Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH BIOKIMIA TA. 2022/2023

KARBOHIDRAT
Oleh:
TRI PUTRI ANANDA (KELOMPOK V)
214840138

JURUSAN FARMASI
POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG
TAHUN 2022
ISI LAPORAN
Kelompok I
a. Asam asetat (CH3COOH) dan formaldehid (H-CHO) mengikuti rumus CnH2nOn.
Apakah kedua senyawa tersebut merupakan senyawa karbohidrat? Jelaskan!
Jawab : Tidak, karena gugus asetil yang terdapat pada asam asetat yang memakai ikat pada
koenzim A dijadikan senyawa yang dinamakan Asetil-KoA, meruoakan enzim utama
untuk metabolisme karbohidrat dan lemak. Tidak sama dengan asam karboksilat berantai
panjang, asam asetat tidak ditemukan pada trigliserida dalam tubug makhluk hidup,
meskipun demikian, trigliserida buatan yang memiliku gugus asetat, triasetin(trigliserin
asetat), adalah zat aditif yang umun pada konsumsi, dan juga digunakan dalam kosmetika
dan obat obatan.
Formaldehida (CH2O) merupakan suatu campuran organik yang dikenal dengan
nama aldehida, membeku pada suhu 90°c dan mendidih pada suhu 300° c. Formaldehida
dihasilkan dengan membakar bahan yang mengandung karbon. Dalam atmosfer bumi,
formaldehida dihasilkan dari reaksi cahaya matahari dan oksigen terhadap metana dan
hidrokarbon lain yang ada di atmosfer. Formaldehida terdapat dalam bentuk gas, larutan
dan padatan. Formaldehida yang digunakan dalam proses pembuatan peralatan makan
melamin adalah formaldehida dalam bentuk larutan yang dikenal dengan nama formalin
(Windholz, 1976).
Formaldehida di dalam senyawa melamin dapat muncul kembali dengan adanya
peristiwa yang dinamakan depolimerisasi (degradasi) dimana partikel-partikel
formaldehida kembali muncul sebagai monomer dan otomatis menghasilkan racun yang
berbahaya bagi kesehatan apabila masuk dalam tubuh manusia. Hal ini terjadi apabila
senyawa melamin terkena air panas, sinar ultraviolet, adanya gesekan-gesekan dan abrasi
terhadap permukaan melamin (Harjono, 2006).
Bahaya formaldehida terhadap kesehatan manusia dapat mengakibatkan terjadinya
iritasi pada membran mukosa, dermatitis, gangguan pada pencernaan, hematemesis,
hematuria, anuria, acidosis, vertigo, koma dan kematian (Windholz, 1976).

b. Sebutkan, tuliskan rumus molekul, dan gambarkan struktur senyawa karbohidrat yang
paling sederhana baik dari jenis aldose maupun ketosa!
Jawab : Aldosa paling sederhana adalah gliseraldehid yang terdiri dari tiga atom C
sedangkan ketosa yang paling sederhana adalah dihidroksiaseton.
Ketosa adalah monosakarida yang mengandung satu gugus keton per molekul.
Ketosa paling sederhana adalah dihidroksiaseton, yang hanya memiliki tiga atom karbon,
dan satu-satunya yang tidak memiliki aktivitas optik.
Aldosa adalah monosakarida (gula sederhana) dengan rantai tulang punggung
karbon dengan gugus karbonil pada atom karbon paling ujung, menjadikannya aldehida ,
dan gugus hidroksil terhubung ke semua atom karbon lainnya.
Rumus Molekul :

Struktur Senyawa :

Kelompok II
a. Gambarkan, berikan penomoran pada atom karbon, dan jelaskan perbedaan antara glukosa,
galaktosa, dan fruktosa!
Jawab :

Perbedaan antara glukosa, galaktosa, dan fruktosa :


