PEMBAHASAN
Contoh :
Jika kita ingin menentukan suku ke sekian dari suatu barisan aritmetika,
berarti kita harus mempunyai rumus untuk suku ke-n dari barisan aritmetika.
Misalkan suku awal dan beda dari barisan aritmetika dilambangkan dengan a
dan b. untuk menentukan rumus sukuk e-n suatu barisan aritmetika, perhatikan
bagan berikut ini.
U1 U2 U3 …… Un
a a + b a + 2b a + (n-1)b
Jadi berdasarkan bagan di atas, diperoleh rumus suku ke-n dari barisan
aritmatika yaitu
Un = a + (n-1)b
Keterangan :
Un = suku ke-n
a = suku pertama
b = beda
Diket :
Ditanya :
Un = a + (n-1)b
= 12 + 19. (2)
= 12 + (38)
= 50
Menghitung kembali jumlah kursi dari rumus yang sudah ditulis, agar
hasil dari penjumlahan barisan aritmetika tersebut bisa dikatakan benar
secara keseluruhan.
2. Ada seorang anak yang bernama Ali, ia sangat menyukai bercocok tanam.
Di suatu hari Ali mulai menanam pohon dan dirawatnya dengan baik.
Setiap hari Ali selalu menyirami dan memberi pupuk pada tanamannya,
sehingga setiap minggu Ali selalu mengamati tinggi perkembangan dari
tanamannya. Pada Minggu pertama tanaman tersebut tumbuh dan memiliki
tinggi 3 cm. Untuk Minggu yang kedua tanaman tersebut bertambah tinggi
menjadi 8 cm, karena tumbuh subur, pada Minggu ketiga tanaman tersebut
bertambah tinggi menjadi 13 cm.
Ali berencana memanen buah pada pohon tersebut pada Minggu ke-12,
jadi bisakah kalian menghitung berapa tinggi tanaman tersebut
pada Minggu ke-12?
3, 8, 13, ….
= 3 + 11. (5)
= 3 + (55)
= 58
Jadi, dapat disimpulkan tinggi tanaman Ali pada minggu ke-12 adalah 58
cm.
Menghitung kembali jumlah tanaman dari rumus yang sudah ditulis, agar
hasil dari penjumlahan barisan aritmetika tersebut bisa dikatakan benar
secara keseluruhan.
2.3 Definisi Deret Aritmetika
Jika baris aritmatika menggunakan tanda koma, maka deret aritmatika bukan koma
melainkan berubah simbol menjadi plus (+).
Jika suatu barisan aritmatika dimisalkan dengan U 1+U 2+ U 3+ …+Un maka
untuk mempermudah mencari jumlah n suku pertama adalah
n n
Sn= ( a+Un ) atau Sn= ( 2 a+ ( n−1 ) b ),
2 2
Keterengan:
Sn= Jumlah n suku pertama
Un= suku ke-n
a = Suku pertama U1
b = beda antar suku
n = suku ke
2.4 Langkah-langkah Pemecahan Masalah Pada Deret Aritmetika
Diketahui:
- Dua kantong kresek apel dan jeruk beratnya 2,7 kg
- Dua kantong kresek jambu dan apel beratnya 2,1 kg
- Dua kantong kresek jeruk dan jambu beratnya 3,3 kg
Ditanya: berapa jumlah berat ketiga kantong kresek jika ditimbang secara bersamaan?
Tahap 2 Menyusun Strategi
Mencoba menggunakan strategi penalaran tidak langsung dan strategi membuat gambar.
Tahap 3 Melaksanakan Strategi
Mengimlementasikan strategi dengan cara menguji atas penalaran dan bisa dengan
gambar. Seperti dengan memisalkan setiap kantong kresek
- Kantong kresek apel = a
- Kantong kresek jambu = b
- Kantong kresek jeruk = c
a + b + c = abc Maka,
a+b = 2,7 kg
c+a = 2,1 kg
b+c = 3,3 kg +
2a + 2b + 2c = 8,1 kg :2
a+b+c = 4,05 kg
Jadi, jumlah berat ketiga kantong kresek jika ditimbang secara bersamaan adalah 4,05 kg
Tahap 4 Memeriksa Kembali
Menghitung lagi jumlah berat ketiga kantong kresek yang berisi buah yang berbeda-beda
agar hasil dari penjumlahan tersebut dapat dikatakan benar secara keseluruhan.
