Anda di halaman 1dari 5

Kelompok : 1/2/3/4/5/6

Nama
1. ……………………………………………….
2. ……………………………………………….
3. ……………………………………………….
4. ……………………………………………….
5. ……………………………………………….

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


BARISAN ARITMATIKA

Penyusun : HENDRA PURNAMA JAYA


Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Leles
Kelas/Semester : XI / I
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Barisan dan Deret Aritmatika
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Kompetensi 5.3. Menganalisis Barisan dan


Dasar Deret Aritmatika

Indikator

Membedakan barisan dan


deret aritmatika
Menemukan rumus barisan
aritmatika Tujuan
Menganalisis barisan Pembelajaran
artitmatika Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran
dengan model pembelajaran Problem Based
Learning melalui metode Diskusi, Tanya jawab dan
penugasan peserta didik diharapkan dapat :
Membedakan barisan dan deret aritmatika dengan
baik
Menemukan rumus barisan aritmatika dengan
benar
Menganalisis barisan aritmatika dengan benar
Menyajikan hasil diskusi mengenai barisan
aritmatika dengan baik
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
barisan aritmatika dengan tepat
PENDAHULUAN
Barisan dan deret bilangan tentu merupakan pelajaran yang telah kalian pelajari sewaktu di SMP.
Konsep barisan dan deret bilangan sangat penting peranannya dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi serta dalam kehidupan sehari-hari, seperti uraian berikut ini.

Hampir setiap moda transportasi memiliki jadwal keberangkatan yang telah ditentukan dan
biasanya memiliki jeda keberangkatan yang sama. Biasanya ketika kita ingin bepergian
menggunakan moda bus/Elp maka kita harus tahu jadwal keberangkatan yang sudah
ditentukan oleh pihak bus. Jika kita ingin menghadiri sebuah acara menggunakan moda
transportasi dan harus hadir tepat waktu, maka kita harus bisa memprediksi pada jam
berapa kita harus berada di halte. Jika bus pertama berangkat beroperasi jam 05.00 dan
setiap 30 menit sekali terjadi keberangkatan bus ketika anda ingin menggunakan
keberangkatan bus yang keempat, maka pukul berapa saudara berangkat ke halte

Untuk menjawab permasalahan tersebut, kamu harus mempelajari konsep barisan dan deret
bilangan seperti materi yang dibahas pada bab ini

BARISAN ARITMATIKA
Perhatikan gambar berikut !
Jarak Lubang Tanam pada Bedengan
Jika dalam satu bedengan terdapat 10 lubang untuk ditanami benih cabai, dengan jarak
antar lubang 50 cm, jarak lubang pertama ke pinggir bedengan 40 cm maka lubang ke-9
akan berada pada jarak ke berapa dari pinggir bedengan?

Gambar di atas dapat dibuat dalam bentuk

U1 U2 U3 U4 U5 … … … … Un

Jika U 1berjarak 50 cm dari pinggir bedengan dan jarak antar lubang 40 cm maka isilah
tabel berikut
Lubang pada Suku pada Jarak dari pinggir
Simbol
bedengan Ke- Aritmatika bedengan
1 Suku ke-1 U1 50

2 90

Jika hanya terdapat 5 lubang bedengan maka kita dapat menentukan jarak masing-
masing lubang bedengan tersebut dengan menggunakan tabel di atas. Namun
bagaimana jika kita harus menentukan jarak pada lubang ke-10 ataupun ke-20 ?

Untuk menentukan lubang ke-n kita dapat menggunakan suatu rumus yang disebut
dengan “Rumus Barisan Aritmatika”
Jika jarak antar lubang tersebut kita sebut sebagai beda antar lubang dan disimbolkan
dengan huruf b, maka pernyataan di atas dapat kita tulis dalam bentuk :
Beda antar lubang dapat dituliskan dengan :
lubang ke-n dikurangi satu (n-1) kemudian dikalikan dengan 40.
Jarak lubang
Suku Jarak dari pinggir
pertama + beda Rumus
Ke- bedengan
antar lubang
1 50 50+(1−1)(40) a+ 0 b=a
2 50+(2−1)(40)
3
4
5

n U n =U 1+ ( n−1 ) …

Jika suku ke-1 disebut a dan selisih tetap disebut b, maka diperoleh maka isikan tabel
diatas Sehingga akan diperoleh kesimpulan :

U n =¿

Sehingga masalah Jarak Lubang Tanam pada Bedengan diatas dapat kita selesaikan
dengan rumus tersebut

Diketahui

Ditanyakan

Jawab

Anda mungkin juga menyukai