Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI SOSIALISASI TENTANG PENERIMAAN SISWA BARU SMA

PERGURUAN ISLAM MANADO TITIWUNGEN SELATAN

Oleh

THYAS V.M. LAPAGU

Meity D. Himpong
John Kalangi

t.lapagu@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi sosialisasi tentang penerimaan siswa
baru SMA Perguruan Islam Manado. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini
adalah Teori Analisis SWOT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan Teknik pengumpulan data melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan informan berjumlah 11 orang yang
merupakan pihak sekolah SMA Perguruan Islam Manado , tokoh masyarakat, siswa,
dan masyarakat. Hasil penelitian menemukan bahwa stategi sosialisasi yang di
lakukan sekolah SMA Perguruan Islam Manado Sudah cukup Baik, Karena telah
diteliti mengikuti tahapan Teknik perencanaan strategi mengunakan analisis SWOT,
Kekuatan (strenghts) dan kelemahan (Weakness) , peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) tetapi masih perlu lagi dengan Teknik-teknik perencanaan strategi
baru yang lebih inovatif,.

Kata kunci: Strategi, Sosialisasi

1. Pendahuluan

Pada awalnya sosialisasi itu dunia Pendidikan, memerlukan


berkembang sesuai dengan obyek ilmu-ilmu lain yang dapat
dan tujuannya sendiri. Dalam mendukung dan menunjang

1
pendidikan,diantaranya sosialisasi, kebutuhan akan informasi
karena Sosialisasi merupakan suatu dibidang pendidikan merupakan
hal yang sangat penting bagi unsur pertama dari adanya
keberlangsungan hidup antar hubungan dengan media massa dan
sesama manusia, karena dengan sekarang masyarakat lebih modern
adanya sosialisasi akan membawa dalam mengakses sebuah informasi.
manfaat baik bagi manusia itu Media massa mempunyai peran
sendiri, maupun bagi lingkungan penting terhadap semua kegiatan
tempat ia tinggal, manusia bisa komunikasi masyarakat modern,
saling mengenal, mengerti dan seperti surat kabar, majalah,
memahami satu sama lainnya, televisi, radio, film dan internet.
sehingga memungkinkan akan
terjadi sikap saling toleran, saling Masyarakat Indonesia baik dari
menjaga dan melindungi. kota maupun daerah terkecil sudah
mengetahui kegunaan dari media
Salah satu permasalahan massa itu sendiri. Banyak sekolah
pendidikan yang dihadapi sekolah yang menggunakan media massa
SMA Perguruan Islam Manado untuk mensosialisasikan sekolah
pada umumnya adalah rendahnya mereka seperti membuat situs/blog,
mutu pendidikan dan sarana surat kabar, majalah, iklan,
prasarana. Usaha peningkatan pamvlet, agar masyarakat luas
kualitas pendidikan terus mengetahui keberadaan sekolah
dilaksanakan secara sistematis. mereka atau memberikan brosur-
Pembaharuan pendidikan tersebut brosur di pinggir jalan dan
merupakan upaya sadar yang dibagikan kepada masyarakat luas.
sengaja dilakukan dengan tujuan
memperbaiki praktek pendidikan 2. TINJAUN PUSTAKA DAN
dengan sungguh-sungguh. Selain LANDASAN TEORI
itu mutu pendidikan juga sangat Konsep dasar komunikasi
ditentukan oleh pendekatan- Harold lasswell menyebutkan
pendekatan yang digunakan para bahwa cara yang tepat untuk
guru dalam proses belajar menerangkan suatu tindakan
mengajar Zaman yang semakin komunikasi ialah menjawab
berkembang membuat masyarakat pertanyaan “siapa yang
lebih memilih sekolah SMA yang menyampaikan, apa yang di
berkualitas, maka putra-putri sampaikan, melalui jaringan apa,
mereka bisa mendapat kepada siapa dan apa pengaruhnya ”
pengetahuan yang lebih baik dan (camggara,2002:18). Secara
bisa bersaing di era globalisasi. Hal etimologis, istilah komunikasi berasal
itu mengindikasi kepada para dari Bahasa latin communication yang
pengelola sekolah untuk bersumber pada kata komunis yang
memahami betapa pentingnya berarti sama, dalam arti kata sama
menciptakan sekolah SMA negeri makna, secara terminologis seperti
maupun swasta yang berkualitas. proses penyampaian suatu pernyataan
yang di lakukan oleh seseorang kepada

