Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
Nama Sekolah : SMKNEGERI 3 MAKASSAR
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 8 Jam Pelajaran ( 2 x 1 pertemuan )
A. KOMPETENSI INTI
Kompetensi Inti 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang
( Pengetahuan ) pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematikapada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Kompetensi Inti 4  Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
( keterampilan ) informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika
 Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
 Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar Alokasi Waktu
3.6 Barisan dan deret Aritmatika 2 x 4 = 8 JP

C. INDIKATOR
P1 3.6.1  Menentukan definisi dari suatu barisan aritmatika
P2 3.6.2  Menentukan rasio dari suatu barisan aritmatika
 Menentukan rumus umum (pola) dari suatu barisan aritmatika
 Menentukan jumlah suku ke-n dari suatu deret aritmatika
 Menentukan penyelesaian masalah soal barisan aritmatika dalam
kehidupan sehari-hari
 Menentukan barisan geometri dari suatu pola barisan aritmatika
 Menentukan bentuk suku ke-n dari suatu barisan aritmatika
 Menentukan urutan suku dari suatu suku pada barisan aritmatika
 Menentukan penyelesaian masalah tentang deret aritmatika dalam
kehidupan sehari-hari

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa dapat:
Tujuan Pembelajaran 3.6.1  Setelah siswa membaca materi mengenai barisan
aritmatika, maka siswa dapat menentukan definisi dari
suatu barisan aritmatika
 Setelah siswa diberi penjelasan mengenai
perbandingan, maka siswa dapat menentukan rasio
dari suatu barisan aritmatika
 Setelah siswa memahami rasio dari barisan aritmatika,
maka siswa dapat menentukan rumus umum (pola)
dari suatu barisan aritmatika
 Setelah siswa memahami rumus umum (pola) barisan
aritmatika, maka siswa dapat menentukan jumlah suku
ke-n dari suatu deret aritmatika
 Setelah siswa memahami dalam menentukan pola dari
suatu barisan aritmatika, maka siswa dapat
menentukan penyelesaian masalah soal barisan
aritmatika dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran 3.6.2  Setelah siswa memahami dalam menemukan suatu
pola dalam barisan aritmatika, maka siswa dapat
menentukan barisan aritmatika dari suatu pola barisan
aritmatika
 Setelah siswa dapat menentukan pola umum dari suatu
barisan aritmatika, maka siswa dapat menentukan
bentuk suku ke-n dari suatu barisan aritmatika
 Setelah siswa mampu menentukan pola dari suatu
deret aritmatika, maka siswa dapat menentukan urutan
suku dari suatu suku pada barisan aritmatika
 Setelah siswa dapat menentukan pola dari suatu deret
aritmatika, maka siswa dapat menentukan
penyelesaian masalah tentang deret aritmatika dalam
kehidupan sehari-hari

E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Prasyarat : Barisan dan Deret Aritmatika
Materi inti : Barisan dan Deret Aritmatika
 BARISAN ARITMATIKA
Barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang beda setiap dua suku yang berurutan
adalah sama. Beda, dinotasikan “b” memenuhi pola berikut.
b = u2– u1= u3– u2= u4 – u3 = ... = un – u(n–1) n adalah bilangan asli sebagai nomor
suku, un adalah suku ke-n. Berdasarkan definisi di atas diperoleh bentuk umum
barisan aritmetika sebagai berikut. u1, u2, u3, u4, u5, …, un Setiap dua suku yang
berurutan pada barisan aritmetika memiliki beda yang sama, maka diperoleh u1 = a
u2 = u1 + 1.b u3 = u2 + b = u1 + 2.b u4 = u3 + b = u1 + 3.b u5 = u4 + b = u1 + 4.b
…u n = u1 + (n – 1)b
Sifat-6.1
Jika u1, u2, u3, u4, u5, …, un merupakan suku-suku barisan aritmetika, rumus suku
ke-n barisan tersebut dinyatakan sebagai berikut. un = a + (n – 1)b a = u1 adalah suku
pertama barisan aritmetika, b adalah beda barisan aritmatika.

