Anda di halaman 1dari 7

BAB II

GAMBARAN UMUM SKPD/UNIT KERJA

A. KEADAAN GEOGRAFIS
1. Lokasi Puskesmas
Puskesmas Lutur merupakan salah satu puskesmas yang ada di Kecamatan
Aru Selatan Utara Kabupaten Kepulauan Aru. Lokasi Puskesmas Lutur berada di
Desa Lutur. Akses utama desa Lutur dan Hokmar melewati lautan.
2. Luas Wilayah
Luas wilayah kerja Puskesmas Lutur terdiri dari 2 desa yaitu desa Lutur
(Kristen & islam) dan desa Hokmar.
3. Batas Wilayah
 Sebelah utara wilayah kerja berbatasan dengan Puskesmas Taberfane
 Sebelah selatan wilayah kerja berbatasan dengan Puskesmas Rebi
 Sebelah timur wilayah kerja berbatasan dengan Desa Juring
 Sebelah barat wilayah kerja berbatasan dengan Laut Lepas.
4. Demografi

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Lutur Tahun 2016 sebesar 786 jiwa.

No NamaDesa Jumlah Penduduk Total Jumlah


Laki-laki Perempuan KK

1 Lutur 204 237 454 133


2 Hokmar 158 167 332 76
Total 362 404 786 209

5. Fasilitas Kesehatan
Puskesmas : 1
Poskesdes : 1
Posyandu : 1
6. Sumber Daya Manusia
Jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Lutur :
a. Tenaga Perawat : 10 orang
b. Tenaga Bidan : 1 Orang
B. VISI DAN MISI
Visi : Menjadikan Puskesmas Yang Handal, Dinamis, Kreatif.
Misi : Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Yang Profesional.
Strategi :
1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Dasar
2. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Pengembangan
3. Menerapkan Manajemen Mutu
4. Mengembangkan Inovasi

Nilai-nilai Organisasi

1. Kreatif
2. Handal
3. Dinamis
4. Professional
5. Inovasi
6. Mutu
C. STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA PUSKESMAS
J.M KWASUA AMd.Keb

SUB BAG TATA USAHA


FEBRIANTI .R. AMd.Keb

UNIT UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT UMUM DAN KEPEGAWAIAN


RISMAWATY NOMAY

KOORDINATOR P2M KEUANGAN


KOORDINATOR
dr.Christian Sihombing FEBRIANTI .R, AMd.Keb
KESGA

J.M. KWASUA AMD.KEB SUB KO SURVAILANS PERENCANAAN DAN PELAPORAN


dr.Christian Sihombing
N. LAGIADUAY
SUB KO KIA/KB
SUB KO TB
NAOMYLAGUADIAY KETRINA HERMAWAN
Unit Upaya Kesehatan Perorangan
SUB KO ISPA, DIARE
SUB KO GIZI dr.Christian Sihombing
RISMAWATY NOMAY
SUB KO MALARIA
J.M. KWASUA, AMD Koordinator Penunjang
SUB KO UKS KOORDINATOR
KEB Ketrina Hermawan
RISMAWATY NOMAY PENGOBATAN
dr.Christian Sihombing
SUB KO IMUNISASI
NAOMY LAGIAYDUAY
SUB KO USILA SUB POLIK UMUM SUB. KO LAB
SITI .F. PARDJER Siti .F. Pardjer Ketrina Hermawan
SUB KO PTM
MEGAWATY SELMURI
SUB KO PERKESMAS SUB KO FARMASI
ANDREAS .T. DUMGAIR KETRINA HERMAWAN

Koordinator UGD
Andreas .T. Dumgair

PUSTU POSKESDES PUSLING


1. M. WAKIM
2. F. PANGELI K.TIVEN
3. DANI
D. TUGAS DAN FUNGSI
1. Tugas Pokok
Tugas pokok bidan merupakan tugas utama yang harus dijalankan oleh
seorang bidan. Tugas pokok tersebut berkaitan dengan ruang lingkup bidan dalam
mengerjakan tugasnya sehari-hari. Dimana tugas pokok bidan yang dikerjakan
mencerminkan kompetensi yang dimiliki oleh bidan tersebut. Berikut adalah tugas
pokok bidan antara lain :
a. Tugas Bidan Sebagai Pelaksana
1. Tugas Mandiri

a. Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang


diberikan

b. Memberi pelayanan dasar pranikah pada anak remaja dan dengan melibatkan
mereka sebagai klien. Membuat rencana tindak lanjut tindakan / layanan
bersama klien.

c. Memberi asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal

d. Memberi asuhan kebidanan kepada klien dalam masa persalinan dengan


melibatkan klien / keluarga

e. Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir

f. Memberi asuhan kebidanan pada klien dalam masa nifas dengan melibatkan
klien / keluarga

g. Memberi asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang membutuhkan


pelayanan keluarga berencana

h. Memberi asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan sistem reproduksi


dan wanita dalam masa klimakterium serta menopause

i. Memberi asuhan kebidanan pada bayi dan balita dengan melibatkan keluarga
dan pelaporan asuhan.
2. Tugas Kolaborasi

a. Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai


fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga.
b. Memberi asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan risiko tinggi dan
pertolongan pertama pada kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan
kolaborasi

c. Mengkaji kebutuhan asuhan pada kasus risiko tinggi dan keadaan


kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi.

d. Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan risiko
tinggi serta keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan pertolongan
pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga

e. Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan risiko tinggi
serta pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang
memerlukan tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga

f. Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan risiko tinggi dan
pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan
tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga.

g. Memberi asuhan kebidanan pada balita dengan risiko tinggi serta


pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan
tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga.
3. Tugas Ketergantungan

a. Menerapkan manajamen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai


dengan fungsi keterlibatan klien dan keluarga.

b. Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada kasus


kehamilan dengan risiko tinggi serta kegawatdaruratan,

c. Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi serta rujukan pada masa


persalinan dengan penyulit tertentu dengan melibatkan klien dan keluarga.

d. Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu dalam
masa nifas yang disertai penyulit tertentu dan kegawatdaruratan dengan
melibatkan klien dan keluarga.

e. Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan kelainan tertentu
dan kegawatdaruratan yang memerlukan konsultasi serta rujukan dengan
melibatkan keluarga.
f. Memberi asuhan kebidanan kepada anak balita dengan kelainan tertentu dan
kegawatdaruratan yang memerlukan konsultasi serta rujukan dengan
melibatkan klien/keluarga.
b. Tugas Bidan Sebagai pengelola
1. Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan. Bidan bertugas;
mengembangkan pelayanan dasar kesehatan di wilayah kerja.
2. Berpartisipasi dalam tim. Bidan berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan
program kesehatan sektor lain melalui dukun bayi, kader kesehatan, serta
tenaga kesehatan lain yang berada di bawah bimbingan dalam wilayah
kerjanya. 
c. Tugas Bidan sebagai Pendidik

1. Memberi pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada klien

2. Melatih dan membimbing kader.


d. Tugas Bidan Sebagai Peneliti / Investigator
1. Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan dilakukan.
2. Menyusun rencana kerja pelatihan.
3. Melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana.
4. Mengolah dan menginterpretasikan data hasil investigasi.
5. Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut.
6. Memanfaatkan hasil investigasi untuk meningkatkan dan mengembangkan
program kerja atau pelayanan kesehatan. 
2. Fungsi
a. Fungsi Pelaksana

1. Melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada individu, keluarga, serta


masyarakat (khususnya kaum remaja) pada masa praperkawinan.

2. Melakukan asuhan kebidanan untuk proses kehamilan normal, kehamilan


dengan kasus patologis tertentu, dan kehamilan dengan risiko tinggi.

3. Menolong persalinan normal dan kasus persalinan patologis tertentu.

4. Merawat bayi segera setelah lahir normal dan bayi dengan risiko tinggi.

5. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas.

6. Memelihara kesehatan ibu dalam masa menyusui.


7. Melakukan pelayanan kesehatan pada anak balita dan prasekolah

8. Memberi pelayanan keluarga berencana sesuai dengan wewenangnya.

9. Memberi bimbingan dan pelayanan kesehatan untuk kasus gangguan sistem


reproduksi, termasuk wanita pada masa klimakterium internal dan menopause
sesuai dengan wewenangnya. 
b. Fungsi Pengelola   

1. Mengembangkan konsep kegiatan pelayanan kebidanan bagi individu,


keluarga, kelompok masyarakat, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
masyarakat setempat yang didukung oleh partisipasi masyarakat.

2. Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan kebidanan dilingkungan unit


kerjanya.

3. Memimpin koordinasi kegiatan pelayanan kebidanan.

4. Melakukan kerja sama serta komunikasi inter dan antarsektor yang terkait
dengan pelayanan kebidanan

5. Memimpin evaluasi hasil kegiatan tim atau unit pelayanan kebidanan. 


c. Fungsi Pendidik

1. Memberi penyuluhan kepada individu, keluarga, dan kelompok masyarakat


terkait dengan pelayanan kebidanan dalam lingkup kesehatan serta keluarga
berencana.

2. Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesehatan sesuai dengan
bidang tanggung jawab bidan.

3. Memberi bimbingan kepada para bidan dalam kegiatan praktik di klinik dan di
masyarakat.

4. Mendidik bidan atau tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan bidang


keahliannya.
d. Fungsi Peneliti

Melakukan evaluasi, pengkajian, survei, dan penelitian yang dilakukan sendiri


atau berkelompok dalam lingkup pelayanan kebidanan.

Anda mungkin juga menyukai