Anda di halaman 1dari 17

Taksonomi

Harimau Sumatera

● Gusti Ayu Gita Mulya Sari (1915101011)


● Dwi Prima Handayani Putri (1915101012)
● Ketut Gede Subiksa (1915101007)
● Ni Luh Putu Risma Dewi (1915101008)
● I Gusti Agung Bajrajnana (1915101020)
Latar Belakang
Taksonomi merupakan ilmu biologi yang memiliki kaitan dengan pemberian nama taksa baru
(nomenclature) dan deskripsi, menata organisme (taxon) agar menjadi sistem klasifikasi yang jelas.

Script adalah suatu skema representasi pengetahuan yang menggambarkan urutan kejadian.

Pada presentasi kali ini, akan dibahas mengenai Taksonomi Harimau Sumatera dengan metode representasi
script yang diharapkan dapat menyediakan suatu kerangka kerja untuk mengintegrasikan sekumpulan observasi
ke dalam interpretasi yang jelas. Interpretasi tersebut adalah Taksonomi dari Harimau Sumatera.
Rumusan Masalah

Bagaimana scenes dari


Apa saja track, roles, prop, serta kondisi

01 masukan pada script Taksonomi Harimau 02 Script Taksonomi Harimau


Sumatera?
Sumatera?

Bagaimana hasil dari keseluruhan elemen-elemen

03 (track, roles, prop,kondisi masukan, serta scene)


dapat merepresentasikan Taksonomi Harimau Sumatera?
Tujuan

Mengetahui Apa saja track, Mengetahui Bagaimana scenes dari Script


01 Roles, prop, serta kondisi masukan 02 Taksonomi Harimau Sumatera?
pada script Taksonomi Harimau Sumatera?

Mengetahui Bagaimana hasil dari keseluruhan

03 Elemen-elemen (track, roles, prop,kondisi masukan,


serta scene) dapat merepresentasikan Taksonomi
Harimau Sumatera?
PEMBAHASAN
Track, Roles, Prop, serta Kondisi Masukan pada Script
Taksonomi Harimau Sumatera

Script mempunyai beberapa elemen yang tipikal, yaitu sebagai berikut :


1. Kondisi masukan menggambarkan situasi yang harus dipenuhi sebelum terjadi atau
berlaku suatu peristiwa yang ada dalam script.
2. Prop mengacu kepada objek yang digunakan dalam urutan peristiwa yang terjadi
3. Role mengacu kepada orang - orang yang terlibat dalam script.
4. Hasilnya adalah kondisi yang ada sesudah peristiwa dalam script berlangsung.
5. Track mengacu kepada variasi yang mungkin terjadi dalam script tertentu.
6. Scene menggambarkan urutan peristiwa aktual yang terjadi
Berdasarkan elemen di atas apabila diimplementasikan pada script Taksonomi
Harimau Sumatera sebagai berikut :

1 2 3 4

Track Roles Prop Kondisi Masukan


Harimau Sumatera Harimau Sumatera Morfologi Klasifikasi Taksonomi -
Jantan dan Harimau Tingkatan
Sumatera Betina
Scenes dari Script Taksonomi Harimau Sumatera

Scene 1 Scene 3
01 Identifikasi Kingdom: 03 Identifikasi Kelas:
- Bertulang belakang - Memiliki kelenjar susu
- Dapat bergerak - Mempunyai rambut
- Tidak memiliki dinding sel - Mempunyai kuku dan cakar
- Hidup di darat - Mempunyai jenis gigi berbeda
(taring, seri, geraham)
Scene 2 - Alat pernafasan paru-paru
02 Identifikasi Filum:
- Jantung terdiri dari dua serambi
dan dua bilik
- Keberadaan notochord (tulang - Berkembang biak dengan
rawan) melahirkan (vivipar)
- Terdapat tali saraf pada rongga - Mempunyai uterus untuk
punggung perkembangbiakan embrio
- Memiliki celah faring
- Ekor berotot melewati anus
Scenes dari Script Taksonomi Harimau Sumatera

Scene 4 Scene 5
04 Identifikasi Ordo: 05 Identifikasi Famili:
- Memiliki bentuk tengkorak - Gigi tajam
yang khas dengan gigi taring - Mampu memanjat dengan baik
menonjol - Lebih menyukai sendiri
- Geliginya tajam dan lebih cocok ketimbang dengan kawanan
untuk memotong daripada dengan jumlah besar.
mengunyah - Tubuh Berotot Ramping
- Tidak bisa menggerakan rahang - Kaki depan fleksibel yang kuat
mereka dari sisi ke sisi tetapi
hanya dapat terbuka dan dapat
menutup mulut mereka
- Memiliki kelenjar bau di daerah
anal
Scenes dari Script Taksonomi Harimau Sumatera

Scene 6 Scene 7
06 Identifikasi Genus: 07 Identifikasi Spesies:
- Mengaum - Berwarna kuning kemerahan
- Motif loreng dengan garis-garis hingga oranye tua
panjang - Loreng-lorengnya juga lebih
tipis dengan dominasi bentuk
melintang
Bagaimana Hasil dari Keseluruhan Elemen-Elemen (Track,
Roles, Prop, Kondisi Masukan, serta Scene) Dapat
Merepresentasikan Taksonomi Harimau Sumatera

Elemen-elemen pada script dapat dikatakan sudah mempresentasikan taksonomi dari


Harimau Sumatera, terutama jika kita lihat pada bagian scene dalam script. Script
berfungsi menggambarkan adegan, pada kasus ini digambarkan bagaimana harimau
sumatera dikelompokkan pada masing-masing kategori pengelompokan makhluk
hidup, diantaranya Kingdom, Filum, Kelas, Ordo, Famili, Genus, dan
Spesies.Sehingga didapatkan bahwa Harimau Sumatera termasuk dalam Kingdom:
Animalia, Filum:Chordata, Kelas: Mamalia, Ordo:Carnivora 9, Famili: Felidae,
Genus: Panthera dan Spesies:Panthera Tigris.
Simpulan

Taksonomi merupakan ilmu biologi yang memiliki kaitan dengan pemberian nama
taksa baru (nomenclature) dan deskripsi, menata organisme (taxon) agar menjadi
sistem klasifikasi yang jelas dan dengan menggunakan metode script di jelaskan
taksonomi yang ada pada harimau sumatera sehingga didapatkan hasil bahwa pada
harimau sumatera memiliki taksonomi seperti termasuk dalam Kingdom: Animalia,
Filum:Chordata, Kelas: Mamalia, Ordo: Carnivora 9, Famili: Felidae, Genus:
Panthera dan Spesies:Panthera Tigris .
Ada Pertanyaan?
Pertanyaan dan Jawaban

1. Bagaimana metode script dapat menentukan taksonomi Harimau Sumatera?

Jawab:

Script merupakan skema representasi pengetahuan yang menggambarkan urutan kejadian. Script
merepresentasikan situasi, pengetahuan stereotip atau pengetahuan yang didasarkan pada
karakteristik yang sudah dikenal dan merupakan pengalaman-pengalaman. Penggambaran urutan
peristiwa pada script menggunakan serangkaian slot yang berisi informasi tentang orang, objek dan
tindakan-tindakan yang terjadi dalam suatu peristiwa. Oleh karena itu, kami menggunakan
representasi pengetahuan yang ada sebagai elemen-elemen script, sehingga kami dapat
mengidentifikasi ulang taksonomi Harimau Sumatera berdasarkan representasi pengetahuan yang
ada tersebut.
Pertanyaan dan Jawaban
2. Apa kelebihan dan kekurangan dari metode script?

Jawab:

Kelebihan script :

- Script menyediakan beberapa cara yang sangat alami untuk merepresentasikan suatu informasi yang
lazim, dengan masalah yang bersumber dari sistem AI.
- Script juga menyediakan struktur hierarki untuk merepresentasikan informasi melalui inklusi subscript
dengan script.
- Struktur representasi pengetahuan lainnya seperti aturan kaidah boleh jadi digunakan dalam cara alami
dengan script formal.

Kekurangan:

Sama seperti metode lainnya.


Pertanyaan dan Jawaban

3. Bagaimana metode script dapat diimplementasikan pada komputer?

Jawab:

Script dapat digunakan untuk meramalkan yang akan terjadi dalam situasi tertentu. Penggunaan
script dapat dilakukan dengan menyimpan pengetahuan dalam komputer dalam bentuk simbol,
biasanya dengan bahasa LISP atau bahasa pemrograman lain. Saat ada pertanyaan mengenai orang
dan kondisi, kemudian terjadi proses pencarian jawaban dengan melacak dan mencocokan pola
untuk menguji script yang sudah diberikan.
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai