Membuat materi dan slide presentasi keuangan yang menarik dan efektif tidaklah mudah.
Dalam presentasi tentang keuangan, baik dalam lingkungan akademik, seperti skripsi dan
tesis manajemen keuangan, maupun dalam lingkungan perusahaan, seperti laporan kinerja
keuangan biasanya akan berisi begitu banyak angka dan data.
Slide presentasi keuangan sering kali hanya di-copy paste langsung dari Excel tanpa
melakukan modifikasi yang cukup sehingga menjadi tidak visual untuk dibawakan dalam
sebuah sesi presentasi langsung.
Akibatnya data yang ditampilkan menjadi sulit dicerna dan dipahami audiens dengan mudah
dan cepat.
Presentasi yang dibawakan akhirnya menjadi tidak efektif.
Karena presenter menampilkan data apa adanya dari grafik yang dibuat dalam Excel, slide
presentasi tersebut menjadi kehilangan kekuatan sebagai sebuah alat bantu visual untuk
membantu presenter menjelaskan data trend IHSG 2012 kepada audiens.
Ini menjadi masalah dari presentasi keuangan kebanyakan. Audiens tidak dengan mudah
mencerna grafik yang ditampilkan.
Bagaimana agar audiens bisa menangkap “cerita di balik angka-angka” yang ditampilkan
dengan mudah dan cepat?
Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu audiens agar lebih mudah
dan cepat mengikuti penjelasan yang Anda sampaikan dalam sebuah presentasi keuangan,
akuntansi atau bisnis secara umum, yaitu:
Semua tampilan visual yang terdapat dalam sebuah slide namun tidak esensial dalam
menambah kemudahan pemrosesan informasi dan berpotensi menimbulkan distraksi
perhatian audiens adalah noise.
2. Noise angka dan huruf: Label unit angka setiap bulan, legenda indeks, label Bulan dan
IHSG.
3. Noise visual grafik: Garis horizontal gridline dan latar belakang gridline grafik.
Setelah membersihkan tampilan grafik dengan menghapus semua noise ditambah dengan
penyesuaian skala vertikal atau x axis yang tidak dimulai dari angka 0 (nol) melainkan 3500
agar fluktuasi trend lebih terlihat, maka tampilan template slide presentasi keuangan tersebut
akan berubah seperti ini.
Anda dapat merubah skala vertikal atau x axis dengan cara seperti gambar berikut.
Dengan begitu audiens akan dengan lebih mudah dan siap untuk mendengarkan penjelasan
Anda selanjutnya yang mendukung atau membuktikan poin utama yang ingin Anda
sampaikan pada saat sebuah slide ditampilkan.
Dengan mengganti judul dan membuat call out indeks terendah dan tertinggi sepanjang tahun
serta garis lurus trend, slide ini akan jauh lebih mudah diikuti dan dicerna audiens.
Dengan slide seperti ini Anda akan mampu menjelaskan ada informasi atau cerita apa dibalik
data IHSG yang ditampilkan.
Anda bisa mempengaruhi para pengambil keputusan karena mereka paham apa makna di
balik data yang Anda jelaskan dengan mudah dan cepat.
Dengan slide yang jernih seperti di atas, audiens bisa melihat angka-angka dengan mudah,
mendiskusikannya kemudian menarik kesimpulan dari angka tersebut dengan lebih cepat.
Itulah 3 langkah yang bisa Anda pakai untuk membuat kumpulan slide presentasi keuangan
yang powerful.
Selamat berpresentasi dan menampilkan bahan presentasi bagian atau bidang keuangan yang
penuh data serta angka dengan lebih menarik lagi.