0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan17 halaman
1. Dokumen pertama memberikan penjelasan tentang langkah-langkah metode ilmiah dan cara merumuskan masalah dari gejala alam biotik.
2. Dokumen kedua menjelaskan tentang jenis-jenis variabel dan contoh identifikasi variabel bebas, terikat, dan kontrol dari gejala alam.
3. Dokumen ketiga membahas tentang sikap ilmiah peneliti dan ketrampilan proses sains seperti observasi, interpretasi, prediksi, identifikasi vari
1. Dokumen pertama memberikan penjelasan tentang langkah-langkah metode ilmiah dan cara merumuskan masalah dari gejala alam biotik.
2. Dokumen kedua menjelaskan tentang jenis-jenis variabel dan contoh identifikasi variabel bebas, terikat, dan kontrol dari gejala alam.
3. Dokumen ketiga membahas tentang sikap ilmiah peneliti dan ketrampilan proses sains seperti observasi, interpretasi, prediksi, identifikasi vari
1. Dokumen pertama memberikan penjelasan tentang langkah-langkah metode ilmiah dan cara merumuskan masalah dari gejala alam biotik.
2. Dokumen kedua menjelaskan tentang jenis-jenis variabel dan contoh identifikasi variabel bebas, terikat, dan kontrol dari gejala alam.
3. Dokumen ketiga membahas tentang sikap ilmiah peneliti dan ketrampilan proses sains seperti observasi, interpretasi, prediksi, identifikasi vari
Siswa dapat menentukan urutan langkah metode ilmiah
Langkah-langkah metode ilmiah Merumuskan masalah Menyusun kerangka teori Merumuskan hipotesis Melakukan eksperimen Mengolah dan menganalisis data Menarik kesimpulan Mempublikasikan hasil 2. Siswa dapat merumuskan masalah dari gejala alam biotik yang disajikan Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah a. Masalah menyatakan adanya keterkaitan antara beberapa variabel / lebih b. Masalah tersebut merupakan masalah yang dapat diuji dan dapat dipecahkan c. Masalah disusun dalam bentuk pertanyaan yang singkat, padat dan jelas. Pertanyaan dibuat dengan diawali oleh kata tanya dan diakhiri dengan tanda tanya Contoh soal : 1. Pada suatu hari seorang anak mengamati lingkungan sekitar kandang sapi. Ia menemukan bahwa terdapat rerumputan di sekitar kandang sapi tumbuh dengan subur. Beberapa hari kemudian, anak tersebut melihat seorang petani yang sedang memberi pupuk kandang pada tanaman kol di ladangnya. Berdasarkan hasil pengamatannya tersebut, maka rumusan masalah yang tepat adalah.... A. Apakah pemberian pupuk kandang dapat menyuburkan pertumbuhan tanaman kol? B. Apa yang menyebabkan rerumputan di sekitar kandang sapi tumbuh subur? C. Mengapa petani memberikan pupuk kandang pada tanaman kolnya? D. Mengapa rumput dapat tumbuh subur di kandang sapi ? E. Dimanakah rumput dapat tumbuh subur ? Jawabannya adalah A, mengapa ??? Langkah pertama kita dalam merumuskan masalah tentukan variabelnya, kemudian susun dalam bentuk pertanyaan, diawali dengan kata tanya dan diakhiri dengan tanda tanya Dari soal di atas, kita dapat melihat beberapa hal penting yang dapat kita teliti, antara lain pupuk kandang dan tanaman kol Pupuk kandang sebagai variabel bebas / manipulasi karena dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman kol Tanaman kol merupakan variabel terikat / respon karena perubahannya dipengaruhi oleh pupuk kandang Setelah menentukan variabel, maka kita dapat merumuskan masalah diatas sebagai berikut : Apakah pemberian pupuk kandang dapat menyuburkan pertumbuhan tanaman kol? 2. Di suatu sungai yang tercemar limbah pabrik, hari demi hari ikan yang hidup di sungai tersebut populasinya semakin berkurang. Rumusan masalah dari kejadian tersebut adalah …. A. Apakah jumlah limbah pabrik berpengaruh terhadap jumlah populasi ikan di sungai? B. Apakah terdapat pengaruh antara lebar sungai dengan jumlah populasi ikan? C. Apakah jumlah pabrik berpengaruh terhadap jumlah populasi ikan di sungai? D. Apakah air sabun berpengaruh terhadap jumlah populasi ikan di sungai? E. Apakah manusia berpengaruh terhadap populasi ikan di sungai? Jawabannya adalah A, mengapa ??? Dari soal di atas kita tentukan variabelnya Limbah pabrik merupakan variabel bebas / manipulasi karena dapat mempengaruhi populasi ikan di sungai Populasi ikan di sungai merupakan variabel terikat / respon karena perubahannya dipengaruhi oleh limbah pabrik Jadi rumusan masalahnya : Apakah jumlah limbah pabrik dapat berpengaruh terhadap jumlah populasi ikan di sungai? 3. Siswa dapat menentukan sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti Ketrampilan proses sains antara lain : 1. Melakukan observasi Observasi adalah ketrampilan dalam mengamati objek dan fenomena melalui panca indera juga dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu 2. Menafsirkan Menafsirkan merupakan kemampuan dalam memberi arti suatu gejala alam atau kejadian berdasarkan kejadian lainnya Contoh Gejala : Sebelum air sungai tercemar limbah pabrik, populasi ikan adalah 50 ekor kemudian ketika air sungai tercemar limbah pabrik populasinya menjadi 25 ekor Penafsiran : terjadi penurunan populasi ikan sebesar 50% yang kemungkinan diakibatkan oleh air sungai yang tercemar limbah pabrik 3. Memprediksi Memprediksi berarti memperkirakan suatu kejadian di masa yang akan datang berdasarkan pola yang pernah terjadi sebelumnya pada kondisi yang sama Contoh Kondisi : matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus, bumi terletak di antara matahari dan bulan Prediksi : akan terjadi gerhana bulan 4. Mengidentifikasi variabel Variabel (peubah) adalah sesuatu yang memberikan pengaruh dan memiliki nilai sehingga dapat berubah Ada beberapa macam variabel : Variabel manipulasi / bebas yaitu variabel yang sengaja dapat diubah / dimanipulasi oleh peneliti Variabel respon / terikat yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel manipulasi / bebas Variabel kontrol / pengendali yaitu variabel yang dibuat sama dan terkendali agar tidak berpengaruh terhadap hasil penelitian 5. Mengkomunikasikan hasil Dalam mengkomunikasikan hasil penelitian harus dengan jelas, tepat tanpa menimbulkan ambigu. Mengkomunikasikan hasil dapat melalui lisan maupun tulisan. Melalui lisan misal dalam presentasi, diskusi atau seminar ilmiah. Melalui tulisan misal dalam bentuk makalah, laporan penelitian 4. Siswa dapat membedakan macam-macam variabel dari gejala alam biotik yang disajikan Contoh soal : Hasil observasi seorang siswa adalah tanaman di kebun rumahnya lebih subur dari tanaman di kebun tetangganya. Tanaman di kebun rumahnya disiram setiap hari dan diberi pupuk. Tanaman di kebun tetangganya disiram semingggu sekali dan diberi pupuk Jika hasil observasi di atas diangkat menjadi permasalahan dalam penelitian. Maka : Variabel bebasnya adalah frekuensi penyiraman, karena di kalimat terdapat perbandingan antara tanaman di kebun rumahnya disiram setiap hari dengan tanaman di kebun tetangganya disiram seminggu sekali Variabel terikatnya adalah kesuburan tanaman karena terpengaruh variabel bebas (frekuensi penyiraman) Sebagai variabel kontrol / pengendali / tetap adalah frekuensi pemupukan karena dibuat tetap, antara tanaman di kebun rumahnya dengan di kebun tetangganya sama-sama diberi pupuk 5. Siswa dapat mengidentifikasi gejala alam akibat rotasi bumi Gejala alam akibat rotasi bumi benda-benda langit tampak melakukan peredaran semu harian dari timur ke barat terjadi peristiwa siang dan malam ada perbedaan waktu 6. Siswa dapat menentukan macam gempa bumi berdasarkan sumbernya Berdasarkan penyebabnya, gempa dibedakan menjadi : a. Gempa tektonik, terjadi karena pergeseran atau patahan kerak bumi. Pertemuan lempeng merupakan zona sumber gempa tektonik b. Gempa vulkanik terjadi di sekitar gunung api menjelang letusan, pada saat letusan dan beberapa waktu setelah letusan utama c. Gempa tanah runtuh, terjadi mengiringi bagian gua yang runtuh, misal pada gua kapur atau lorong pertambangan yang lapuk Berdasarkan jarak fokus atau kedalaman hiposentrumnya,gempa dibedakan menjadi a. Gempa dalam, memiliki kedalaman lebih dari 300 km b. Gempa intermedier, memiliki kedalaman 100 – 300 km c. Gempa dangkal, memiliki kedalaman kurang dari 100 km Berdasarkan letak episentrumnya, gempa dibedakan menjadi : a. Gempa daratan, memiliki titik episentrum di daratan b. Gempa laut, memiliki titik episentrum di dasar lautan 7. Siswa dapat menentukan tanda-tanda terjadinya gelombang tsunami Tsunami adalah gelombang air dengan panjang gelombang sangat besar yang dihasilkan oleh pergerakan tiba-tiba dari lempeng dasar laut atau gangguan di perairan, memiliki panjang gelombang lebih dari 500km Sebagian besar tsunami terjadi karena gempa bumi yang menyebabkan pergerakan lempang dasar laut Contoh soal : 1. Perhatikan hal-hal di bawah ini. (1) Gelombang membentuk dinding air bah menghantam pantai (2) Gempa bumi di dasar laut (3) Gelombang tsunami di permukaan laut (4) Dasar laut terangkat atau turun (5) Gelombang menyebar ke segala arah dengan cepat Secara urut proses terjadinya gelombang tsunami adalah A. ( 1 ) – ( 2) – ( 3 ) – ( 4 ) - ( 5 ) B. ( 2 ) – ( 1 ) – ( 4 ) – ( 5 ) – ( 3 ) C. ( 2 ) – ( 4 ) – ( 3 ) – ( 5 ) – ( 1 ) D. ( 4 ) – ( 2 ) – ( 3 ) – ( 5 ) – ( 1 ) E. ( 2 ) – ( 3 ) – ( 4 ) – ( 5 ) – ( 1 ) 2. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini: 1) Tercium bau garam 2) Terdengar suara gemuruh dari tengah laut 3) Binatang langka mulai memasuki daerah perkampungan penduduk 4) Permukaan air laut tiba-tiba surut 5) Muncul ombak yang besar tidak seperti biasanya 6) Binatang laut mulai berpindah ke laut lain Yang merupakan tanda-tanda terjadinya tsunami adalah pernyataan nomor …. A. 1, 2, 3, dan 4 B. 1, 2, 4, dan 5 C. 1, 2, 4, dan 6 D. 2, 3, 5, dan 6 E. 3, 4, 5, dan 6 8. Siswa dapat menentukan langkah-langkah yang dapat diambil ketika terjadi gempa bumi Contoh soal : 1. Pada saat terjadi gempa kamu berada di dalam kelas dan tidak sempat keluar. Maka tindakan yang kamu lakukan adalah …. A. berlindung di bawah meja yang kuat B. berlindung di samping jendela C. berkumpul di depan kelas D. berlindung di depan pintu E. keluar lewat jendela 2. Jika saat terjadi gempa Anda sedang berada dalam mobil, langkah yang harus dilakukan adalah A. memberhentikan mobil dan berlindung di dalam mobil B. memacu mobil sejauh mungkin dari lokasi gempa C. keluar dari mobil dan berlindung di bawah mobil D. menepikan mobil ke kiri dan keluar dari mobil E. mengendarai mobil dengan hati-hati 9. Siswa dapat mendiskripsikan pengertian dari limbah Berdasarkan PP No 18/1999 Jo. PP 85/1999 limbah didefinisikan sebagai sisa / buangan dari suatu usaha dan / atau kegiatan manusia Menurut Ecolink, pengertian limbah adalah barang yang terbuang atau dibuang dari aktifitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis 10. Siswa dapat menentukan macam – macam limbah berdasarkan sumbernya Macam-macam limbah berdasarkan sumbernya : a. Limbah domestik Adalah limbah yang berasal dari kegiatan permukiman penduduk (rumah tangga) dan kegiatan usaha seperti pasar, restoran dan gedung perkantoran Contoh : sisa makanan, kertas, kaleng, plastik, air sabun, deterjen dan tinja b. Limbah industri Adalah buangan hasil proses industri Contoh : Sisa cat dari industri tekstil, tetesan asam sulfat, potongan rambut dari industri rambut c. Limbah pertanian Adalah limbah yang berasal dari daerah pertanian atau perkebunan Contoh : pupuk, pestisida d. Limbah pertambangan Adalah limbah yang berasal dari kegiatan pertambangan Berupa material tambang seperti logam dan batuan 11. Siswa dapat mengetahui karakteristik limbah B3 Karakteristik limbah B3 : mudah meledak (explosive) pengoksidasi (oxidizing) amat sangat mudah terbakar (extremely flammable) sangat mudah terbakar (highly flammable) mudah terbakar (flammable) amat sangat beracun (extremely toxic) sangat beracun(highly toxic) beracun (moderately toxic) berbahaya (harmful) korosif / menyebabkan perkaratan (corrosive) bersifat mengiritasi (irritant) berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment) dapat menyebabkan kanker (carcinogenic) dapat menyebabkan kecacatan janin (teratogenic) dapat menyebabkan mutasi (mutagenic) 12. Siswa dapat menentukan pengertian jenis-jenis polusi di lingkungan kerja Jenis polutan yang dihasilkan oleh beberapa contoh jenis lingkungan kerja No Lingkungan kerja Jenis polutan 1 Agrikultur Partikel tanah, nitrogen, fosfor, kalium, (pertanian/perkebunan) pestisida(insektisida, fungisida dan herbisida), ammonia 2 Pertambangan Sianida, arsenik, merkuri, tumpahan minyak, materi radioaktif dan sulfur 3 Industri tekstil Tetrakloroetilen (uap cairan dry cleaning pakaian), metilen klorida, klorobenzena, toluen, benzena, pewarna pakaian, desinfektan 4 Rumah sakit Sisa obat-obatan, alat kesehatan bekas pakai dan materi radioaktif 5 Industri kertas Natrium hidroksida, klorin 6 Perminyakan Tumpahan minyak, senyawa organik mudah menguap dan logam berat 13. Siswa dapat mengelompokkan jenis polutan berdasarkan wujudnya 1. Polutan udara Materi partikulat Contoh : partikel tanah, serbuk sari, partikel asebes, tetesan asam sulfat Nitrogen oksida, sulfur oksida Banyak dihasilkan dari pembakaran bahan bakar industri Karbon oksida Banyak dihasilkan dari pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor Hidrokarbon Ozon Suara 2. Polutan air Agen penyebab penyakit Contoh : bakteri, virus, protozoa dan cacing parasit Limbah yang memerlukan oksigen Terdiri atas berbagai limbah organik yang dapat diurai oleh bakteri aerob (bakteri yang memerlukan oksigen) Bahan kimia organik Senyawa kimia yang mengandung atom karbon Contoh : pestisida, minyak, plastik, deterjen Nutrien tumbuhan Senyawa-senyawa kimia yang dapat menstimulasi pertumbuhan ganggang (algae) Contoh : nitrat(NO3), fosfat (PO4), ammonium (NH4) Sedimen Adalah endapan berbagai partikel padat seperti partikel pasir, lempung, lumpur dan batuan di dasar perairan Bahan radioaktif Panas 3. Polutan tanah Sampah Logam berat Pestisida Nitrogen, fosfat dan garam mineral 14. Siswa dapat menentukan jenis polutan yang dapat didaur ulang dan yang tidak dapat didaur ulang Limbah yang dapat di daur ulang antara lain : 1. limbah bahan bangunan 2. limbah baterai 3. limbah barang elektronik 4. limbah logam 5. limbah kaca 6. limbah kertas 7. limbah daun kering 8. limbah plastik Limbah yang langsung dapat dimanfaatkan ulang tanpa melalui proses daur ulang 1. ampas tahu 2. enceng gondok 15. Siswa dapat