Anda di halaman 1dari 11

Rencana Pembelajaran

Mata Pelajaran: Biologi Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/2 Tahun : 2003/2004 Tema : Ekosistem danPeran Manusia di Dalamnya Waktu : 2 x 45 Pertemuan ke: 1 (pertama) I. Kompetensi Dasar: Siswa mampu menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan memahami bahwa manusia berperan dalam keseimbangan ekosistem. Hasil Belajar: 1. Siswa mampu menguraikan komponen penyusun ekosistem lingkungan melalui pengamatan. 2. Siswa mampu menyajikan informasi hubungan antar komponen biotik dan abiotik. Indikator: 1. Siswa mampu membedakan penggunaan istilah-istilah; habitat, relung, populasi, komunitas, dan factor bitik dan abiotik. 2. Siswa mampu mengidentifikasi berbagai komunitas yang terdapat dalam ekosistem yang ditemukan. 3. Siswa mampu memberi contoh interaksi antar individu, antar komunitas, dan antar komponen biotik. Materi Pelajaran Menurut DWC (Dialogue on Water and Climate), suatu forum internasional yang menghimpun para ahli dari 13 badan dunia, antara tahun 1900-2100 suhu bumi akan meningkat hingga 5,80C akibat berbagai aktivitas manusia. Naiknya suhu bumi ini akan menyebabkan mencairnya es di kutub hingga mengakibatkan naiknya permukaan laut sampai 88 cm. enaikan ini akan menenggelamkan kawasan pantai dan pulau-pulau di berbagai bumi. Perubahan lingkungan yang terjadi ini tentunya akan berdampak pada mahluk hidup yang menempatinya. Ilmu yang mempelajari hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya serta hubungan antar mahluk hidup disebut Ekologi atau secara umum didefinisikan sebgaia ilmu tentang interaksi atau hubungan timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik (abiotik), dan antar organisme (biotik). Interaksi ini terjadi sebagai tanggapan oleh organisme saat berhadapan dengan organisme lain atau lingkungan yang berubah. Setiap oragnisme, baik yang hiduo di darat, laut, ataupun pepohonan, hidup dalam lingkungannya masing-masing yang khas. Organisme ini membutuhkan energi dan materi untuk melangsungkan hidupnya. Energi dan materi ini diperoleh dari lingkungannya. Bagi organisme produsen, seperti tumbuhan, memerlukan cahaya, oksigen, karbon dioksida, dan air untuk pembentukan nutrisi yang diperlukannya. 1

II.

III.

IV.

Bagi organisme konsumen, seperti belalang, membutuhkan produsen yang adfa disekililingnya sebagai sumber energinya. Belalangpun akan dimakan oleh konsumen yang lebih tinggi, misalnya katak. Demikian seterusnya sehingga terjadi aliran materi dan energi yang bermula dari lingkungan abiotik dan kembali lagi ke lingkungan abiotik. Siklus atau daur ini membentuk suatu system yang disebut ekosistem. Komponen penyusun ekosistem terdiri atas komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik adalah komponen yang terdiri atas semua mahluk hidup seperti hewan, tumbuhan, jamur, dan mikro-organisme. Di antara komponen biotik tersebut terjadi saling interaksi. Interaksi tersebut akan berpengaruh terhadap penyebaran dan kepadatan jenis suatu mahluk hidup. Selain itu, interaksi di antaranya akan menciptakan tingkat-tingkat organisasi kehidupan. Urutan tingkat organisasi kehidupan mulai dari yang terendah sampai tertinggi adalah: Individu populasi komunitas ekosistem biosfir Individu adalah mahluk hidup tunggal yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Populasi adalah kelompok individu sejenis yang dapat berproduksi dan menempati suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Komunitas adalah suatu kesatuan yang tersusun atas sejumlah populasi yang menempati areal tertentu. Ekosistem adalah interaksi antara satu atau beberapa komunitas dan lingkungan abiotiknya yang membentuk suatu system. Lingkungan abiotik Lingkungan biotik

