Anda di halaman 1dari 14

Morfologi dan Anatomi

Katak dan Kodok

Kelompok 1
1.Ninda Ningtyas
2.Ihdini Sabila Muminati
3.Nur Amalia Safitri
4.Dola Ike Permadi
5.Dara Soraya
6.Evita Yani
Morfologi Katak (Rana sp.)
Tubuh katak terdiri dari caput atau Memiliki kaki empat, berukuran
kepala, truncus atau badan, pendek, leher tidak jelas, tidak
extriitas anterior (kaki depan), dan memiliki ekor
extrimitas posterior (kaki Memiliki tungkai belakang panjang
belakang). dan kuat dibandingkan dengan
Mata katak berpasangan dan tungkai bagian depan, selain itu
bentuknya menonjol keluar, yang tungkai bagian depan terdiri dari 4
terletak di sebelah posterior dorsal bagian jari sedagkan bagian
dari nares atau hidung belakang memiliki 5 bagian jari.
Mulut terletak pada ujung anterior Kulit katak berwarna terang kehijauan
dari caput, lebar dan dibatasi oleh atau hijau gelap serta memiliki kulit
os mandibula dengan gigi kecil halus, lembab, dan berlendir
berbentuk kerucut tajam dan juga Ukuran katak betina lebih besar dari
memiliki mulut relatif besar. pada katak jantan
Hidung (nares) berhubungan Katak memiliki tumbuh yang lebih
dengan mulut melalui struktur ramping daripada
yang disebut choane. kodok(Radiopoertro, 1996).
Integumen Katak (Rana sp.)
Katak juga memiliki bermacam-macam warna kulit dengan pola yang
berlainan. Warna-warna itu ditimbukan oleh pigmen-pigmen yang terdapat
di dalam sel-sel pigmen di dalam dermis.
Kulit ini hampir selalu basah karena adanya sekresi kelenjar-kelenjar
mucus yang banyak terdapat didalamnya. Selain itu, kulit katak juga
banyak mengandung kapiler-kapiler darah dari cabang-cabang vena
kutanea magna dan arteri kutanea (Djuhanda, 1982)
Kulit katak terlepas dari otot yang ada di dalamnya, sehingga bagian
dalam tubuh katak berupa rongga-rongga yang berisi cairan limfa
subkutan.
Kulit dilengkapi dengan kelenjar-kelenjar yang menghasilkan lendir untuk
mempertahankan keadaan agar selalu basah.
Kulit katak sangat penting dalam respirasi dan proteksi. Kulit yang tipis
fleksibel membagi bagian luar badan untuk melindungi organisme
terhadap penyakit, berfungsi dalam pernapasan, penyerapan air, sebab
katak tidak pernah minum(Duellman and Trueb, 1986).
Morfologi Katak
Maxilla

Nares anterior
Caput
Branchium Mata

Antebranchium
Truncus

Kulit
Femur
Digiti Crus
Anus
Pas
Web
Morfologi Katak
Caput
Mandibulla

Antebranchium
Manus

Truncus
Branchium Femur

Anus Crus

Pas

Web

Digiti
Gambar Referensi
Morfologi Kodok (Bufo sp.)
Kodok terdiri dari kepala (caput), Memiliki kaki empat, berukuran
badan (truncus), dan anggota pendek, leher tidak jelas, tidak
depan belakang (ekskrimitas memiliki ekor
anterior dan posterior). Kulit kodok biasanya berwarna
Caput berbentuk segitiga. gelap.
Kodok jantan tubuhnya lebih kecil, Ukuran kodok betina lebih besar
pada kaki depan terdapat bantalan dari pada kodok jantan
kawin terdapat sepasang noda Kaki belakang kodok pendek
hitam yang menandakan bahwa karena lebih disesuaikan untuk
katak jantan mempunyai berjalan sehingga kurang pandai
sepasang kantung suara. melompat(Radiopoertro, 1996).
Tubuh lebih gemuk dan pendek
daripada katak
Kodok atau bangkong memiliki
kulit kasar, berbintil-bintil, dan
kering.
Integumen Kodok
Kulit amphibi sangat penting dalam respirasi dan
proteksi. Kulit yang tipis fleksibel membagi bagian luar
badan untuk melindungi organisme terhadap penyakit,
berfungsi dalam pernapasan, penyerapan air. Di lengkapi
dengan kelenjar mukosa yang menyebabkan kulit terjaga
kelembabannya, bagi spesies yang hidup di air, mukus
memberikan minyak pelumas bagi tubuh. Sebagian
besar memiliki kelenjar granular dan kelenjar mukus.
Memiliki kelenjar racun untuk melindungi dirinya dari
predator-juga ada pada katak tropis(Duellman and
Trueb, 1986).
Morfologi Kodok
Maxilla

Nares anterior

Caput

Mata
Antebranchium

Branchium Truncus

Femur
Kulit
Crus

Digiti
Anus
Pas
Morfologi Kodok

Caput Mandibulla

Antebranchium Manus

Truncus
Branchium
Femur
Crus
Pas
Anus
Web
Digiti
Gambar Referensi
Perbedaan Katak (Rana sp) dan
Kodok (Bufo sp)
Perbedaan Katak (Rana sp) dan Kodok (Bufo sp)

Indikator Katak Kodok


Tubunya Tubuhnya halus dengan Tubuhnya pendek dan gemuk
pinggang sempit, umumnya
tubuhnya ramping.
Kulit Kulit katak berlendir, licin, dan Kulitnya kasar penuh benjolan/
halus. bintik/kutil serta terlihat kering.
Kaki belakangnya Kaki belakang kuat, panjang, Mempunyai kaki belakang yang
dan berselaput yang pendek, dan lebih disesuaikan
diadaptasikan untuk memanjat, untuk berjalan daripada
melompat dan berenang melompat.
Lompatannya Mampu melompat begitu jauh Kodok tidak bisa melompat
karena memiliki kaki belakang terlalu jauh atau terlalu tinggi.
yang panjang dan kuat.
Telurnya Telur telurnya bergerombol Telur telurnya memanjang
seperti anggur seperti membentuk sebuah
rantai
Habitat Hidup didaerah dekat air Menyukai daerah yang
kering dan jauh dari air
Aktivitas Beberapa katak diurnal dan Hampir semua kodok
yang lainnya nocturnal nocturnal.
Referensi

Duellman, W.E. and L.Trueb. 1986.Biology


of Amphibians. McGraw Hill Book
Company. New York.
Radiopoertro. 1996. Zoologi. Erlangga,.
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai