Anda di halaman 1dari 9

MEMPRESENTASIKAN IDE DAN RENCANA BISNIS BAGI

WIRAUSAHA SOSIAL
MK : KEWIRAUSAHAAN SOSIAL
DOSEN PENGAMPU : SULAIMAN LUBIS, SE. M.Si

MATERI PERTEMUAN 12

Di Susun Oleh:

ARTA YESARO SINAGA {7213260022}

FAKULTAS EKONOMI
PRODI KEWIRAUSAHAAN
UNIVERSITAS NEGERI UNIMED
2021/2022
 TIPS DAN TRIK MEMPRESENTASIKAN RENCANA BISNIS
SOCIAL ENTERPRISE

Jika presentasi ide social enterprise (SE) kita sukses, biasanya kita akan mendapatkan
kesempatan untuk mempresentasikan rencana bisnis. Dalam proses seleksi proposal untuk
beberapa program hibah, biasanya conceptual notes?kurang lebih isinya merupakan elaborasi
dari theory of change atau logical framework dari suatu program yang diajukan adalah dokumen
yang diminta di tahap awal seleksi. Setelah conceptual notes kita lolos seleksi awal, barulah akan
diminta menyerahkan proposal utuhnya. Jadi memang, merancang dan merencanakan cara kita
menyampaikan ide adalah suatu hal yang penting.
Jika di tataran penyampaian ide saja sudah gagal, kita tidak akan pernah mendapatkan
kesempatan untuk menyampaikan business plan kita. Namun, jika presentasi business plan juga
tidak digarap dengan baik, hasil akhirnya akan tetap gagal mendapatkan dukungan. Keberhasilan
di tataran presentasi ide pun menjadi percuma. Akan tetapi, dari segi pengalaman tentu tetap akan
ada pembelajaran yang dapat dipetik.

Umumnya, waktu untuk presentasi business plan adalah sekitar 30 menit sampai satu jam.
Hal ini berkaitan dengan skala dana yang ingin diakses. Semakin besar, semakin lama. Untuk
konteks start-up, biasanya alokasi waktunya adalah 30 menit dengan waktu presentasi sekitar 10-
15 menit dan sisanya untuk tanya jawab. Standar yang berlaku sekarang adalah presentasi dengan
alat bantu komputer dan proyektor. Biasanya presenter akan menyiapkan dokumen paparan
(powerpoint slides) yang merupakan ringkasan dari isi business plan.

Tips pertama, perkuat motivasi atau latar belakang munculnya ide Anda dengan foto.
Dalam presentasi, plot yang sejauh ini dipandang cukup efektif untuk berbagai konteks adalah
motivasi, rasional, dan kesimpulan yang kuat. Motivasi adalah pembukaan awal yang menjelaskan
garis besar atau outline presentasi serta latar belakang munculnya ide.

Pada bagian latar belakang ide ini sebaiknya mulai disisipkan foto-foto yang dapat menarik
perhatian audiens dan memprovokasi rasa ingin tahu mereka. Foto-foto bisa yang menggambarkan
gunungan sampah di tempat pembuangan sementara yang pada umumnya berada di tengah kota
atau di sekitar area tempat tinggal masyarakat. Besar kemungkinan foto ini akan bisa mulai
mencuri perhatian audiens karena benar-benar menunjukkan gunungan sampah, dan bukan
tumpukan sampah biasa.

Tip kedua, perkuat pesan bahwa ide atau konsep anda sangat rasional maka perlu
didukung. Setelah pembukaan presentasi, hal berikutnya adalah menjabarkan isi business plan.
Tujuan dari bagian inti presentasi ini adalah untuk meyakinkan audiens bahwa rancangan dan
rencana kita bersifat inovatif, rasional, dan layak diimplementasikan. Jadi, selain menjelaskan ide,
konsep, dan rangkaian rencana kita, perlu juga menyajikan data-data atau informasi yang
menunjukkan bahwa ide, konsep, dan rangkaian rencana kita itu masuk akal.

Tip ketiga, pertanyaan dan ilustrasi untuk mendukung sebuah penutup yang kuat. Untuk
meninggalkan kesan yang bertahan cukup lama di benak audiens, bagian penutup perlu diisi
dengan pesan yang kuat. Pertanyaan-pertanyaan yang bersifat validatif dan ilustrasi dapat
membantu kita untuk meninggalkan pesan yang kuat itu.

Trik pertama, jika SE Anda menghasilkan produk atau layanan yang dapat
didemonstrasikan maka demonstrasikanlah secara menarik.

Terkadang, untuk meyakinkan investor atau tim juri, bukan hanya isi presentasi kita yang
penting. Bagaimana membawakannya juga penting. Investor sesungguhnya bukan berinvestasi
pada ide Anda, melainkan berinvestasi pada Anda. Oleh karena itu, elemen karakter atau
kepribadian Anda perlu dimunculkan. Salah satu caranya adalah dengan mendemonstrasikan
produk atau layanan yang sudah dirancang.

Mendemonstrasikan produk atau layanan biasanya berhasil mencairkan suasana. Kita yang
berpresentasi juga menjadi lebih rileks sehingga gaya atau karakter diri yang paling natural dapat
muncul dengan sendirinya.

Tunjukkan bahwa Anda punya orientasi untuk tumbuh. Salah satu kriteria minimum SE
adalah sustainability atau keberlanjutan. Namun, bagi SE yang memerlukan penanaman modal
dari investor, sekadar bisa berkelanjutan tidak akan cukup meyakinkan investor. Anda harus
berorientasi tumbuh. Nah, untuk mendukung target berkelanjutan dan tumbuh, sebuah organisasi
termasuk SE harus mulai memikirkan badan hukumnya.

Jika kegiatan selalu dikelola dalam bentuk proyek sehingga timnya hanya bersifat ad
hoc seperti sebuah kepanitiaan, otomatis kesan bahwa Anda sudah punya orientasi tumbuh
menjadi sirna. Suatu kegiatan yang organisasinya tidak memiliki status badan hukum yang jelas
akan sulit untuk tumbuh besar. Tanpa badan hukum, sebuah organisasi tidak akan bisa mengelola
dana besar atau mendapatkan pekerjaan/pesanan dari perusahaan besar karena berbadan hukum
umumnya merupakan salah satu persyaratan.

Jadi, penting bagi Anda mempelajari bentuk badan hukum yang sesuai untuk memayungi
kegiatan bisnis dan pemberdayaan sosial Anda. Untuk konteks Indonesia, hanya tiga bentuk badan
hukum yang umum digunakan untuk memayungi kegiatan usaha, yaitu perseroan terbatas,
koperasi, dan yayasan. Jadi, tentukan bentuk badan hukum yang sesuai, lalu tunjukkan dalam
presentasi anda pada tahun ke berapa kelembagaan pengelolaan kegiatan Anda akan berubah dari
informal menjadi formal.

Jika Anda sudah punya seorang mentor yang juga merupakan sosok terkemuka, tampilkan.
Sekali lagi ditekankan, investor itu sebenarnya berinvestasi pada manusia-manusia yang
menginisiasi dan akan turut mengelola suatu proyek atau organisasi, jadi bukan pada proyek atau
organisasi itu sendiri. Organisasi tidak bisa mengambil keputusan, orang-orang di dalamnyalah
yang mengambil keputusan atas nama organisasi.

Jadi, jika benar Anda punya penasihat atau mentor atau coach yang merupakan prominent
figure atau sosok yang dihormati (tidak perlu terkenal), sajikan saja informasi tentang hal tersebut
di presentasi Anda, khususnya di bagian slide yang menjelaskan soal tim. Hal ini biasanya berhasil
meningkatkan keyakinan investor bahwa dalam perjalanannya anda tidak akan melenceng terlalu
jauh karena ada sosok berintegritas yang turut mendampingi dan mengawasi perkembangan anda.

Selain tips dan trik untuk presentasi ide maupun rencana bisnis yang sudah dijabarkan di
atas, sesungguhnya masih ada satu tips lagi yang akan sangat bermanfaat bagi Anda. Tips itu
adalah: giatlah belajar bahasa Inggris! Mengapa? Tujuan utama kita mempresentasikan ide dan
rencana bisnis adalah untuk menggalang dukungan, khususnya dukungan dana, bukan? Nah,
sampai saat ini, dukungan dana baik yang sifatnya hibah atau penanaman modal lebih banyak yang
berasal dari lembaga internasional yang menuntut kita untuk menyusun rencana bisnis atau
proposal dalam bahasa Inggris.

Lembaga-lembaga internasional yang bisa memberi dukungan dana dalam jumlah besar
seperti DBS Foundation, Skoll Foundation, Bill and Melinda Gates Foundation, Ashoka, dan
sebagainya, menuntut business plan dalam bahasa Inggris.

Selain itu,contoh-contoh kasus yang sudah ditulis atau divideokan, dan dipublikasikan
secara gratis kepada masyarakat luas juga banyak yang berbahasa Inggris. Pendeknya, bahasa
Inggris memperluas cakrawala kita dan memperluas pintu-pintu dukungan yang dapat kita akses.

 Cara Membuat Presentasi Rencana Bisnis yang Baik

Rencana presentasi bisnis adalah alat berharga yang mempersiapkan Anda untuk berhasil
memperkenalkan informasi. Banyak pengusaha menggunakan rencana presentasi bisnis untuk
berbagi visi dan tujuan bisnis mereka. Rencana bisnis yang tepat menginformasikan dan
melibatkan audiens dan mudah dipahami.
Dalam artikel ini, kami menjelaskan apa itu rencana presentasi bisnis, cara membuat rencana
bisnis yang efektif, dan memberikan tip tambahan tentang apa yang harus disertakan dalam
presentasi Anda.

 Apa itu rencana bisnis?

Rencana bisnis adalah dokumen formal yang merinci tujuan bisnis Anda dan apa yang
dilakukannya, dan presentasi rencana bisnis berfokus pada penjelasan detail bisnis dengan
menggunakan slide visual.

Rencana bisnis berfungsi sebagai ringkasan yang bagus bagi mereka yang tidak terbiasa
dengan bisnis, terutama mitra bisnis eksternal. Rencana bisnis terutama mempertimbangkan
struktur, keuangan, dan fungsi bisnis secara keseluruhan. Ini termasuk peran dan tim dalam bisnis.
Ini merinci siapa yang bertanggung jawab dan struktur keseluruhan bisnis.

Rencana bisnis menjelaskan strategi pemasaran bersama dengan proyeksi keuangan yang
menggambarkan bagaimana bisnis bertujuan untuk melakukan penjualan dan mencapai tujuan.
Rencana bisnis juga mencakup sumber daya dan peralatan perusahaan.
Ini membantu bisnis mengidentifikasi persediaan apa yang mereka butuhkan dan perubahan apa
yang diperlukan untuk melayani pelanggan mereka dengan benar.

Akhirnya, rencana bisnis menilai posisi keuangan dan non-keuangan perusahaan. Ini
termasuk pengeluaran dan pendapatan bisnis. Rencana bisnis sangat membantu bisnis yang
mencari dana tambahan atau membutuhkan pinjaman. Itulah sebabnya presentasi rencana bisnis
sering dilakukan untuk pemangku kepentingan dan investor.

 Cara membuat presentasi rencana bisnis yang efektif

Mirip dengan rencana bisnis, presentasi rencana bisnis membagikan strategi perusahaan secara
terorganisir. Namun, presentasi rencana bisnis adalah untuk audiens dan penjelasan langsung dari
setiap informasi. Presentasi yang efektif mempertimbangkan audiens, isi presentasi, dan berbagi
tujuan bisnis dengan sukses.