2
orang lain untuk memberitahu atau pembangunan nasional di negara
untuk mengubah sikap,pendapat atau masing-masing.
perilaku, baik langsung secara lisan,
maupun tak langsung melalui media Fokus penelitian ahli komunikasi
(Effendy,2003:4) ini memang penting untuk di
tunjukkan kepada strategi komunikasi,
Komunikasi adalah suatu proses karena berhasil tidaknya kegiatan
pengoperan gagasan, pendapatan atau komunikasi secara efektif banyak di
pemikiran dari seseorang kepada orang tentukkan oleh strategi komunikasi. Di
lain dengan menggunakan symbol lain pihak, tanpa strategi komunikasi,
yang dapat di pahami bersama. Carl.I media massa yang semakin modern
Hovland mendefenisikan komunikasi yang kini banyak di pergunakan di
adalah suatu proses di mana seseorang negara-negara yang sedang
(komunikator) menyampaikan berkembang karena mudahnya di
perangsang (biasanya lambing bahasa) peroleh dan relative mudahnya di
untuk mengubah perilaku orang lain operasionalkan, bukan tidak mungkin
(komunikan) (Effendy,2003:48) akan menimbulkan pengaruh negatif.
Strategi komunikasi Dengan demikian, strategi
komunikasi. Baik secara makro
Strategi berasal dari kata Bahasa (planned multi-media strategy)
yunani “strategos” dan menunjukkan maupun mikro (single communication
pada keseluruhan peran komando medium strategy) mempunyai fungsi
seperti sebuah komando umum militer. ganda.
Dalam bisnis strategis menentukkan
lingkup dan arah suatu pengembangan a. Menyebarluaskan pesan
organisasi dan bagaimana dapat komunikasi yang bersifat
mencapai strategi yang kompetitif. informatif persuasive dan
Setiap usaha perusahaan apapun instruktif secara sistematik
ukurannya harus memiliki suatu kepada sasaran untuk
strategi yang berada di setiap level. memperoleh hasil optimal.
Di kalangan militer terdapat Menjembatani “cultural gap” akibat
ungkapan yang amat terkenal yang kemudahan di perolehnya dan
berbunyi : “ To win the war, not to win kemudahan di iperasionalkannya
the battle” yang jika kita terjemaahkan media massa yang begitu ampuh, yang
ke dalam Bahasa Indonesia berarti jika di biarkan akan merusak nilai-nilai
:”memenangkan perang, buka budaya
memenangkan pertempuran”.
Kajian komunikasi massa
Para ahli komunikasi, terutama di Definsi komunikasi massa yang
negara-negara yang sedang paling sederhana di kemukakan oleh
berkembang dalam tahun terakhir ini bittener (Rakhmat, seperti yang di sitir
menumpahkan perhatiannya yang komala, dalam karnih dkk.1999),
besar terhadap strategi komunikasi yakni : komunikasi massa adalah
(communication strategy), dalam pesan yang di komunikasikan melalui
hubunganya dengan penggiatan media massa pada sejumlah besar

3
orang (massa communication is secara bebas dapat menangkap
messeges communicated throughs a berbagai stimuli,
mass medium to a large number of 2. Babak Gutenberg, ketika
people). Dari defenisi tersebut dapat mesin cetak menyebabkan
di ketahui bahwa komunikasi massa orang berkomunikasi secara
itu harus menggunakan media massa. tertulis dan membaca dari kiri
Jadi, sekalipun komunikasi itu di ke kanan, di sini hanya indra
sampaikan kepada khalayak yang mata saja yang menangkap
banyak, seperti rapat akbar di lapangan stimuli sehingga manusia
luas yang di hadiri oleh ribuan, bahkan cenderung berpikir linea,
puluhan ribu orang, jika tidak seperti membaca dari kiri ke
menggunakan media massa, maka itu kanan, dan
bukan komunikasi massa. Media 3. Babak Neotribal, ketika alat
komunikasi yang termasuk media elektronis memungkinkan
massa adalah radio siaran dan televisi menggunakan beberapa indra
keduanya di kenal sebagai media dalam menangkap stimuli
elektronik; surat kabar dan majalah (Rakhmat;1930-194)
keduanya di sebut sebagai media
cetak; serta media film. Film sebagai (b) Media Elektronik
media komunikasi massa adalah film
bioskop Perkembangan media promosi telah
melalui beberapa tahapan penting
KARAKTERISTIK MEDIA sejalan dengan perkembangan sosial
media-media tersebut merupakan dan teknologi informasi.
media yang mampu berinteraksi secara Perkembangan teknologi informasi
langsung atau tidak langsung. Strategi dan komunikasi serta perubahan sosial
pemilihan media membantu masyarakat telah memotivasi
perusahaan dalam besar baiaya perusahaan untuk melakukan inovasi.
promosi dengan prediksi pendapatan Emil dofivat (1967)
dalam kurun waktu tertentu. menggambarkan perkembangan media
Pemahaman segmentasi pasar sangat massa secara umum di katakannya
penting untuk menetapkan penggunaan “sejak tahun 1964 komunikasi massa
media, bentuk visual dan pesan iklan, telah mencapai public secara langsung
karena tiga hal tersebut sangat dan serentak”. Melalui satelit
menentukkan ke efektifitas distribusi komunikasi sekarang ini secara teoritis
pesan kepada khalayak. kita mampu memperlihatkan satu
Perkembangan media massa juga gambar, memperdengarkan satu suara
berhubungan erat dengan teoritis kita mampu memperlihatkan
perkembangan sosial dan teknologi. satu gambar, memperdengarkan satu
Mc Luhan (1964) menguraikan tiga suara kepada tiga milyar manusia di
babak sejarah perkembangan media seluruh dunia secara stimulant.
massa,yaitu: Komunikator hanya tinggal
1. Babak tribal, ketika manusia menyambungkan alat pemancar dan
tidak di batasi oleh pengaruh jutaan orang akan menyetel alat
media massa, indra manusia penerima, secara teknis hal ini sudah