- Fruktosa :
Fruktosa adalah gula sederhana yang biasa ditemukan dalam buah-buahan
dan sayuran. Glukosa, juga dikenal sebagai gula darah, terdapat di semua
karbohidrat utama seperti pati dan gula meja. Meskipun keduanya merupakan
sumber energi yang baik, kelebihan glukosa dapat berakibat fatal bagi pasien
diabetes, dan kelebihan fruktosa dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti
resistensi insulin dan penyakit hati.
Venus has a beautiful name and is the second planet from the Sun. It’s hot
and has a poisonous atmosphefruktosa memiliki indeks glikemik yang lebih rendah
daripada glukosa, tetapi memiliki beban glikemik yang jauh lebih tinggi. Fruktosa
menyebabkan kerusakan sel tujuh kali lebih banyak daripada glukosa, karena ia
mengikat protein seluler tujuh kali lebih cepat; dan melepaskan 100 kali jumlah
radikal oksigen (seperti hidrogen peroksida).
- Glukosa :
Glukosa di gunakan untuk menghasilkan ribosa yang berperan penting
sebagai bahan untuk sintesis nukleotida yang merupakan bahan untuk membentuk
RNA maupun DNA serta NADPH. Di jaringan otak glukosa merupakan sumber
energi yang utama.
- Galaktosa :
Galaktosa adalah gula sederhana yang berasal dari laktosa dan juga
merupakan sumber energi. Karena sumber utama galaktosa adalah laktosa, maka
galaktosa bisa didapat dari susu dan produk olahan susu seperti keju, mentega, dan
yogurt.
Galaktosa merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan si Kecil untuk
pembentukan sel saraf otaknya. Galaktosa telah terbukti dapat mengurangi risiko
gangguan yang mempengaruhi penurunan fungsi otak seperti Alzheimer dan
sindrom nefrotik

Kelompok III
a. Sebutkan dan jelaskan fungsi pentosa (C5) yang penting secara fisiologis!
Jawab : Monosakarida yang mempunyai lima atom karbon disebut pentosa. Contoh gula
pentosa yaitu xilosa, arabinosa dan ribose. Xilosa digunakan sebagai sarana diagnostik
bagi fungsi- fungsi fisiologis dari gastro intestinal, sediaan farmasi ksilosa adalah emulsi
minyak ikan. Arabinosa digunakan sebagai pereaksi fermentasi pada kultur media preparat
mikrobiologi. Ribosa digunakan sebagai bahan dasar untuk banyak sinyal dan produk di
seluruh jalur metabolisme. Pentosa berperan penting dalam pembentukan nukleotida, asam
nukleat, dan koenzim
b. Sebutkan dan jelaskan fungsi heksosa (C6) yang penting secara fisiologis!
Jawab : Monosakarida dengan enam atom karbon disebut heksosa. Contoh gula heksosa
antara lain glukosa, fruktosa dan galaktosa.
Glukosa digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh, pemasok karbon dalam sintesis
protein dalam tubuh, penghambat kristalisasi. Glukosa juga merupakan bahan penting
dalam industri fermentasi, industri pasta gigi, industri penyamakan, sepuh cermin perak
{silvering mirror), pembuatan kembang gula, es krim, dan lain-lain. Dalam farmasi,
glukosa digunakan dalam larutan anti-koagulan untuk menyimpan darah, sebagai makanan
yang dimasukkan secara oral, enema, injeksi sub-kutan dan intravena. Glukosa juga
digunakan sebagai pengganti laktosa.
Fruktosa digunakan sebagai pelengkap nutrisi secara parenteral atau pun oral dan
dianjurkan dipakai dalam kasus keadaan darurat diabetes (ketoasidosis yang akut). Untuk
hewan, fruktosa digunakan sebagai pencegah ketosis. Di bidang industri, fruktosa dipakai
untuk mencegah pecahnya es krim ketika telah terbentuk adukan krim yang halus. Fruktosa
terdapat dalam sediaan farmasi seperti Frutabs, Fructose Injection, dan Fructose and
Sodium Chloride.
Galaktosa berfungsi sebagai energi, harus diubah menjadi glukosa agar dapat
memasuki jalur metabolisme lebih lanjut. Glukosa, galaktosa, fruktosa, dan manosa
merupakan heksosa yang terpenting

Kelompok IV
a. Jelaskan mengenai ikatan glikosida pada maltose, laktosa, dan sukrosa (gunakan gambar
struktur dan berikan penjelasan penomoran atom karbon nya)!
Jawab :
- Ikatan Glikosida Pada Maltosa
Maltosa adalah suatu disakarida dan merupakan hasil dari hidrolisis parsial tepung
(amilum). Maltosa tersusun dari molekul α-D-glukosa dan β-D-glukosa. Dari
struktur maltosa, terlihat bahwa gugus -O- sebagai penghubung antarunit yaitu
menghubungkan C 1 dari α-D-glukosa dengan C 4 dari β-D-glukosa. Konfigurasi
ikatan glikosida pada maltosa selalu α karena maltosa terhidrolisis oleh α-
glukosidase. Satu molekul maltosa terhidrolisis menjadi dua molekul glukosa.

