A. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di Indonesia masih diprioritaskan pada upaya
peningkatan derajat kesehatan, utamanya pada kelompok yang paling rentan kesehatan,
diantaranya usia bayi dan balita. Hal ini ditandai dengan masih tingginya Angka Kematian Bayi
(AKB).
Berdasarkan SDKI tahun 2007 di Indonesia AKB di Indonesia 34/1000 kelahiran hidup.
Jumlah tersebut masih jauh dari target MDG’s tahun 2015 dimana Indonesia menargetkan AKB
turun menjadi 23/1000 kelahiran hidup.
Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan mengadakan kelas ibu –
balita. Melalui program ini ibu – balita diharapkan dapat menyadari akan pentingnya menjaga
kesehatan anak balita dengan baik. Ibu – balita diharapkan berpartisipasi untuk turut serta dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan anaknya, yakni sadar akan tanda – tanda bahaya yang
dirasa selama masa balita.
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Terbentuknya kelas ibu – balita di Desa Haurpugur Kec. Rancaekek, sehingga pengetahuan ibu
tentang imunisasi meningkat.
Tujuan Khusus
1) Ibu dapat menyebutkan jenis dan manfaat imunisasi bagi anak
2) Ibu dapat menyebutkan contoh penyakit yang diderita anak karena tidak diberi imunisasi
3) Ibu dapat menyebutkan tatacara pemberian imunisasi
C. SASARAN
Sasaran yaitu ibu – ibu yang memiliki bayi 0 – 1 tahun di Desa Haurpugur
E. DANA
Kelas ibu – balita dibiayai oleh BOK
LAPORAN
2. PROSEDUR PELAKSANAAN
a. Pendaftaran
b. Daftar hadir
c. Ibu peserta mengisi pre test
d. Diskusi interaktif
e. Membahas materi tentang imunisasi
f. Penutup
g. Ibu peserta mengisis post test
3. MATERI
A. APAKAH IMUNISASI ITU ?
Imunisasi adalah vaksin dengan tujuan agar dapat terlindung dari penyakit infeksi yakni
penyakit – penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
B. MANFAAT IMUNISASI
Manfaat imunisasi adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi dan anak akibat
PD3I
C. PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI
Pada saat ini terdapat 7 penyakit yang dapat dicegah :
TBC anak
Difteri
Tetanus
Pertusis / Batuk Rejan
Polio
Peneumoni / Batuk Sesek
Campak
Hepatitis B
D. CARA PEMBERIAN IMUNISASI YANG BAIK
Segera setelah bayi lahir diberi imunisasi : BCG, polio dan hepatitis B, selanjutnya :
Imunisasi polio : diberikan 4 kali dengan jarak minimal 1 bulan
Imunisasi hepatitis B : diberikan 3 kali dengan jarak minimal 1 bulan
Imunisasi DPT (Difteri, Pertusis dan Tetanus) : diberikan 4 kali dengan jarak waktu
minimal 1 bulan, mulai usia bayi 2 bulan dan diberikan kembali pada usia bayi 18 bulan
untuk DPT lanjutan
Imunisasi Pcv : diberikan 3 kali dengan jarak minimal 1 bulan, mulai usia 2 bulan dan
diberikan kembali pada usia bayi 12 bulan
Imunisasi campak : diberikan pada umur 9 bulan s/d 11 bulan 1 kali dan saat bayi
berumur 18 bulan untuk campak lanjutan
4. MASALAH
a. Belum/kurangnya sosialisasi kelas ibu – balita
b. Masih ada bayi yang belum mendapatkan imunisasi lengkap
c. Tempat sempit, suasana bising, peserta menjadi kurang kosentrasi.
5. HASIL EVALUASI
a. Terbentuknya kelas ibu - balita
b. Diharapkan setelah adanya dan terbentuknya kelas ibu – balita di Desa Haurpugur ibu
mengerti akan pentingnya Imunisasi
c. Setelah mengerti pentingnya Imunisasi ibu – ibu mau membawa anaknya untuk di imunisasi
d. Peserta diharapkan menbawa pengasuh, disediakan tempat untuk bermain anak.
e. Nilai pre test 6,3
f. Nilai post test 7,2
6. KESIMPULAN
a. Terbentuknya kelas ibu – balita di Desa Haurpugur
b. Dilihat dari hasil pre test dan post test pengetahuan ibu tentang imunisasi meningkat
sesudah mengikuti kelas ibu balita.
Haurpugur, 19 Juli 2022
Petugas/Fasilitator
Petugas/Fasilitator
Dipermaklumkan dengan hormat, kami Bidan Desa Haurpugur mengundang Ibu – Balita,
Desa Haurpugur dalam rangka Pertemuan Pertama Kelas Ibu – Balita yang akan di selenggarakan
pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 19 Juli 2022
Waktu : 09.00 – 11.00 WIB
Tempat : Posyandu RW. 05 Desa Haurpugur
Mengingat sangat pentingnya pertemuan tersebut diatas, dimohon hadir tepat waktunya.
Demikian surat undangan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
1
1. 1 Bulan a. Polio-0
2. 2 Bulan b. Hepatitis B-2
2
3. 6 Bulan c. BCG
3
4. 9 Bulan d. DPT-1
5. 2 Tahun e. Hepatitis B-1 4
6. 0 – 2 Bulan f. Polio-1
5
7. 10 Tahun g. DPT-2
6
8. 4 Bulan h. Polio-3
9. 15 – 19 Bulan i. Hepatitis B-4 7
o. Campak-1
1
p. DPT-4
q. DPT-5 1
r. Polio-5 1