4
lama dapat di lakukan yang masih waktu senggang. Dan tentunya dilihat
harus diperdebatkan ialah : dari biaya pemasangan iklan di radio
komunikator mana yang harus bicara, lebih murah ketimbang biaya
dan gambar apa yang harus di pemasangan iklan di televisi. Radio
perlihatkan.”(Rakhmat;186) sendiri dapat disebut sebagai media
Televisi, dalam memahami yang memiliki segmentasi yang sangat
karakteristik media massa perlu jelas, mulai dari usia,hobi, atau
adanya pemahaman tentang proses kesukaan, serta kelompok ekonomi
awal berkembangan media tersebut pemirsa
efek komunikasi massa sampai saat ini (c) Media Cetak
maish menjadi sebuah perdebatan yang Seperti halnya media cetak surat
tidak kunjung selesai dan dalam waktu kabar seperti koran terbitan harian
yang relative singkat jumlah media hamper 40% ruang yang terisi oleh
massa semakin meningkat jumlahnya, iklan baris dan kolom begitu pula
hal ini disebabkan semakin murahnya dengan media cetak lainnya seperti
biaya operasional dan besarnya majalah dan tabloid dapat menghidupi
perolehan pendapat dari sewa space dirinya dari penyewaan space iklan
yang di sajikan. Dpaat dibayangkan setiap penerbitannya. Media cetak lain
dalam suatu putaran sajian acara yang yang juga merupakan peluang promosi
berlangsung selama 30 menit, televisi seperti folder/brosur, catalogue, dan
swastabyaitubtelah di survey TV X flier yang merupakan media ini bahwa
menetapkan 27 slot iklan yang masing merupakan bagian yang tidak
berdurasi 30 detik dengan besar biaya terpisahkan. Visualisasi yang kuat
perslot mencapai dua belas juta rupiah sangat penting untuk meningkatkan
pada sebuah acara yang yang di daya Tarik konsumen yang di tuju.
kategorikan sebagai prime time (sajian
utama), dan dari 27 slot tersebut rata- (d) Media Out of Home
rata terisi 70% iklan atau 19 slot iklan. Bentuk promosi media luar ruang
Dalam pemilihan media promosi atau out of home seperti billboard,
pada media massa, perusahaan di papan nama (signboard), poster dan
berikan berbagai pilihan sesuai dengan banner (spanduk) memberikan
kebutuhan dan sugmentasi pasar yang peluang promosi untuk dapat
di tuju. Dengan pemilihan media menjangkau banyak konsumen yang
massa yang tepat pengarahan terhadap biasanya terpasang pada perempatan
melalui penyesuaian budget dan jalan atau di sisi jalan menghadap ke
prediksi penjualan di masa yang akan pengemudi kendaraan kini semakin
dating. semarak
Radio, sebelum televisi (e) Media Komunikasi Kelompok
membuming di indonesi (sekitar tahun media kelompok bias digunakan
1990-an), madia radio merupakan pada kegiata-kegiatan yang melibatkan
media yang mendapat perhatian yang kelompok tertentu, seperti seminar,
sangat tinggi dari pemasang iklan diskusi panel, atau pameran. Seperti di
kekuatan media radio dikaitkan sebutkan bahwa exhibition atau
bagaimana mereka mampu menjadi pameran juga menggunakan media
kawan bagi pendengar dalam waktu- kelompok, bentuk media kelompok ini