- Ikatan Glikosida Pada Sukrosa


Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan sehari-hari
sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan
fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2 –α. Sukrosa terhidrolisis oleh enzim
invertase menghasilkan α-D-glukosa dan β-D-fruktosa. Campuran gula ini disebut
gula inversi, lebih manis daripada sukrosa. Jika kita perhatikan strukturnya, karbon
anomerik (karbon karbonil dalam monosakarida) dari glukosa maupun fruktosa di
dalam air tidak digunakan untuk berikatan sehingga keduanya tidak memiliki gugus
hemiasetal. Akibatnya, sukrosa dalam air tidak berada dalam kesetimbangan
dengan bentuk aldehid atau keton sehingga sukrosa tidak dapat dioksidasi. Sukrosa
bukan merupakan gula pereduksi.
- Ikatan Glikosida Pada Laktosa
Laktosa adalah komponen utama yang terdapat pada air susu ibu dan susu sapi.
Laktosa tersusun dari molekul β-D-galaktosa dan α-D-glukosa yang dihubungkan
oleh ikatan 1,4’-β Hidrolisis dari laktosa dengan bantuan enzim galaktase yang
dihasilkan dari pencernaan, akan memberikan jumlah ekivalen yang sama dari α-
D-glukosa dan β-D-galaktosa. Apabila enzim ini kurang atau terganggu, bayi tidak
dapat mencernakan susu. Keadaan ini dikenal dengan penyakit galaktosemia yang
biasa menyerang bayi.

Kelompok V
a. Gambarkan reaksi hidrolisis (dengan struktur lengkap) yang terjadi pada maltose, laktosa,
dan sukrosa!
Jawab :
- Reaksi Hidrolisis Yang Terjadi Pada Maltosa
+ H₂O ⇄ +

C₁₂H₂₂O₁₁ + H₂O ⇄ C₆H₁₂O₆ + C₆H₁₂O₆


- Reaksi Hidrolisis Yang Terjadi Pada Laktosa

C₁₂H₂₂O₁₁ + H₂O ⇄ C₆H₁₂O₆ + C₆H₁₂O₆


- Reaksi Yang Terjadi Pada Sukrosa

- C₁₂H₂₂O₁₁ + H₂O ⇄ C₆H₁₂O₆ + C₆H₁₂O₆

Kelompok VI
a. Jelaskan mengenai kandungan amilosa dan amilopektin pada pati.
Jawab : Amilosa juga disebut sebagai polimer linier, adalah salah satu dari dua komponen
utama pati. Amilosa dapat digambarkan sebagai polisakarida linier di mana unit
anhidroglukosa dihubungkan oleh a-d-1,4 ikatan glukosidik. Ini membentuk sekitar 20-
30% dari struktur pati. Kadar amilosa sangat bervariasi di antara berbagai pati dan
modifikasi genetik telah dilakukan untuk memperoleh pati dengan kadar amilosa
bervariasi dari 1% hingga 75%. Sumber umum pati amilosa tinggi adalah jagung hibrida
yang mengandung lebih dari 50% hingga 70% amilosa. Saat ini karena pemuliaan
tanaman, tersedia beras amilosa tinggi dan tepung kentang. Amilosa adalah polimer rantai
D-glukosa yang tidak bercabang.Ini memberikan warna biru / hitam gelap ketika larutan
yodium ditambahkan.Amilosa kurang larut dalam air.Itu tidak membentuk gel ketika air
panas ditambahkan.Amilosa merupakan sekitar 20-30% dari pati.
Amilopektin merupakan komponen yang berperan penting dalam proses gelatinisasi.
Tingginya kadar amilosa dapat menurunkan kemampuan pati untuk mengalami
gelatinisasi. Kadar amilosa berbeda nyata antarpati dengan nilai tertinggi pada pati sagu
(21,7%) dan terendah pada pati ubi kayu (18,0% bk). Kadar amilosa pati Garut sedikit
lebih rendah dibandingkan dengan hasil penelitian Utomo. Kandungan amilosa pada
kebanyakan sumber pati biasanya berkisar antara 20-30% dan amilopektin 70-80%
(Chaplin, 2006).