mengidentifikasi penyebab dan dampak hujan asam Hujan asam di definisikan sebagai hujan dengan pH di bawah 5.6. Polutan yang menyebabkan hujan asam adalah nitrogen oksida dan sulfur dioksida. Zat – zat ini di atmosfer akan bereaksi dengan uap air membentuk asam sulfat, asam nitrat, dan asam nitrit yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan mengakibatkan terjadinya hujan asam. Dampak dari hujan asam : memengaruhi kualitas air permukaan bagi biota yang hidup di dalamnya merusak tanaman melarutkan logam-logam berat yang terdapat di dalam tanah bersifat korosif menyebabkan penyakit pernafasan pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi lahir prematur dan meninggal 16. Siswa dapat mengidentifikasi penyebab dan dampak global warming Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya suhu rata-rata bumi, terjadi akibat efek rumah kaca yang ditimbulkan gas rumah kaca Efek rumah kaca merupakan peristiwa tertahannya atau terperangkapnya panas matahari di lapisan atmosfer bumi bagian bawah oleh gas-gas rumah kaca. Gas- gas rumah kaca tersebut menyerap panas matahari dan memantulkannya kembali ke bumi Panas matahari yang memancar ke bumi yang seharusnya dipantulkan ke luar angkasa, tetapi karena ada gas rumah kaca kembali memantul ke bumi akibatnya suhu di bumi meningkat Dampak pemanasan global antara lain : 1. Perubahan cuaca dan iklim gunung es akan mencair air tanah akan lebih cepat menguap pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem angin akan bertiup lebih kencang dengan pola berbeda sehingga akan terbentuk angin puting beliung curah hujan akan meningkat dan badai sering terjadi 2. Kenaikan permukaan laut akan banyak pulau yang tenggelam 3. Menurunnya hasil pertanian 4. Pengaruh terhadap hewan dan tumbuhan populasi penguin dan beruang kutub menurun berkurangnya koral di ekosistem laut akibatnya meningkatnya keasaman air laut berkurangnya luas hutan mangrove karena gelombang pasang dan banjir sering terjadi 5. Pengaruh terhadap kesehatan manusia Meluasnya penyebaran penyakit Meningkatnya penyakit infeksi 17. Siswa dapat mengidentifikasi penyebab dan dampak polusi air Penyebab polusi air antara lain : Agen penyebab penyakit Contoh : bakteri, virus, protozoa dan cacing parasit Limbah yang memerlukan oksigen Terdiri atas berbagai limbah organik yang dapat diurai oleh bakteri aerob (bakteri yang memerlukan oksigen) Bahan kimia organik Senyawa kimia yang mengandung atom karbon Contoh : pestisida, minyak, plastik, deterjen Nutrien tumbuhan Senyawa-senyawa kimia yang dapat menstimulasi pertumbuhan ganggang (algae) Contoh : nitrat(NO3), fosfat (PO4), ammonium (NH4) Sedimen Adalah endapan berbagai partikel padat seperti partikel pasir, lempung, lumpur dan batuan di dasar perairan Bahan radioaktif Panas Dampak polusi air antara lain : 1. Gangguan kesehatan penyakit menular (hepatitis A, polio, kolera, diare, tifus, disentri) penyakit tidak menular, muncul terutama karena air telah tercemar oleh senyawa organik seperti logam berat, antara lain : kadmium, kobalt, merkuri, timbal, senyawa organik berklorin (DDT) 2. Air tidak bermanfaat sesuai peruntukkannya Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan rumah tangga Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan industri Air tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan pertanian dan perikanan 3. Menurunya populasi berbagai biota air, disebabkan karena : a. Nutrien tumbuhan (fosfat dan nitrogen) Perairan yang mengandung nutrien dalam jumlah berlebih disebut mengalami eutrofikasi (gangang berkembang biak dengan subur). Nutrien tumbuhan biasanya dihasilkan dari pestisida b. Limbah yang membutuhkan oksigen Terdiri atas berbagai limbah organik yang dapat diurai oleh bakteri aerob (bakteri yang memerlukan oksigen) akibat tingginya populasi bakteri aerob (bakteri yang membutuhkan oksigen) yang membusukkan limbah menyebabkan meningkatnya BOD Peningkatan BOD (kebutuhan oksigen) akan menurunkan DO (kadar oksigen) perairan sehingga menurunkan populasi biota air c. Minyak Pencemaran minyak dapat menyebabkan kematian bagi biota air d. Sedimen Pencemaran sedimen di perairan dapat menyebabkan air menjadi keruh sehingga mengurangi jarak penetrasi cahaya matahari ke dalam perairan e. Panas Panas dapat menyebabkan suhu perairan secara drastis, hal ini mengakibatkan kematian berbagai biota air yang tidak mampu beradaptasi terhadap perubahan suhu tersebut 18. Siswa dapat menentukan metode penanganan limbah cair 1. Pengolahan Primer (Primary Treatment) Berupa pengolahan secara fisika, meliputi : a. Metode penyaringan (screening) Disaring menggunakan jeruji saring (bar screen) Merupakan cara untuk menyisihkan bahan-bahan padat berukuran besar dari air limbah b. Metode pengolahan awal (pretreatment) Limbah yang telah disaring disalurkan ke suatu tangki atau bak (grit chamber) yang berfungsi untuk memisahkan pasir dan partikel padat tersuspensi lain yang berukuran relatif besar c. Metode pengendapan Di tangki pengendapan limbah cair di diamkan agar partikel-partikel padat yang tersuspensi dapat mengendap ke dasar tangki d. Metode pengapungan (flotation) Digunakan untuk menyingkirkan polutan berupa minyak atau lemak 2. Pengolahan Sekunder (Secondary Treatment) Merupakan proses pengolahan secara biologis, yaitu dengan melibatkan mikroorganisme yang dapat mengurai bahan organik (bakteri aerob). Terdapat 3 metode pengolahan a. Metode trickling filter (penyaringan dengan tetesan) Limbah cair dari tahap pengolahan primer disemprotkan ke permukaan media dan dibiarkan merembes melewati media tersebut b. Metode activated sludge (lumpur aktif) Limbah cair disalurkan ke sebuah tangki dan di dalamnya limbah dicampur dengan lumpur yang kaya akan bakteri aerob c. Metode treatment ponds/lagoons (kolam perlakuan) Limbah cair ditempatkan dalam kolam-kolam terbuka 3. Pengolahan Tersier (Tertiary Treatment) disebut juga Pengolahan Lanjutan (Advanced Treatment) Disesuaikan dengan kandungan zat yang tersisa dalam limbah cair. Umumnya zat yang tidak dapat dihilangkan sepenuhnya melalui proses pengolahan primer maupun sekunder seperti nitrat, fosfat, dan garam-garaman Contoh : metode saringan pasir (sand filter), saringan multimedia, precoal filter, microstaining, vacum filter, penyerapan (adsorption) dengan karbon aktif, pengurangan besi dan mangan, dan osmosis bolak-balik 4. Desinfeksi (Desinfection) Bertujuan untuk membunuh atau mengurangi mikroorganisme patogen (penyebab penyakit), dengan menambahkan zat tertentu Contoh : penambahan klorin (klorinisasi), penyinaran dengan sinar ultraviolet (UV), atau dengan ozon (O3) 5. Pengolahan Lumpur (Sludge Treatment) Endapan lumpur hasil pengolahan limbah diolah dengan cara diurai/dicerna secara anaerob (anaerob digestion), kemudian dibuang ke laut atau ke lahan pembuangan (landfill), dijadikan pupuk kompos, atau dibakar (incinerated) 19. Siswa dapat menentukan macam –macam penanganan limbah padat 1. Penimbunan a. Metode penimbunan terbuka (open dumping) Sampah ditimbun dalam lubang yang dibuat pada suatu lahan, biasanya di lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) b. Metode sanitary landfill Sampah ditimbun dalam lubang yang dialasi lapisan lempung dan lembaran plastik untuk mencegah perembesan limbah ke tanah 2. Insinerasi adalah pembakaran sampah atau limbah padat menggunakan suatu alat yang disebut insinerator 3. Pembuatan Kompos Merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi timbunan sampah organik 4. Daur Ulang Bahan buangan diolah menjadi bahan yang dapat digunakan kembali 20. Siswa dapat menentukan metode penanganan limbah gas 1. Mengontrol emisi gas buang (sulfur oksida, nitrogen oksida, karbon monoksida dan hidrokarbon) 2. Menghilangkan materi partikulat dari udara pembuangan a. Filter Udara Adalah alat untuk menghilangkan materi partikulat padat seperti debu, serbuk sari dan spora dari udara b. Pengendap siklon (cyclone separator) Prinsip kerjanya memanfaatkan gaya sentrifugal dari gas buangan yang sengaja dihembuskan melalui tepi dinding tabung siklon sehingga partikel yang relatif berat akan jatuh ke bawah c. Filter Basah (wet scrubber) Membersihkan udara yang kotor dengan cara menyalurkan udara ke dalam filter kemudian menyemprotkan air ke dalamnya d. Pengendap sistem gravitasi Prinsip kerjanya dengan mengalirkan udara yang kotor ke dalam alat yang dapat memperlambat kecepatan gerak udara. Saat terjadi perubahan kecepatan secara tiba-tiba (speed drop), materi partikulat akan jatuh terkumpul di bagian bawah alat akibat gaya gravitasi e. Pengendap elektrostatik (electrostatic precipitator) Digunakan untuk membersihkan udara yang kotor dalam jumlah yang relatif besar dan pengotor udaranya umumnya adalah aerosol atau uap air 21. Siswa dapat mengidentifikasi komponen biotik pada ekosistem Komponen biotik adalah komponen yang tersusun atas makhluk hidup (produsen, konsumen, detritivor dan dekomposer) Contoh soal : 1. Komponen ekosistem di bawah ini yang keseluruhannya merupakan komponen biotik adalah .... A. hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme B. unsur hara, manusia, dan tumbuhan C. pengurai, detritivora dan unsur hara D. tanah, air, udara, suhu, dan cuaca E. alga, tanah, air dan udara 2. Berikut ini adalah faktor-faktor lingkungan : 1. salinitas 4. topografi 2. pH 5. detritivor 3. predator 6. dekomposer Dari data di atas yang termasuk faktor biotik adalah ..... A. 1, 2, 4 D. 2, 5, 6 B. 2, 5, 6 E. 3, 5, 6 C. 2, 3, 5 22. Siswa dapat menentukan pengertian satuan ekosistem