Berikut penulis uraikan mengenai kegiatan selama kerja praktik lapangan dilakukan:
1. Kegiatan Senin 10 Juni 2019
Lokasi : Kantor PT. PGAS SOLUTION, Ruko Suncity Square Pengesahan kegiatan PKL bersama Bapak Akur Pariaman selaku Kepala Operasi Area Bekasi, Bapak Bayu Eko Prabowo selaku PJ ODP Fasilitas Distribusi, dan Bapak Reno Yolanda selaku PJ Rekter dan perbaikan di ruangan Bapak Akur. Pengesahan tersebut berisi penyerahan Proposal PKL, Surat Persetujuan PKL serta surat lainnya. Setelah itu dilanjutkan dengan Pengenalan skematik aliran pipa gas PGN bersama Bapak Reno Yolanda di ruang pertemuan. Pengenalan tersebut meliputi bagaimana proses transportasi gas dari Grissik hingga ke tangan pelanggan. dijelaskan pula mengenai alat ukur aliran yang dipakai seperti Orifice, Meter Diafragma, Turbin Meter dan Ultrasonik Gas Meter.
2. Kegiatan Selasa 11 Juni 2019
Lokasi : Kantor PT. PGAS SOLUTION, Ruko Suncity Square Pembahasan Laporan PKL oleh Bapak Yodi Adityatama selaku anggota bagian Rektek dan Pembangunan. Dilanjutkan dengan pemberian materi berupa Power Point HSSE oleh Bapak Muryanto selaku Shared Service HSSE. Materi tersebut mengenai Refreshment Basic Safety for O&M.
3. Kegiatan Rabu 12 Juni 2019- Kamis 13 Juni 2019
Lokasi: Kantor PT. PGAS SOLUTION, Ruko Suncity Square Pengenalan perusahaan PT. PGAS SOLUTION oleh Bapak Purnawan Tirta Yuwana selaku PJ ODP Jaringan Distribusi sekaligus menambahkan materi pipa gas SSWJ (South Sumatra West Java) yang merupakan pipa bawah laut. Materi tersebut berupa matere presentasi dan video. Pipa tersebut dilakukan perawatan bagian dalam untuk mengukur ketebalan dan diameter dalam pipa serta membantu melakukan pembersihan pada dinding bagian dalam pipa. Pemeliharaan pipa bawah laut tersebut dilakukan menggunakan Intelligent Pigging Pipeline. Selain itu, dibahas juga mengenai proses penanaman pipa bawah tanah dengan menggunakan Horizontal Drilling Machine. Sama seperti namanya, proses yang dilakukan adalah melakukan drilling pada tanah menggunakan pipa panjang dari mesin drilling hingga sampai ke tempat tujuan. Setelah itu, ujung pahat tersebut dipasang suatu alat untuk menarik kembali pipa menuju tempat sebelumnya. Hal ini cukup efektif karena tidak perlu melakukan penggalian di sepanjang jalur pipa yang dituju.
4. Kegiatan Jumat 14 Juni 2019
Lokasi : Kantor PT. PGAS SOLUTION, Ruko Suncity Square Diberikan kumpulan kertas berisi Instruksi Kerja PT. PGAS SOLUTION oleh Bapak Bayu Eko Prabowo selaku PJ ODP Fasilitas Distribusi. Dilanjutkan dengan penentuan jadwal mengikuti tim PT PGAS SOLUTION selama seminggu kedepan. Setelah itu, penulis memilih Instruksi Kerja yang dibutuhkan dan membaca instruksi terbesut dengan seksama di ruang meeting. Penulis memilih Instruksi Kerja mengenai katodik, valve dan bak valve, MRS, EVC dan AMR, patroli lapangan, leak survey, offtake, dan klender (lab kalibrasi PT. PGAS SOLUTION).
5. Kegiatan Senin 17 Juni 2019
Lokasi: Cikarang, Bekasi, Jawa Barat 17530 Penulis melaksanakan Pratik Kerja Patroli Pipa Gas (mendeteksi posisi pipa gas dalam tana) dari pukul 9.30 -11.00. Penulis dibimbing oleh Bapak Deddy dan Bapak Sofian. Alat yang diperlukan berupa mesin genset yang digunakan sebagai sumber tegangan AC, PCM (Pipe Current Meter) yang digunakan sebagai pendeteksi posisi pipa dalam tanah dan sebagai pendeteksi kedalaman pipa, Radio detector sebagai pengatur besar arus yang dikeluarkan, dapat berubah sesuai jarak yang berarti semakin jauh jarak yang ditempuh pada titik awal maka semakin besar pula besar arus yang di hasilkan, Tiang pipa sebagai tiang yang disambungkan dengan output dari radio detector dan terdapat 1 buah ground (berwarna merah) dan 2 buah (berwarna putih) dan salah satu disambungkan pada output radio detector. Kabel Penghubung digunakan untuk menghubungkan radio detector dengan tiang yang umumnya berwarna hijau untuk ground dan putih untuk yang lain, dan APD.
Prosedur Pelaksanaan Kerja:
1. Siapkan semua alat yang dibutuhkan. 2. Buka kepala pipa dan bersihkan bagian dalam yang akan disambungkan dengan konektor. 3. Nyalakan genset dan atur supaya 120 volt. 4. Nyalakan radiodetector dengan menyambungkan input dari genset dan output disambungkan dengan kabel penghubung ke kepala pipa. 5. Nyalakan pcm dan setitng dengan menyamakan mode terhadap radio detector. 6. Berjalan di atas pipa dengan melihat tampilan dari PCM.
Cara membaca PCM:
1. Perhatikan tingkat kepenuhan dari lambang paling atas. Lambang ini akan menentukan ketepatan terhadap posisi pipa. 2. Ketika lambang sudah penuh, tekan tombol panah yang mengarah keatas (ada lambang ceklis di samping). 3. perhatikan angka yang berada dibawah, usahakan agar tetap mendekati 100% untuk memastikan pipa sudah benar. 4. Lambang seperti jam untuk mendeteksi arah dari pipa. 5. Angka yang berada di pojok kanan bawah adalah tingkat kedalaman dari pipa yang dideteksi.
6. Kegiatan Selasa 18 Juni 2019
Lokasi : di pinggir jalan daerah Cibitung Penulis melaksanakan perawatan dan pemeliharaan valve dari pukul 09.00-12.00 bersama dengan Bapak Imam dan Bapak Rega, yang dilakukan ialah pemeliharaan valve dalam kondisi operasi (normally open/close). Peralatan yang dibutuhkan adalah detector gas, tripod, tool set, pompa air, segitiga pengaman, kamera digital, alat pemadam api ringan, alat pelindung diri.
Prosedur Pelaksanaan Kerja:
1. Siapkan semua alat yang dibutuhkan. 2. Cek lokasi, pasang rambu-rambu pengaman di sekitar lokasi. 3. Membersihkan lokasi dan lingkungan tempat kerja, rumput, sampah, semak belukar. 4. Buka tutup valve dengan tripod dan chain block. 5. Deteksi gas metane dan sebaiknya terdapat kadar oksigen yang banyak dalam lingkungan kerja. 6. Pasang exhause fan agar kondisi di sekitar valve aman dan keadaan oksigen terpenuhi. 7. Apabila valve dalam keadaan terendam air maka perlu pemompaan dan pembersihan sampai kondisi valve dalam keadaan bersih dari lumpur. 8. Periksa kondisi valve. 9. Kembalikan tutup bak valve ke bentuk posisi semula. 10. Dokumentasikan kegiatan dan buat laporan hasil pemeriksaan valve.
7. Kegiatan Rabu 19 Juni 2019
Lokasi : Sepanjang jalan sekitar cikarang, Bekasi, West Java 17530 Dengan Bapak Tony mengunjungngi proteksi katodik dan T/R di beberapa titik area Bekasi. Pada proses proteksi katodik beroperasi pada potensial yang sesuai yaitu tidak boleh lebih dari 1200 mV dan tidak kurang dari 850 mV. Jika lebih dari 1200 mV, maka dapat merusak yang menyebabkan pipa kering, dan meleleh.
