya sama-sama diberi pupuk
5. Siswa dapat mengidentifikasi gejala alam akibat rotasi bumi
Gejala alam akibat rotasi bumi
 benda-benda langit tampak melakukan peredaran semu harian dari timur ke barat
 terjadi peristiwa siang dan malam
 ada perbedaan waktu
6. Siswa dapat menentukan macam gempa bumi berdasarkan sumbernya
Berdasarkan penyebabnya, gempa dibedakan menjadi :
a. Gempa tektonik, terjadi karena pergeseran atau patahan kerak bumi. Pertemuan
lempeng merupakan zona sumber gempa tektonik
b. Gempa vulkanik terjadi di sekitar gunung api menjelang letusan, pada saat letusan dan
beberapa waktu setelah letusan utama
c. Gempa tanah runtuh, terjadi mengiringi bagian gua yang runtuh, misal pada gua kapur
atau lorong pertambangan yang lapuk
Berdasarkan jarak fokus atau kedalaman hiposentrumnya,gempa dibedakan menjadi
a. Gempa dalam, memiliki kedalaman lebih dari 300 km
b. Gempa intermedier, memiliki kedalaman 100 – 300 km
c. Gempa dangkal, memiliki kedalaman kurang dari 100 km
Berdasarkan letak episentrumnya, gempa dibedakan menjadi :
a. Gempa daratan, memiliki titik episentrum di daratan
b. Gempa laut, memiliki titik episentrum di dasar lautan
7. Siswa dapat menentukan tanda-tanda terjadinya gelombang tsunami
Tsunami adalah gelombang air dengan panjang gelombang sangat besar yang
dihasilkan oleh pergerakan tiba-tiba dari lempeng dasar laut atau gangguan di
perairan, memiliki panjang gelombang lebih dari 500km
Sebagian besar tsunami terjadi karena gempa bumi yang menyebabkan pergerakan
lempang dasar laut
Contoh soal :
1. Perhatikan hal-hal di bawah ini.
(1) Gelombang membentuk dinding air bah menghantam pantai
(2) Gempa bumi di dasar laut
(3) Gelombang tsunami di permukaan laut
(4) Dasar laut terangkat atau turun
(5) Gelombang menyebar ke segala arah dengan cepat
Secara urut proses terjadinya gelombang tsunami adalah
A. ( 1 ) – ( 2) – ( 3 ) – ( 4 ) - ( 5 )
B. ( 2 ) – ( 1 ) – ( 4 ) – ( 5 ) – ( 3 )
C. ( 2 ) – ( 4 ) – ( 3 ) – ( 5 ) – ( 1 )
D. ( 4 ) – ( 2 ) – ( 3 ) – ( 5 ) – ( 1 )
E. ( 2 ) – ( 3 ) – ( 4 ) – ( 5 ) – ( 1 )
2. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini:
1) Tercium bau garam
2) Terdengar suara gemuruh dari tengah laut
3) Binatang langka mulai memasuki daerah perkampungan penduduk
4) Permukaan air laut tiba-tiba surut
5) Muncul ombak yang besar tidak seperti biasanya
6) Binatang laut mulai berpindah ke laut lain
Yang merupakan tanda-tanda terjadinya tsunami adalah pernyataan nomor ….
A. 1, 2, 3, dan 4
B. 1, 2, 4, dan 5
C. 1, 2, 4, dan 6
D. 2, 3, 5, dan 6
E. 3, 4, 5, dan 6
8. Siswa dapat menentukan langkah-langkah yang dapat diambil ketika terjadi
gempa bumi
Contoh soal :
1. Pada saat terjadi gempa kamu berada di dalam kelas dan tidak sempat keluar. Maka tindakan
yang kamu lakukan adalah ….
A. berlindung di bawah meja yang kuat
B. berlindung di samping jendela
C. berkumpul di depan kelas
D. berlindung di depan pintu
E. keluar lewat jendela
2. Jika saat terjadi gempa Anda sedang berada dalam mobil, langkah yang harus dilakukan adalah
A. memberhentikan mobil dan berlindung di dalam mobil
B. memacu mobil sejauh mungkin dari lokasi gempa
C. keluar dari mobil dan berlindung di bawah mobil
D. menepikan mobil ke kiri dan keluar dari mobil
E. mengendarai mobil dengan hati-hati
9. Siswa dapat mendiskripsikan pengertian dari limbah
Berdasarkan PP No 18/1999 Jo. PP 85/1999 limbah didefinisikan sebagai sisa /
buangan dari suatu usaha dan / atau kegiatan manusia
Menurut Ecolink, pengertian limbah adalah barang yang terbuang atau dibuang dari
aktifitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis
10. Siswa dapat menentukan macam – macam limbah berdasarkan sumbernya
Macam-macam limbah berdasarkan sumbernya :
a. Limbah domestik
Adalah limbah yang berasal dari kegiatan permukiman penduduk (rumah
tangga) dan kegiatan usaha seperti pasar, restoran dan gedung perkantoran
Contoh : sisa makanan, kertas, kaleng, plastik, air sabun, deterjen dan tinja
b. Limbah industri
Adalah buangan hasil proses industri
Contoh : Sisa cat dari industri tekstil, tetesan asam sulfat, potongan rambut dari
industri rambut
c. Limbah pertanian
Adalah limbah yang berasal dari daerah pertanian atau perkebunan
Contoh : pupuk, pestisida
d. Limbah pertambangan
Adalah limbah yang berasal dari kegiatan pertambangan
Berupa material tambang seperti logam dan batuan
11. Siswa dapat mengetahui karakteristik limbah B3
Karakteristik limbah B3 :
 mudah meledak (explosive)
 pengoksidasi (oxidizing)
 amat sangat mudah terbakar (extremely flammable)
 sangat mudah terbakar (highly flammable)
 mudah terbakar (flammable)
 amat sangat beracun (extremely toxic)
 sangat beracun(highly toxic)
 beracun (moderately toxic)
 berbahaya (harmful)
 korosif / menyebabkan perkaratan (corrosive)
 bersifat mengiritasi (irritant)
 berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)
 dapat menyebabkan kanker (carcinogenic)
 dapat menyebabkan kecacatan janin (teratogenic)
 dapat menyebabkan mutasi (mutagenic)
12. Siswa dapat menentukan pengertian jenis-jenis polusi di lingkungan kerja
Jenis polutan yang dihasilkan oleh beberapa contoh jenis lingkungan kerja
No Lingkungan kerja Jenis polutan
1 Agrikultur Partikel tanah, nitrogen, fosfor, kalium,
(pertanian/perkebunan) pestisida(insektisida, fungisida dan herbisida),
ammonia
2 Pertambangan Sianida, arsenik, merkuri, tumpahan minyak,
materi radioaktif dan sulfur
3 Industri tekstil Tetrakloroetilen (uap cairan dry cleaning
pakaian), metilen klorida, klorobenzena,
toluen, benzena, pewarna pakaian, desinfektan
4 Rumah sakit Sisa obat-obatan, alat kesehatan bekas pakai
dan materi radioaktif
5 Industri kertas Natrium hidroksida, klorin
6 Perminyakan Tumpahan minyak, senyawa organik mudah
menguap dan logam berat
13. Siswa dapat mengelompokkan jenis polutan berdasarkan wujudnya
1. Polutan udara
 Materi partikulat
Contoh : partikel tanah, serbuk sari, partikel asebes, tetesan asam sulfat
 Nitrogen oksida, sulfur oksida
Banyak dihasilkan dari pembakaran bahan bakar industri
 Karbon oksida
Banyak dihasilkan dari pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor
 Hidrokarbon
 Ozon
 Suara
2. Polutan air
 Agen penyebab penyakit
Contoh : bakteri, virus, protozoa dan cacing parasit
 Limbah yang memerlukan oksigen
Terdiri atas berbagai limbah organik yang dapat diurai oleh bakteri aerob
(bakteri yang memerlukan oksigen)
 Bahan kimia organik
Senyawa kimia yang mengandung atom karbon
Contoh : pestisida, minyak, plastik, deterjen
 Nutrien tumbuhan
Senyawa-senyawa kimia yang dapat menstimulasi pertumbuhan ganggang
(algae)
Contoh : nitrat(NO3), fosfat (PO4), ammonium (NH4)
 Sedimen
Adalah endapan berbagai partikel padat seperti partikel pasir, lempung,
lumpur dan batuan di dasar perairan
 Bahan radioaktif
 Panas
3. Polutan tanah
 Sampah
 Logam berat
 Pestisida
 Nitrogen, fosfat dan garam mineral
14. Siswa dapat menentukan jenis polutan yang dapat didaur ulang dan yang
tidak dapat didaur ulang
Limbah yang dapat di daur ulang antara lain :
1. limbah bahan bangunan
2. limbah baterai
3. limbah barang elektronik
4. limbah logam
5. limbah kaca
6. limbah kertas
7. limbah daun kering
8. limbah plastik
Limbah yang langsung dapat dimanfaatkan ulang tanpa melalui proses daur ulang
1. ampas tahu
2. enceng gondok
15. Siswa dapat mengidentifikasi penyebab dan dampak hujan asam
Hujan asam di definisikan sebagai hujan dengan pH di bawah 5.6. Polutan yang
menyebabkan hujan asam adalah nitrogen oksida dan sulfur dioksida. Zat – zat ini
di atmosfer akan bereaksi dengan uap air membentuk asam sulfat, asam nitrat, dan
asam nitrit yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan mengakibatkan
terjadinya hujan asam.
