RKK LAtula

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PEKERJAAN PENGGANTIAN JEMBATAN LATULA
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman : 1 dari 13

No. Revisi : 23 Mei 2022 Paraf :
DAFTAR ISI
A. KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI TENAGA KERJA DALAM

KESELAMATAN KONSTRUKSI
A.1. Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan Internal
A.2. Organisasi Pengelola SMKK
A.3. Komitmen Keselamatan Konstruksi dan Partisipasi Tenaga Kerja
A.4. Supervisi, Training, Akuntabilitas, Sumber Daya, dan Dukungan
B. PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
B.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
B.2. Rencana Tindakan Keteknikan, Manajemen, dan Tenaga Kerja (Sasaran
dan Program)
B.3. Standar dan Peraturan Perundang-undangan Keselamatan Konstruksi
C. DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi Tenaga Kerja
C.3. Kepedulian
C.4. Manajemen Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi
D. OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
D.1. Perencanaan Implementasi RKK
D.2. Pengendalian Operasi Keselamatan Konstruksi
D.3. Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat
D.4. Investigasi Kecelakaan Konstruksi
E. EVALUASI KINERJA PENERAPAN SMKK
E.1. Pemantauan atau Inspeksi
E.2. Audit
E.3. Evaluasi
E.4. Tinjauan Manajemen
E.5. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi

1. GAMBARAN UMUM PROYEK

1. Nama Pekerjaan : Penggantian Jembatan Latula
2. Lokasi Proyek : Dusun Latula, Desa Mananggu, Kecamatan
Mananggu, Kabupaten Boalemo, Provinsi
Gorontalo
3. Dimensi Proyek : 12 Meter x 6 Meter
4. Sumber Dana : APBN 2022
5. Pengguna Jasa : Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional Gorontalo
6. PPK : PPK 1.3 Satker PJN Balai Pelaksanaan Jalan
Nasional Gorontalo
7. Konsultan Supervisi : PT. Daya Creasi Mitrayasa - PT. Epadascon
Permata - PT. Mitra Rekayasa Konsultan (KSO)
8. Nama Penyedia Jasa : CV. Pakareso
9. Alamat : BTN Griya Binanga Indah, Blok E- No.4 Mamuju,
Provinsi Sulawesi Barat
10. No. Kontrak : HK.02.01/PJNPG-PPK 1.3/127
11. Tanggal Kontrak : 21 JANUARI 2022
12. Nilai Kontrak : Rp.3.109.620.000
13. Masa Pelaksanaan : 240 Hari Kalender
14. Tanggal Mulai Kerja :
15. Masa Pemeliharaan :

A. KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI TENAGA KERJA DALAM

KESELAMATAN KONSTRUKSI
A.1 Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan Internal
Pada pelaksanaan pekerjaan, perusahaan Jasa Konstruksi memiliki potensi bahaya yang
cukup tinggi tinggi, seperti penggunaan alat berat, pengguanaan alat manual dengan
menggunakan tenaga manusia, bekerja diketinggian, suhu yang ekstrim, kondisi
keadaan lahan pekerjaan dan lain-lain. Dengan adanya hal tersebut maka diperlukannya
Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang penerapannya meliputi Kantor, Projeck
Site serta area pendukung lainnya yang merupakan kebijakan pihak
perusahaan.Tersedianya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau
Occupational Health and Safety Management System (SMK3/OHSMS) dimana system ini
diperlukan untuk menurunkan insiden dan penyakit akibat kerja sehingga tercipta
tempat kerja yang aman dan sehat. Untuk memberikan kepuasan pelanggan dan
perlindungan kepada karyawan dalam keselamatan dan kesehatan kerja serta menjaga
kelestarian lingkungan hidup dan dalam rangka pemenuhan OHSAS 18001:2007 butir
4.4.6 maka diperlukan suatu Rencana Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Proyek.
1. Daftar Identifikasi Isu Internal dan Eksternal
Memuat daftar isu internal dan eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan
konstruksi dan ditandatangani oleh ahli teknik terkait dan Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi.
Daftar isu, terdiri atas:
1. Identifikasi isu internal yang akan dihadapi saat pelaksanaan pekerjaan
konstruksi dan pengaruhnya terhadap penerapan Keselamatan Konstruksi di antaranya:
a. tata kelola, struktur organisasi, peran dan akuntabilitas;
b. kebijakan, tujuan, dan strategi untuk mencapainya;
c. kemampuan dan pemahaman dalam hal sumber daya, pengetahuan, dan
kompetensi (seperti modal, waktu, sumber daya manusia, proses, sistem, dan
teknologi);
d. hubungan dengan, serta persepsi dan nilai-nilai dari, pekerja;
e. pengaturan waktu kerja;