b. Jelaskan mengenai ikatan glukosida pada amilosa dan amilopektin (gunakan gambar
struktur dan berikan penjelasan penomoran atom karbon nya)!
Jawab : Amilosa adalah polisakarida yang tersusun dari glukosa sebagai monomernya.
Monomer adalah molekul dasar pembentuk polimer (dalam hal ini polisakarida). Tiap-tiap
monomer terhubung dengan ikatan 1,4-glikosidik (ikatan yang menghubungkan dua
monomer pada polisakarida). Amilosa merupakan polimer tidak bercabang. Amilosa
biasanya ditemukan bersamaan dengan amilopektin (yang serupa dengan amilosa tapi
memiliki cabang) dalam pati. Dalam sebuah hidangan, amilosa memberi efek keras bagi
pati atau tepung[4].
Amilopektin merupakan rantai bercabang dengan adanya ikatan α- 1,6-D-glikosidik
yang setiap cabangnya mengandung sekitar 20-25 unit glukosa. Amilopektin memiliki
derajat polimerasi yang tinggi dibandingkan dengan amilosa yaitu antara 105 sampai
3x106 unit glukosa (Hustiany, 2006; Sutresna, 2007)
Secara struktural, amilopektin terbentuk dari rantai glukosa yang terikat dengan ikatan 1,6-
glikosidik, sama dengan amilosa. Namun, pada amilopektin terbentuk cabang-cabang
(sekitar tiap 20 mata rantai glukosa) dengan ikatan 1,4-glikosidik.
Kelompok VII
a. Jelaskan mengenai Indeks Glikemik (IG) suatu makanan yang mengandung pati
(pengertian, penggolongan, dan contoh makanan beserta IG-nya)
Jawab :
- Pengertian : Indeks glikemik (ig) adalah suatu ukuran yang digunakan untuk
mengindikasikan seberapa cepat karbohidrat yang terdapat dalam makanan dapat
diubah menjadi gula oleh tubuh manusia.
- Penggolongan : Makanan dengan indeks glikemik rendah kurang dari 55, makanan
dengan indeks glikemik sedang 56-69, dan makanan dengan indeks glikemik tinggi
lebih dari 70.
- Contoh makanan beserta ig-nya : 1) Roti tawar tiap 30 gram nilai indeks
glikemiknya sebesar 71 (tinggi). 2) Oatmeal tiap 250 gram nilai indeks glikemiknya
sebesar 55 (rendah). 3) Madu tiap 25 gram nilai indeks glikemiknya sebesar 61
(sedang).

b. Bagaimana pola makan penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 terkait IG


Jawab :
- Pondasi Pola Makanan Diabetes : Konsumsi Makanan kaya Nutrisi.
Nutrisi yang dibutuhkan ada begitu banyak, untuk memenuhi kebutuhan yang
beragam tersebut sangat dianjurkan untuk mengonsumsi jenis makanan yang
beragam pula. Penderita diabetes tipe 2 dianjurkan mengonsumsi buah, sayur-
sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan dikarenakan makanan tersebut kaya
akan vitamin, mineral, dan serat.
- Konsumsi Makanan Kaya Lemak Sehat
Mengonsumsi makanan kaya lemak sehat, lemak tak jenuh tunggal, dan lemak tak
jenuh ganda merupakan hal yang sangat dianjurkan untuk penderita diabetes tipe 2.
Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak sehat, akan bisa membantu
menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
- Konsumsi Makanan Kaya Karbohidrat Kompleks
Mengonsumsi karbohidrat kompleks sangat direkomendasikan bagi penderita
diabetes tipe 2 karena karbohidrat kompleks mampu mengontrol naiknya level gula
darah setelah makan. Kandungan karbohidrat kompleks bisa bisa diperoleh dari
makanan seperti beras cokelat, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan
gandum utuh.
- Konsumsi Makanan Kaya Protein
Mengonsumsi protein akan memberikan asupan energi pada tubuh, serta menjaga
level gula darah tetap stabil. Makanan kaya protein yang dikonsumsi juga akan
mengatasi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Penderita diabetes tipe
2 dianjurkan mengonsumsi makanan kaya protein rendah lemak seperti tahu,
kacang-kacangan, ayam tanpa kulit, dan legum.

