Abstrak. Strategi yang digunakan oleh para praktisi public relations dalam mewujudkan
tujuannya seperti pendekatan kemasyarakatan, persuasif, dan edukatif, tanggung jawab sosial,
kerjasama, serta pendekatan koordinatif dan integratif. Public relations juga menggunakan media
sosial dengan dua pendekatan yaitu pendekatan interaksi sosial dan sosial integrasi. Tujuan
penelitian untuk memaparkan strategi public relations Delta FM dalam mempertahankan
pendengar (pengikut media sosial) di Jakarta pada era digital. Penelitian ini mendeskripsikan
strategi public relations yang diintegrasikan dengan sosial media sehingga dapat membentuk
interaksi sosial dan integrasi sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan
tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi
partisipan, wawancara mendalam dengan menentukan key informant, yaitu Public Relations
Officer Delta FM dan Social Media Admin Delta FM. Selanjutnya, studi dokumentasi dengan
menelusuri dokumen-dokumen tentang program yang ada di Delta FM, studi kepustakaan, dan
laman situs digunakan untuk memperoleh informasi atau data yang berkaitan dengan program.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh aspek strategi public relations yang turut andil
dalam membantu menjalani strategi public relations Delta FM. Strategi tersebut berjalan efektif
dan efisien melalui pendekatan kemasyarakatan, pendekatan persuasif, dan edukatif, tanggung
jawab sosial, kerjasama, serta pendekatan koordinatif dan integratif. Hasilnya didapatkan bahwa
public relations Delta FM melakukan aspek pendekatan kemasyarakatan dalam menjalankan
strateginya untuk mempertahankan pendengar (pengikut media sosial) di Jakarta.
Kata kunci: public relations, media sosial, strategi, radio
Abstract. Strategies used by public relations practitioners in realizing their objectives such as
social, persuasive and educative approaches, social responsibility, cooperation, and coordinative
and integrative approaches. Public relations also uses social media with two approaches, namely
social interaction and social integration approaches. The research objective is to describe Delta
FM's public relations strategy in retaining listeners (followers of social media) in Jakarta in the
digital era. This study describes the public relations strategy that is integrated with social media
so that it can shape social interaction and social integration. The research method used is
qualitative descriptive type. Data collection techniques used in this study were participant
observation, in-depth interviews by determining key informants, namely Delta FM Public
Relations Officer and Delta FM Social Media Admin. Furthermore, the study of documentation
by tracing documents about the programs that are available in Delta FM, literature studies, and
website pages are used to obtain information or data related to the program. The results showed
that there were seven aspects of the public relations strategy that contributed to helping carry out
the Delta FM public relations strategy. The strategy is effective and efficient through a social
166
167 | Djodi Hendrarto
sampai sejauh ini, hal tersebut tidak media sosial Delta FM. Dengan begitu
terjadi di media sosial Delta FM. dapat menambah ketertarikan orang-
Mengenai konten yang diunggah, orang untuk mau mengikuti media sosial
pada dasarnya seluruh konten layak Delta FM. Dalam industri bisnis, tak
untuk diunggah di media sosial Delta terkecuali radio pastinya juga memiliki
FM, asalkan konten-konten tersebut pesaing atau kompetitor, dalam hal ini
tidak menyinggung isu suku, agama, ras Delta FM juga berupaya untuk dapat
dan antar golongan (SARA), menyalahi menarik perhatian pendengar sekaligus
regulasi dari tiap-tiap platform, dan followers media sosial kompetitor agar
menyalahi norma-norma yang berlaku di dapat beralih atau setidaknya
masyarakat secara umum. menjadikan Delta FM juga sebagai radio
Kemudian melihat poin pilihan mereka. Menurut jawaban dari
selanjutnya dari, public relations yang wawancara, public relations dan Social
dibantu oleh Social Media Admin Delta Media Admin Delta FM kompak
FM juga melakukan pendekatan menjawab bahwa mereka melakukan
persuasif atau pendekatan yang monitoring atau pemantauan terhadap
dilakukan dengan cara komunikasi yang radio kompetitor.
bertujuan untuk mengubah atau Berinovasi dan membuat konsep
memengaruhi kepercayaan, sikap, dan baru dari yang sudah dijalankan oleh
perilaku seseorang sehingga bertindak kompetitor menjadi cara Delta FM untuk
sesuai dengan apa yang diharapkan oleh menarik followers atau pendengar radio
komunikator, dalam hal ini Delta FM itu kompetitor. Dari konten-konten yang
sendiri (Purnama, Anggraini, Hartono, pernah dan sudah diunggah di media
Irwansyah, & Ernungtyas, 2019). sosial Delta FM, nyatanya konten
Tentunya poin ini berkaitan erat dengan organik yang dibuat bersama dengan
jumlah followers media sosial Delta FM. penyiar prime time (pagi dan sore)
Ada banyak cara yang bisa dilakukan menjadi konten yang mempunyai
dalam meningkatkan jumlah followers. impression tertinggi. Artinya pemilihan
Selain dengan mengunggah konten yang penyiar juga harus tepat untuk
menarik, ringan dan menghibur, ada juga meningkatkan impression di media
kegiatan atau acara off air yang sosial, hal tersebut dikarenakan
dijalankan dan diintegrasikan dengan kemajuan teknologi yang membuat radio
Kegiatan lelang tersebut dilakukan adanya kerjasama dengan pihak lain atau
secara online, sehingga bagi siapapun pihak suatu brand. Namun impression
yang ingin berpartisipasi, harus bisa saja meningkat, jika hadiah yang
mengikuti media sosial Delta FM agar ditawarkan menarik (Kumaralalita &
tidak ketinggalan informasi. Menurut Nugrahani, 2017).