Ekosistem adalah interaksi antara makhluk hidup dengan faktor lingkungannya pada suatu kawasan tertentu Contoh soal : 1. Makhluk hidup dan faktor abiotik pada suatu lingkungan merupakan satu kesatuan yang disebut .... A. komunitas B. ekosistem C. populasi D. habitat E. bioma 2. Kesatuan dinamis yang terdiri atas berbagai spesies makhuk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya, baik komponen biotik maupun komponen abiotik disebut .... A. ekologi B. populasi C. individu D. ekosistem E. komunitas 3. Perbedaan antara komunitas dengan ekosistem adalah .... A. komunitas adalah tempat dari ekosistem, ekosistem adalah kumpulan dari organisme yang menempatinya B. komunitas adalah kumpulan dari berbagai spesies yang ada, ekosistem adalah kumpulan satu spesies C. komunitas terdiri dari kumpulan spesies yang sama, ekosistem adalah organisme tunggal D. komunitas adalah komponen biotiknya, ekosistem merupakan kesatuan komunitas dengan lingkungan E. komunitas adalah kesatuan beberapa populasi dengan lingkungan, ekosistem adalah lingkungan biotiknya 23. Siswa dapat menentukan komponen biotik berdasarkan fungsinya Contoh soal : Bakteri dan jamur dalam ekosistem berperan sebagai .... A. predator B. produsen C. detritivor D. konsumen E. dekomposer *** Predator : pemangsa Produsen : tumbuhan hijau Konsumen : herbivora, karnivora, omnivora Detritivor : pemakan detritus (bangkai, feses, daun busuk), Contoh : cacing tanah, kutu kayu Dekomposer : pengurai, Contoh : bakteri, jamur 24. Siswa dapat menentukan fungsi komponen abiotik Contoh soal : 1. Komponen abiotik yang berfungsi sebagai pelarut berbagai reaksi di dalam tubuh organisme maupun berbagai zat dalam sesama komponen abiotik adalah .... A. air B. tanah C. unsur hara D. zat tepung E. cahaya matahari 2. Komponen abiotik yang sangat mempengaruhi penyebaran makhluk hidup karena erat kaitannya dengan pencahayaan, kelembaban, dan suhu udara adalah…. A. air B. tanah C. hewan D. topografi E. tumbuhan 3. Komponen abiotik yang dapat berperan dalam proses penyerbukan adalah…. A. air B. angin C. tanah D. suhu E. cahaya matahari 25. Siswa dapat mengidentifikasi kedudukan mahluk hidup pada jaring makanan Perhatikan gambar berikut : Pada rantai makanan 1. bunga sepatu – ulat – burung pipit – elang bunga sepatu : produsen ulat : konsumen I burung pipit : konsumen II elang : konsumen III 2. sawi – belalang – katak – elang sawi : produsen belalang : konsumen I katak : konsumen II elang : konsumen III dan seterusnya (cukup jelas) 26. Siswa dapat menentukan cara tepat untuk mengatasi masalah lingkungan dengan konsep rantai makanan Contoh soal : Cara yang dapat dilakukan oleh petani dalam mengendalikan hama belalang yang sesuai dengan konsep ekologi adalah dengan .... A. menangkapi belalang beramai – ramai B. membakar sawah yang terdapat belalang C. membiarkan tanaman padi yang dimakan belalang D. tidak menangkap katak untuk keperluan konsumsi E. melakukan penyemprotan menggunakan insektisida Kenapa jawabannya E, karena sesuai konsep ekologi artinya tidak menggunakan bahan kimia dan juga tidak memutus rantai makanan, karena kalau katak ditangkap untuk keperluan konsumsi, pemakan belalang menjadi berkurang akibatnya jumlah belalang makin banyak dan padi yang dimiliki petani menjadi rusak karena dimakan belalang 27. Siswa dapat mengidentifikasi interaksi parasitisme Parasitisme adalah hubungan antar organisme berbeda jenis/spesies yang mana satu organisme hidup bersama atau menumpang pada organisme lain dan menimbukan kerugian Contoh : cacing pita yang menempel pada alat pencernaan inangnya Contoh soal : Tumbuhan benalu yang hidup menempel pada tanaman inangnya merupakan simbiosis parasitisme. Pernyataan yang tidak benar tentang tumbuhan benalu yaitu A. tumbuhan inang dirugikan B. berusaha untuk membunuh inangnya C. tergantung penuh pada tumbuhan inang D. mengambil air dan garam mineral dari inangnya E. mengambil sari-sari makanan dari tumbuhan inangnya 28. Siswa dapat mengidentifikasi interaksi predasi Interaksi predasi adalah interaksi antar organisme yang mana satu organisme memakan organisme lain Contoh soal : Interaksi yang terjadi antara predator dengan mangsanya disebut .... A. predasi B. netralisme C. kompetisi D. simbiosis E. amensalime 29. Siswa dapat mengidentifikasi ekosistem gurun dan hutan taiga Ekosistem gurun (bioma yang kering) wilayah dengan intensitas curah hujan yang sangat rendah (15 cm per tahun) kurangnya air di gurun tidak mendukung terjadinya proses fotosintesis tumbuhan produktivitas lebih rendah dibandingkan bioma lain ciri vegetasi gurun : tumbuh dan berkembang dengan pesat ketika air tersedia, tumbuh dengan letak yang saling berjauhan contoh vegetasi gurun : kaktus (tumbuhan xerofit : tumbuhan yang mampu hidup