Dampak dari hujan asam :
 memengaruhi kualitas air permukaan bagi biota yang hidup di dalamnya
 merusak tanaman
 melarutkan logam-logam berat yang terdapat di dalam tanah
 bersifat korosif
 menyebabkan penyakit pernafasan
 pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi lahir prematur dan meninggal
16. Siswa dapat mengidentifikasi penyebab dan dampak global warming
 Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya suhu rata-rata bumi, terjadi
akibat efek rumah kaca yang ditimbulkan gas rumah kaca
 Efek rumah kaca merupakan peristiwa tertahannya atau terperangkapnya panas
matahari di lapisan atmosfer bumi bagian bawah oleh gas-gas rumah kaca. Gas-
gas rumah kaca tersebut menyerap panas matahari dan memantulkannya kembali
ke bumi
 Panas matahari yang memancar ke bumi yang seharusnya dipantulkan ke luar
angkasa, tetapi karena ada gas rumah kaca kembali memantul ke bumi akibatnya
suhu di bumi meningkat
Dampak pemanasan global antara lain :
1. Perubahan cuaca dan iklim
 gunung es akan mencair
 air tanah akan lebih cepat menguap
 pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem
 angin akan bertiup lebih kencang dengan pola berbeda sehingga akan
terbentuk angin puting beliung
 curah hujan akan meningkat dan badai sering terjadi
2. Kenaikan permukaan laut
 akan banyak pulau yang tenggelam
3. Menurunnya hasil pertanian
4. Pengaruh terhadap hewan dan tumbuhan
 populasi penguin dan beruang kutub menurun
 berkurangnya koral di ekosistem laut akibatnya meningkatnya keasaman air
laut
 berkurangnya luas hutan mangrove karena gelombang pasang dan banjir
sering terjadi
5. Pengaruh terhadap kesehatan manusia
 Meluasnya penyebaran penyakit
 Meningkatnya penyakit infeksi
17. Siswa dapat mengidentifikasi penyebab dan dampak polusi air
Penyebab polusi air antara lain :
 Agen penyebab penyakit
Contoh : bakteri, virus, protozoa dan cacing parasit
 Limbah yang memerlukan oksigen
Terdiri atas berbagai limbah organik yang dapat diurai oleh bakteri aerob
(bakteri yang memerlukan oksigen)
 Bahan kimia organik
Senyawa kimia yang mengandung atom karbon
Contoh : pestisida, minyak, plastik, deterjen
 Nutrien tumbuhan
Senyawa-senyawa kimia yang dapat menstimulasi pertumbuhan ganggang
(algae)
Contoh : nitrat(NO3), fosfat (PO4), ammonium (NH4)
 Sedimen
Adalah endapan berbagai partikel padat seperti partikel pasir, lempung, lumpur
dan batuan di dasar perairan
 Bahan radioaktif
 Panas
Dampak polusi air antara lain :
1. Gangguan kesehatan
 penyakit menular (hepatitis A, polio, kolera, diare, tifus, disentri)
 penyakit tidak menular, muncul terutama karena air telah tercemar oleh
senyawa organik seperti logam berat, antara lain : kadmium, kobalt, merkuri,
timbal, senyawa organik berklorin (DDT)
2. Air tidak bermanfaat sesuai peruntukkannya
 Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan rumah tangga
 Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan industri
 Air tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan pertanian dan perikanan
3. Menurunya populasi berbagai biota air, disebabkan karena :
a. Nutrien tumbuhan (fosfat dan nitrogen)
Perairan yang mengandung nutrien dalam jumlah berlebih disebut mengalami
eutrofikasi (gangang berkembang biak dengan subur). Nutrien tumbuhan
biasanya dihasilkan dari pestisida
b. Limbah yang membutuhkan oksigen
Terdiri atas berbagai limbah organik yang dapat diurai oleh bakteri aerob
(bakteri yang memerlukan oksigen)  akibat tingginya populasi bakteri
aerob (bakteri yang membutuhkan oksigen) yang membusukkan limbah
menyebabkan meningkatnya BOD Peningkatan BOD (kebutuhan oksigen)
akan menurunkan DO (kadar oksigen) perairan sehingga menurunkan
populasi biota air
c. Minyak
Pencemaran minyak dapat menyebabkan kematian bagi biota air
d. Sedimen
Pencemaran sedimen di perairan dapat menyebabkan air menjadi keruh
sehingga mengurangi jarak penetrasi cahaya matahari ke dalam perairan
e. Panas
Panas dapat menyebabkan suhu perairan secara drastis, hal ini mengakibatkan
kematian berbagai biota air yang tidak mampu beradaptasi terhadap
perubahan suhu tersebut
18. Siswa dapat menentukan metode penanganan limbah cair
1. Pengolahan Primer (Primary Treatment)
Berupa pengolahan secara fisika, meliputi :
a. Metode penyaringan (screening)
 Disaring menggunakan jeruji saring (bar screen)
 Merupakan cara untuk menyisihkan bahan-bahan padat berukuran besar
dari air limbah
b. Metode pengolahan awal (pretreatment)
 Limbah yang telah disaring disalurkan ke suatu tangki atau bak (grit
chamber) yang berfungsi untuk memisahkan pasir dan partikel padat
tersuspensi lain yang berukuran relatif besar
c. Metode pengendapan
 Di tangki pengendapan limbah cair di diamkan agar partikel-partikel
padat yang tersuspensi dapat mengendap ke dasar tangki
d. Metode pengapungan (flotation)
 Digunakan untuk menyingkirkan polutan berupa minyak atau lemak
2. Pengolahan Sekunder (Secondary Treatment)
Merupakan proses pengolahan secara biologis, yaitu dengan melibatkan
mikroorganisme yang dapat mengurai bahan organik (bakteri aerob).