Prosedur Pelaksanaan Kerja :
1. Persiapka alat-alat yang dibutuhkan 2. Dengan membasahi tanah terlebih dahulu sebagai elektroda pembanding (half cell), 3. lalu diukur dengan multimeter yang dihubungkan pada elektroda pembanding dan pipa untuk mengikur potensial pipa. Katodik tersebut untuk melindungi pipa bagian permukaan. 4. Jika bernilai negative di bawah normal menandakan terdapat korosi 5. Selanjutnya adalah melihat dalam lokasi T/R. T/R berfungsi untuk merubah arus DC ke AC dan mengatur besarnya tegangan input 6. Kemudian mengatur tegangan sesuai yang diperlukan pada proteksi katodik 7. Apabila tegangan tinggi dapat menyebabkan arus drop 8. Lalu dokumentasikan kegiatan tersebut
8. Kegiatan Kamis 20 Juni 2019
Lokasi : KP (Kilometer Point) 21 s/ds 24, Bekasi, Jawa Barat 17530 Penulis melaksanakan leak survey yang berfungsi untuk memastikan pipa dalam tanah tidak terjadi kebocoran dari pukul 9.30 hingga 14.00. Praktik ini dibimbing oleh Bapak Deddy dan Bapak Eko. Alat yang dibutuhkan yaitu Laser methane. Laser methane adalah suatu laser yang digunakan untuk mendeteksi kebocoran pada pipa gas yang berada di bawah tanah mencapai kedalaman kurang lebih 6 meter dibawah permukaan tanah, Kamera yang digunakan memotret dan pendokumentasian selama leak survey berlangsung. ADP (Alat Perlindungan Diri) terdiri dari sepatu safety dan helm.
Prosedur Pelaksanaan Kerja:
1. Siapskan semua alat yang dibutuhkan. 2. Pastikan petugas telah memakai ADP secara lengkap untuk menunjang keselamatan dari petugas. 3. Aktifkan laser metane serta arahkan laser ke arah tanah. Berjalan sesuai jalur pipa gas dengan bantuan dari tanda patok kuning yang tersebar sepanjang jalur pipa. 4. Pastikan display Alarm pada Itidak melebihi 1000 PPM. Jika sudah sampai angka tersebut atau bahkan melebihi, dapat dipastikan bahwa pipa gas telah mengalami kebocoran. 5. Dokumentasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan leak survey.
9. Kegiatan Jumat 21 Juni 2019
Lokasi : ruang database, kantor PGN Solution area Bekasi Penulis melaksanakan kegiatan database yang berfungsi untuk penginputan dan pengolahan data dari pukul 09.00 – 11.00. pelaksanaan praktik ini dibimbing oleh Bapak Ferdi. Tugas umum dari database berupa pengindikasi pertama adanya anomali pengukuran kegiatan, melakukan download data setiap hari per 6 jam, mendeteksi anomali pengukuran (indikasi macet, EVC error ataupun sedang terjadi penggantian meter di lapangan) dan menginput data koreksi. Alat yang diperlukan adalah Komputer, MRS (Metering and Regulating Station) yaitu sistem yang berfungsi untuk mengatur tekanan dan mengukur volume aliran gas, Metering yang berfungsi mengukur volume gas, EVC (Electronic Volume Corrector) yang berfungsi menghitung volume gas terkoreksi dari meter turbin, AMR (Aoutomatic Meter Reading) yang berfungsi mengirim data yang ada di EVC ke server, dan aplikasi untuk menarik data pengukuran yang dikirimkan oleh AMR.
Prosedur Pelaksanaan Kerja:
1. Siapkan semua alat yang dibutuhkan. 2. Tarik data pengukuran yang dikirim oleh AMR secara berkala tiap 6 jam 3. Input data koreksi dan taksasi pelanggan ber-AMR 4. Gunakan rumus makros untuk mengetahui under/over flow (anomali pengukuran) 5. Masukkan kegiatan database ke berita acara 6. Kirimkan ke EM (Energy Management) untuk menentukan apakah meter masih layak digunakan atau tidak.