pada lingkungan yang sedikit air) Hutan taiga (hutan konifer) intensitas curah hujan berkisar antara 25 – 100 cm per tahun mengalami musim dingin yang sangat dingin dan musim panas yang singkat dan dingin ciri vegetasi taiga : daunnya berbentuk jarum dan bersemi sepanjang tahun contoh vegetasi taiga : spruce, pinus contoh hewan taiga : beruang hitam, ayam hutan 30. Siswa dapat menentukan macam-macam organisme pada ekosistem akuatik 31. Siswa dapat menentukan pengertian daya lenting dan lingkungan hidup Daya lenting lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk mengembalikan kondisi lingkungan ke keadaan seimbang ketika lingkungan mendapat gangguan atau kerusakan sampai batas tertentu Daya dukung lingkungan adalah kemampuan untuk mendukung kelangsungan hidup makhluk hidup di dalamnya 32. Siswa dapat mengidentifikasi bahaya over eksploitasi ekosistem darat (hutan) Bahaya over eksploitasi ekosistem darat (hutan) 1. fragmentasi dan degradasi habitat 2. terganggunya aliran energi di dalam ekosistem 3. resistensi beberapa spesies merugikan 4. hilangnya spesies penting di dalam ekosistem 5. introduksi spesies asing 6. berkurangnya sumber daya alam terbaharui 7. terganggunya daur materi di dalam ekosistem Contoh soal : 1. Untuk meningkatkan produksi kayu dalam memenuhi kebutuhan manusia maka dilakukan eksploitasi alam dengan penebangan hutan yang sering dilakukan secara liar. Berikut ini yang bukan merupakan dampak negatif penebangan hutan, yaitu …. A. rusaknya ekosistem B. putusnya rantai makanan C. musnahnya hewan langka D. terpenuhinya kebutuhan manusia E. turunnya hewan ke pemukiman 2. Untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti perumahan, lapangan pekerjaan, pendidikan, dan kesehatan maka pada lahan pertanian didirikan berbagai jenis bangunan. Berikut ini merupakan dampak negatif yang terjadi, yaitu .... A. terpenuhinya kebutuhan hidup manusia B. meningkatnya keanekaragaman hayati C. menurunnya produksi pangan D. mewabahnya hama padi E. terjadinya bencana alam 33. Siswa dapat menentukan landasan hukum pelaksanaan AMDAL Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Pengertian tersebut tersurat dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 Kebijakan lingkungan di Indonesia antara lain : 1. UU No. 23 Tahun 1997 Disebutkan bahwa : setiap rencana usaha dan/atau kegiatan yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup untuk memperoleh izin melakukan usaha dan/atau kegiatan 2. PP No. 27 Tahun 1999 Usaha dan/atau kegiatan yang kemungkinan dapat menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup meliputi a. Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam b. Eksploitasi sumber daya alam c. Kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi kelestarian alam 3. KEPMENLH No 17 Tahun 2001 34. Siswa dapat menentukan pengertian AMDAL AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan / atau kegiatan ANDAL adalah telaah secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/ atau kegiatan 35. Siswa dapat menentukan tahap-tahap pelaksanaan AMDAL Tahapan AMDAL : 1. persiapan 2. pelingkupan 3. proses pengumuman dan konsultasi masyarakat 4. penyusunan kerangka acuan ANDAL (KA-ANDAL) 5. penyusunan ANDAL, RKL dan RPL 6. diskusi dan asistensi 7. legalisasi dokumen Contoh soal : Di bawah ini urutan prosedur dalam AMDAL yang benar adalah .... A. penapisan, pengumuman dan konsultasi masyarakat, penilaian dan penyusunan KA-ANDAL, penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL B. pengumuman dan konsultasi masyarakat, penapisan, penyusunan dan penilaian KA-ANDAL, penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL, pelingkupan C. pelingkupan, penapisan, pengumuman dan konsultasi masyarakat, penyusunan dan penilaian KA-ANDAL, penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL D. penyusunan dan penilaian KA-ANDAL, penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL, pelingkupan, penapisan E. penapisan, pengumuman dan konsultasi masyarakat, pelingkupan, penyusunan dan penilaian KA-ANDAL, penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL 36. Siswa dapat menentukan dampak pembangunan Contoh soal : 1. Pembukaan hutan untuk dijadikan lahan penambangan batubara dapat menimbulkan dampak negative, yaitu meningkatnya…. A. oksigen B. karbondioksida C. daerah resapan air D. daya serap tenaga kerja E. keanekaragaman hayati 2. Untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti perumahan, lapangan pekerjaan, pendidikan, dan kesehatan maka pada lahan pertanian didirikan berbagai jenis bangunan. Berikut ini merupakan dampak negatif yang terjadi, yaitu .... A. terpenuhinya kebutuhan hidup manusia B. meningkatnya keanekaragaman hayati C. menurunnya produksi pangan D. mewabahnya hama padi E. terjadinya