Masalah 2
2. Pada suatu ketika di lapangan anak-anak sedang berkumpul dengan membawa permen
yang dimiliki. Anak pertama yaitu Aldo memiliki 1 permen, anak kedua Beta memiliki 3
permen, anak ketiga Cika memiliki 5 permen, anak keempat Deni memiliki 7 permen, anak
kelima Eko memiliki 9 permen, dan Lisa merupakan anak yang ke-20 dan Ia memiliki 39
permen. Mereka ingin menghitung jumlah keseluruhan dari permen miliknya masing-masing
untuk dijadikan satu. Maka jumlah keseluruhan permen yang anak-anak miliki mulai dari
Aldo sampai Lisa adalah...
Tahap 1 Memahami Masalah
Diketahui:
- Aldo memiliki 1 permen
- Beta memiliki 3 permen
- Cika memiliki 5 permen
- Deni memiliki 7 permen
- Eko memiliki 9 permen
- Lisa memiliki 39 Permen
Ditanya: berapakah jumlah keseluruhan permen yang anak-anak miliki mulai dari Aldo
sampai Lisa?
Tahap 2 Menyusun Strategi
Lihat terlebih dahulu pola perubahannya seperti dari 1 ke 3 itu +2, dari 3 ke 5 juga +2,
dari 5 ke 7 juga +2. Jika dilihat pola perubahan bilangannya selalu sama yaitu ditambah 2
permen dari anak sebelumnya, maka akan begitu seterusnya sampai anak ke-20. Otomatis
jika Lisa anak ke-20 memiliki 39 maka anak ke-19 mempunyai 37 permen dan anak ke-18
memiliki 35 permen. Lalu pasangkan jumlah permen anak pertama dengan anak ke 20
jumlahnya yaitu 40 permen begitupun jika kita menjumlahkan permen anak kedua dengan
anak ke-19 maka jumlahnya juga sama 40 permen.
Karena tadi permen milik anak pertama digabungkan dengan permen milik anak ke-
20 maka otomatis jumlah permen 2 anak tersebut menghasilkan satu jumlah yaitu 40. Jadi
jika setiap anak digabungkan dan hasil permennya 40 maka anak-anak akan terbagi menjadi
setengah kelompok.
20
=10 pasang atau kelompok
2
Setiap 1 pasang menghasilkan 40 permen maka
10 X 40 = 400 Permen
b. Menggunakan rumus
Diketahui:
n = 20
a=1
b=2
Maka
n
Sn= ¿
2
20
S 20= ( 2.1+ ( 20−1 ) 2 )
2
S 20=10 ( 2+19.2 )
S 20=10 ( 2+38 )
S 20=10 X 40
S 20=400
Tahap 4 Memeriksa Kembali
Diketahui:
- Terdapat 15 kursi dalam bioskop
- Kursi baris terdepan berjumlah 20 kursi
- Kursi baris belakang 4 kursi lebih banyak dari baris didepannya
Ditanya : berapakah jumlah seluruh kursi dalam gedung tersebut?
Tahap 2 Memilih Strategi
Strategi yang digunakan dalam menyelesaikan soal tersebut yaitu menggunakan rumus
atau bisa juga dengan menggunakan strategi menebak menggunakan tabel.
Tahap 3 Melaksanakan Strategi
a. Menggunakan rumus
Jumlah kursi pada tiap barisnya membentuk barisan aritmatika dengan suku pertama a = 20,
b = 4 dan n = 15 dengan demikian, diperoleh
n
Sn= ¿
2
15
S 15= ( 2.20+ ( 15−1 ) 4 )
2
15
S 15= ( 40+56 )
2
15
S 15= (96) 48
2
S 15=15 X 48
S 15=720
Jadi kapasitas gedung tersebut adalah 720 kursi.
b. Menggunakan tabel
Baris Jumlah kursi sebelumnya Jumlah
ke- ditambah 4
1 20 20
2 20 + 4 24
3 24 + 4 28
4 28 + 4 32
5 32 + 4 36
6 36 + 4 40
7 40 + 4 44
8 44 + 4 48
9 48 + 4 52
10 52 + 4 56
11 56 + 4 60
12 60 + 4 64
13 64 + 4 68
14 68 + 4 72
15 72 + 4 76
Jumlah 720
Jadi kapasitas gedung tersebut adalah 720 kursi.
Tahap 4 Memeriksa Kembali
Jadi jika jumlah kursi baris pertama 20 kursi dan kursi baris setelahnya bertambah 4 kursi
begitu seterusnya sampai baris ke-15 jika dihitung secara manual maka juga akan
ditemukan kapasitas gedung adalah 720 kursi sama seperti menggunakan rumus
penyelesaian masalah diatas.