11. Kegiatan Senin 24 Juni 2019
Lokasi : PT. Srirejeki Perdana Steel, Jl. Raya Pasir Gombong KM 2 Cikarang Utara Penulis melaksanakan kegiatan penggantian meter turbin yaitu melakukan pencabutan dan pemasangan meter gas yang telah dikalibrasi pada pukul 09.00 – 11.00. Penggantian meter dilakukan dengan meminimalisir aliran gas yang tidak terukur dan pemenuhan aspek safety dan kualitas instalasi yang sesuai dengan IK. Kegiatan ini dilakukan rutin setiap tahun. Alat yang diperlukan adalah meter baru yang telah terkalibrasi, bubble test equipment, APAR, tool set, kawat segel.
Prosedur Pelaksanaan Kerja:
1. Siapkan semua alat yang dibutuhkan. 2. Periksa area sekitar MRS untuk memastikan tidak ada potensi bahaya. 3. Pastikan meter pengganti memiliki kelas, diameter, dan G size yang sesuai dan telah terkalibrasi. 4. Pastikan semua pintu MRS terbuka agar sirkulasi udara maksimum. 5. Gunting kawat-kawat penutup pada stream standby. 6. Pasang meter pengganti pada stream standby. 7. Buka aliran pada stream standby dengan memutar valve pada kedua sisi. 8. Tutup aliran pada stream utama dengan memutar valve pada kedua sisi. 9. Catat stand meter, stand corrrected EVC, pembacaan pressure dan themperature gauge, nilai pressure dan termperatur pada EVC. 10. Lepas kabel pulsa pada meter lama lalu pindah ke meter baru. 11. Pindahkan pressure dan temperatur probe EVC pada meter baru. 12. Setting meter baru agar nilai yang ditampilkan sesuai dengan meter lama. 13. Setelah sesuai maka lepas meter lama dari stream utama. 14. Pasang blind flange pada kedua ujung pada koneksi meter lama. 15. Pasang segel pada flange, valve, dan semua alat ukur. 16. Dokumentasikan segel yang terpasang. 17. Dilakukan pengujian dengan bubble test agar dapat diketahui apabila terdapat pipa yang bocor.
10. Kegiatan Selasa 25 Juni 2019
Lokasi: PT. Mulia Industri Dengan Bapak Oji melakukan pemeliharaan EVC (Electronic Volume Corrector) dan AMR (Automatic Meter Readig) penyesuaian EVC terhadap turbin meter yang baru dipasang. EVC adalah peralatan elektronik yang digunakan untuk mengoreksi secara otomatis volume gas yang mengalir dengan kondisi tekanan dan temperature aaliran, ke kondisi dasar atau standar yang ditentukan. Sedangkan AMR adalah alat yang berfungsi mengirimkan data dari hasil perhitungan dari Volume Corrector. Parameter aliran hasil pengukuran dan parameter pengukuran lainnya ke pusat data. Peralatan yang digunakan adalah notebook dengan software AVC (TELVES), kamera digital, kabel IR 4, tang, obeng, kunci box AMR, dan formulir laporan.
Prosedur pelaksanaan kerja :
1. Melakukan setting waktu sesuai pada server dengan disinkronkan pada notebook. 2. Cek range tekanan sesuai spesifikasi pressure sensor 3. Dilakukan setting tekanan sesuai dengan yang terukur pada meter turbii. 4. Bandingkan pengukuran tekanan, suhu, uncorrected volume pada Volume Corrector dengan Pressure Gauge, temperature gauge, dan meter turbin, 5. Cek visik EVC (seperti kabel, sensor). 6. Download data pada EVC, dan analisa karakteristik pengukuran gas. 7. Ambil dokumentasi pengukuran. 8. Ambil sampel pengukuran dan masukkan data pada laporan 9. Apabila hasil standar deviasi pengukuran tidak lebih dari 2% antara EVC dan meter turbin, maka EVC dapat digunakan untuk billing. 10. Dilakukan pengecekan pada AMR, baik GSM, kondisi batrei. 11. Apabila data tidak diterima diterima server maka perlu dilakukan pengecekan pada AMR
11. Kegiatan Rabu-Senin, 06 Juli -01 Juli 2019
Lokasi : PT. PGAS Solution area Bekasi Kegiatan yang kami lakukan adalah merangkum laporan kegiatan yang telah kami lakukan selama proses operasi dan pemeliharaan pipa jaringan gas distribusi seperti patroli, leak survey, katodik, perawatan valve, database, penggantian meter turbin, EVC, dan AMR. Serta pada hari kamis 27 Juni 2019 kami memperoleh materi dari bapak Bayu Eko mengenai overview struktur internal organisasi PGAS Solution serta overview operasi dan pemeliharaan distribusi gas area Bekasi.Pada taggal 01 Juli 2019 kami memperoleh materi mengenai valve oleh Bapak Reyga.