f. kondisi kerja; dan

g. perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas.
2. Identifikasi isu eksternal yang akan dihadapi saat pelaksanaan pekerjaan
konstruksi dan pengaruhnya terhadap penerapan Keselamatan Konstruksi di antaranya:
a. lokasi pekerjaan, sosial, budaya, teknologi, dan alam;
b. subkontraktor, pemasok, mitra dan penyedia, teknologi baru, dan munculnya
pekerjaan baru;
c. pengetahuan baru tentang produk dan pengaruhnya terhadap
kesehatan dan keselamatan;
d. hubungan dengan kepentingan pengguna jasa terkait dengan
pekerjaan konstruksi; dan
e. perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas.

URAIAN PENILAIAN RISIKO SKALA

NO
PEKERJAAN
IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PRIORITAS PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO
KEKERAPAN KEPARAHAN RISIKO K3
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Menyediakan lahan, gudang dan

bengkel yang memenuhi syarat;
Menempatkan bahan material pada
- Tertimpa/ terjepit / terlindas tempat yang rata, Menempatkan bahan
1 Mobilisasi alat - peralatan Kondisi tidak aman/berbahaya; 1 1 1 3 material dan Peralatan pada tempat
- Tertimpa bahan
Kerusakan dan kecelakaan kerja; dan yang aman; Membuat penopang
Perilaku tidak aman. material yang kuat dan
MATERIAL saat menaikan kokoh;Pemakaian peralatan
/ menurunkan / perlindungan kerja standar seperti
helm, sepatu, kaca mata, masker dan
pemindahkan sarung tangan; Pemasangan rambu-
rambu peringatan; Mentaati peraturan
lalulintas dan K3
Harus menggunakan perlengkapan
Manajemen - Tabrakan dengan pengguna Kondisi tidak aman/berbahaya; kerja yang standar, Pengukuran harus
2 dan jalan lainnya dan para Kerusakan dan kecelakaan kerja; dan 1 2 2 3 dilakukan dengan menggunakan
Keselamatan pekerja Perilaku tidak aman. meteran yang sesuai dengan standar,
Lalu Lintas Pengaturan lalu lintas harus sesuai
dengan standar, Alat dan cara
menggunakan harus benar sesuai
dengan standar, Pemasangan patok
harus benar dan sesuai dengan syarat.
- Gangguan berlalu lintas Kondisi tidak aman/berbahaya; Mengunakan Metode; Menyusun

3 Jembatan - Bangunan jembatan sementara Kerusakan dan kecelakaan kerja; dan 1 1 1 3 instruksi kerja; Melakukan pelatiham
Sementara roboh Perilaku tidak aman. kerja; dan Menggunakan APD yang
sesuai; Memasang pagar pengaman +
Rambu K3


NO
PEKERJAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
-Gangguan berlalu lintas

hingga kecelakaan berlalu Mengunakan Metode; Menyusun
Pekerjaan Kondisi tidak aman/berbahaya;
4 lintas antara pengguna 2 2 4 2 instruksi kerja; Melakukan pelatiham
Pembongkaran Kerusakan dan kecelakaan kerja; dan
jalan lainnya dan/atau para kerja; dan Menggunakan APD yang
Jembatan Lama Perilaku tidak aman.
pekerja sesuai; Memasang pagar pengaman +
- Tertimpa material bongkaran Rambu K3
jembatan lama
- Terluka akibat terkena
peralatan saat
pelaksanaan
pembongkaran
Jarak antara penggali harus aman, Bila
- Gangguan lalu lintas penggalian dilakukan pada cuaca gelap
5 Pekerjaan - Tabrakan dengan pengguna Kondisi tidak aman/berbahaya; 1 1 1 3
atau malam hari harus menggunakan
Galian jalan lainnya dan para Kerusakan dan kecelakaan kerja; dan
lampu penerangan yang cukup,
pekerja Perilaku tidak aman.
Penggalian harus dilakukan oleh orang
yang ahli dengan metode yang benar,
peralatan
Operasional alat berat harus dilakukan
sesuai dengan standar.


