MATEMATIKA WAJIB
Oleh :
Kelompok I :
MA SALAFIYAH KEREK
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Barisan Deret Aritmatika Dan Geometri ini dengan baik
meskipun banyak kekurangan di dalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Kelompok I
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN............................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Barisan....................................................................................2
B. Barisan dan Deret Aritmatika...................................................................2
C. Deret dan Barisan Geometri.....................................................................4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................................8
B. Saran.........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu yang memiliki banyak perhitungan. Dalam
ilmu matematika, banyak dijumpai dengan berbagai persamaan. Hal tersebut yang
menjadi salah satu faktor mengapa seseorang untuk malas dalam mempelajari
matematika. Akan tetapi, matematika akan terasa mudah untuk dipahami jika kita
dapat mengetahui akar permasalahannya. Matematika akan lebih mudah untuk
dipelajari jika kita mempelajari metematika dengan senang hati, bukan dengan
paksaan. Oleh karena itu, dalam belajar matematika, kita harus ikhlas terlebih
dahulu baru kemudian kita memahami persoalan yang ada dan menggunakan
persamaan yang tepat.
Salah satu pelajaran dalam matematika adalah barisan dan deret. Barisan
dan deret sudah tidak asing lagi di telinga seorang siswa. Akan tetapi, tidak akan
menjadi suatu kesalahan jika mengulangi pelajaran yang telah lalu. Materi barisan
dan deret sangat penting untuk dipelajari. Karena materi ini sangat sering dijumpai
dalam tes atau ujian dalam pelajaran matematika. Bahkan dalam tes Uji Calon
Pegawai Negri Sipil (CPNS) masih ada soal yang berkenaan dengan materi ini.
Bukan saja dari CPNS, bahkan test uji lainnya pun masih menggunakan atau
berkenaan seputar baris dan deret ini.
Oleh karena itu hal tersebut yang melatar belakangi penulis untuk
menuliskan makalah yang berjudul barisan dan deret. Semoga makalah ini dapat
berguna bagi pembaca.
B. Rumusan Masalah
Masalah yang menjadi pokok pembahasan pada makalah ini adalah sebagai
berikut.
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah yang berjudul Barisan dan deret ini adalah
sebagai berikut.
1
2. MengetahuI pembagian barisan dan deret
3. Mengetahui perbedaan barisan dan deret (geometri dan aritmatika)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Keterangan:
un = suku ke-n
a = suku pertama
b = beda
=3
Dit =...?
2
karena Un = α + (n -1 )b
= 2 + (9)3
= 2 + 27 = 30.
2. Deret Aritmatika
Deret aritmetika adalah jumlah dari bilangan dalam suatu barisan
aritmetika. Sama halnya dengan barisan aritmatika, dalam deret aritmatika ini
juga dikenal juga istilah suku, beda dan suku pertama. Hanya saja dalam hal
pengertian memiliki perbedaan. Dalam deret aritmatika, setiap suku pertama
akan tetap, suku kedua akan ditambah dengan beda setiap suku, kemudian suku
ketiga yaitu suku pertama akan ditambah dengan dua kali suku pertama, dan
begitu seterusnya dengan setiap suku akan mengalami pertambahan dengan nilai
beda, dimana nilai beda juga akan bertambah di setiap suku. Sehingga dapat
dikatakan bahwa, setiap penaikan suku, maka nilai beda juga akan bertambah
dan nilai setiap suku juga bertambah. Untuk lebih memahami pernyataan di
atas, maka dapat dilihat dan dipahami bentuk umum yang akan disajikan
sebagai berikut.
Contoh =
3+6+9+12+15....dst atau 3+0+(-3)+(-6)....dst.
n
Dn = (2α + (n-1)b)
2
Keterangan :
Dn = Deret ke-n (jumlah sampai suku ke-n).
Untuk lebih memahaminya, kita dapat menyimak contoh soal sebagai berikut.
Contoh :
3
1. -15-10-5+...dst. Tentukan jumlah sampai suku ke-7!
jawab: Dik : a = -15
b =5
Dit :
D7: .....?
Karena :
4
Untuk mencari nilai kelipatan atau rasio setiap suku, kita hanya perlu
membagi setiap dua suku yang berbeda. Misal suku kedua dibagi suku pertama
dengan menggunakan prinsip tersebut, maka nilai rasio dari suatu barisan
geometri didapatkan. Atau secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
Ux
r=
Uy
Keterangan :
r = Rasio
UX = Suku yang lebih besar
UY = Suku yang lebih kecil
2. Deret Geometri
Deret geometri adalah jumlah dari bilangan dalam suatu barisan geometri.
Jika barisan geometrinya memilik rasio antara -1 dan 1 maka disebut deret
geometri tak terhingga.
contoh :
4+8+16+32+63+....dst
Dalam menentukan jumlah suku dari deret geometri ini, memiliki dua
persamaan dengan perbedaan terletak pada nilai rasionya. jika rasionya memiliki
nilai di atas satu dan nilai rasionya dibawah satu, maka penggunaan persamaannya
berbeda. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
Dalam deret geometri, dikenal juga deret geometri tak terhingga. Artinya
deret ini, memilik penjumlaha tidak terbatas atau tak terhinggg. Sehingga
persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut.
5
untuk lebih memahami persamaan-persamaan diatas, maka simaklah
contoh soal berikut.
1. Tentukan jumlah 0 suku pertama dari barisan berikut !
9+27+81+...+2187
Jawab :
Dik : a=9
R = 27/9=3
N=6
Dit: U6 =.....?
Solusi :
2. 1/2, 1/4, 1/8,...,1/64 merupakan barisan geometri. Jika 1/8 adalah suku ke-n
maka tentukanlah jumlah dari suku ke-n tersebut!
Jawab :
1
Dik : a =
2
1 1 1
r= : =
4 2 2
Un = 1/8
Dit : Sn=...?
Solusi :
6
Maka,
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat dituliskan kesimpulan dari
makalah ini.
yaitu :
1. Barisan dan deret dalam matematika terbagi atas dua yaitu geometri dan
aritmatika
2. Perbedaan dari geometri dan aritmatika yatu terletak pada yang
membedakan antara satu suku dengan suku yang lain.
3. Barisan merupakan urutan yang tersusun atas beberapa bilangan
sedangkan deret adalah penjumlahan bilangan yang tersusun. Sedangkan
deret adalah penjumlahan setiap bilangan yang tersusun.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pembuatan makalah yang lebih baik
dengan tujuan untuk perbaikan dalam pebuatan selanjutnya yang ditujukan kepada
semua pihak, yaitu :
8
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/397090461/Aritmatika-Dan-Geometri-Makalah
13 Desember 2023 pukul 14.28