Habitat adalah tempat suatu organisme hidup danmempertahankan hidupnya. Nisia (niche) atau relung adalah tempat hidup yang spesifik untuk suatu organisme. Biosfir adalah seluruh ekosistem yang ada di planet bumi. Komponen abiotik meliputi segala sesuatu di luar mahluk hidup, seperti udara, air, tanah, topografi, dan cahaya. Beberapa faktor yang behubungan dengan udara adalah suhu udara, kelembaban, dan angin. Sedangkan factor-faktor yang berhubungan dengan air adalah: suhu air, kadar garam dalam air, dan tingkat keasaman air. Sementara factor-faktor yang berhubungan dengan tanah adalah: keasaman, tekstur, dan kandungan unsure hara. Topografi atau ketinggian suatu tempat merupakan salah satu syarat suatu organisme dapat hidup. Dan yang terakhir cahaya, dan factor-faktor yang mempengaruhinya adalah intensitas cahaya. V. Kegiatan Pembelajaran a. Apersepsi: Siswa diajak untuk mengingat pengetahuan tentang Ekologi, peran organisme dan lingkungan.

b.

Kegiatan Inti Guru memberikan tanya jawab untuk menggali pengetahuan siswa tentang ekologi. Guru menjelaskan secara singkat dengan metode ceramah diselingi tanya jawab tentang komponen penyusun ekosistem. Guru menjelaskan tentang istilah individu, habitat, nisia, populasi, komunitas, biosfir, biotik, dan abiotik. Guru membagikan gambar-gambar yang berhubungan dengan materi yang baru saja dijelaskan kepada siswa untuk didiskusikan secara kelompok.

c. Penutup Guru menegaskan dan menyimpulkan tentang materi yang baru diajarkan dan dilanjutkan dengan reinforcement berupa soal latihan yang sederhana mengenai materi yang baru saja diajarkan. VI. Sumber Belajar : Djamhur Wiranata S, Biologi 1, Jakarta: Depdiknas M Salman Akhyar, Biologi, Bandung: Grafindo. 2003 Penilaian a. b. Prosedur Penilaian proses belajar Penilaian hasil belajar

VII.

Alat Penilaian Tugas-tugas yang dikerjakan siswa selama proses pembelajaran. Soal-soal ulangan harian

Bandung, 21 Februari 2004 Mengetahui; Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Bentuk Soal: Cocokkanlah istilah-istilah berikut sesuai dengan pengertiannya! a. Relung e. Habitat b. Individu f. Biosfir c. Ekosistem g. Populasi d. Komunitas 1. 2. 3. 4. 5. _________ Istilah untuk menunjukkan seluruh dunia kehidupan, baik kehidupan di darat, di laut, maupun di udara. _________ Satuan terkecil yang merupakan komponen pembentuk komunitas. _________ Tempat hidup mahluk hidup untuk berkembang biak dan mempertahankan hidupnya. _________ Kelompok individu sejenis yang hidup dan berkembang biak di suatu areal tertentu. _________ Interaksi antara satu atau beberapa komunitas dan lingkungan abiotiknya yang membentuk suatu system.

