Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA

PESERTA DIDIK (LKPD)

BARISAN ARITMATIKA

NAMA KELOMPOK:

1. …………………………………………………………….
2. …………………………………………………………….
3. …………………………………………………………….
4. …………………………………………………………….

KELAS: ………….
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Di akhir fase E peserta didik dapat menggenerelasasi sifat-sifat


operasi bilangan berpangkat termasuk bilangan pangkat pecahan.
Peserta didik dapat menerapkan barisan dan deret aritmatika dan
geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan
bunga majemuk

TUJUAN PEMBELAJARAN
ALOKASI WAKTU

Setelah mengerjakan LKPD ini, siswa Diberikan waktu 30 menit untuk


diharapkan dapat: menyelesaikan LKPD
1. Menentukan beda dan suku ke-n
dari barisan aritmatika
2. Menyelesaikan permasalahan
kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan barisan
aritmatika
PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD:

1. Tulislah nama kelompokmu


2. Bacalah LKPD ini dengn cermat
3. Diskusikan LKPD ini dengan kelompok mu untuk
melengkapi titik-titik pada lembar kerja
4. Jika mengalami kesulitan dalam mempelajari LKPD,
tanyakan pada Guru dengan tetap berusaha secara
maksimal terlebih dahulu
5. Gunakan buku panduan atau sumber ajar lain untuk
mendapatkan informasi tentang penyelesaian
permasalahan
6. Setelah mengerjakan LKPD, salah satu kelompok
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di
depan kelas
---SELAMAT MENGERJAKAN---

Masalah 1

Amati masalah di bawah ini!


Seorang siswa memiliki beberapa tutup botol berwarna merah, tutup tersebut akan disusun.
Siswa tersebut menyusun tutup botol tersebut sebagai berikut.

(2) (4) (6) (8)

1. Berdasarkan susunan tutup botol di atas, berapakah banyak tutup botol pada susunan ke-5 dan
ke-7?

2. Pada susunan tutup botol tersebut menampilkan pola bilangan: 2, 4, 6, 8, …


Jika diamati lebih teliti, pada pola bilangan di atas disusun berdasarkan aturan tertentu. Pola
bilangan yang demikian disebut dengan barisan bilangan. Terdiri dari berapa suku barisan
bilangan tersebut?
 Suku ke-1 dilambangkan dengan �1 = …
 Suku ke-1 dilambangkan dengan �2 = …
 Suku ke-1 dilambangkan dengan �3 = …
 Suku ke-1 dilambangkan dengan �4 = …
 Suku ke-1 dilambangkan dengan ��

Sehingga, barisan bilangan dapat dinyatakan dalam bentuk umum, yaitu �1 , �2 , �3 , �4 , . . . , ��

3. Operasi perhitungan apa yang ada di antara suku-suku pada barisan bilangan
di atas?
Beda pada barisan aritmatika dilambangkan
2 4 6 8 dengan n dengan b

… … …
4. Berapakah beda arau selisih antara suku yang berdekatan?

�2 − �1 = . . . − . . . = . . .

�3 − �2 = . . . − . . . = . . .

�4 − �3 = . . . − . . . = . . .

5. Apakah beda atau selisih antara dua suku yang berdekatan selalu sama?
….
….
Seperti yang telah diuraikan di atas, untuk mencari beda dapat dilakukan dengan cara
mengurangkan dua suku yang berurutan sehingga dapat dituliskan sebagai berikut:
� = �2 − �1
� = �3 − �2
� = �4 − �3 , dan seterusnya.

Jadi, beda pada barisan aritmatika dapat dinyatakan dengan � =


Masalah 2

Ayo cermati banyak kursi di tiap baris pada gedung pertunjukan seni yang tampak pada
gambar di samping!
Baris ke-1 = 20
Baris ke-2 = 24
Baris ke-3 = 28
Baris ke-4 = 32

Berapakah jumlah kursi pada baris ke-15?


Untuk menentukan banyak kursi pada baris ke-15, sebelumnya kalian amati terlebih
dahulu banyak kursi tiap baris.
 Berapakah beda atau selisih banyak kursi pada tiap baris?
 Baris ke-1 = 20
 Baris ke-2 = 24 = 20 + 4 (20 ditambah 4 sebanyak 1 kali)
= 20 + (4 x 1)
 Baris ke-3 = 28 = 20 + … +… (20 ditambah … sebanyak … kali)
= 20 + (… x …)
 Baris ke-4 = 32 = 20 +…+…+… (20 ditambah … sebanyak … kali)
= 20 + (… x …)
 Baris ke-5 = 36 = 20 +…+…+…+… (20 ditambah … sebanyak … kali)
= 20 + (… x …)
 Jadi, baris ke-15 = 20 ditambah … sebanyak … kali
= 20 + (… x …)

Baris ke-15 = 20 + (… x …) = …
Selisih atau beda (b)
Suku ke-� (��)
(n-1)

Suku pertama (�)

Jadi, rumus menentukan suku ke−� pada barisan aritmatika adalah �� = . . . +


(. . . − . . . ) . . .
Latihan Soal

1. Diketahui suatu barisan aritmatika, suku ke-3 = 9, suku ke−6 = 18. Tentukan rumus

suku ke−� ?

2. Rudi menabung di bank dengan selisih kenaikan normal uang yang ditabung

antarbulan tetap. Jika pada bulan ke−5, nominal uang yang ditabung Rp70.000,00

dan pada bulan ke−9 Rudi menabung sebesar Rp 90.000,00.

a. Berapakah rupiah selisih nominal uang yang ditabung antarbulan?

b. Tentukan berapa rupiah uang yang ditabung antarbulan?

Anda mungkin juga menyukai