5
antaranya adalah video presentasi informatif, masyarakat yang
dalam layar lebar, posterdisplay atau dapat menyampaikan
folder informasi dengan jujur
(f) Media Komunikasi Personal kepada media massa. Selain
Kegiatan direct selling, komunikasi itu informasi yang banyak
yang di lakukan adalah dengan dimiliki oleh masyarakat
menggunakan media komunikasi yang menjadikan masyarakat
di lakukan adalah dengan sebagai masyarakat dunia
menggunakan media komunikasi yang dapat berpartisispasi
personal, dimana sales berhadapan dengan berbagai
langsung dengan konsumen atau kemampuannya.
konsumen mengetahui informasi 3) Terakhir media massa sebagai
tentang sebuah produk berasal dari media hiburan. Media massa
selebaran, surat atau facsimile. juga menjadi institusi budaya,
yaitu institusi yang setiap saat
menadi corong kebudayaan,
katalisator perkembangan
PERAN MEDIA MASSA budaya, dan sebagai agent of
Media massa adalah institusi yang change yaitu mendorong agar
berperan sebagai agent of change yaitu perkembangan budaya itu
sebagai institusi pelopor perubahan. bermanfaat bagi manusia
Ini adalah paradigma utama media bermoral dan masyarakat
massa. Dalam menjalankan sakinah, berkembangnya
paradigmanya media massa berperan : budaya-budaya yang justru
1) Sebagai institusi pencerahan merusak peradaban manusia
masyarakat, yaitu perannya masyarakatnya.
sebagai media edukasi. Media
massa menjadi yang setiap Sosialisasi
saat mendidik masyarakat Sosialisasi menurut
supaya cerdas, terbuka soerjono adalah proses tempat
pikirannya dan menjadi seorang individu
masyarakat yang maju. mendapatkan pembentukkan
2) Selain itu, media massa juga sikap untuk berperilaku yang
menjadi informasi, yaitu sesuai dengan perilaku orang-
media yang setiap saat orang di sekitarnya,
menyampaikan informasi sosialisasi adalah sebuah
kepada masyarakat. Dengan proses pemahaman atau
informasi yang terbuka dan transfer kebiasaan atau nilai
jujur dan benar di sampaikan dan aturan dari suati generasi
media massa kepada ke generasi lainnya dalam
masyarakat yang kaya dengan sebuah kelompok atau
informasi, masyarakat yang masyarakat, sejumlah
terbuka dengan informasi, sosiolog menyebut sosialisasi
sebaliknya pula masyarakat sebagai teori mengenai
akan menjadi masyarakat peranan (role theory) karena

6
dalam proses sosialisasi di lingkungannya terdekatnya,
ajarkan peran-peran yang lingkungan yang paling dekat dengan
harus di jalani oleh individu dirinya yaitu keluarga. Dan seiring
berjalannya waktu proses
Secara umum sosialisasi sosialisasinya-pun akan semakin
adalah suatu proses belajar meluas seperti mengenal lingkungan
yang dilakukan oleh seorang masyarakat dan sebagainya.
individu untuk bertingkah
laku berdasarkan batasan- JENIS-JENIS SOSIALISASI
batasan yang telah ada dan
diakui di dalam masyarakat. a. Sosialisasi primer
Atau definisi sosialisasi yaitu
suatu proses dalam hidup
seorang individu untuk dapat dikatakn primer merupakan
mempelajari berbagai macam sosialisasi pertama yang dijalani oleh
kebiasaan seperti cara hidup, seseorang saat masih anak-anak, dan
nilai-nilai dan norma-norma sosialisasi ini menjadi pintu bagi
sosial yang terdapat dalam seseorang untuk memasuki keanggota
masyarakat dengan maksud di dalam masyrakat tempat sosialisasi
supaya dapat diterima oleh primer yaitu keluarga, karena seorang
masyarakat. Dengan proses lahir dan pertama menjalani hidup
ini seorang individu akan didalam lingkungan keluarganya.
mengadopsi kebiasaan, sikap Sosialisasi jenis ini akan
maupun ide orang lain mempengaruhi seorang individu untuk
sehingga dapat dipercaya dan dapat membedakan mana dirinya
diakui. sendiri orang-orang yang berada
disekitarnya.
Sedangkan sosialisasi dalam arti
sempit yaitu proses pembelajaran yang b . Sosialisasi Sekunder
dilakukan seseorang untuk mengenal
lingkungan sekitarnya baik itu Sosialisasi sekunder merupakan
lingkungan fisik maupun sosial. sosialisasi yang selanjutnya di lakukan
Pengenalan lingkungan dilakukan oleh seorang individu sosialisasi
seorang individu untuk menyesuaikan sekunder memperkenalkan kepada
dirinya dengan lingkungan, yang seorang individu tentang lingkungan
nantinya akan membekali dirinya di masyarakat sosialisasi ini mengajarkan
dalam pergaulan yang luas. Dan nilai-nilai yang baru diluar lingkungan
sosialisasi dalam arti luas yaitu suatu keluarga misalnya seperti lingkungan
proses interaksi dan juga pembelajaran bermain,sekolah dan sebagainya dalam
seorang individu yang dimulai saat dia proses sosialisasi sekunder seseorang
lahir sampai meninggal dalam suatu akan dididik untuk menerima nilai-
kebudayaan masyarakat. Jadi seorang nilai dan norma-norma yang baru.
bayi yang baru lahir-pun akan Sering sekali proses sosialisasi
melakukan proses sosialisasi. Seperti sekunder menjadi yang mendominasi
dimulai dengan mengenal

7
terhadap pembentukkan sikap seorang pandangan yang dibutuhkan
individu, karena dalam sosialisasi ini untuk meningkatkan
seseorang akan banyak beradaptasi permintaan produk/jasa dan
dengan berbagai lingkungan memungkinkan organisasi
masyarakat. untuk posisinya melalui
kegiatan suplai.
TEORY ANALISIS SWOT d. Threats atau ancaman adalah
situasi yang tidak mendukung
ebuah analisis mengenai (hambatan,kendala atau
kekuatan,kelemahan,kesempatan yang berbagai unsur eksternal
terbuka dan sejumlah ancaman yang lainnya) dalam lingkungan
terindetifikasi SWOT dapat diterapkan organisasi yang potensial
pada banyak situasi dan keadaan yang merusak strategi yang telah
berbeda. Konsep modern berorientasi disusun sehingga menimbulkan
pada masalah,kerusakan,atau
strengths,weaknesses,oppurtunities kekeliruan.
dan threats (SWOT) yang Konsep SWOT termasuk konsep
menghasilkan faktor yang sederhana dan mudah di pahami
pendorong.penghambat, dan potensi. sehingga relatif sangat popouler
Asumsi dasar yang melandasi khususnya di kalangan praktisi bisnis.
adalah organisasi harus menyalaraskan Kemampuan analisis SWOT untuk
aktivitas internalnya dengan realitas bertahan sebagai alat perencanaan dan
ekesternal agar dapat mencapai tujuan masih terus di gunakan sampai saat ini
yang di terapkan. Peluang tidak akan membuktikan kehebatan analisis ini di
berarti bila perusahaan tidak mampu mata para manajer. Analisis SWOT
memanfaatkan sumber daya yang di telah lama menjadi kerangka kerja
milikinya untuknya memanfaatkan pilihan bagi banyak manajer kerena
peluang tersebut. kesederhanaanya, proses penyajiannya
Masing-masing komponen penyusun dan dianggap dapat menfleksikan
SWOT diartikan sebagai berikut: esensi suatu penyusun strategi, yaitu
a. Strength atau Kekuatan adalah mempertautkan peluang dan ancaman
sumber daya atau kapasitas dengan kekuatan dan kelemahan yang
organisasi yang dapat dimiliki.
digunakan secara efektif untuk
mencapai tujuan. 3 METODOLOGI PENELITIAN
b. Weaknesses atau Kelemahan
adalah keterbatasan,toleransi, Penelitian kualitatif bertujuan untuk
ataupun cacat organisasi yang memperoleh gambaran seutuhnya
dapat menghambat pencapai mengenai suatu hal menurut
tujuan. pandangan manusia yang diteliti.
c. Oppurtunities atau Peluang Penelitian kualitatif berhubungan
adalah situasi mendukung dengan ide,persepsi,pendapat atau
dalam suatu organisasi yang di kepercayaan orang yang diteliti dan
gambarkan dari kecenderungan kesemuanya tidak dapat diukur dengan
atau perubahan sejenis atau angka.

8
Penelitian kualitatif menurut sudah tidak berubah walaupun
Moleong ,(2003:6) adalah penelitian informasi/sumber data ditambah
yang bermaksud untuk untuk seberapa banyak kemampuan peneliti.
memahami tentang apa yang dialami Informan yang baik, harus memenuhi
oleh subjek penelitian mislanya beberapa kriteria informan yaitu:
perilaku,persepsi,motivasi, dan
tindakan secara holistic, dan dengan Kepala sekolah (1)
cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
dan Bahasa, pada suatu konteks khusus Guru (2)
yang alamiah dengan memanfaatkan Tokoh masyarakat (1)
berbagai metode alamiah. Masyarakat (5)
Siswa Smp baru (2)
Menurut Boglan dan Taylor yang
dikutip oleh (moleong, 2003: 4) FOKUS PENELITIAN
metode kualitatif didefinisikan sebagai
prosedur penelitian yang menghasilkan Fokus penelitian ini adalah strategi
data deskriptif berupa kata-kata tertulis sosialisasi tentang penerimaan siswa
atau lisan dari orang-orang dan baru SMA Perguruan Islam Manado
perilaku yang perlu diamati dan Titiwungen Selatan yaitu :
diarahkan kepada latar dan individu
dan secara utuh. 1. Apa kekuatan yang dimiliki SMA
PIM dalam mensosialisasikan
penerimaan siswa baru ?
SUBJEK/INFORMAN 2. Apa kelemahan dari SMA PIM
PENELITIAN dalam mensosialisasikan
penerimaan siswa baru ?
Purposive sample adalah teknik 3. Apa peluang yang dimiliki SMA
penentuan sampel dangan PIM dalam mensosialisasikan
pertimbangan tertentu (Sugiyono, penerimaan siswa baru ?
2009:85). Jumlah atau besarnya 4. Apa ancaman yang dihadapi SMA
sumber data/informan tidak PIM dalam mensosialisasikan
ditentukkan terlebih dahulu. Oleh penerimaan siswa baru ?
karena itu jumlah sampel dalam
penelitian ini juga tidak ditentukkan TEKNIK PENGUMPULAN
terlebih dahulu. Besarnya sumber DATA
data/informan akan berkembang Loflanda dan Lofland (moleong,
mengikuti prinsip bola salju (snow ball 2003:112) menyatakan bahwa
sampling) yaitu teknik pengambilan sumber data utama dalam penelitian
sampel sumber data, yang pada kualitatif ialah kata-kata dan
awalnya jumlah sedikit, lama-lama tindakan data primer, selebihnya
menjadi besar (Sugiyono, 2008). adalah data tamabhan. Artinya kata-
Dimana pilihan sumber data/informan kata dan tindakan dari subjek
akan berakhir mendapat perlakuan tak hanyalah sebuah catatan informasi
rujuknya variasi/informasi baru. Pada yang tidaklah memberikan arti
tahap ini informasi yang diberikan apapun sebelum dikategorisasikan

9
dan direduksi. Kemampuan peneliti dengan informan yang didasarkan
adalah menangkap data, bukan pada simpul tahap keempat. Tahap
sekedar mencerna informasi verbal ini dimaksudkan untuk
tetapi mampu mengungkap dibalik menghindari kesalahan
tindakan maupun lainnya diperoleh interprestasi dari hasil wawancara
dari sumber informasi. Wawancara, dengan sejumlah informan
Observasi, Dokumentasi. penelitian yang dapat
mengaburkan makan persoalan
TEKNIK ANALISIS DATA sebernanya dari fokus penelitian.

Teknik analisis data adalah proses HASIL PENELITIAN DAN


mengorganisasikan dan mengurutkan PEMBAHASAN
data ke dalam pola, kategori, dan Berdasarkan dari hasil wawancara
satuan uraian dasar sehingga dapat strategi sosialisasi tentang penerimaan
ditentukan tema dan dapat dirumuskan siswa baru SMA perguruan islam
hipotesis kerja seperti yang disarankan manado titiwungen selatan dalam
oleh (moleong, 2006:280) data menetukkan strategi sosialisasi yang
diperoleh dari lapangan dianalisis tepat. Dalam menarik minat calon
melalui tahap-tahap sebagai berikut: siswa SMA perguruan islam manado.
Analisis SWOT di fokuskan untuk
 Tahap pertama, kategorisasi dan memprediksi sejauh mana sumber
mereduksi data, yaitu melakukan kekuatan, kelamahan , peluang, dan
pengumpulan data terhadap ancama yang dimiliki SMA perguruan
informasi penting yang terkait islam manado.
dengan masalah penelitian. sosialisasi adalah suatu poses
 Tahap kedua, data yang belajar yang dilakukan oleh seorang
dikelompokkan selanjutnya individu untuk bertingkah laku
disusun dalam bentuk narasi- berdasarkan Batasan Batasan yang
narasi, sehingga berbentuk telah ada dan diakui didalam
rangkaian informasi yang masyarakat. Atau definisi sosialisasi
bermakna sesuai dengan masalah yaitu proses dalam hidup seseorang
penelitian. individu untuk mempelajari berbagai
 Tahap ketiga, melakukan macam kebiasaan seperti cara hidup,
interprestasi data yaitu nilai-nilai dan norma sosial yang
menginterprestasi apa yang telah terdpat dalam masyarakat dengan
diinterprestasikan narasumber maksud agar dapat diterima oleh
terhadap masalah yang diteliti. masyarakat.
 Tahap keempat, pengambilan Mensosialisasikan tentang
kesimpulan berdasarkan susunan penerimaan siswa baru SMA
narasi yang telah disusun pada Perguruan Islam Manado (PIM)
tahap ketiga, sehingga dapat Titiwungen Selatan melalu wawancara
memberi jawaban atas masalah dengan pihak Sekolah Perguruan Islam
penelitian. Manado (PIM) mendapatkan hasil
 Tahap kelima, melakukan bahwa sekolah ini sudah pernah
verifikasi hasil analisis data mensosialisasikan sekolah ini melalui

10
media cetak seperti koran, pamvlet, susah mencari calon siswa murid
dan baliho, tapi pihak sekolah belum untuk bersekolah di SMA Perguruan
pernah menggunakan media massa Islam Manado (PIM).
atau media baru seperti Weaknesses atau Kelemahan dari
facebook,blogspot,Instagram,website SMA Perguruan Islam Manado (PIM)
internet dan youtube sehingga untuk kurangnya tenaga pendidik untuk
mensosialisasikan sekolah belum mengajar di SMA , lebih banyak yang
dengan maksimal karena masyarakat mengajar di SMA guru honorer atau
sekarang lebih cenderung tenaga pendidik dari sekolah lain,
menggunakan media baru seperti selain tenaga pendidik sekolah SMA
facebook,website internet, blogspot perguruan islam manado (PIM) juga
dan youtube . punya kelemahan sarana prasana
Apalagi sekarang pemerintah lagi seperti laboratorium, ruang uks,
kencang-kencangnya peralatan olahraga, selain itu juga
mensosialisasikan sekolah lewat kelemahan dari SMA Perguruan Islam
website jadi calon siswa tidak perlu Manado (PIM) belum begitu
lagi datang sekolah yang mereka ingin menggunakan media massa dalam
untuk mendaftar, tinggal mendaftaran mensosialisasikan sekolah mereka ,
online dengan menggunakan identitas SMA Perguruan Islam hanya
mereka dari sekolah sebelumnya dan cenderung menggunakan media cetak
diupload ke website apa mereka tidak seperti baliho, dan pamvlet
lagi berdesak-desak di sekolah yang Oppurtunities atau Peluanng SMA
mereka inginkan. perguruan islam manado (PIM)
Selain menggunakan media massa mempunyai peluang sangat besar
dalam sosialisasi penerimaan siswa untuk lebih maju kedepan selain
baru SMA Perguruan Islam Manado sekolahnya strategis di pusat kota , dan
juga harus mensosialisasikan sekolah sekolah islam yang dekat dengan
di kegiatanamasyarakat seperti badan masjid-masjid di lingkungan sekolah
tadzkir , atau pengajian yang di jadi tidak usah repot-repot lagi
lakukan masyarakat titiwungen selatan mencari tempat ibadah sekolah dan
atau juga acara-acara besar yang di jika SMA Perguruan Islam Manado
lakukan tokoh masyarakat titiwungen menambahkan fasilitas sekolah dan
selatan. publisitas sekolah maka sekolah ini
Streght atau Kekuatan SMA akan banyak peminatnya yang ingin
Perguruan Islam Manado (PIM) dalam bersekolah di SMA perguruan islam
mensosialisasikan sekolah mereka manado. Karena sekarang sudah
karena keberadaan sekolah yang zaman media massa apa-apa yang
berada di pusat kota walaupun dilakukan oleh sekolah semua
bangunan ada di dalam lingkungan menggunakan media massa agar
masyarakat , terus juga selain sekolah khalayak mengetahui yang sedang
yang berada di tengah pusat kota berkembanng ketika sekolah hanya
sekolah SMA perguruan islam manado melakukan sosialisasi hanya
adalah sekolah islam yang di mana menggunakan media cetak hanya
mayoritas masyarakat titiwungen beberapa orang saya yang bisa
selatan beragama islam jadi tidak melihatnya bisa dikatakan

11
sosialisasikan tersebut belum begitu hanya dalam bentuk pamvlet
maksimal. brosur dan baliho sementara
Threats Ancaman ketika pihak untuk website,
SMA perguruan islam manado hanya internet,radio,blogspot dan
menggunakan media cetak sebagai alat youtube masih jarang
untuk mnsosialisasikan sekolah digunakan atau tidak pernah
mereka maka sekolah tidak akan sama sekali
berkembang , dan fasilitas sekolah 2. Strategi sosialisasi dengan
tidak di benahi maka sekolah SMA mempertimbangkan unsur
Perguruan Islam Manado (PIM) akan strength (kekuatan) dalam
terancam kurang siswa yang akan teori analisi swot yaitu media
bersekolah disitu dan sampai kapanpun yang digunakan pihak SMA
tidak akan berkembang. perguruan islam manado (PIM)
Membandingkan SMA Perguruan belum terlalu optimal karena
Islam Manado dengan sekolah SMA mereka hanya menggunakan
swasta lainnya dari segi fasilitas media cetak sebagai alat untuk
mungkin SMA Perguruan Islam mensosialisasikan sekolah
Manado kurang memadai fasilitasnya mereka kami dan tapi sekarang
maka dari itu SMA perguruan Islam banyak sekolah menggunakan
Manado harus lebih memperhatikan website untuk pendaftaran
fasilitas yang di miliki oleh sekolah penerimaan siswa baru
tapi utuk lokasi sekolah SMA 3. Kelemahan (weakness) media
Perguruan Islam Manado (PIM) sudah sangat mempengaruhi cara
mempunyai tempat yang sangat sosialisasi SMA Perguruan
strategis , semoga untuk kedepannya Islam Manado , kelemahan dari
SMA Perguruan Islam Manado (PIM) SMA perguruan Islam manado
lebih memperhatikan sarana dan yaitu kurangnya menggunakan
prasarana yang di miliki sekolah agar media massa dalam
kedepan bisa lebih baik lagi dan bisa mensosialisasikan sekolah
bersaing denga SMA Swasta Islam mereka, dan masih kuranya
lainnya. penegtahuan guru-guru dalam
mengoperasionalkan media
KESIMPULAN DAN SARAN untuk sosilisasikan sekolah
Setelah melalui tahapan hasil SMA Perguruan Islam manado.
penelitian dan pembahasan penelitian, 4. Oppurtunities atau Peluang
maka pada bab ini akan dijelaskan adalah SMA Perguruan Islam
mengenai kesimpulan penelitian : Manado harus megikuti
1. Strategi penggunaan media pameran-pameran yang
merupakan salah satu yang dilakukan pemerintah kota
berdampak besar untuk manado ataupun juga
menghadapi persaingan berkunjung di sekolah SMP
pendaftaran sekolah iklan yang untuk mensosialisasikan SMA
sering digunakan sekolah perguruan Islam Manado.
perguruan islam manado (PIM) 5. Kajian threats atau hambatan
dalam teori analis SWOT

12
ancaman bagi SMA Perguruan Romli Khomsahria. 2016 ,Komunikasi
Islam Manado ketika sekolah Massa, Jakarta: PT Grasindo
tidak disosialisasikan dengan
baik maka sekolah SMA
Perguruan Islam Manado
(PIM) Tidak akan berkembang
dan adanya penurunan siswa
yang bersekolah di SMA
Perguruan Islam Manado.

DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, E 2007. Komunikasi Massa
Suatu Pengantar . Bandung :Simbosa
Cangara, Hafied. 2010. Pengantar Ilmu
Komunikasi. Jakarta : Rajawali Pers
Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu,
Teori Dan Filsafat Komunikasi.
Bandung : Citra Aditya Bakti
Hubeis Musa, 2012 Dan Najib
Mukhamad,tahun, manajemen
strategik dalam pengembangan daya
tarik. PT Elex Media Komputindo,
Jakarta
Moelong,Lexy J. 2003 Metodologi
Penelitian Kualitatif . Bandung:
Remaja
Rosda Karya
Soerjono Soekanto; 2009, Sosiologi
Suatu Pengantar, Edisi Baru,
Rajawali Pers Jakarta
Soemanagara, Rd.2006. Strategis
Marketing Communication, Konsep
Strategis Dan
Terapan.Bandung.Alfabeta
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Cet.
XCV. Bandung: CV Alfabeta

13

Anda mungkin juga menyukai