NO
PEKERJAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Gangguan berlalu lintas Para pekerja harus diberi sumbat

hingga kecelakaan berlalu telinga, Diusahakan sedemikian rupa
6 Pekerjaan Kondisi tidak aman/berbahaya; 2 3 6 1
lintas antara pengguna peruncingan bagian bawah dilakukan
Pemancanga Kerusakan dan kecelakaan kerja; dan
jalan lainnya dan/atau para dengan hati-hati dan para pekerja
n Tiang Perilaku tidak aman.
Pekerja menggunakan sarung tangan,
Pancang - Tertimpa tiang pancang Pemancangan harus dipancang secara
- Terluka akibat terkena simetris untuk menghindari resiko
peralatan saat bahaya kecelakaan, Pemancangan
pelaksanaan mengikuti prosedur yang berlaku.
pemancangan
Timbunan diusahakan agar tetap
kering agar tidak membahayakan lalu
- Gangguan lalu lintas lintas maupun pekerja, Pelaksanaan
Pekerjaan - Tabrakan dengan pengguna Kondisi tidak aman/berbahaya;
timbunan pada tanjakan agar
7 Timbunan jalan lainnya dan para Kerusakan dan kecelakaan kerja; dan 2 2 4 2
dijaga sedemikian rupa agar tidak
Pilihan dari pekerja Perilaku tidak aman.
membahayakan alat pemadat dengan
sumber galian - Terluka akibat terkena
mesin,
peralatan
Penimbunan dengan menggunakan
mesin harus dilakukan oleh orang yang

ahli dibidangnya, Penimbunan

menggunakan peralatan manual
(cangkul/peralatan sejenisnya)
dilakukan dengan hati-hati dan
mempunyai jarak yang cukup dengan
pekerja lainnya

NO
PEKERJAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Gangguan berlalu lintas

hingga kecelakaan berlalu
lintas antara pengguna Metode pelaksanaan harus sesuai
jalan lainnya dan/atau para dengan persyaratan, Tidak dengan
8 Pekerjaan Beton Kondisi tidak aman/berbahaya; 3 3 9 1
pekerja sengaja melakukan kontak langsung
Kerusakan dan kecelakaan kerja; dan
- Terluka akibat
dengan mortar, Menempatkan batu
Perilaku tidak aman.
tertimpa/terkena /terjepit pada jarak yang sesuai untuk kerja,
bahan material saat Metode pemecahan dan pembentukan
pemindahan, perakitan dan permukaan batu sesuai dengan
pemasangan tulangan dan persyaratan, Stok material harus
begisting ditempatkan pada tempat yang aman
dan tidak mengganggu lalulintas kerja.
peralatan
- Terjatuh saat pengerjaan
- Gangguan kesehatan
pernapasan akibat debu
material

- Terluka saat perakitan dan

Kondisi tidak aman/berbahaya; Mengunakan Metode; Menyusun
9 Pekerjaan pemasangan 1 2 2 3
Tulangan - Terjatuh saat perakitan dan
Kerusakan dan kecelakaan kerja; dan instruksi kerja; Melakukan pelatiham
pemasangan Perilaku tidak aman. kerja; dan Menggunakan APD yang
- Terluka akibat terkena sesuai
peralatan saat perakitan dan
pemasangan

