BARISAN ARITMATIKA
SMK KELAS XI
Disusun Oleh :
HENDRA PURNAMA JAYA
PENDAHULUAN
A. KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis barisan dan deret aritmatika
B. INDIKATOR
3.5.1. Membedakan barisan dan deret aritmatika
3.5.2. Menganalisis barisan artitmatika
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan yang ada pada LKPD siswa mampu menganalisis barisan
aritmatika dengan benar
2. Melalui kegiatan yang ada pada LKPD siswa mampu menganalisis deret
aritmatika dengan benar
3. Melalui presentasi didepan kelas, Siswa mampu menyajikan hasil diskusi
mengenai barisan dan deret aritmatika dengan baik
4. Dengan disediakan lembar kerja siswa dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan deret aritmatika dengan benar benar
Selamat Bekerja !!
BARISAN ARITMATIKA
Perhatikan gambar berikut !
Bagaimana cara menentukan atau menduga banyak buah dalam satu tumpukan?
Jika diperhatikan gambar di atas, maka diperoleh susunan dari beberapa jeruk. Jeruk itu
dapat disusun membentuk sebuah piramida. Jumlah jeruk pada bagian bawah
tumpukan akan lebih banyak dibandingkan pada susunan paling atas. Misalkan
susunan jeruk tersebut disederhanakan menjadi sebuah susunan segitiga, seperti
gambar di bawah ini
karena tumpukan jeruk tersebut membentuk suatu pola tertentu maka tumpukan jeruk
tersebut dinamakan barisan aritmatika.
barisan dan deret dalam matematika memiliki manfaat yang banyak dalam kehidupan
sehari-hari. Ketika kamu ingin menjadi seorang pengusaha misalnya, perkembangan
usaha yang konstan dari waktu ke waktu mengikuti baris hitung, lho. Kamu jadi bisa
memprediksikan skala keuntungan dan kerugianmu.
𝑈1 , 𝑈2 , 𝑈3 , 𝑈4 , … 𝑈𝑛
Dimana :
𝑈1 = suku Ke-1
𝑈2 = suku Ke-2
𝑈3 = suku Ke-3
𝑈4 = suku Ke-4
.
.
.
𝑈𝑛 = suku Ke-n
Barisan aritmatika adalah suatu barisan yang memiliki selisih konstan/tetap, dimana
nilai selisih ini disebut juga dengan “beda” dan disimbolkan dengan huruf b.
Sehingga dapat ditulis :
𝑈1 = 𝑈1 = 𝑈1
𝑈2 = 𝑈1 + 𝑏 = 𝑈1 + 𝑏
𝑈3 = 𝑈1 + 𝑏 + 𝑏 = 𝑈1 + 2𝑏
𝑈4 = 𝑈1 + 𝑏 + 𝑏 + 𝑏 = 𝑈1 + 3𝑏
.
.
.
𝑈𝑛 = 𝑈1 + (𝑛 − 1)𝑏
Jika 𝑈1 sebagai suku pertama disimbolkan dengan huruf a, maka rumus sukuk e-n dari
barisan aritmatika adalah
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
Dimana : 𝑈𝑛 = Suku ke-n
𝑎=Suku Pertama
𝑏= Beda/Selilish antar suku
CONTOH 1
Pembahasan
Diketahui :𝑎 =4
𝑏 = 𝑈2 − 𝑈1 = 8 − 4 = 4
Ditanyakan : 𝑈20 = ⋯ ?
Jawab : 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈20 = 4 + (20 − 1)4
𝑈20 = 4 + (19)4
𝑈20 = 4 + (76)
𝑈20 = 80
CONTOH 2
Diketahui suku pertama dari sutu barisan aritmatika adalah 7 sedangkan beda antar
sukunya 6, maka suku ke-50 dari barisan tersebut adalah…
Pembahasan
Diketahui :𝑎 =7
𝑏=6
Ditanyakan : 𝑈50 = ⋯ ?
Jawab : 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈50 = 7 + (50 − 1)6
𝑈50 = 7 + (49)6
𝑈50 = 7 + 294
𝑈50 = 301
CONTOH 3
CONTOH 4
Pembahasan
Diketahui :𝑎 =5
𝑏=5
Ditanyakan : 𝑈12 = ⋯ ?
Jawab : 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈12 = 5 + (12 − 1)5
𝑈12 = 5 + (11)5
𝑈12 = 5 + 55
𝑈12 = 60
Jadi banyak buah pada tumpukan ke 12 adalah 60 buah.
CONTOH 5
CONTOH 5
Jika dalam satu bedengan terdapat 10 lubang untuk ditanami benih cabai, dengan jarak
antar lubang 50 cm jarak lubang pertama ke pinggir bedengan 50 cm maka lubang ke-9
akan berada pada jarak ke berapa dari pinggir bedengan?
Pembahasan
Diketahui : jarak lubang pertama dari pinggiran bedengan (𝑎) = 40
Jarak antar lubang (𝑏) = 50
Ditanyakan : jarak lubang ke-9 dari pinggiran bedengan ( ) = …?
Jawab : 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈9 = 40 + (9 − 1)50
𝑈12 = 40 + (8)50
𝑈12 = 40 + 400
𝑈12 = 440
Jadi jarak lubang ke-9 dari pinggiran bedengan adalah 440 cm
SOAL
Kerjakan Soal berikut dengan menguraikan cara penyelesaiannya dengan baik!
KUNCI JAWABAN
1. 200
2. 368
3. Jumlah tumpukan buku yang disusun Yuni pada rak ke sepuluh adalah 144 buku
4. a) 3
b) 31
c) 𝑈𝑛 = 3𝑛 + 1
5. 500 stel jas yang diproduksi pada tahun ke-5
---Selamat Belajar---