Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BARISAN DAN DERET

Diajukan untuk melengkapi tugas


MATEMATIKA

Disusun Oleh:
Nama : Naila El - Syifa
Kelas : X3 Tgk Chik Di Tiro

Guru Bidang Studi:


Cut Laila Kulsum S.Pd M.Pd

SMA NEGERI 1 MEUREUDU


TAHUN AJARAN
2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamua'alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunianya sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan tugas makalah saya tepat
pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini yaitu Barisan dan Deret.
Shalawat serta salam, tak lupa pula kami hadiahkan keharibaan junjungan kita nabi
besar Muhammad SAW yang dimana sampai saat ini masih kita harapkan syafaatnya di
yaumil mashar kelak. Aamiin ya rabbal alamin.
Saya menyadari bahwa makalah Saya ini jauh dari kata sempurna dikarenakan masih
terbatasnya Saya dalam segi pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. Tugas makalah
ini merupakan suatu langkah yang baik dari suatu studi yang sesungguhnya. Dan oleh karena
itu. keterbatasan waktu dan kemampuan yang saya miliki, segala bentuk kritik dan saran
sangat saya harapkan dikarenakan masih banyaknya kekurangan yang harus saya perbaiki.
Semoga makalah saya ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pihak yang lain
terkhusus bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Jazakumullah khoirun katsir.

Wassalamua'alaikum Wr. Wb

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................1
C. Tujuan................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
A. BARISAN DAN DERET ARITMETIKA........................................................................2
B. BARISAN DAN DERET GEOMETRI.............................................................................4
BAB III KESIMPULAN............................................................................................................6
A. Kesimpulan........................................................................................................................6
B. Saran..................................................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Matematika adalah salah satu ilmu dasar, yang semakin dirasakan interaksinya dengan
bidang-bidang ilmu lainnya seperti ekonomi dan teknologi. Peran matematika dalam interaksi
ini terletak pada stuktur ilmu dan peralatan yang digunakan. Ilmu matematika sekarang ini
masih banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti bidang industri, asuransi, ekonomi,
pertanian, dan di banyak bidang sosial maupun Teknik. Mengingat peranan matematika yang
semakin besar dalam tahun-tahun mendatang, tentunya banyak sarjana matemetika yangyang
sangat dibutuhkan yang sangat terampil, andal, kompeten, dan berwawasan luas, baik di
dalam disiplin ilmunya sendiri maupun dalam disiplin ilmu lainnya yang saling menunjang.
Untuk menjadi sarjana matematika tidaklah mudah, harus benar-benar serius dalam belajar,
selain harus belajar matematika. kita juga harus mempelajari bidang-bidang ilmu lainnya.
Sehingga, jika sudah menjadi sarjana matematika yang dalam segala bidang bisa maka sangat
mudah untuk mencari pekerjaan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang maka rumusan masalah dalam penelitian ini Adalah
bagai mana pemahaman konsep pada materi barisan dan deret.

C. Tujuan
Menguraikan Barisan dan Deret

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. BARISAN DAN DERET ARITMETIKA


1. masukan kedalam rumus:
U n = ar n−1
U 5 = ar n−1
U 5 = 3 x 45−1

= 3 x 256 bakteri

2. pengertian dan rumus deret geometri


Deret geometri dapat diartikan sebagai jumlah dari n suku pertama pada sebuah
barisan geometri. Apabila suku ke-n dari suatu barisan geometri digunakan digambarkan
dengan rumus: an = a1rn-1 deret geometri dapat dijabarkan menjadi:
Sn = a1 r1 + a2 r2 + a3 r3 +.......+ a1rn-1
Apabila kita mengalikan deret geometri diatas dengan -r, lalu kita jumlahkan dengan deret
aslinya, maka kita akan memperoleh :
Setelah memperoleh Sn – rSn a1 . a1 rn, maka kita dapat mengetahui nilai dari suku n pertama
dengan cara berikut ini:
Berdasarkan kepada hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa rumus jumlah n
suku pertama pada sebuah barisan geometri adalah:

Contoh soal deret geometri


Tentukanlah jumlah 8 suku pertama dari barisan gecometri 2,8.32....
Pembahasan:
a=2
r=4
n=8
Sn = a(1 – rn) / (1 – r)
Sn = 28 (1-4) / (1 - 4)
Sn = 2 (1-65535) / (-3)
Sn = 2 (-65535 ) (-3)
Sn = 2 x 21845
Sn = 43690

2
Un = ar n-1
Deret gometri adalah jumlah suku-suku barisan geometri. Jika barisan geometrinya adalah
Sn = ∑U1 = U1 +U2 +.....+Un
Suku ke-n dan jumlah u suku pertama deret geomtri
Pada deret geometri u1 +u2 +un dengan suku pertama = U1 = a dan rasio deret = r, maka
dengan r, 1 dan jumlah n suku pertamanya adalah Sn = u1 + u2+.....+Un = a + ar2 +....+arn-1
= a. 1 – rn 1 – 1
Contoh Soal
1. Carikan suku ke 8 dari barisan di bawah ini!
a) 2,4,8,16,32.....
b) 2,1, 1/2, 1/4, 1/8
2. Diketahui barisan geometri dengan U3 = 27 dan U5 = 243. Berapakah 6 suku pertama
deret tersebut?
Penyelesaian
1. a) U1 = 4 U8 =U1. r8 . 1 =2.27 = 2 . 128 = 256
U2 = 2
r=U2 : U1
=4:2
=2
a) U2 = 1 U8 =U1. r8 . 1 =2 . (1/2)7 = 2 x 1/128 = 1/64
U1 = 2
r=U2 : U1
=1:2
= 1/ 2
2. U3 = a . r3 -1 = a.r2 =27
U5 = a.r5 – 1 = a . r4 =243
27 = U1 . (3) 3-1
27 = U1 . 32
27 = U1 . 9