Kelompok VIII
a. Jelaskan perbedaan pengertian dan fungsi dalam tubuh antara Glikoprotein dan Glikolipid!
Jawab :
- Pengertian : Glikoprotein adalah molekul protein yang terikat pada rantai pendek
karbohidrat. Umumnya, glikoprotein diproduksi sebagai modifikasi cotranslational
atau posttranslational dalam proses yang dikenal sebagai glikosilasi. Umumnya,
protein ekstraseluler yang disekresikan mengalami glikosilasi. Namun, glikoprotein
terutama berfungsi sebagai protein membran integral, yang memainkan peran kunci
dalam interaksi sel-sel. Juga, mereka berfungsi sebagai reseptor untuk sinyal kimia.
Glikolipid adalah molekul lemak yang terikat pada rantai karbohidrat
pendek. Glikolipid terjadi pada membran sel eukariota dan residu gula dari molekul
glikolipid memanjang keluar dari bilayer fosfolipid. Fungsi utama glikolipid adalah
menstabilkan membran sel dengan membuat ikatan hidrogen dengan molekul air di
sekitarnya. Selain itu, mereka terlibat dalam pengenalan seluler, yang penting
dalam memicu respons imun. Juga, glikolipid memainkan peran kunci dalam
perlekatan sel selama pembentukan jaringan.
- Fungsi : Glikoprotein berfungsi untuk membantu komunikasi antar sel dan
transportasi senyawa-senyawa di dalam dan luar sel. Protein reseptor, berfungsi
untuk membantu komunikasi antara sel dengan komponen lain di dalam tubuh,
seperti hormon, dan molekul-molekul lainnya.
Fungsi utama glikolipid dalam tubuh adalah sebagai tempat pengenalan
interaksi sel-sel. Sakarida dari glikolipid akan berikatan dengan karbohidrat
komplementer spesifik atau kelektin(pengikat protein karbohidrat), dari sel
tetangga. Interaksi awal sel ini adalah dasar pengenalan sel, dan memulai respons
seluler yang berkontribusi pada aktivitas seperti regulasi, pertumbuhan, dan
apoptosis.
- Perbedaan :

GLIKOLIPID GLIKOPROTEIN

Molekul lemak Molekul protein

Hanya terjadi pada membran sel Terjadi dalam membram sel


dan dalam darah

Sebagai penanda sel Sebagai reseptor untuk sinyal


kimia

Molekul yang kurang beragam Molekul yang lebih beragam


DAFTAR PUSTAKA

Botutihe N. Deasy, Salimi K Yuszda, Ischak Ino Netty. 2017. Biokimia Dasar. UNG Press.
Tangdiongga R. Rita. 2015. Kajian Analisis Kimia Formaldehida dalam Peralatan Makan
Melamin Secara Spektrofotometri Sinar Tampak. J. Ilmu dan Teknologi Pangan,
Vol. 3 No. 1. https://media.neliti.com/media/publications/98883-ID-none.pdf,
diakes pada Rabu, 20 Juli 2022.
https://p2k.unkris.ac.id/id3/3065-2962/Asam-Asetat_21925_p2k-unkris.html, diakses pada
Rabu, 20 Juli 2022.
https://roboguru.ruangguru.com/question/apa-yang-dimaksud-dengan-aldosa-dan-ketosa-
berikan-masing-masing-contohnya-_QU-JZGX2LUA, diakses pada Rabu,20 Juli
2022.
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=RzNTDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR5&dq=
jurnal+biokimia+analisis+karbohidrat+glukosa,galaktosa,,fruktosa&ots=nD2aOV
AiKK&sig=hoNO6bXxcGYHgZ3QZFwm5n39E4s&redir_esc=y#v=onepage&q
&f=false, diakses pada Rabu, 20 Juli 2022.
https://adoc.pub/download/teknologi-herbal-golongan-karbohidrat-oleh-imam-santosa.html,
diakses pada Rabu, 20 Juli 2022.
http://nurulsakinah1120.blogspot.com/2018/03/?m=1, diakses pada Rabu, 20 Juli 2022.
https://roboguru.ruangguru.com/question/zat-zat-apa-yang-dihasilkan-jika-disakarida-berikut-
terhidrolisis-sukrosa-maltosa-laktosa_QU-GH9282YI, diakses pada Rabu, 20 Juli
2022.
https://www.avkimia.com/2017/04/disakarida.html?m=1, diakses pada Rabu 20 Juli 2022.
https://unupurwokerto.ac.id/perspective-teknologi-pangan-mengenal-indeks-glikemik-untuk-
konsumsi-pangan-secara-
sehat/#:~:text=Indeks%20Glikemik%20(IG)%20adalah%20suatu,menjadi%20gul
a%20oleh%20tubuh%20manusia, diakses pada Rabu, 20 Juli 2022.
https://hellosehat.com/hidup-sehat/mengenal-indeks-glikemik-pada-makanan/?amp=1,
diakses pada Rabu, 20 Juli 2022.
https://id.strephonsays.com/what-is-the-difference-between-glycolipid-and-glycoprotein,
diakses pada Rabu, 20 Juli 2022.

Anda mungkin juga menyukai