Rencana Pembelajaran
Mata Pelajaran: Biologi Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/2 Tahun : 2003/2004 Tema : Ekosistem danPeran Manusia di Dalamnya Waktu : 2 x 45 Pertemuan ke: 2 (dua) I. Kompetensi Dasar: Siswa mampu menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan memahami bahwa manusia berperan dalam keseimbangan ekosistem. II. Hasil Belajar: 1. Siswa mampu menguraikan komponen penyusun ekosistem lingkungan melalui pengamatan. 2. Siswa mampu menyajikan informasi hubungan antar komponen biotik dan abiotik. Indikator: 1. Siswa mampu mengaitkan hubungan antara tipe-tipe ekosistem dengan kondisi lingkungan biotik dan abiotik. 2. Siswa mampu menjelaskan proses suksesi berdasarkan hasil pengamatan dalam kehidupan sehari-hari. IV. Materi Pelajaran Ekosistem-ekosistem yang menyusun biosfer masing-masing mempunyai cirri yang spesifik dan mudah diamati. Secara umum tipe ekosistem dikelompokkan berdasarkan terjadinya, yaitu terdiri dari: ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami terdiri dari ekosistem darat (teresterial) dan ekosistem perairan (aquatic). Ekosistem darat misalnya; gurun, padang rumput, hutan basah, hutan gugur, taiga, tundra). Sedangkan ekosistem air, terdidri dari ekosistem air laut dan ekosistem air tawar yang membentuk payau. Sedangkan ekosistem buatan adalah ekosistem yang terjadi karena ada campur tangan manusia, misalnya; kolam, danau buatan, agroekosistem Ekosistem terdiri dari beberapa komunitas-komunitas yang akan mengalami pertumbuhan secara bertahap yang disebut suksesi. Kondisi yang membantu terbentuknya ekosistem suksesi adalah tidak adanya campur tangan factor manusia dan hanya alam lah yang akan mengubahnya. Faktor yang mempengaruhi suksesi dapat berupa faktor alam (letusan gunung berapi, banjir, longsor, dll) atau manusia. Suksesi dibedakan menjadi suksesi primer dan suksesi sekunder.

III.

Ekosistem suksesi primer terbentuk pada kawasan yang komunitasnya musnah, sedangkan ekosistem suksesi sekunder dibentuk dari kawasan yang sebelumnya sudah ada konunitasnya. Vegetasi yang sering ditemukan adalah rumput-rumputan. V. Kegiatan Pembelajaran 1. Apersepsi: Siswa diajak untuk mengingat pengetahuan tentang pelajaran sebelumnya,, yaitu tentang ekosistem dan istilah-istalah yang berhubungan dengan ekosistem. 2. Kegiatan Inti Guru memberikan tanya jawab untuk menggali pengetahuan siswa tentang ekosistem. Guru menjelaskan secara singkat dengan metode ceramah diselingi tanya jawab membahas tentang tipe-tipe ekosistem. Siswa secara berkelompok mendiskusikan tentang tipe ekositem yang ada di sekitar lingkungannya. Siswa menggali pengetahuan tentang suksesi dengan mengambil contoh melaui kasus meletusnya Gunung Krakatau tahun 1883. Siswa mempresentasikan apa yang baru didiskusikan bersama kelompoknya di depan kelas. Guru membagikan gambar-gambar yang berhubungan dengan materi yang baru saja dijelaskan kepada siswa untuk didiskusikan secara kelompok. 3. Penutup Guru menegaskan dan menyimpulkan tentang materi yang baru diajarkan dan dilanjutkan dengan reinforcement berupa soal latihan yang sederhana mengenai materi yang baru saja diajarkan. Sumber Belajar : Djamhur Wiranata S, Biologi 1, Jakarta: Depdiknas M Salman Akhyar, Biologi, Bandung: Grafindo. 2003 Penilaian 1. Prosedur Penilaian proses belajar Penilaian hasil belajar 2. Alat Penilaian Tugas-tugas yang dikerjakan siswa selama proses pembelajaran. Soal-soal ulangan harian Bandung, 21 Februari 2004 Mengetahui; Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

VI. VII.

Triana Yulia

41154035030631 Bentuk Soal untuk didiskusikan bersama kelompoknya: 1. Bagaimana kondisi hasil suksesi sekunder di Gunung Krakatau setelah letusan tahun 1883? 2. Hewan-hewan apakah yang menduduki konsumen tingkat dua pada suksesi sekunder di Gunung Krakatau setelah mengalami letusan tahun 1883? 3. Tipe ekosistem apa yang terbentuk di Gunung Krakatau saat ini? Jelaskan!