CONTOH 1.1
1. Tentukan suku ke-n barisan di bawah ini!
a) 1, 2, 3, 4, 5, 6, … tentukan suku ke-15 !
b) 4, 1, – 2, – 5, – 8, … tentukan suku ke-18!
Alternatif Penyelesaian
a) 1, 2, 3, 4, 5, 6, …
Dari barisan bilangan tersebut, diketahui bahwa
u1 = a = 1, u2 = 2, u3 = 3, ….
b = u2 – u1 = u3– u2 = 1.
Karena un = a + (u – 1)b, maka
u15 = a + (15 – 1)b.
u15 = 1 + (15 – 1).1 = 15
b) 4, 1, – 2, – 5, – 8, …
Diketahui:
u1 = a = 4, u2 = 1, u3 = –2, u4 = –5 ….
b = u2 – u1 = u3 – u2 = u4 – u3 = –3.
Karena un = a + (n – 1)b, maka u18 = a + (18 – 1)b.
u18 = 4 + (18 – 1). (–3) = –47
2. Suku ke-4 barisan aritmetika adalah 19 dan suku ke-7 adalah 31. Tentukan suku ke-50.
Alternatif Penyelesaian
un = a + (n – 1)b
u4 = 19 = a + 3b
u7 = 31 = a + 6b –
– 3b = –12
b=4
a + 3b = 19 u50 = a + 49b
a + 3(4) = 19 = 7 + 49 (4)
a = 7 = 203
2. Suku ke-4 barisan aritmetika adalah 19 dan suku ke-7
adalah 31. Tentukan suku ke-50.
Alternatif Penyelesaian
un = a + (n – 1)b
u4 = 19 = a + 3b
u7 = 31 = a + 6b –
– 3b = –12
b=4
a + 3b = 19 u50 = a + 49b
a + 3(4) = 19 = 7 + 49 (4)
a = 7 = 203
2. Suku ke-4 barisan aritmetika adalah 19 dan suku ke-7
adalah 31. Tentukan suku ke-50.
Alternatif Penyelesaian
un = a + (n – 1)b
u4 = 19 = a + 3b
u7 = 31 = a + 6b –
– 3b = –12
b=4
a + 3b = 19 u50 = a + 49b
a + 3(4) = 19 = 7 + 49 (4 a = 7 = 203
 DERET ARITMATIKA
Deret aritmetika adalah barisan jumlah n suku pertama barisan aritmetika, s1, s2,
s3, ..., s(n–1), sn dengan sn = u1 + u2 + u3 + ... + u(n–1) + un
 Untuk menentukan jumlah n suku pertama, ditentukan rumus berikut:
 sn = a + (a + b) + (a + 2b) + … + (a + (n – 1)b)..............(1)
 Persamaan 1) diubah menjadi:
sn = (a + (n – 1)b) + … + (a + 2b) + (a + b) + a.............(2)
Dengan menjumlahkan persamaan (1) dan (2), diperoleh:
sn = a + (a + b) + (a + 2b) + … + (a + (n – 1)b)
sn = (a + (n – 1)b) + … + (a + 2b) + (a + b) + a+
2sn = 2a + (n – 1)b + 2a + (n – 1)b + 2a + (n – 1)b + … +2a + (n – 1)b
2sn = n (2a + (n – 1)b)
sn = n(2a + (n −1)b)
Sifat-6.2
sn = u1 + u2 + u3 + u4 + u5 + … + un–1 + un merupakan jumlah n suku pertama
barisan aritmetika,
sn = n(2a + (n – 1)b) = n(u1 + un)

