Anda di halaman 1dari 8

Istilah-istilah dalam Billiard

1. Ball in hand

Merupakan istilah untuk pemain yang memperoleh kesempatan untuk


melakukan sodokan bebas yaitu meletakkan cue ball dalam posisi
tertentu. Ball in hand berlaku apabila pemain lawan melakukan
kesalahan atau foul.

2. Back spin

Istilah untuk cue ball yang putarannya berbalik arah, karena sodokan
stik billiard mengenai daerah bagian bawah cue ball. Back spin akan
membuat cue ball kembali ke area semula, setelah bersinggungan
dengan pool ball.

3. Cue

Merupakan stik yang berfungsi untuk alat penyodok bola dalam


permainan billiar. Stik terbuat dari kayu atau serat komposit dengan
motif corak dan bentuk beragam.

4. Cue Ball

Istilah untuk bola billiard yang digunakan sebagai bola utama atau bola
yang berfungsi sebagai media penghubung antara stik billiard dengan
object ball atau bola target.
5. Chalk

Pelengkapan yang digunakan untuk melapisi bagian atas dari stik


billiard, agar tidak terjadi slip pada persinggungan antara tip dengan
cue ball.

6. Missed cue

Merupakan istilah untuk stik billiard yang terpeleset ketika melakukan


sodokan terhadap cue ball.

7. Object ball atau Pool ball

Istilah untuk bola biliard yang menjadi target singgungan dari cue ball
untuk diarahkan ke posisi tertentu ataupun dimasukan ke dalam
pocket.

8. Pocket

Merupakan istilah untuk kantung pada meja billiard yang fungsinya


sebagai tempat masuknya bola billiard. Pocket pada meja billiard terdiri
dari 6 buah (3 buah pada tiap sisinya).

9. Scratch
Istilah untuk cue ball yang masuk ke dalam pocket ataupun keluar dari
meja. Scratch dapat dikatakan sebagai kesalahan atau foul dalam
permainan billiard.

10. Safety shot

Merupakan trik yang bertujuan untuk bertahan dalam olahraga billiard,


dilakukan dengan cara menempatkan pool ball pemain lawan pada
posisi tertentu supaya pemain lawan tidak mempunyai celah atau
kesempatan posisi bola yang terbuka.

11. Combination shot


Pukulan yang dilakukan apabila pemain berniat memasukkan bola
dengan menggunakan bola lainnya sehingga pukulan tidak langsung
ke arah bola yang dituju di masukkan ke lubang.
12. Lagging atau banking
Metode untuk menentukan siapa yang melakukan break di awal
permainan, di mana kedua pemain melakukan satu pukulan lurus
langsung ke bola tanpa sasaran, ke arah ban/cushion bagian atas meja
dan bola yang dipukul harus kembali menyentuh atau mendekati
cushion bawah meja. Pemain yang bolanya lebih dekat dengan
cushion bawah saat sudah berhenti, berhak melakukan break terlebih
dahulu.

13. Bank shot


Pukulan dilakukan tidak secara langsung, menggunakan ban atau
cushion terlebih dahulu, baik untuk cue ball maupun bola sasaran.
14. Jump shot
Pukulan dalam biliar yang merupakan teknik untuk membuat bola putih
melompat untuk menghindari bola yang menghalangi jalur cue ball
dengan bola sasaran.
15. Inning
Giliran seorang pemain melakukan pukulan.
16. Call shot
Apabila pemain harus menyebutkan bola sasaran yang dituju dan
lubang yang dituju untuk memasukkan bola.
17. Snook
Istilah ini populer dikalangan pebiliar indonesia apabila bola sasaran
terhadang bola lain sehingga tidak bisa dipukul langsung.
18. Head string
Garis imajiner yang menghubungkan diamond atau titik-titik yang
berseberangan pada bagian tepi meja biliar pool 7,8 atau 9 feet.
19. Time out
Waktu istirahat saat pertandingan berlangsung, biasanya pada skor
tertentu, pemain diperkenankan untuk berhenti dan beristirahat selama
beberapa menit sesuai ketentuan panitia atau tournament director.

20. Golden break


Istilah dalam permainan bola 9, apabila pada saat break, bola 9
langsung masuk ke lubang dan memberikan poin kemenangan kepada
si pemain yang melakukan pukulan break, biasa juga disebut Ace
break.
21. Grip
Genggaman tangan saat menyodok.