Rencana Pembelajaran
Mata Pelajaran: Bhs. Inggris Satuan Pendidikan : SMP Kelas/Semester : VIII/2 Tahun : 2003/2004 Tema : Layanan Umum (Restaurant) Waktu : 2 x 45 I. II. Kompetensi Dasar: Siswa memahami nuansa dasar dan langkah-langkah pengembangan retorika di dalam Hasil Belajar: a. Siswa mampu menguraikan komponen penyusun ekosistem lingkungan melalui pengamatan. b. Siswa mampu menyajikan informasi hubungan antar komponen biotik dan abiotik. Indikator: a. Siswa mampu membedakan penggunaan istilah-istilah; habitat, relung, populasi, komunitas, dan factor bitik dan abiotik. b. Siswa mampu mengidentifikasi berbagai komunitas yang terdapat dalam ekosistem yang ditemukan. Kegiatan Pembelajaran i. Apersepsi: Siswa diajak untuk mengingat pengetahuan tentang Ekologi, peran organisme dan lingkungan.

III.

IV.

ii.

Kegiatan Inti Guru memberikan tanya jawab untuk menggali pengetahuan siswa tentang ekologi. Guru menjelaskan secara singkat dengan metode ceramah diselingi tanya jawab tentang komponen penyusun ekosistem.

iii. Penutup Guru menegaskan dan menyimpulkan tentang materi yang baru diajarkan. V. VI. i. Sumber Belajar : Djamhur Wiranata S, Biologi 1, Jakarta: Depdiknas M Salman Akhyar, Biologi, Bandung: Grafindo. 2003 Penilaian Prosedur Penilaian proses belajar Penilaian hasil belajar Alat Penilaian Tugas-tugas yang dikerjakan siswa selama proses pembelajaran. Soal-soal ulangan harian

ii.

Bentuk Soal: Cocokkanlah istilah-istilah berikut sesuai dengan pengertiannya! e. Biosfir e. Habitat f. Individu f. Biosfir g. Komensalisme g. Populasi h. Komunitas

Bandung, 15 Februari 2004 Mengetahui; Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Triana Yulia 41154035030631

Rencana Pembelajaran
Mata Pelajaran: Bhs. Inggris Satuan Pendidikan : SMP Kelas/Semester : IX/2 Tahun : 2003/2004 Tema : Tumbuhan dan Hewan Waktu : 2 x 45 I. Kompetensi Dasar: Siswa memahami nuansa dasar dan langkah-langkah pengembangan retorika di dalam teks tertulis terutama yang berbentuk naratif, deskriptif, recount, dan anekdot. Indikator: a. Siswa mampu mengidentifikasi makna gagasan (ideasional) dalam teks informasi rinci. b. Membaca nyaring secara bermakna wacana deskriptif. Pengalaman Belajar i. Apersepsi: Siswa diajak untuk mengingat pengetahuan tentang Ekologi, peran organisme dan lingkungan. ii. Kegiatan Inti Guru memberikan tanya jawab untuk menggali pengetahuan siswa tentang ekologi. Guru menjelaskan secara singkat dengan metode ceramah diselingi tanya jawab tentang komponen penyusun ekosistem. Penutup 9

II.

III.

iii.

Guru menegaskan dan menyimpulkan tentang materi yang baru diajarkan. IV. V. i. Sumber Belajar : Djamhur Wiranata S, Biologi 1, Jakarta: Depdiknas M Salman Akhyar, Biologi, Bandung: Grafindo. 2003 Penilaian Prosedur Penilaian proses belajar Penilaian hasil belajar Alat Penilaian Tugas-tugas yang dikerjakan siswa selama proses pembelajaran. Soal-soal ulangan harian ii.

Bentuk Soal: Cocokkanlah istilah-istilah berikut sesuai dengan pengertiannya! i. Biosfir e. Habitat j. Individu f. Biosfir k. Komensalisme g. Populasi l. Komunitas

Bandung, 15 Februari 2004 Mengetahui; Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Triana Yulia 41154035030631

10

11

Anda mungkin juga menyukai