Terdapat 3 metode pengolahan
a. Metode trickling filter (penyaringan dengan tetesan)
Limbah cair dari tahap pengolahan primer disemprotkan ke permukaan media
dan dibiarkan merembes melewati media tersebut
b. Metode activated sludge (lumpur aktif)
Limbah cair disalurkan ke sebuah tangki dan di dalamnya limbah dicampur
dengan lumpur yang kaya akan bakteri aerob
c. Metode treatment ponds/lagoons (kolam perlakuan)
Limbah cair ditempatkan dalam kolam-kolam terbuka
3. Pengolahan Tersier (Tertiary Treatment) disebut juga Pengolahan
Lanjutan (Advanced Treatment)
Disesuaikan dengan kandungan zat yang tersisa dalam limbah cair. Umumnya
zat yang tidak dapat dihilangkan sepenuhnya melalui proses pengolahan primer
maupun sekunder seperti nitrat, fosfat, dan garam-garaman
Contoh : metode saringan pasir (sand filter), saringan multimedia, precoal filter,
microstaining, vacum filter, penyerapan (adsorption) dengan karbon aktif,
pengurangan besi dan mangan, dan osmosis bolak-balik
4. Desinfeksi (Desinfection)
Bertujuan untuk membunuh atau mengurangi mikroorganisme patogen
(penyebab penyakit), dengan menambahkan zat tertentu
Contoh : penambahan klorin (klorinisasi), penyinaran dengan sinar ultraviolet
(UV), atau dengan ozon (O3)
5. Pengolahan Lumpur (Sludge Treatment)
Endapan lumpur hasil pengolahan limbah diolah dengan cara diurai/dicerna
secara anaerob (anaerob digestion), kemudian dibuang ke laut atau ke lahan
pembuangan (landfill), dijadikan pupuk kompos, atau dibakar (incinerated)
19. Siswa dapat menentukan macam –macam penanganan limbah padat
1. Penimbunan
a. Metode penimbunan terbuka (open dumping)
Sampah ditimbun dalam lubang yang dibuat pada suatu lahan, biasanya di
lokasi tempat pembuangan akhir (TPA)
b. Metode sanitary landfill
Sampah ditimbun dalam lubang yang dialasi lapisan lempung dan lembaran
plastik untuk mencegah perembesan limbah ke tanah
2. Insinerasi
adalah pembakaran sampah atau limbah padat menggunakan suatu alat yang
disebut insinerator
3. Pembuatan Kompos
Merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi timbunan sampah organik
4. Daur Ulang
Bahan buangan diolah menjadi bahan yang dapat digunakan kembali
20. Siswa dapat menentukan metode penanganan limbah gas
1. Mengontrol emisi gas buang (sulfur oksida, nitrogen oksida, karbon
monoksida dan hidrokarbon)
2. Menghilangkan materi partikulat dari udara pembuangan
a. Filter Udara
Adalah alat untuk menghilangkan materi partikulat padat seperti debu,
serbuk sari dan spora dari udara
b. Pengendap siklon (cyclone separator)
Prinsip kerjanya memanfaatkan gaya sentrifugal dari gas buangan yang
sengaja dihembuskan melalui tepi dinding tabung siklon sehingga partikel
yang relatif berat akan jatuh ke bawah
c. Filter Basah (wet scrubber)
Membersihkan udara yang kotor dengan cara menyalurkan udara ke dalam
filter kemudian menyemprotkan air ke dalamnya
d. Pengendap sistem gravitasi
Prinsip kerjanya dengan mengalirkan udara yang kotor ke dalam alat yang
dapat memperlambat kecepatan gerak udara. Saat terjadi perubahan
kecepatan secara tiba-tiba (speed drop), materi partikulat akan jatuh
terkumpul di bagian bawah alat akibat gaya gravitasi
e. Pengendap elektrostatik (electrostatic precipitator)
Digunakan untuk membersihkan udara yang kotor dalam jumlah yang relatif
besar dan pengotor udaranya umumnya adalah aerosol atau uap air
21. Siswa dapat mengidentifikasi komponen biotik pada ekosistem
Komponen biotik adalah komponen yang tersusun atas makhluk hidup (produsen,
konsumen, detritivor dan dekomposer)
Contoh soal :
1. Komponen ekosistem di bawah ini yang keseluruhannya merupakan komponen
biotik adalah ....
A. hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme
B. unsur hara, manusia, dan tumbuhan
C. pengurai, detritivora dan unsur hara
D. tanah, air, udara, suhu, dan cuaca
E. alga, tanah, air dan udara
2. Berikut ini adalah faktor-faktor lingkungan :
1. salinitas 4. topografi
2. pH 5. detritivor
3. predator 6. dekomposer
Dari data di atas yang termasuk faktor biotik adalah .....
A. 1, 2, 4 D. 2, 5, 6
B. 2, 5, 6 E. 3, 5, 6
C. 2, 3, 5
22. Siswa dapat menentukan pengertian satuan ekosistem
Ekosistem adalah interaksi antara makhluk hidup dengan faktor lingkungannya
pada suatu kawasan tertentu
Contoh soal :
1. Makhluk hidup dan faktor abiotik pada suatu lingkungan merupakan satu kesatuan yang
disebut ....
A. komunitas
B. ekosistem
C. populasi
D. habitat
E. bioma
2. Kesatuan dinamis yang terdiri atas berbagai spesies makhuk hidup yang berinteraksi dengan
lingkungannya, baik komponen biotik maupun komponen abiotik disebut ....
A. ekologi
B. populasi
C. individu
D. ekosistem
E. komunitas
3. Perbedaan antara komunitas dengan ekosistem adalah ....
A. komunitas adalah tempat dari ekosistem, ekosistem adalah kumpulan dari organisme
yang menempatinya
B. komunitas adalah kumpulan dari berbagai spesies yang ada, ekosistem adalah
kumpulan satu spesies
C. komunitas terdiri dari kumpulan spesies yang sama, ekosistem adalah organisme
tunggal
D. komunitas adalah komponen biotiknya, ekosistem merupakan kesatuan komunitas
dengan lingkungan
E. komunitas adalah kesatuan beberapa populasi dengan lingkungan, ekosistem adalah
lingkungan biotiknya
23. Siswa dapat menentukan komponen biotik berdasarkan fungsinya
Contoh soal :
Bakteri dan jamur dalam ekosistem berperan sebagai ....
A. predator
B. produsen
C. detritivor
D. konsumen
E. dekomposer
*** Predator : pemangsa
Produsen : tumbuhan hijau
Konsumen : herbivora, karnivora, omnivora
Detritivor : pemakan detritus (bangkai, feses, daun busuk), Contoh : cacing
tanah, kutu kayu
Dekomposer : pengurai, Contoh : bakteri, jamur
24. Siswa dapat menentukan fungsi komponen abiotik
Contoh soal :
1. Komponen abiotik yang berfungsi sebagai pelarut berbagai reaksi di dalam tubuh organisme
maupun berbagai zat dalam sesama komponen abiotik adalah ....
A. air
B. tanah
C. unsur hara
D. zat tepung
E. cahaya matahari
2. Komponen abiotik yang sangat mempengaruhi penyebaran makhluk hidup karena erat kaitannya
dengan pencahayaan, kelembaban, dan suhu udara adalah….
A. air
B. tanah
C. hewan
D. topografi
E. tumbuhan
3. Komponen abiotik yang dapat berperan dalam proses penyerbukan adalah….
A. air
B. angin
C. tanah
D. suhu
E. cahaya matahari
25. Siswa dapat mengidentifikasi kedudukan mahluk hidup pada jaring makanan
Perhatikan gambar berikut :
Pada rantai makanan
1. bunga sepatu – ulat – burung pipit – elang
bunga sepatu : produsen
ulat : konsumen I
burung pipit : konsumen II
elang : konsumen III
2. sawi – belalang – katak – elang
sawi : produsen
belalang : konsumen I
katak : konsumen II
elang : konsumen III
dan seterusnya (cukup jelas)
26. Siswa dapat menentukan cara tepat untuk mengatasi masalah lingkungan
dengan konsep rantai makanan
Contoh soal :
Cara yang dapat dilakukan oleh petani dalam mengendalikan hama belalang yang sesuai dengan
konsep ekologi adalah dengan ....
A. menangkapi belalang beramai – ramai
B. membakar sawah yang terdapat belalang
C. membiarkan tanaman padi yang dimakan belalang
D. tidak menangkap katak untuk keperluan konsumsi
E. melakukan penyemprotan menggunakan insektisida
Kenapa jawabannya E, karena sesuai konsep ekologi artinya tidak menggunakan bahan kimia dan
juga tidak memutus rantai makanan, karena kalau katak ditangkap untuk keperluan konsumsi,
pemakan belalang menjadi berkurang akibatnya jumlah belalang makin banyak dan padi yang
dimiliki petani menjadi rusak karena dimakan belalang
27. Siswa dapat mengidentifikasi interaksi parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antar organisme berbeda jenis/spesies yang mana satu
organisme hidup bersama atau menumpang pada organisme lain dan menimbukan
kerugian
Contoh : cacing pita yang menempel pada alat pencernaan inangnya
Contoh soal :
Tumbuhan benalu yang hidup menempel pada tanaman inangnya merupakan
simbiosis parasitisme. Pernyataan yang tidak benar tentang tumbuhan benalu yaitu
A. tumbuhan inang dirugikan
B. berusaha untuk membunuh inangnya
C. tergantung penuh pada tumbuhan inang
D. mengambil air dan garam mineral dari inangnya
E. mengambil sari-sari makanan dari tumbuhan inangnya
28. Siswa dapat mengidentifikasi interaksi predasi
Interaksi predasi adalah interaksi antar organisme yang mana satu organisme
memakan organisme lain
Contoh soal :
Interaksi yang terjadi antara predator dengan mangsanya disebut ....
A. predasi
B. netralisme
C. kompetisi
D. simbiosis
E. amensalime
29. Siswa dapat mengidentifikasi ekosistem gurun dan hutan taiga
Ekosistem gurun (bioma yang kering)
 wilayah dengan intensitas curah hujan yang sangat rendah (15 cm per tahun)
 kurangnya air di gurun tidak mendukung terjadinya proses fotosintesis
tumbuhan
 produktivitas lebih rendah dibandingkan bioma lain
 ciri vegetasi gurun : tumbuh dan berkembang dengan pesat ketika air tersedia,
tumbuh dengan letak yang saling berjauhan
 contoh vegetasi gurun : kaktus (tumbuhan xerofit : tumbuhan yang mampu
hidup pada lingkungan yang sedikit air)
Hutan taiga (hutan konifer)
 intensitas curah hujan berkisar antara 25 – 100 cm per tahun
 mengalami musim dingin yang sangat dingin dan musim panas yang singkat
dan dingin
 ciri vegetasi taiga : daunnya berbentuk jarum dan bersemi sepanjang tahun
 contoh vegetasi taiga : spruce, pinus
 contoh hewan taiga : beruang hitam, ayam hutan
30. Siswa dapat menentukan macam-macam organisme pada ekosistem akuatik
31. Siswa dapat menentukan pengertian daya lenting dan lingkungan hidup
Daya lenting lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk mengembalikan
kondisi lingkungan ke keadaan seimbang ketika lingkungan mendapat gangguan
atau kerusakan sampai batas tertentu
Daya dukung lingkungan adalah kemampuan untuk mendukung kelangsungan
hidup makhluk hidup di dalamnya
32. Siswa dapat mengidentifikasi bahaya over eksploitasi ekosistem darat (hutan)
Bahaya over eksploitasi ekosistem darat (hutan)
1. fragmentasi dan degradasi habitat
2. terganggunya aliran energi di dalam ekosistem
3. resistensi beberapa spesies merugikan
4. hilangnya spesies penting di dalam ekosistem
5. introduksi spesies asing
6. berkurangnya sumber daya alam terbaharui
7. terganggunya daur materi di dalam ekosistem
Contoh soal :
1. Untuk meningkatkan produksi kayu dalam memenuhi kebutuhan manusia
maka dilakukan eksploitasi alam dengan penebangan hutan yang sering
dilakukan secara liar. Berikut ini yang bukan merupakan dampak negatif
penebangan hutan, yaitu ….
A. rusaknya ekosistem
B. putusnya rantai makanan
C. musnahnya hewan langka
D. terpenuhinya kebutuhan manusia
E. turunnya hewan ke pemukiman
2. Untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti perumahan, lapangan pekerjaan,
pendidikan, dan kesehatan maka pada lahan pertanian didirikan berbagai jenis
bangunan. Berikut ini merupakan dampak negatif yang terjadi, yaitu ....
A. terpenuhinya kebutuhan hidup manusia
B. meningkatnya keanekaragaman hayati
C. menurunnya produksi pangan
D. mewabahnya hama padi
E. terjadinya bencana alam
33. Siswa dapat menentukan landasan hukum pelaksanaan AMDAL
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, termasuk
di dalamnya manusia dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan peri
kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Pengertian
tersebut tersurat dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1997
Kebijakan lingkungan di Indonesia antara lain :
1. UU No. 23 Tahun 1997
Disebutkan bahwa :
 setiap rencana usaha dan/atau kegiatan yang menimbulkan dampak besar
dan penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki analisis mengenai
dampak lingkungan hidup untuk memperoleh izin melakukan usaha
dan/atau kegiatan
2. PP No. 27 Tahun 1999
 Usaha dan/atau kegiatan yang kemungkinan dapat menimbulkan dampak
besar dan penting terhadap lingkungan hidup meliputi
a. Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam
b. Eksploitasi sumber daya alam
c. Kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi kelestarian alam
3. KEPMENLH No 17 Tahun 2001
34. Siswa dapat menentukan pengertian AMDAL
AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan / atau kegiatan
ANDAL adalah telaah secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan
penting suatu rencana usaha dan/ atau kegiatan
35. Siswa dapat menentukan tahap-tahap pelaksanaan AMDAL
Tahapan AMDAL :
1. persiapan
2. pelingkupan
3. proses pengumuman dan konsultasi masyarakat
4. penyusunan kerangka acuan ANDAL (KA-ANDAL)
5. penyusunan ANDAL, RKL dan RPL
6. diskusi dan asistensi
7. legalisasi dokumen
Contoh soal :
Di bawah ini urutan prosedur dalam AMDAL yang benar adalah ....
A. penapisan, pengumuman dan konsultasi masyarakat, penilaian dan
penyusunan KA-ANDAL, penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan
RPL
B. pengumuman dan konsultasi masyarakat, penapisan, penyusunan dan penilaian
KA-ANDAL, penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL, pelingkupan
C. pelingkupan, penapisan, pengumuman dan konsultasi masyarakat, penyusunan
dan penilaian KA-ANDAL, penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan
RPL
D. penyusunan dan penilaian KA-ANDAL, penyusunan dan penilaian ANDAL,
RKL, dan RPL, pelingkupan, penapisan
E. penapisan, pengumuman dan konsultasi masyarakat, pelingkupan, penyusunan
dan penilaian KA-ANDAL, penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan
RPL
36. Siswa dapat menentukan dampak pembangunan
Contoh soal :
1. Pembukaan hutan untuk dijadikan lahan penambangan batubara dapat menimbulkan dampak
negative, yaitu meningkatnya….
A. oksigen
B. karbondioksida
C. daerah resapan air
D. daya serap tenaga kerja
E. keanekaragaman hayati
2. Untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti perumahan, lapangan pekerjaan, pendidikan, dan
kesehatan maka pada lahan pertanian didirikan berbagai jenis bangunan. Berikut ini
merupakan dampak negatif yang terjadi, yaitu ....
A. terpenuhinya kebutuhan hidup manusia
B. meningkatnya keanekaragaman hayati
C. menurunnya produksi pangan
D. mewabahnya hama padi
E. terjadinya bencana alam
3. Untuk meningkatkan hasil panen dilakukan eksploitasi alam dengan intensifikasi pertanian,
salah satunya menggunakan insektisida. Berikut ini yang bukan merupakan dampak negatif
pemakaian insektisida secara terus-menerus, yaitu ….
A. rusaknya ekosistem
B. putusnya rantai makanan
C. kenaikan populasi organisme tertentu
D. penurunan populasi organisme tertentu
E. musnahnya beberapa organisme produsen
4. Pesatnya pembangunan di bidang industri dan transportasi dapat menyebabkan dampak
negatif, yaitu ....
A. pemanasan global
B. peningkatan devisa
C. lancarnya komunikasi
D. terbukanya lapangan kerja
E. kemudahan mendapatkan transportasi
5. Ekosistem air dapat mengalami kerusakan jika dalam melakukan eksploitasi terhadap sumber
daya yang ada didalamnya dilakukan dengan cara ...
A. memancing ikan di danau
B. menjaga terumbu karang
C. mencari ikan dengan pukat harimau
D. menanam tanaman bakau di sekitarnya
E. menabur benih udang dan ikan di waduk
37. Siswa dapat mengidentifikasi dokumen AMDAL
Komponen dokumen AMDAL
a. Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)
Merupakan ruang lingkup studi ANDAL, menjabarkan kedalaman AMDAL
yang disepakati oleh pemrakarsa, penyusum AMDAL dan Komisi Penilai
b. ANDAL
Memuat kajian secara cermat tentang dampak besar dan penting suatu rencana
usaha dan / atau kegiatan
c. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
Memuat berbagai upaya penanganan dampak besar dan penting yang
diakibatkan oleh suatu rencana usaha dan / atau kegiatan
d. Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
Memuat rencana pemantauan terhadap berbagai komponen lingkungan hidup
yang telah dikelola akibat terkena dampak besar dan penting
38. Siswa dapat menentukan pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen
AMDAL
Dokumen AMDAL terdiri dari empat dokumen berbeda yang merupakan satu
kesatuan. Tiga dokumen yaitu ANDAL, RKL, RPL diajukan bersama-sama untuk
dinilai oleh Komisi Penilai. Lama waktu maksimal untuk penilaian adalah 75 hari
di luar waktu yang dibutuhkan penyusun untuk memperbaiki dokumennya.
a. Penyusunan dokumen kerangka acuan ANDAL (KA-ANDAL)
 KA-ANDAL disusun paling awal sebelum dokumen AMDAL lainnya
 KA-ANDAL bertujuan untuk merumuskan ruang lingkup dan kedalaman
studi ANDAL, mengarahkan jalannya studi ANDAL agar efektif dan efisien
sesuai biaya, tenaga dan waktu yang tersedia
 Hasil pembuatan KA-ANDAL digunakan sebagai rujukan penting bagi
pemrakarsa dan penyusun AMDAL
 KA-ANDAL juga berperan sebagai rujukan bagi penilai dokumen ANDAL
untuk mengevaluasi hasil studi ANDAL
b. Penyusunan ANDAL
Memuat beberapa hal, yaitu :
 Masukan penting yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan, perencana
dan pengelola rencana kegiatan
 Rencana kegiatan dengan kemungkinan dampak besar dan pentingnya
 Keterangan mengenai kemungkinan adanya kekurangan selama penyusunan
ANDAL
c. Penyusunan RKL
Mencakup empat kelompok aktivitas :
 Pengelolaan lingkungan yang bertujuan untuk mencegah dampak negatif
lingkungan hidup
 Pengelolaan lingkungan hidup yang bertujuan untuk menanggulangi,
meminimalisasi atau menngendalikan dampak negatif
 Pengelolaan lingkungan hidup yang bersifat meningkatkan dampak positif
sehingga dampak tersebut dapat menimbulkan manfaat yang lebih besar
baik kepada pemrakarsa maupun masyarakat
 Pengelolaan lingkungan hidup yang bersifat memberikan pertimbangan
secara ekonomi lingkungan sebagai dasar untuk memberikan kompensasi
atas berkurangnya, rusak atau hilangnya sumber daya yang tidak dapat
diperbaharui
d. Penyusunan RPL
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan :
 Komponen lingkungan hidup yang dipantau hanyalah yang mengalamiu
perubahan mendasar atau yang terkena dampak besar dan penting
 Keterkaitan antara dokumen ANDAL, RKL dan RPL
 Sumber penyebab dampak atau parameter lingkungan yang terkena dampak
 Pemantauan lingkungan hidup harus layak secara ekonomi
 Lokasi pemantauan, frekuensi dan jangka waktu pemantauan, metode
pengumpulan data dan metode analisis data
 Kelembagaan independen yang melakukan pemantauan lingkungan
hidup
39. Siswa dapat mengididentifikasi peran AMDAL bagi pemrakarsa
 Manfaat AMDAL pada pemerintah
Berperan sebagai alat pengambil keputusan tentang kelayakan lingkungan dari
suatu rencana usaha dan / atau kegiatan
 Manfaat AMDAL pada masyarakat
Membantu masyarakat mengetahui rencana pembangunan di daerahnya
sehingga dapat ikut berpartisipasi
 Manfaat AMDAL pada pemrakarsa
Mengetahui masalah lingkungan yang mungkin akan dihadapinya di masa
mendatang
40. Siswa dapat mengidentifikasi isi formulir kegiatan UPL-UKL
Isi formulir kegiatan UPL-UKL
1) Identitas pemrakarsa
2) Rencana Usaha dan/atau kegiatan
3) Dampak Lingkungan yang akan terjadi
4) Kerangka acuan pengelolaan dan pemantauan

SELAMAT BELAJAR
SEMOGA SUKSES US 2016/2017

Anda mungkin juga menyukai