12. Kegiatan Kamis, 02 Juli 2019
Lokasi: Perumnas 2 Pada proses penggantian meter rumah tangga yang dimulai pukul 09.00 pagi. Peggantian meter tersebut diganti dengan meter turbin yang telah dikalibrasi, penggantian dilakukan setiap 10 tahun sekali.. Alat yang diperlukan adalah tang, kunci inggris, membran, sabun cuci dan air untuk mengetes kebocoran, kawat, dan segel.
Prosedur Pelaksanaan Kerja:
1. Siapkan semua alat yang dibutuhkan. 2. Izin kepada pemilik rumah, apabila akan dilakukan penggantian meter 3. Tutup katup aliran gas secara manual dengan meng-close katup 4. Lepas meter rumah tangga yang lama dengan tang 5. Lalu posisikan bukaan valve menjadi “on”. 6. Test kebocoran dengan memberikan bubble test pada area sekitar meter rumah tangga 7. Jika tidak ada kebocoran pasang segel kawat pada meter rumah tangga dan valve 8. Lalu catat angka volume yang terpakai pada meter lama pada berita acara. 9. Dan catat volume terakhir meter baru yang telah dikalibrasi pada berita acara. 10. Dokumentasikan kegiatan tersebut
13. Kegiatan Rabu-Jum’at, 03-05 Juli 2019
Lokasi : Gas Station (Offtake) Dletamas Pasirtanjung, Central Cikarang, Bekasi, Jawa Barat 17530 Bersama Bapak Betly penulis mengunjungi offtake Deltamas. Offtake berfungsi untuk mengukur gas, menurunkan tekanan, & mengukur suhu, mengukur volume yg diterima & disalurkan melalui alat ukur (Orifice), Alat Costudy Transfer pemasok gas ke PGN. Offtake terdiri dari zona hiaju, zona merah, zona kuning Zona hijau : pos satpam, kamar mandi, tempat parker Zona kuning : control room, gudang Zona merah :m/rs (diwajibkan menggunakan APD dan dilarang mengaktifkan sinyal handphone) Sebelum memasuki area offtake offtake, kami diberikan arahan safety briefing oleh Bapak Mawal (satpam di area hijau sekitar pos satpam) Di dalam ruang control room terdapat flow computer, UBS, RTU Emergency. Shut Down Button. Fungsi emergency shut down button ialah mematikan gas tanpa alarm, dilihat dari bunyi gas dari luar, aliran pada flow computer. Pada channel system digunakan two of three, di mana alarm akan berbunyi apabila dua sensor telah menunjukkan angka di atas batas normal 12 chanel yang berfungsi sebagai modular, dapat digunakan untuk sensor api, asap, gas. Di bagian bawah bagian tersebut terdapat penguat sinyal yang berfungsi untuk mengatur agar hambatan sama Alat yang diperlukan : 1. APD (alat pelindung diri) 2. Handy talky 3. Bubble test 4. Kamera 5. Alat tulis Offtake adalah tempat yang terdiri dari metering system dan regulating system. Offtake Deltamas termasuk ke dalam offtake non custody. Gas transmisi yang masuk akan memasuki pipa dengan tekanan inlet 305 psig lalu melalui insulating joint melewati actuator dan filter kemudian gas memasuki metering system yang terdapat orifice dan chart recorder lalu terdapat valve sebelum gas melewati PSDV lalu PCV (Pressure Control Valve) dengan keluaran gas outlet sebesar 204,9 psig. Kemudian kegiatan penulis pada hari Jum’at 05 Juili 2019 adalah merangkum kegiatan harian dan materi offtake Deltamas.
14. Kegiatan Senin-Jum’at, 08 Juli -12 Juli 2019
Lokasi: Workshop, PGN Klender Jl. Swadaya Pln No.5, RT.9/RW.2, Jatinegara, Kec. Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13930. Penulis melakukan kegiatan kalibrasi yang ada di PGN Klender. Pada hari Senin penulis melakukan kegiatan kalibrasi turbin meter yaitu dengan master turbin G-Size 250, G-Size 400, dan G-Size 1000. Master tersebut dikalibrasi setiap 3 tahun di Jerman. Sedangkan turbin pelanggan dikalibrasi setiap setahun sekali. Pada proses kalibrasi turbin meter dilakukan pengendalian flow dengan blow control, dengan memasang turbin meter yangakan dikalibrasi, diatur pipa kiri dan kanan pada meter yang diuji dipasang kabel low frequency, lalu jalankan proses kalibrasi dengan software. Pada hari Selasa dilakukan kalibrasi pressure gauge dan temperature gauge.Pada proses kalibrasi pressure gauge, pertama melakukan pengisisan cerapan mengenai type, merk, dan range alat uji, kemudian pasang alat uji pada calibrator, lalu dipompa sampai minimal 75% dari rage alat uji, kemudian master dinolkan, dan dilakukan uji pada 5 titik denagn uji naik dan turun, serta catat hasil uji tersebut pada cerapan. Master test gauge tersebut dilakukan kalibrasi setiap 1 tahun sekali. Kemudian pada proses kalibrasi temperature gauge digunakan Microbath sebagai mediadan temperature indicator sebagai master dilakukan uji pada 3 titik yang diambil sesuai pemakaian biasanya setiap 2 menit, temperature gauge yang dimasukkan ke dalam media harus sama kedalamannya dengan master tersebut. Di dalam media tersebut terdapat silicon oil. BKD dalam titik uji sebesar 1%. Master tersebut dikalibrasi setiap 1 tahun sekali. Lalu pada hari Rabu dilakukan proses kalibrasi Electronic Volume Corrector (EVC). Kalibrasi EVC menggunakan software Telves, lalu atur temperature dan pressure. Sehingga alat yang digunakan adalah pressure calibrator, multimeter, ASL / PT 100. Kemudian kegiatan yang dilakukan pada tanggal 11-12 Juli di PT PGAS Solution area Bekasi adalah merangkum materi dari kegiatan kalibrasi yang dilakukan di workshop PGN Klender.
15. Kegiatan 15-17, 19 Juli 2019
Lokasi : Stasiun Gas Muara Bekasi Bersama Bapak Gatot penulis dijelaskan mengenai overview Stasiun Gas Muara Bekasi. Stasiun gas ini merupakan bagian dari wilayah cakupan kerja area Bekasi yang dipimpin oleh Bapak Akur Pariaman selaku kepala operasi area Bekasi. Struktur organisasi untuk stasiun gas Muara Bekasi dipimpin oleh Bapak Wira Anom selaku stie manager fasilitas dan dibantu oleh tiga tim. Stasiun Gas Muara Bekasi memiliki fungsi sebagai penyalur dan penerima gas dari jaringan SSWJ (St. Labuhan Maringgai) dan menyalurkannya ke (Distribusi Jawa Bagian Barat) dan PLN Muara Tawar, serta berfungsi sebagai offtake station yang memiliki fungsi Regulating dan Metering System. Hari berikutnya bersama Bapak Rizky penulis diajak berkeliling untuk mengetahui instrumen apa saja yang ada di Stasiun Gas Muara Bekasi. Instrumen-instrumen tersebt antara lain ultrasonik meter, gas analyzer yang terdiri dari gas chromatograph, H2O analyzer, dan H2S analyzer, PCV, safety equipment berupa SDV dan odoryzer, pig receiver, slug cacher, sump tank, dan gas filter. Hari terakhir bersama tim RENATA berkeliling di dalam kontrol room utuk dijelaskan mengenai sistem scada di stasiun gas Muara Bekasi dan juga mengecek kondisi grounding untuk pengamanan dari sambaran petir yang dapat membahayakan instrumen yang ada di stasiun gas Muara Bekasi.
16. Kegiatan Kamis 18 Juli 2019
Lokasi: rumah scada, PT. Gunung Garuda Bersama tim RENATA penulis melakukan pengecekan kondisi rumah scada yang ada di PT. Gunung Garuda. Pengecekan yang dilakukan meliputi ...........................................