Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

MORFOLOGI TUMBUHAN
(ABKC-6107)

“BUNGA TUNGGAL DAN MAJEMUK”

Disusun Oleh :
Eka Nur Wahyuni
(1710119120007)
Kelompok VII A

Asisten Dosen:
Muhammad Gojali
Nadia Ikrimah

Dosen Pengasuh :
Dra. Hj. Sri Amintarti, M. Si
Maulana Khalid Riefani, S. Si., M. Sc

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
MEI
2018
I. HASIL PENGAMATAN
A. Bunga Annanto (Bixa orellana L.)
1. Foto pengamatan
Keterangan:
1. Kelopak
2. Tangkai bunga
3. Daun

(pada saat kuncup)

Keterangan:
1. Kelopak
2. Kelopak tambahan
3. Mahkota
4. Benang sari

(pada saat mekar)


2. Rumus dan diagram bunga
Rumus bunga:
☿ ⁕K5 C5 [A∞ G1 ]
Diagram bunga:
A. Bunga Terong Bulat
1. Foto pengamatan
Keterangan:
1. Tangkai bunga
2. Kelopak
3. Mahkota
4. Batang
5. Daun

(pada saat kuncup)

Keterangan:
1. Mahkota
2. Benang sari
3. Putik
4. Batang
5. Daun

(pada saat mekar)


3. Rumus dan diagram bunga
Rumus bunga:
☿ ⁕ K5 [C (5) A5] G1
Diagram bunga:
II. PEMBAHASAN
A. Bunga Annanto (Bixa orellana L.)
1. Tabel Pengamatan
No. Ciri-ciri Hasil pengamatan
1. Perbungaan
a. Letak pada tumbuhan Terminal
b. Tipe perbungaan Malai
c. Tipe Tak berbatas
2. Bunga
a. Letak pada tumbuhan Terminal
b. Ada braktea/tidak Tidak
c. Bunga lengkap/tidak Lengkap
d. Aktinomorf/zigomorf Aktinomorf
e. Kelamin bunga Hermaprodit
f. Susunan bunga Cyclis
3. Dasar bunga
Cawan/Rata/Mangkok/Ginofor/ Mangkok
Androginofor
4. Kaliks/Kelopak
a. Jumlah sepal 5
b. Polisepal/gamosepal Polisepal
c. Estivasi Kohlearis visinal
5. Korola/Mahkota
a. Jumlah petal 5
b. Jumlah lingkaran 1
c. Polipetal/gamopetal Polipetal
d. Estivasi Quincuncialis
e. Warna Merah muda
6. Perigonium
a. Jumlah tepal -
b. Jumlah lingkaran -
c. Politepal/gamotepal -
d. Estivasi -
e. Warna -
7. Andresium
a. Jumlah stamen ∞
b. Jumlah stamen fertil/steril ∞ fertile
c. Monadelpus/diadelphus Diadelphus (Apedage)
d. Diplostemon/obdiplostemon -
e. Didinamus/tetradinamus -
f. Berteka satu/dua 2
8. Ginesium
a. Jumlah karpel Simplex
b. Apokarp/sinkarp Apokarp
c. Jumlah ruang bakal buah 1
d. Suferus/inferus Superus
e. Letak plasenta Aksiler
f. Jumlah kepala putik 1

2. Analisis
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Bixaceae
Genus : Bixa
Spesies : Bixa orellana L.
Sumber : (plantamor.com)
Bunga Annanto atau kesumba merupakan jenis bunga lengkap atau bunga
sempurna (flos completus) karena memiliki daun-daun kelopak, daun-daun
mahkota, benang sari dan daun-daun buah (putik) (Tjitrosoepomo, 2012).
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada bunga ananto
atau kesumba, terdapat beberapa kesimpulan mulai dari tata letak bunga pada
tumbuhan hingga rumus bunga pada perbungaan. Bunga ini termasuk bunga
majemuk karena pada bagian terminal, bunga ditemukan lebih dari satu bunga dan
merupakan bunga tandan.
Selain dari apa yang telah tertera pada tabel hasil pengamatan ada
beberapa sifat/ciri lain yang ditemukan pada bunga anannto. Diantaranya bunga
memiliki kelopak tambahan (epikalyx). Kelopak tambahan (epikalyx) bunga tetap
ada hingga perkembangan buah berlangsung. Sedangkan kelopak tidak ditemukan
setelah bunga mekar dan buah tumbuh. Letek daun mahkota dan daun kelopak
berhadapan.
B. Bunga Terong Bulat
1. Tabel Pengamatan
No. Ciri-ciri Hasil pengamatan
1. Perbungaan
d. Letak pada tumbuhan -
e. Tipe perbungaan -
f. Tipe -
2. Bunga
g. Letak pada tumbuhan Axillar
h. Ada braktea/tidak Tidak
i. Bunga lengkap/tidak Lengkap
j. Aktinomorf/zigomorf Aktinomorf
k. Kelamin bunga Hermaprodit
l. Susunan bunga Cyclis
3. Dasar bunga
Cawan/Rata/Mangkok/Ginofor/ Cawan
Androginofor
4. Kaliks/Kelopak
d. Jumlah sepal 5
e. Polisepal/gamosepal Polisepal
f. Estivasi Valvata
5. Korola/Mahkota
f. Jumlah petal 5
g. Jumlah lingkaran 1
h. Polipetal/gamopetal Gamopetal
i. Estivasi Berlekatan
j. Warna Putih
6. Perigonium
f. Jumlah tepal -
g. Jumlah lingkaran -
h. Politepal/gamotepal -
i. Estivasi -
j. Warna -
7. Andresium
g. Jumlah stamen 5
h. Jumlah stamen fertil/steril 5 Fertil
i. Monadelpus/diadelphus Diadelphus
j. Diplostemon/obdiplostemon -
k. Didinamus/tetradinamus -
l. Berteka satu/dua 2
8. Ginesium
g. Jumlah karpel Simplex
h. Apokarp/sinkarp Apokarp
i. Jumlah ruang bakal buah 4
j. Suferus/inferus Superus
k. Letak plasenta Sentral
l. Jumlah kepala putik 1

2. Analisis
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum melongena L.
Sumber : (plantamor.com)

Bunga terong bulat ini merupakan bunga tunggal dan termasuk bunga
lengkap (flos completus) sama seperti bunga timun suri yang sudah dilakukan
penelitian terhadapnya. Ciri bunga termasuk ke dalam tipe bunga lengkap atau
sempurna adalah karena bunga tersebut mempunyai bagian-bagian yang lengkap
(kelopak,mahkota,benang sari, dan putik) (Tjitrosoepomo, 2012).

Berdasarkan hasil pengamatan selain yang telah ada pada tabel


pengamatan, terdapat pula beberapa tambahan ciri bunga yang ditemukan pada
bunga terong ini. Diantaranya mengenai letak benang sari melekat pada daun-
daun mahkota bunga, dan letak benang sari berhadapan dengan daun-daun
kelopak serta berselingan dengan daun-daun mahkota sehingga disebut episepal
(episepalus) (Tjitrosoepomo, 2012).
Putik bunga terong ini berkepala bulat memiliki tangkai kepala putik yang
jelas dan cukup panjang. Bakal buah pada bunga terong ini beruang empat
(tetralocularias). Dilihat dari diagram bunganya, terlihat bahwa bunga ini
merupakan bunga bersimetri banyak (aktinomorf).

DAFTAR PUSTAKA

Tjitrosoepomo, G. (2012). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada


University Press.

Anda mungkin juga menyukai