bencana alam 3. Untuk meningkatkan hasil panen dilakukan eksploitasi alam dengan intensifikasi pertanian, salah satunya menggunakan insektisida. Berikut ini yang bukan merupakan dampak negatif pemakaian insektisida secara terus-menerus, yaitu …. A. rusaknya ekosistem B. putusnya rantai makanan C. kenaikan populasi organisme tertentu D. penurunan populasi organisme tertentu E. musnahnya beberapa organisme produsen 4. Pesatnya pembangunan di bidang industri dan transportasi dapat menyebabkan dampak negatif, yaitu .... A. pemanasan global B. peningkatan devisa C. lancarnya komunikasi D. terbukanya lapangan kerja E. kemudahan mendapatkan transportasi 5. Ekosistem air dapat mengalami kerusakan jika dalam melakukan eksploitasi terhadap sumber daya yang ada didalamnya dilakukan dengan cara ... A. memancing ikan di danau B. menjaga terumbu karang C. mencari ikan dengan pukat harimau D. menanam tanaman bakau di sekitarnya E. menabur benih udang dan ikan di waduk 37. Siswa dapat mengidentifikasi dokumen AMDAL Komponen dokumen AMDAL a. Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL) Merupakan ruang lingkup studi ANDAL, menjabarkan kedalaman AMDAL yang disepakati oleh pemrakarsa, penyusum AMDAL dan Komisi Penilai b. ANDAL Memuat kajian secara cermat tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan / atau kegiatan c. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Memuat berbagai upaya penanganan dampak besar dan penting yang diakibatkan oleh suatu rencana usaha dan / atau kegiatan d. Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) Memuat rencana pemantauan terhadap berbagai komponen lingkungan hidup yang telah dikelola akibat terkena dampak besar dan penting 38. Siswa dapat menentukan pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen AMDAL Dokumen AMDAL terdiri dari empat dokumen berbeda yang merupakan satu kesatuan. Tiga dokumen yaitu ANDAL, RKL, RPL diajukan bersama-sama untuk dinilai oleh Komisi Penilai. Lama waktu maksimal untuk penilaian adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan penyusun untuk memperbaiki dokumennya. a. Penyusunan dokumen kerangka acuan ANDAL (KA-ANDAL) KA-ANDAL disusun paling awal sebelum dokumen AMDAL lainnya KA-ANDAL bertujuan untuk merumuskan ruang lingkup dan kedalaman studi ANDAL, mengarahkan jalannya studi ANDAL agar efektif dan efisien sesuai biaya, tenaga dan waktu yang tersedia Hasil pembuatan KA-ANDAL digunakan sebagai rujukan penting bagi pemrakarsa dan penyusun AMDAL KA-ANDAL juga berperan sebagai rujukan bagi penilai dokumen ANDAL untuk mengevaluasi hasil studi ANDAL b. Penyusunan ANDAL Memuat beberapa hal, yaitu : Masukan penting yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan, perencana dan pengelola rencana kegiatan Rencana kegiatan dengan kemungkinan dampak besar dan pentingnya Keterangan mengenai kemungkinan adanya kekurangan selama penyusunan ANDAL c. Penyusunan RKL Mencakup empat kelompok aktivitas : Pengelolaan lingkungan yang bertujuan untuk mencegah dampak negatif lingkungan hidup Pengelolaan lingkungan hidup yang bertujuan untuk menanggulangi, meminimalisasi atau menngendalikan dampak negatif Pengelolaan lingkungan hidup yang bersifat meningkatkan dampak positif sehingga dampak tersebut dapat menimbulkan manfaat yang lebih besar baik kepada pemrakarsa maupun masyarakat Pengelolaan lingkungan hidup yang bersifat memberikan pertimbangan secara ekonomi lingkungan sebagai dasar untuk memberikan kompensasi atas berkurangnya, rusak atau hilangnya sumber daya yang tidak dapat diperbaharui d. Penyusunan RPL Faktor-faktor yang perlu diperhatikan : Komponen lingkungan hidup yang dipantau hanyalah yang mengalamiu perubahan mendasar atau yang terkena dampak besar dan penting Keterkaitan antara dokumen ANDAL, RKL dan RPL Sumber penyebab dampak atau parameter lingkungan yang terkena dampak Pemantauan lingkungan hidup harus layak secara ekonomi Lokasi pemantauan, frekuensi dan jangka waktu pemantauan, metode pengumpulan data dan metode analisis data Kelembagaan independen yang melakukan pemantauan lingkungan hidup 39. Siswa dapat mengididentifikasi peran AMDAL bagi pemrakarsa Manfaat AMDAL pada pemerintah Berperan sebagai alat pengambil keputusan tentang kelayakan lingkungan dari suatu rencana usaha dan / atau kegiatan Manfaat AMDAL pada masyarakat Membantu masyarakat mengetahui rencana pembangunan di daerahnya sehingga dapat ikut berpartisipasi Manfaat AMDAL pada pemrakarsa Mengetahui masalah lingkungan yang mungkin akan dihadapinya di masa mendatang 40. Siswa dapat mengidentifikasi isi formulir kegiatan UPL-UKL Isi formulir kegiatan UPL-UKL 1) Identitas pemrakarsa 2) Rencana Usaha dan/atau kegiatan 3) Dampak Lingkungan yang akan terjadi 4) Kerangka acuan pengelolaan dan pemantauan