NO
PEKERJAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Gangguan berlalu lintas Para pekerja harus diberi sumbat

hingga kecelakaan berlalu telinga, Diusahakan sedemikian rupa
6 Pekerjaan Kondisi tidak aman/berbahaya; 2 3 6 1
lintas antara pengguna peruncingan bagian bawah dilakukan
Pemancanga Kerusakan dan kecelakaan kerja; dan
jalan lainnya dan/atau para dengan hati-hati dan para pekerja
n Tiang Perilaku tidak aman.
Pekerja menggunakan sarung tangan,
Pancang - Tertimpa tiang pancang Pemancangan harus dipancang secara
- Terluka akibat terkena simetris untuk menghindari resiko
peralatan saat bahaya kecelakaan, Pemancangan
pelaksanaan mengikuti prosedur yang berlaku.
pemancangan
Timbunan diusahakan agar tetap
kering agar tidak membahayakan lalu
- Gangguan lalu lintas lintas maupun pekerja, Pelaksanaan
Pekerjaan - Tabrakan dengan pengguna Kondisi tidak aman/berbahaya;
timbunan pada tanjakan agar
7 Timbunan jalan lainnya dan para Kerusakan dan kecelakaan kerja; dan 2 2 4 2
dijaga sedemikian rupa agar tidak
Pilihan dari pekerja Perilaku tidak aman.

sumber galian - Terluka akibat terkena membahayakan alat pemadat dengan

peralatan mesin,
Penimbunan dengan menggunakan
mesin harus dilakukan oleh orang yang
ahli dibidangnya, Penimbunan
menggunakan peralatan manual
(cangkul/peralatan sejenisnya)
dilakukan dengan hati-hati dan
mempunyai jarak yang cukup dengan
pekerja lainnya

NO
PEKERJAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Gangguan berlalu lintas

hingga kecelakaan berlalu
lintas antara pengguna Metode pelaksanaan harus sesuai
jalan lainnya dan/atau para dengan persyaratan, Tidak dengan
8 Pekerjaan Beton Kondisi tidak aman/berbahaya; 3 3 9 1
pekerja sengaja melakukan kontak langsung
Kerusakan dan kecelakaan kerja; dan
- Terluka akibat
dengan mortar, Menempatkan batu
Perilaku tidak aman.
tertimpa/terkena /terjepit pada jarak yang sesuai untuk kerja,
bahan material saat Metode pemecahan dan pembentukan
pemindahan, perakitan dan permukaan batu sesuai dengan
pemasangan tulangan dan persyaratan, Stok material harus
begisting ditempatkan pada tempat yang aman
dan tidak mengganggu lalulintas kerja.
peralatan
- Terjatuh saat pengerjaan

-Gangguan kesehatan
pernapasan akibat debu
material
- Terluka saat perakitan dan

Kondisi tidak aman/berbahaya; Mengunakan Metode; Menyusun
9 Pekerjaan pemasangan 1 2 2 3
Tulangan Kerusakan dan kecelakaan kerja; dan instruksi kerja; Melakukan pelatiham
- Terjatuh saat perakitan dan
pemasangan Perilaku tidak aman. kerja; dan Menggunakan APD yang
sesuai
peralatan saat perakitan dan
pemasangan

RKK LAtula

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RKK LAtula

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PEKERJAAN PENGGANTIAN JEMBATAN LATULA

No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman : 1 dari 13

A. KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI TENAGA KERJA DALAM

No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman : 2 dari 13

1. GAMBARAN UMUM PROYEK

No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman : 3 dari 13

A. KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI TENAGA KERJA DALAM

No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman : 4 dari 13

f. kondisi kerja; dan

No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman : 5 dari 13

URAIAN PENILAIAN RISIKO SKALA

Menyediakan lahan, gudang dan

- Gangguan berlalu lintas Kondisi tidak aman/berbahaya; Mengunakan Metode; Menyusun

No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman : 6 dari 13

URAIAN PENILAIAN RISIKO SKALA

-Gangguan berlalu lintas

No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman : 7 dari 13

URAIAN PENILAIAN RISIKO SKALA

- Gangguan berlalu lintas Para pekerja harus diberi sumbat

No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman : 8 dari 13

ahli dibidangnya, Penimbunan

URAIAN PENILAIAN RISIKO SKALA

- Gangguan berlalu lintas

No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman : 9 dari 13

- Terluka saat perakitan dan

URAIAN PENILAIAN RISIKO SKALA

- Gangguan berlalu lintas Para pekerja harus diberi sumbat

No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman : 10 dari 13

sumber galian - Terluka akibat terkena membahayakan alat pemadat dengan

URAIAN PENILAIAN RISIKO SKALA

- Gangguan berlalu lintas

No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman : 11 dari 13

- Terluka saat perakitan dan

Anda mungkin juga menyukai