Contoh 1.2
Carilah jumlah bilangan bulat antara 1 dan 100 yang habis dibagi 9!
Alternatif Penyelesaian
Bilangan bulat yang habis dibagi 9 diantara 1 dan 100 adalah
9, 18, 27, …, 99
Bilangan-bilangan tersebut membentuk barisan aritmetika dengan a = 9, b = 9, dan un = 99.
Selanjutnya akan ditentukan nilai n sebagai berikut:
un = 99 ⇔ a + (n – 1)b = 99
⇔ 9 + (n – 1)9 = 99
⇔ 9 + 9n – 9 = 99
⇔ 9n = 99
⇔ n = 10
Jadi, banyak bilangan yang habis dibagi 9 diantara 1 dan 100 adalah 10.
Dengan menggunakan rumus jumlah n suku
sn = 1 n(a + un ) s = + =10 9 99 540 10 atau ( )( )
Dengan demikian, 9 + 18 + 27 + 36 + 45 + … + 99 = 540.
Contoh 1.4
Diketahui a + (a + 1) + (a + 2) + ... + 50 = 1139.
Jika a bilangan bulat positif, maka nilai a = ...
Alternatif Penyelesaian
Suku ke-n barisan bilangan di atas adalah 50, sehingga
un = a + (n – 1)b ⇔ 50 = a + (n – 1)1
⇔ a = 51 – n.
Jumlah n suku pertama adalah 1.139 sehingga
sn =n2(2a + (n – 1)b)
⇔ 1139 =n2(2a + (n – 1)1), atau
⇔ 2278 = n((2a + (n −1)).
Dengan mensubtitusikan a = 51– n, diperoleh n2 – 101n +
2278 = 0.
• Ingat kembali cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat yang telah kamu pelajari di
SMP.
n2 – 101n + 2278 = 0 ⇔ (n – 67).(n – 34) = 0.
diperoleh, n = 67 atau n = 34.
Jika nilai a bilangan bulat positif maka nilai yang memenuhi adalah n = 34 dengan nilai
a=17.
Contoh 1.3
Diketahui deret aritmetika tingkat satu dengan sn adalah
jumlah n suku pertama. Jika sn = (m3 – 1) n2 – (m2 + 2) n +
m – 3, maka tentukanlah suku ke-10 pada barisan tersebut!
Alternatif Penyelesaian
Dengan mengingat kembali rumus deret aritmetika tingkat satu:
sn =n2(2a + (n – 1)b) = bn2 + (a – b)n
maka
sn = (m3 – 1) n2 – (m2 + 2) n + m – 3
akan menjadi deret aritmetika tingkat satu jika m – 3 = 0 atau m = 3 sehingga
sn = (33 – 1) n2 – (32 + 2) n + (3 – 3) = 26n2 – 11n.
Jadi, u10= s10 – s9 = (26(102 ) −11(10)) − (26(92 ) −11(9)) = 2490–2007 = 483.

F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan pembelajaran : saintifik
2. Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab,tugas
G. SUMBER, MEDIA, DAN ALAT PEMBELAJARAN
1. Sumber :
 Buku Matematika Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI
 Buku Matematika SMA/MA/SMK/MAK kelompok wajib.
 Yosep Dwi Kristanto.. 2016. Buku Matematika Kelas X langkah demi langkah.
Jakarta: Kompas Gramedia
2. Media dan Alat :
 Blackboard
 Spidol
 Pengahapus
 Dll.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
PERTEMUAN PERTAMA
Pendahuluan 1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya 15 menit
memahami konsep barisan dan deret aritmatika
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpkir kritis, siswa diajak memecahakan
masalah mengenai bagaimana cara menghitung
barisan aritmatika
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
4. Guru menyampaikan kegunaan memahami konsep
barisan dan aritmatika
5. Guru membagi kelompok secara heterogen yang
berjumlah 5 orang per kelompok, serta meminta
siswa bekolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Inti Mengamati 160
Masing-masing kelompok membaca dan mencermati menit
materi barisan dan deret geometri. Kemudian masing-
masing kelompok diminta untukmemhami dan
menjelaskan kembali soal-soal pada contoh yang sudah
diberikan guru.
Menanya
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, secara
berkelompok siswa menyusun daftar pertayaan yang
muncul untuk mengembangkan materi ajar.
Mengekplorasi
1. Melalui pengamatan literature, siswa melakukan
eksplorasi tentang barisan aritmatika
2. Melalui latihan soal, siswa menerapkan formula
barisan dan deret aritmatika.
Mengasosiasi
Melalui hasil eksplorasi setiap kelompok membuat
kesimpulan sementara tentang baraisan dan deret
aritmatika
Mengomunikasikan
1. Secara acak dipilih beberpa kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi mereka, sementar
kelompok lain mengkritis.
2. Guru memberi penegasan terhadap kesimpulan
siswa.
Penutup 1. Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari 65 menit
ini.
2. Guru memberikan beberapa soalsebagai bentuk
penilaian pengetahuan hasil belajar siswa.
3. Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
barisan dan deret aritmatika
4. Guru mengahkiri kegiatan belajar dengan pesan
tetap semangat belajar dan salam.