Public Relations Officer Delta FM, Dalam bekerjasama, baik dengan
kegiatan CSR yang dilakukan mendapat eksternal maupun internal, pastinya
antusias yang tinggi dari followersnya. dibutuhkan koordinasi agar kegiatan
Selain bisa mendapatkan barang dari dapat berjalan sesuai dengan ekspektasi.
artis atau penyiar favorit mereka, mereka Maka dari itu, public relations Delta FM
juga dapat ikut berdonasi. mengatakan bahwa, untuk menjaga
Tentunya dalam menjalankan komunikasi dan koordinasi yang baik,
setiap kegiatan, baik itu kegiatan on-air, biasanya diadakan rapat bulanan untuk
off-air dan kegiatan digital, dibutuhkan mengkoordinasikan antara divisi satu
kerjasama dengan pihak lain agar semua dengan yang lainnya. Sedangkan dari
dapat berjalan sesuai dengan harapan segi waktu persiapan kegiatan dan
dan tujuan. Untuk meningkatkan pesiapan konten sampai
engagement dengan pengikut atau mengunggahnya di media sosial pada
followers media sosial, Delta FM dasarnya relatif. Paling cepat bisa dalam
beberapa bekerjasama dengan pihak lain. hitungan menit atau jam, tetapi ada juga
Salah satu contohnya adalah yang memang dipersiapkan sebulan
bekerjasama dengan suatu brand atau bahkan lebih. Untuk konten yang akan
produk untuk mengadakan kuis di media diunggah juga harus menunggu
sosial. Bentuk kerjasama yang dilakukan persetujuan dari pihak-pihak terkait,
antara Delta FM dengan pihak lain tergantung pada konten yang mau
misalnya dengan membuatkan kuis diunggah.
digital untuk menyebarkan kampanye Kesepahaman antar satu dengan
yang dijalankan suatu brand atau produk yang lainnya juga dibutuhkan dan
yang mengajak atau diajak bekerjasama. menjadi hal yang krusial. Berdasarkan
Dari segi impression yang didapatkan di pendekatan integratif, public relations
media sosial, memang tidak terlalu dan Social Media Admin Delta FM
meningkat secara signifikan dengan mengungkapkan bahwa media sosial
996/representamen.v5i02.2943 121–135.
https://doi.org/10.21111/ejoc.v4i2.
Andrariladchi, H., & Adiwibowo, B. S.
3635
(2018). Pengembangan Strategi
Public Relations Menggunakan Irwansyah, I., Rusfian, E. Z., &
Pendekatan Marketing Mix dan Ernungtyas, N. F. (2016).
Sostac terhadap Produk Pariwisata. Credibility of Health Site Based on
Inter Komunika: Jurnal Design and Information Content.
Komunikasi, 3(2), 219–229. MIMBAR, 32(1), 107–115.
https://doi.org/10.33376/ik.v3i2.23
Kumaralalita, H., & Nugrahani, R. U.
6
(2017). Pengaruh Negatif e-WOM
Arkiang, M. R. N., Drajat, M. S., & Terhadap Kepercayaan Merek
Ahmadi, D. (2018). Peran Public Telkomsel Flash. Ettisal Journal of
Relations dalam Film Hancock. Communication, 2(2), 11–18.
Inter Komunika: Jurnal
Oktavianti, R., & Irwansyah, I. (2016).
Komunikasi, 3(2), 145–152.
Actor network in technology-
Atmaja, S., & Ruliana, P. (2017). mediated communications
Strategi Promosi Hotel Melalui network: A study of news
Wisata Syariah Dalam gathering network by journalist.
Meningkatkan Kualitas Pelayanan The Social Sciences, 11(19), 4581–
Jasa. Inter Komunika: Jurnal 4584.
Komunikasi, 2(2), 182–191. https://doi.org/10.3923/sscience.20
16.4581.4584
Bryman, A. (2012). Social Research
Methods (4th ed.). Permatasari, D. (2018). Hubungan
https://doi.org/10.1192/bjp.112.48 Penggunaan Fitur Insta Story
3.211-a Sebagai Media Promosi dengan
Minat Beli Produk Wellborn. Inter
Darwinsyah, M. (2018). Analisa
Komunika: Jurnal Komunikasi,
Pengaruh Strategi Komunikasi
3(2), 113–121.
CSR Melalui Media Sosial
Terhadap Reputasi Perusahaan Pratama, R. A., Anggraini, R., &
(Studi Kasus pada Perusahaan Hermano, D. H. (2017). Kualitas
Consumer Goods di Indonesia). Komunikasi Interpersonal Dosen
Inter Komunika: Jurnal dan Motivasi Mahasiswa dalam
Komunikasi, 3(1), 59–72. Menulis Skripsi. Inter Komunika:
Jurnal Komunikasi, 2(2), 114–122.
Hidayanto, S., & Ernungtyas, N. F.
(2019). Gamer dan Muslimah: Purnama, P., Anggraini, R., Hartono,
Konstruksi Identitas Virtual Gamer A., Irwansyah, I., & Ernungtyas,
Daring Profesional. ETTISAL: N. F. (2019). Terpaan Iklan Digital
Journal of Communication, 4(2), , Word of Mouth dan Komunikasi