Teknik Bermain Billiard


1. Teknik Draw Shot
Teknik draw shot dilakukan dengan cara memukul bola putih sedikit
di bawah dari titik tengah bola. Efek dari teknik ini dapat membuat
bola bergerak mundur setelah terkena bola yang sudah di targetkan.
2. Teknik Follow Shot
Teknik follow shot dilakukan dengan cara memukul bola putih sedikit
di atas dari garis tengah bola. Efek dari teknik ini ketika pool ball
dipukul sejajar dari cara pemukulan teknik, maka bola putih akan ikut
maju mengikuti pool ball.
3. Teknik Stop Shot
Stop shot merupakan teknik yang bisa dibilang mudah untuk
dilakukan. Bola putih dipukul tepat di tengah -- tengah, sehingga
efek dari teknik ini akan membuat bola putih berhenti ditempat
setelah dipukul sejajar dari bola yang sudah di targetkan.
4. Teknik Spin Shot

Teknik spin shot dilakukan dengan cara memukul atau menyodok


bola sedikit ke kiri atau kanan dari titik tengah bola putih. Efek dari
teknik ini adalah bola putih akan bergerak ke arah yang tidak terduga
setelah dipukul ke arah bola target atau pinggir meja.

5. Teknik English Shot

Teknik ini dilakukan dengan cara memukul bola menggunakan efek,


sehingga memungkinkan bola bergerak ke arah yang tidak terduga.

6. Teknik Jump Shot

Jump shot merupakan teknik yang dilakukan dengan cara memukul


bola putih memantul untuk mencegah menghalangi jalu cue ball
dengan bola yang sudah di targetkan. Ketika ingin melakukan teknik
ini lebih baik menggunakan stik khusus agar dapat mlakukannya
dengan mudah.

7. Masse
Tujuan dari teknik ini sama dengan teknik jump shot, tetapi hanya
berbeda di cara melakukannya. Efek dari teknik ini membuat bola
putih bergerak melengkung, sehingga dapat melewati bola yang
menghalangi dari bola target.
Tips Bermain Billiard

1. Tips Pertama, ketika hendak menyodok bola, harus fokus dan


berkonsentrasi penuh agar mendapatkan akurasi pemukulan bola
yang lebih tepat sasaran. Akurasi yang baik merupakan salah satu
kunci utama untuk meraih kemenangan dalam billiard.
2. Tips kedua, posisi atau kuda - kuda tangan tidak boleh bergoyang.
Jika kuda-kuda tangan bergoyang maka untuk penopangan stik
tidak akan terlalu kuat dan akan menyebabkan melencengnya hasil
pukulan dan membuat bola putih bergerak ke arah sasaran yang
dituju.
3. Tips ketiga, posisi kaki harus dapat seimbang. Jika menyodok
menggunakan tangan kanan, maka kaki yang berlawanan harus
berdiri di depan, hal ini agar keseimbangan tubuh tetap terjaga.
4. Tips keempat, bola dan ujung stik harus membentuk kurva agar
ketika bola putih hendak dipukul maka akan terpukul dengan
sempurna. Tips ini biasanya membutuhkan bantuan dari kapur
khusus untuk menghaluskan ujung stik sebelum hendak menyodok
bola dan bertujuan tepat sasaran dan tidak melenceng saat dipukul.
5. Tips kelima, ketika hendak menyodok bola selalu diusahakan untuk
menyesuaikan kekuatannya, jangan terlalu keras dan jangan terlalu
lemah. Hal ini dilakukan sesuai kondisi yang tepat.
6. Tips keenam, jangan menggoyangkan stik ke samping, goyangkan
stik secara lurus sehingga stik terlihat sejajar dengan titik sasaran
pukul pada bola putih.
7. Tips ketujuh, selalu menciptakan strategi ketika hendak menyodok
bola dan jangan berubah pikiran saat bola sudah dipukul karena
dapat menggagalkan pukulan terhadap sasaran.
8. Tips kedelapan, selalu nikmati permainannya, jangan pernah
sesekali merasa tegang. Selalu berpikir positif bahwa dari beberapa
teknik yang sudah dipelajari sudah dilakukan dengan tepat,
sehingga tidak menghilangkan rasa fokus disaat bermain.
9. Tips kesembilan, bagi pemula maupun pemain yang sudah handal
harus tetap rajin berlatih agar dapat memaksimalkan teknik yang
sudah dipelajari, jangan pernah merasa malas atau enggan.

Anda mungkin juga menyukai