Nama
1. ……………………………………………….
2. ……………………………………………….
3. ……………………………………………….
4. ……………………………………………….
5. ……………………………………………….
Indikator
Hampir setiap moda transportasi memiliki jadwal keberangkatan yang telah ditentukan dan
biasanya memiliki jeda keberangkatan yang sama. Biasanya ketika kita ingin bepergian
menggunakan moda bus/Elp maka kita harus tahu jadwal keberangkatan yang sudah
ditentukan oleh pihak bus. Jika kita ingin menghadiri sebuah acara menggunakan moda
transportasi dan harus hadir tepat waktu, maka kita harus bisa memprediksi pada jam
berapa kita harus berada di halte. Jika bus pertama berangkat beroperasi jam 05.00 dan
setiap 30 menit sekali terjadi keberangkatan bus ketika anda ingin menggunakan
keberangkatan bus yang keempat, maka pukul berapa saudara berangkat ke halte
Untuk menjawab permasalahan tersebut, kamu harus mempelajari konsep barisan dan deret
bilangan seperti materi yang dibahas pada bab ini
BARISAN ARITMATIKA
Perhatikan gambar berikut !
Jarak Lubang Tanam pada Bedengan
Jika dalam satu bedengan terdapat 10 lubang untuk ditanami benih cabai, dengan jarak
antar lubang 50 cm, jarak lubang pertama ke pinggir bedengan 40 cm maka lubang ke-9
akan berada pada jarak ke berapa dari pinggir bedengan?
U1 U2 U3 U4 U5 … … … … Un
Jika U 1berjarak 50 cm dari pinggir bedengan dan jarak antar lubang 40 cm maka isilah
tabel berikut
Lubang pada Suku pada Jarak dari pinggir
Simbol
bedengan Ke- Aritmatika bedengan
1 Suku ke-1 U1 50
2 90
Jika hanya terdapat 5 lubang bedengan maka kita dapat menentukan jarak masing-
masing lubang bedengan tersebut dengan menggunakan tabel di atas. Namun
bagaimana jika kita harus menentukan jarak pada lubang ke-10 ataupun ke-20 ?
Untuk menentukan lubang ke-n kita dapat menggunakan suatu rumus yang disebut
dengan “Rumus Barisan Aritmatika”
Jika jarak antar lubang tersebut kita sebut sebagai beda antar lubang dan disimbolkan
dengan huruf b, maka pernyataan di atas dapat kita tulis dalam bentuk :
Beda antar lubang dapat dituliskan dengan :
lubang ke-n dikurangi satu (n-1) kemudian dikalikan dengan 40.
Jarak lubang
Suku Jarak dari pinggir
pertama + beda Rumus
Ke- bedengan
antar lubang
1 50 50+(1−1)(40) a+ 0 b=a
2 50+(2−1)(40)
3
4
5
n U n =U 1+ ( n−1 ) …
Jika suku ke-1 disebut a dan selisih tetap disebut b, maka diperoleh maka isikan tabel
diatas Sehingga akan diperoleh kesimpulan :
U n =¿
Sehingga masalah Jarak Lubang Tanam pada Bedengan diatas dapat kita selesaikan
dengan rumus tersebut
Diketahui
Ditanyakan
Jawab