A. PENGERTIAN
1. Air adalah air minum, air bersih, air kolam renang, dan air pemandian
umum.
2. Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan
dapat langsung diminum.
3. Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila
telah dimasak.
4. Pengawasan kualitas air bertujuan untuk mencegah penurunan kualitas
dan penggunaan air yang dapat mengganggu dan membahayakan
kesehatan, serta meningkatkan kualitas air.
B. DEFINISI OPERASIONAL
1. Sistem Jaringan penyediaan air bersih terdiri dari bangunan
penampungan air, alat pengukuran dan peralatan pemantauan, sistem
pemompaan, dan saluran pembawa/transmisi beserta bangunan
pelengkapnya yang membawa air dari sumbernya ke Instalasi Pengolah
Air.
2. Nilai SPM keandalan ketersediaan air baku merupakan rasio
ketersediaan air baku secara nasional yang merupakan kumulatif dari
masing-masing Instalasi Pengolah Air terhadap target MDGs kebutuhan
air baku secara nasional yang telah ditetapkan.
C. DASAR HUKUM
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1204 Tahun 2004 Tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang.
D. CARA PERHITUNGAN
1. Menggunakan Standar Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1204 Tahun
2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Kebutuhan air bersih di RSUD dr. Murjani Sampit
Jumlah Tempat Tidur 220
Menurut Permenkes Nomor 1204 tahun 2004 yaitu 500
liter/orang/hari
Rumus = Jumlah Tempat Tidur x Standar Permenkes 1204 tahun 2004
yaitu 500 liter/orang/hari.
Jadi 220 x 500 liter/orang/hari = 110.000 liter/orang/hari atau 110 m 3
Di RSUD dr. Murjani tersedia 5 ground tank dengan kapasitas 146 m 3+
73,689 m3 + 30,4 m3 + 23,613 m3 + 5 m3 = 278,702 m3
Tabel 1 : Jumlah Tempat Tidur dan Ktersediaan Bak Penampungan
Air Bersih
Kebutuhan
Air
Satandar Rumus
No. Jumla Menkes No. Pengguna Ground Tank Air yang tersedia
h TT 2014/Menke an air (M3)
s/ bersih
SK/2004 TT x Std
500 Liter / (M3) 1 2 3 4 5 Jml
TT
1 220 500 L / TT 110 146 73,6 30,4 23,6 5 278,7
Keterangan :
1). Ground tank belakang gedung baugenvile = 146 M3
2). Ground tank depan kantor Sanitasi = 73.6 M3
3) Ground tank belakang gedung laboratorium = 30.4 M3
4). Ground tank samping gedung KIA = 23,6 M3
5). Ground tank di samping gedung IGD = 5 M3
2. Menggunakan Standar Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
14/PRT/M/2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang
Dari kedua sumber cara perhitungan tersebut bahwa jumlah air yang
dapat ditampung dari ground tank (bak penampungan ) yang tersedia di
rumah sakit melebihi yaitu dari 278,7 M3, Dengan demikian apabila
terjadi gangguan air bersih dari PDAM tidak mengalir/mati dan
ketersediaan air bersih pada ground tank terpenuhi 278,7 M3, maka
dapat melayani 200 TT pasien untuk selama 2 hari (mengacu pada
Permekes 2014 tahun 2004) dan apabila mengacu pada (Peraturan
MenPU 14 tahun 2017) dapat melayani 4 hari dengan asumsi (1 pasien +
2 org Penunggu + 2 org petugas).
Sampit, 2018
SUTOYO, SKM
NIP. 190510 198903 1 030