3
3. Diketahui suatu deret aritmatika : 3,7,11,15,..... hitung beda dan suku ke 7 dari contoh
deret tersebut?
Jawab
Deret : 3,7,11,15.......
Ditanya : b dan U7
Penyelesaian
B = 7 – 3 = 11 – 7 =4
Un = a + (n-1)4
= 3 + (6) . 4
= 3 + 24
= 27
Jadi beda adalah 4 dan suku ke 7 dalah 27.

B. BARISAN DAN DERET GEOMETRI


1. Pengertian Barisan
Barisan adalah suatu barisan yang mempunyai pola keberaturan hasil bagi dua suku
berturutan tetap harganya. Harga yang tetap ini dinamakan rasio. Suatu barisan geometri
dengan suku pertama a dan rasio r adalah a. ar, ar2 ar3 dan seterusnya dengan memeperhatikan
pola kebeeraturan empat suku pertamanya, suku pertamanya = U1 a ar 0 = ar 1 -1.
Suku kedua = U2 = ar = ar 2 -1
Suku ketiga = U3 = ar2 =ar 3-1
Suku keempat = U4 = ar3 =ar 4-1
Maka suku ke -n suatu barisan geometri adalah
U5/U3 = a.r4 / a . r3 = 243/27
r2 =9
U1 = 27 : 9 = 3
r=3
S15 = 3 (36 -1)n/ 3-1 = 3 (729 -1) / 2 = 3 (728)/ 2 = 1092

2. Pengertian dan Rumus Barisan Geometri

4
Barisan geometri dapat didefinisikan sebagai barisan yang tiap-tiap sukunya
didapatkan, Contoh Barisan Geometri, Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan
barisan geometri perhatikan contoh berikut:
3.9.27.81.243......
Barisan diatas adalah contoh barisan geometri dimana setiap suku pada barisan
tersebut merupakan hasil dari perkalian suku sebelumnya dengan konstanta 3. Maka bisa
disimpulkan bahwa rasio pada barisan diatas adalah 3. Rasio pada suatu barisan dapat
dirumuskan menjadi: r = ak + 1 /an Dimana a, adalah sembarang suku dari barisan geometri
yang ada. Sementara ak + 1, adalah suku selanjutnya setelah a. untuk menentukan suku ke-n
dari sebuah barisan geometri. kita dapat menggunakan rumus: Un = arn-1
Dimana a merupkan suku awal dari r adalah nilai rasio dari sebuah barisan geometri.
Rumus-rumus barisan geometri diatas dalam penyelesaian soal:

Contoh soal dan pembahasaan barisan geometri


Sebuah bakteri mampu melakukan pembelaan diri menjadi 4 setiap 12 menit.
Berapakah jumlah bakteri yang ada setelah 1 jam apabila sebelumnya terdapat 3 buah
bakteri?

Penyelesaian:
a=3
r=4
n = 1 jam / 12 menit = 60 / 12 = 5

5
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
1. Notasi sigma (∑) digunakan untuk menyingkat bentuk jumlahan yang suku-
sukunya mempunyai pola.
2. Suatu barisan adalah fungsi yang mempunyai daerah asal himpunan bilangan buat
positif. sebuah barisan bisa didefinisakan dengan cara eksplisit atau rekursif
3. Suatu barisan disebut barisan aritmatika jika selisih dari setiap dua suku yang
berurutan, bernilai tetap. selisih ini dinamakan beda (b). suatu barisan disebut
barisan geometri jika rasio (r) dari setiap dua suku yang berurutan bernilai tetap.
4. Suku ke-n barisan aritmetik dirumuskan sebagai Ua = a+(n-1)b sedangkan untuk
barisan geometri suku ke-n dirumuskan sebagai Un = arn-1
5. Deret merupakan jumlahan dari suku-suku suatau barisan. Rumus jumlah n suku
n(a+ an)
pertama deret aritmetika adalah Sn = n atau Sn = .
2

B. Saran
Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa perlu dikembangkan pendekatan
pembelajaran yang dapat mengaktifkan mahasiswa, mengkondisikan mahasiswa
sehingga dapat mengkonstruksi sendiri pengetahuannya dan menggunakan model
model yang dikembangkan sendiri oleh mahasiswa. Namun demikian dalam
implementasi tergantung pada kemampuan guru untuk membuat suatu iklim dimana
mahasiswa mau mencoba berfikir dengan cara baru dan mengkomunisikannya dengan
orang lain.

6
7

Anda mungkin juga menyukai