Cara terbaik untuk membuat presentasi rencana bisnis yang efektif adalah dengan memberikan
informasi yang berguna melalui bantuan visual yang disiapkan dengan baik dan penjelasan verbal.
Pertimbangkan langkah-langkah ini saat membuat presentasi rencana bisnis Anda:

1. Tinjau informasi bisnis penting

Meninjau elemen bisnis Anda seperti siapa karyawan Anda dan bagaimana kinerja bisnis
Anda secara finansial adalah cara yang bagus untuk menyiapkan informasi penting untuk
presentasi Anda. Mengetahui informasi ini memberikan dasar yang kuat dari detail bisnis yang
berharga dalam presentasi Anda.

2. Riset pesaing bisnis

Teliti bagaimana kinerja bisnis Anda dibandingkan dengan bisnis lain di bidang Anda.
Meneliti memberikan fakta dan statistik yang signifikan untuk disertakan dalam presentasi Anda.
Data ini memperkuat presentasi karena merupakan bukti nyata bagaimana bisnis Anda berjalan.
Saat menggunakan sumber yang tidak bias dan akurat, presentasi Anda tampak profesional dan
dapat diandalkan oleh audiens Anda.

3. Jaringan dengan pemangku kepentingan dan investor potensial

Jaringan adalah alat yang fantastis untuk bertemu profesional lain, terutama dalam bisnis
serupa. Jaringan memberi Anda kesempatan untuk bertemu pemangku kepentingan dan investor
masa depan. Pemasaran adalah komponen penting dari jaringan. Pasarkan bisnis Anda secara
konsisten dan ke audiens yang besar dan beragam. Ini memaksimalkan peluang Anda untuk
menjangkau sebanyak mungkin orang.

4. Buat presentasi slide rencana bisnis Anda


Buat presentasi slide Anda dengan memasukkan bagian penting dari rencana bisnis Anda.
Fokus untuk memberikan detail penting seperti produk atau layanan apa yang disediakan bisnis
Anda, strategi pemasaran Anda, dan siapa yang ada di tim Anda. Presentasi slide menarik secara
visual dan informatif.

5. Latih presentasi rencana bisnis Anda

Mempelajari presentasi rencana bisnis Anda dengan melatih slide sangat membantu.
Dalam melakukannya, Anda membiasakan diri dengan informasi dan rencana bisnis.
Pertimbangkan jumlah waktu dan audiens Anda dan buat presentasi Anda informatif dan ringkas.
Tetap sesuai jadwal dan prioritaskan slide yang paling penting. Luangkan waktu di akhir presentasi
Anda untuk pertanyaan.

Pendekatan yang bagus untuk melatih presentasi Anda adalah dengan mengatur waktu
sendiri. Pertimbangkan berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mempelajari materi.
Biarkan rekan kerja bertindak sebagai audiens Anda sehingga Anda merasa nyaman berbicara di
depan umum dan mempresentasikan rencana bisnis Anda.

Saat mengikuti langkah-langkah ini, rencana Anda menjadi menarik karena informasinya
yang berguna dan penyampaian Anda yang meyakinkan.

 Apa yang harus disertakan dalam presentasi rencana bisnis?


Saat menyusun presentasi rencana bisnis Anda, ada beberapa elemen kunci yang harus
disertakan. Simak komponen presentasi rencana bisnis berikut untuk penjelasan yang kuat dan
menarik tentang perusahaan Anda.

 Informasi dasar: Di awal presentasi rencana bisnis Anda, berikan informasi penting
tentang bisnis Anda. Ini termasuk nama lengkap bisnis Anda, logo, dan informasi kontak
Anda sebagai penyaji.
 Masalah: Jelaskan masalah yang diidentifikasi bisnis Anda dan rencana penyelesaiannya.
Tunjukkan mengapa ini menjadi masalah dan bagaimana mereka terkait dengan tujuan
bisnis Anda.
 Solusi yang diusulkan: Jelaskan bagaimana bisnis Anda adalah solusi untuk masalah yang
Anda uraikan di slide sebelumnya.
 Pendekatan keuangan: Berikan informasi tentang bagaimana tim Anda berencana untuk
mencapai tujuan bisnis sambil tetap sesuai anggaran.
 Rencana operasi: Jelaskan langkah-langkah Anda untuk mencapai tujuan bisnis. Buat
daftar sumber daya yang dibutuhkan dan jelaskan seperti apa hari kerja untuk perusahaan
Anda.
 Strategi pemasaran: Jelaskan langkah apa yang Anda ambil untuk memasarkan bisnis
Anda dan bagaimana ini membantu mencapai solusi Anda.
 Tim: Buat daftar orang-orang di tim Anda yang mengerjakan rencana bisnis ini. Sertakan
peran dan tanggung jawab mereka.
 Timeline: Hadir di mana bisnis Anda berdiri dalam hal mencapai tujuan dan garis besar
proyeksi Anda untuk masa depan.

 Tips untuk mengembangkan presentasi rencana bisnis

Pertimbangkan tip berikut saat mengembangkan presentasi rencana bisnis Anda:

1. Fokus pada poin utama

Fokus pada penyediaan poin-poin penting pada setiap slide presentasi Anda. Berikan
informasi yang seimbang. Alih-alih menulis semua yang dapat Anda pikirkan di setiap slide,
bicarakan detail spesifik yang tidak disertakan dalam slide Anda.

2. Gunakan bahasa yang umum

Gunakan bahasa yang sama sehingga semua pemangku kepentingan dan investor mengerti.
Bahasa umum membuat konsep mudah dipahami dengan menghindari kata-kata teknis.
Presentasikan poin Anda secara ringkas dengan tetap berpegang pada topik utama Anda. Jika
perlu, gunakan kartu catatan dengan kata kunci untuk mengingatkan Anda tentang poin utama
yang ingin Anda sampaikan.

3. Memiliki pembawaan yang original

Presentasi sering kali terasa seperti masalah serius yang hanya mengharuskan Anda untuk
berbagi informasi. Namun, membawa energi dan kepribadian Anda ke presentasi adalah
keuntungan. Memiliki penyampaian yang tulus membuat Anda tampak berterima kasih kepada
audiens Anda dan bersemangat tentang materi yang Anda bagikan.

 BERANI JADI WIRAUSAHA MODAL


7 hal yang setiap (calon) wirausaha social perlu ketahui :
1. Memanfaatkan prinsip bisnis atau kewirausahaan untuk mengatasi masalah social adalahsuatu
konsep yang realitas.
2. Bagi wirausaha social, masalah social adalah peluang. Jadi jangan ragu memulai hanyakarena
ekosistem di Indonesia belum mendukung.
3. Social enterprise adalah sebuah organisasi yang memiliki orientasi berkelanjutan, jadi bukan
sekedar proyek. Namun sebuah proyek social bias saja menjadi cikal bakal sebuahsocial enterprise.
4. Hal yang membedakan social enterprise dengan organisasi bisnis biasa adalah misi social,
pemberdayaan, pengalaman prinsip bisnis yang etis, dan monitoring dampak social.
5. Social enterprise di Indonesia memilik corak yang beragam, pahami sumber daya yangada dan
misi social yang ingin dicapai, dan pilihlah tipe yang sesuai.
6. Jangan tergesa-gesa menyusun perencanaan bisnis. Pastikan dulu masalah social yangingin
diselesaikan sudah diidentifikasi secara spesifik, dan solusi yang ditawarkan sudahtepat.
7. Gagasan solusi yang tepat belum dapat menjamin keberhasilan dalam menggalangdukungan.
Kunci yang menentukan ada pada cara penyampaiannya.

 Kesimpulan
Itulah beberapa tips presentasi rencana bisnis yang bisa Anda lakukan dalam pertemuan di
bisnis Anda. Dalam rencana bisnis, masalah keuangan menjadi hal utama yang harus dijelaskan
kepada rekan bisnis Anda. Perencanaan keuangan yang buruk bisa menjadi masalah serius bagi
bisnis Anda kedepannya.
REFERENSI
https://www.wartaekonomi.co.id/read130474/tips-dan-trik-mempresentasikan-rencana-
bisnis-social-enterprise

Anda mungkin juga menyukai