Pendahuluan 1. Sebagai apersepsi guru mengajak siswa untuk 15 menit


mengingat kembali konsep barisan dan deret
aritmatika
2. Untuk mendorong rasa ingin tahu siswa, guru
memberikan beberapa soal mengena deret
aritmatika
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai pada pertemuan hari ini.
Inti Mengamati 160
1. Siswa melakukan pengamatan literature tentang menit
barisan dan deret aritmatika.
2. Masing-masing kelompok memahami dan
mempresentasi kembali contoh.
3. Guru mencatat poin-poin penting dari hasi
presentasi siswa.
Menanya
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, secara
berkelompok siswa menyusun pertayaan yang muncul
untuk mengembangkan materi ajar.
Mengeksplorasi
1. Melalui pengamatan literatur, siswa melakukan
eksplorasi terkait deret aritmatika.
2. Melalui latihan soal, siswa menerapkan formula
barisan dan deret aritmatika.
Mengasosiasi
Melalui hasil eksplorasi setiap siswa membuat
kesimpulan sementara tentang deret aritmatika.
Mengomunikasikan
1. Beberapa kelompok diminta mempresentasikan
hasil diskusi mereka, sementara kelompok lain
mengkritis.
2. Guru memberikan penegasan  terhadap kesimpulan
siswa.
Penutup 1. Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari 65 menit
ini.
2. Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan hasil belajar.
3. Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
deret aritmatika.
4. Guru menginformasikan bahan ajar untuk
pertemuan berikutnya.
5. Guru mengahkiri kegiatan belajar dengan pesan
untuk tetap semangat belajar dan salam.

Penutup 1. Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari 65 menit


ini.
2. Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan hasil belajar.
3. Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
barisan dan deret aritmatika
4. Guru menginformasikan bahan ajar untuk
pertemuan berikutnya.
5. Guru mengahkiri kegiatan belajar dengan pesan
untuk tetap semangat belajar dan salam.

I. PENILAIAN
 Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu penilaian sikap,
pengetahuan, danketerampilan.
 Instrument penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan terlampir.
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian
1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam kegiatan Observasi Selama
pembelajaran yang dilakukan. pembelajaran
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. dan sa’at diskusi.
c. Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbedah dan kreatif.
d. Peduli dalam kegiatan pembelajaran.
e. Disiplin dalam proses pembelajaran
f. Jujur dalam menjawab permasalahan
yang diberikan.
g. Tanggung jawab dalam menyelesaikan
tugas.
2. Pengetahuan
Menyelesaikan soal yang relavan Penugasan Penyelesaian
kelompok
3. Keterampilan
Terampilan menerapkan konsep / prinsip portofolio Penyelesaian
dan strategi pemecahan masalah yang kelompok
relavan yang berkaitan dengan barisan dan
deret aritmatika dan aritmatika.

J. INSTRUMENT PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Penilaian Sikap : Obsevasi
2. Penilaian Pengetahuan : Penugasan
3. Penilaian Ketermpilan : Portofolio

Makassar, 31 Juli 2017


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Makassar Guru Mata Pelajaran

Drs. Kasrun Kasiran, M.Pd Nurul Iman, S.Pd,M.Pd


NIP.19610709 198603 2 012 NIP. -
K. LEMBAR KERJA
Menemukan rumus jumlah n suku pertama barisan aritmetika
(deret aritmetika)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas / Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018

Petunjuk:
1. Kerjakan tugas ini secara kelompok
2. Siapkan kubus-kubus kertas
3. Hasil kerja kelompok dipajang pada tempat yang disediakan.

Tujuan:
Menemukan jumlah n suku pertama suatu barisan aritmetika (deret aritmetika).

KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai