Anda di halaman 1dari 2

Prosedur dan Menjalankan Pemeliharaan Pentanahan

Tujuan pemeliharaan pentanahan, yaitu:


1. Memaksimalkan umur pakai peralatan,
2. Menjaga agar peralatan berfungsi dengan baik, handal dan aman.
Prosedur kerja, terdiri dari:
1. Kerja pelaksanaan pemeliharan atas dasar PK dari atasan yang berwenang,
2. Lakukan pemeriksaan kelokasi, untuk dasar pesiapan pekerjaan,
3. Siapkan alat kerja, alat K3 dan material kerja yang diperlukan,
4. Konfirmasikan tanggal dan jam pelaksanaan pelaksanaan,
5. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati,
6. Selesai melaksanakan pekerjaan segera melapor ke posko,
7. Buat laporan tertulis kepada atasan yang menugaskan.

Pelaksanaan Pemeliharaan,
 Petugas pelaksana menerima PK dari atasan untuk melakukan pemeliharaan sistem
pembumian.
 Siapkan alat kerja, alat ukur, alat K3, material kerja dan alat bantu sesuai dengan
kebutuhan.
 Setelah petugas sampai dilokasi gunakan alat K3, pasang rambu peringatan untuk publik,
selanjutnya lapor ke petugas bahwa akan melakukan pemeliharaan sistem pembumian.
 Periksa sambungan-sambungan, dan kawat sistem pertanahan secara visual, apabila
terdapat kelainan, putus atau hilang maka gantilah dengan penghantar yang baru dengan
cara menghubungkan kawat arde dengan netral sementara ujung yang lain tidak terhubung
dengan ground root.
 Bebaskan tegangan.
 Pasang grounding lokal.
 Lepaskan kawat pentanahan dari peralatan yang dihubungkan ke tanah.
 Lepaskan kawat pentanahan dari elektroda pentanahan, dan bersihkan bagian atas
elektrodanya.
 Lakukan pengukuran pentanahan – ground road sesaui dengan instruksi manual dan catat
nilai tahanannya di formulir BA.
 Pengukuran pentanahan bila nilainya masih sesuai dengan ketentuan periksa dan perbaiki
sambungan-sambungan kawat pentanahan.
 Bila nilainya melebihi batas maksimalnya pasanglah elektroda baru dengan jarak 2x
panjang elektroda dan hubungkan paralel dengan elektroda yang sudah ada.
 Lakukanlah pengukuran ulang dan catat nilai pentanahan dalam formulir berita acara.
 Lakukan penyambungan kawat arde ke ground root dengan menggunakan klem arde.
 Pasang kembali pentanahan ke peralatan yang ditanahkan.
 Lepaskan kembali grounding lokal dan masukkan teganngan.
 Periksa hasil pekerjaan dan yakinkan bahwa jaringan personil dan peralatan dalam keadaan
aman.
 Lapor ke petugas (posko) bahwa pekerjaan telah selesai dan bereskan peralatan kerja dan
K3 serta rambu peringatan untuk publik lalu bersihkan area pekerjaan.
 Buat laporan dan berita acara pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan sistem pentanahan serta
laporkan perkerjaan telah selesai lalu serahkan berita acara kepada atasan.

Jadi setiap pekerjaan selalu harus mengikuti SOP dan K3 demi kelancaran dan kenyamanan
pekerjaan, demikianlah makalah yang saya kerjakan ini, atas perhatiannya saya ucapkan terima
kasih.

Anda mungkin juga menyukai